SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK

Description:

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK Sistem Telekomunikasi Pertemuan ke-9 EDGE Seperti namanya, EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), adalah teknologi yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:681
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 51
Provided by: acer193
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK


1
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
  • Sistem Telekomunikasi
  • Pertemuan ke-9

2
Overview
  • Teknologi komunikasi saat ini telah berkembang
    pesat. Selain telah menerapkan komunikasi
    wireless atau nirkabel, juga telah diaplikasikan
    untuk kondisi bergerak.
  • Teknologi ini terbagi atas beberapa jenis,
    diantara teknologi tersebut adalah GSM, CDMA,
    Teknologi 2G, 3G dan HSDPA/HSUPA.

3
Tujuan
  • Mahasiswa memahami konsep komunikasi bergerak
  • Mahasiswa memahami perbedaan karakteristik dari
    teknologi nirkabel bergerak.

4
Pengantar
  • AMPS (1978)
  • GSM (9.6 - 14.4 kbps), CDMA
  • GPRS (115 kbps)
  • EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ?
    384 kbps
  • UMTS (2 Mbps), W-CDMA dan CDMA 2000

5
Cellular Evolution and 3Gb Roadmap
GSM Europe PDC Japan D-AMPS North
America IS-95 North America
GPRS
W-CDMA
GSM
HSDPA
EDGE
HSCSD
UMTS CDMA2000
PDC
PDC
D-AMPS
1X-RTT
EV-DV
IS-95
EV-DO
IS-95B
2G 2.5G 3G 3G 9.6-14 kbps 114-384 kbps
0.384-2 Mbps gt5 Mbps
6
Arsitektur Sistem Komunikasi Bergerak
  • GSM
  • Jaringan GSM terdiri dari beberapa kesatuan
    fungsional yang memiliki fungsi tertentu.
    Struktur Public Land Mobile Network (PLMN)
    terbagi menjadi tiga sub-sistem yaitu
  • Radio Subsystem (RSS)
  • Network Switching Subsystem (NSS)
  • Operation and Maintenance Subsystem (OMS)

7
GSM
8
GSM
  • Sebuah Sebuah jaringan GSM terdiri dari beberapa
    komponen
  • Mobile Station (MS),
  • Subscriber Identity Modul (SIM),
  • Base Transceiver Station (BTS),
  • Base Station Controller (BSC) dan
  • Mobile Service Switching Centre (MSC).

9
GSM
  • Mobile Station (MS)
  • Mobile Station (MS) merupakan peralatan bergerak
    yang digunakan untuk mengakses layanan
    telekomunikasi PLMN GSM. MS terdiri dari
    smartcard yang disebut SIM card dan Mobile
    Equipment (ME) .
  • Subscriber Identity Module (SIM)
  • Tiap pelanggan bergerak memiliki SIM card pribadi
    yang diselipkan ke telepon. SIM card merupakan
    tiket untuk mengakses jaringan PLMN. SIM card
    harus ada dalam Mobile Station untuk mengakses
    jaringan PLMN, baik digunakan untuk menerima atau
    melakukan panggilan.

10
GSM
  • Base Transceiver Station (BTS)
  • Tiap cell memiliki satu Base Transceiver Station
    (BTS) yang menjamin komunikasi radio antar mobile
    station dalam cell dan mobile station dengan
    jaringan tetap (PSTN). Fungsi utama dari BTS
    adalah menjaga dan memonitor koneksi ke mobile
    station dalam satu cell.
  • Base Station Controller
  • Base Station Controller (BSC) merupakan
    penghubung antara sejumlah BTS dan NSS. BSC juga
    mengubah 13 Kbps voice channel yang digunakan
    radio link ke standar 64 Kbps channel yang
    digunakan oleh PSTN. Tugas BSC diantaranya
    meliputi
  • Manajemen radio resources dan frekuensi
  • Distribusi speech, data dan signalling data dari
    NSS ke BTS-BTS

11
GSM
  • Mobile Service Switching Centre (MSC)
  • Mobile Services Switching Centre (MSC) memiliki
    seluruh fungsi penting dalam switching komunikasi
    pada seluruh mobile station dalam MSC area.
  • Fungsi utama MSC adalah untuk mengkoordinasikan
    pembentukan call (call set up) antara mobile
    station (MS GSM) dengan MS GSM atau user PSTN .

12
CDMA
  • Code Division Multiple Access (CDMA) adalah
    teknologi berbasis spread spectrum yang
    mengijinkan banyak user menempati kanal radio
    yang sama,diterapkan pada system IS-95,
    J-STD-008, dsb.
  • Dalam sistem CDMA tiap user menggunakan kode unik
    yang berbeda satu sama lain, dan kross korelasi
    antar kode sangat kecil. Setiap data yang akan
    dipancarkan terlebih dahulu akan ditebar
    (spreading) sehingga memungkinkan adanya multiple
    access.

13
CDMA
14
CDMA
  • Sistem komuniasi CDMA ini mempunya spesifikasi
    sebagai berikut
  • Bandwidth 1.25 MHz
  • Chip Rate 1.2288 Mcps
  • Frek uplink 869 - 894 MHz atau 1930 - 1990 MHz
  • Frek downlink 824 - 849 MHz atau 1850 -1910 MHz
  • Frame length 20 ms

15
CDMA
  • Bit rates 9.6 kbps, 14.4 kbps
  • Speech code QCELP 8kbps, ACELP 13 kbps
  • Power control uplink open loop fast closed
    loop
  • Power control downlink slow quality loop
  • Spreading codes Walsh long M sequences

16
CDMA
  • Kelebihan CDMA
  • Privasi tiap user, karena tiap user diberikan
    kode PN yang berbeda, dan hanya RX yang
    mengetahui kode tersebutlah yang bisa mendekode
    data yang sudah ditebar itu.
  • Anti Jamming, terutama narrowband dapat diatasi
    dengan membuat sinyal informasi menduduki
    bandwidth yang besar dibandingkan bandwidth
    aslinya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat sinyal
    tersebut mempunyai karakteristik seperti noise.

17
CDMA
  • CDMA juga bersifat low probability intercept
    (LPI) karena sinyal DS-SS menempati spectrum
    setiap saat, maka ia mempunyai daya transmit yang
    sangat rendah per Hertz. Hal ini membuat sinyal
    DS-SS sulit dideteksi.
  • Pada CDMA juga diterapkan efisiensi spectrum,
    yaitu CDMA bekerja atas dasar Direct Sequence ,
    dan kanalnya dapat digunakan oleh setiap sel
    dalam system, dan hanya dibedakan oleh kode
    Pseudorandom Number (PN) yang digunakannya.

18
Konsep Sistem Komunikasi Bergerak
  • Fading
  • Fading adalah fenomena fluktuasi daya sinyal
    terima akibat adanya proses propagasi dari
    gelombang radio.
  • Multipath Fading adalah fenomena dimana
    lingkungan kanal radio mobile (indoor/outdoor)
    seringkali tidak terdapat lintasan gelombang
    langsung antara Tx dan Rx, sedemikian daya terima
    adalah superposisi dari banyak komponen gelombang
    pantul, dimana masing-masing memiliki amplitudo
    dan fasa saling independen.

19
(No Transcript)
20
Metode Akses
  • FDMA (Frequency Division Multiple Access)
    melakukan pembagian spektrum gelombang dalam
    beberapa kanal frekuensi. Setiap panggilan
    hubungan akan memperoleh kanal tersendiri. Metode
    FDMA paling tidak efisien dan umumnya digunakan
    pada jaringan analog seperti AMPS

21
  • TDMA (Time Divison Multiple Access) merupakan
    metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal
    frekuensi masih dibagi dalam slot waktu sekitar
    10 ms.
  • Data pada setiap hubungan komunikasi diubah dalam
    format digital dengan waktu pencuplikan data
    (sampling) 30 ms. Data cuplikan dari tiga
    hubungan Komunikasi selanjutnya ditempatkan pada
    sebuah antrian penggunaan kanal frekuensi.
  • Masing-masing data cuplikan akan mendapat sebuah
    slot waktu untuk pengiriman pada kanal. Metoda
    TDMA digunakan pada jaringan GSM (Global System
    for Mobile Communication).

22
(No Transcript)
23
  • CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan
    metoda multiplexing yang paling canggih dan
    rumit. Seluruh daerah frekuensi digunakan
    bersama-sama tanpa pembagian kanal.
  • Untuk membedakan antara masing-masing hubungan
    digunakan sistem pengkodean dengan modulasi
    frekuensi (pengubahan pola frekuensi pembawa)
    secara unik untuk masing-masing hubungan.

24
Handover
  • Handover adalah proses pengalihan kanal traffic
    secara otomatis pada MS yang sedang digunakan
    untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan
    hubungan.
  • Hal ini menjelaskan bahwa handover pada dasarnya
    adalah sebuah call koneksi yang bergerak dari
    satu sel ke sel lainnya.
  • Proses ini memerlukan alat pendeteksi untuk
    mengubah status dedicated node (persiapan
    handover) dan alat untuk menswitch komunikasi
    yang sedang berlangsung dari suatu kanal pada sel
    tertentu ke kanal yang lain pada sel yang lain.

25
  • Keputusan untuk sebuah handover dibuat oleh BSC,
    yaitu dengan mengevaluasi secara permanent
    pengukuran yang diambil oleh BTS dan MS.
  • Pengukuran rata-rata oleh BSC dibandingkan dengan
    nilai-nilai ambang batas (treshold) jika Px
    melebihi nilai treshold maka dimulai proses
    handover dengan mencari sebuah sel target yang
    cocok.

26
(No Transcript)
27
Prinsip Kerja HO
  • Mobile Station ( MS ) bergerak menjauhi suatu
    cell maka daya yang diterima oleh MS akan
    berkurang. Jika MS bergerak semakin menjauhi Base
    Station ( Cell ) maka daya pancar akan semakin
    berkurang. Menjauhnya MS pada cell asal
    menjadikan MS mendekati cell lainya. Cell lainnya
    dikatakan sebagai cell kandidat yaitu cell yang
    akan menerima pelimpahan MS dari cell sebelumnya.

28
Prinsip Kerja HO
  • MSC melalui Cell kandidat akan memonitor
    pergerakan MS dan menangkap daya pancar MS.
    Diantara cell kandidat yang menerima daya pancar
    MS terbesar maka pelimpahan MS akan berada pada
    cell tersebut. Cell kandidat yang menerima
    pelimpahan MS akan melakukan monitoring. Proses
    monitoring dilakukan oleh MSC dan
    menginstruksikan pada cell kandidat tersebut.
  • Pada saat Handoff, supervisi dipersingkat. MSC
    melakukan prioritas pendudukan kanal pada MS yang
    akan mengalami Handoff. Cell kandidat dibuat
    urutan prioritas

29
  • Tipe Handover
  • Intra cell handover, pemindahan informasi yang
    dikirim dari satu kanal ke kanal yang lain pada
    sel yang sama. Dilakukan karena terjadi gangguan
    interferensi atau operasi pemeliharaan.
  • Intra-BSC handover, yaitu handover yang dikontrol
    oleh BSC. BTS yang lama dan baru sama-sama
    dibawah kendali sebuah BSC . Handover ditangani
    seluruhnya oleh BSC. MSC menerima informasi
    lokasi sel baru yang digunakan MS dari BSC.

30
  • Intra-MSC Handover (handover yang terjadi dalam
    sebuah MSC) BTS lama yang baru berada dibawah
    sebuah MSC tapi dikendalikan oleh BSC yang
    berbeda.
  • Inter-MSC handover (handover antar dua MSC). BTS
    lama dan yang baru berada pada MSC area yang beda.

31
Sistem Komunikasi Data Bergerak
  • GPRS
  • Secara umum General Packet Radio Service atau
    GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan
    pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika
    dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit
    Switch Data atau CSD.
  • Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari
    jaringan GSM dan saat ini hanya digunakan untuk
    aplikasi data

32
Sistem Komunikasi Data Bergerak
  • Komponen-komponen utama jaringan GPRS
  • GGSN gerbang penghubung jaringan GSM ke
    jaringan internet
  • SGSN gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke
    jaringan GPRS
  • PCU komponen di level BSS yang menghubungkan
    terminal ke jaringan GPRS

33
Sistem Komunikasi Data Bergerak
  • Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat
    mencapai 115 kb/s. Namun dalam implementasinya
    sangat tergantung dari berbagai hal seperti
  • Konfigurasi dan Alokasi time slot di level
    Radio/BTS
  • Teknologi software yang digunakan
  • Dukungan ponsel
  • Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu
    di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat dan
    bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang
    memiliki kecepatan 9,6 kb/s

34
(No Transcript)
35
  • EDGE
  • Seperti namanya, EDGE (Enhanced Data rates for
    GSM Evolution), adalah teknologi yang
    dikembangkan dengan basic teknologi GSM dan GPRS.
    Sebuah system EDGE dikembangkan dengan tetap
    menggunakan equipment yang terdapat pada jaringan
    GSM/GPRS. Jadi EDGE tidak bisa sendiri.

36
  • Pengimplementasian EDGE pada jaringan existing
    GPRS hanya memerlukan penambahan pada sisi radio
    aksesnya saja. Sedangkan pada sisi core
    network-nya, EDGE menggunakan perangkat dan
    protocol yang sama dengan yang digunakan pada
    jaringan GPRS sebelumnya.
  • Perbedaan jaringan GPRS dan EDGE hanya terdapat
    pada sisi radio akssnya saja, sedangkan pada sisi
    jaringan corenya, EDGE dan GPRS menggunakan
    equipment dan protocol yang sama.
  • Sebuah jaringan GPRS dapat diupgrade menjadi
    sebuah jaringan dengan sistem EDGE hanya dengan
    menambahkan sebuah EDGE Transceivier Unit (TRU)
    pada sisi radio aksesnya.

37
(No Transcript)
38
  • EDGE adalah sebuah cara untuk meningkatkan
    kecepatan data pada radio link GSM. Dengan
    menggunakan teknik modulasi dan coding scheme
    yang berbeda dengan system GPRS sebelumnya, serta
    dengan melakukan pengaturan pada protocol radio
    link-nya
  • Jadi secara umum ada tiga aspek teknik baru pada
    EDGE jika kita bandingkan dengan GPRS, yaitu
  • Teknik Modulasi
  • Teknik Coding
  • Radio Access Network (RAN)

39
3G
  • Generasi ketiga, atau 3G, ditujukan untuk menjadi
    global standard bagi komunikasi wireless seluler.
    Datarate maksimum yang diperoleh pengguna
    bergantung pada kondisi mobilitas pengguna, yaitu
    sebesar 144 Kbps untuk mobile user, 386 Kbps
    untuk slowly moving user, dan 2 Mbps untuk
    stationary user dengan frekuensi 1885-2200 MHz.
  • Perkembangan pada jaringan 3G ini membuat trafik
    yang dapat disalurkan bukan hanya suara dan data
    saja, melainkan menyalurkan trafik gambar
    bergerak (video). Kualitas dari video yang
    disalurkan pada jaringan ini bergantung pada
    bitrate jaringan.

40
  • Wideband CDMA (W-CDMA)
  • WCDMA merupakan evolusi dari EDGE (2.5G).
  • Teknologi W-CDMA ini ada dua jenis, yaitu
    Digital-Sequence W-CDMA (DS W-CDMA, atau dikenal
    sebagai UMTS di Eropa) dan W-CDMA TDD Mode.
  • W-CDMA memiliki bandwidth sebesar 5 MHz dengan
    bit rate maksimum mencapai 2 Mbps.

41
  • CDMA2000 1xEVDO
  • CDMA2000 1xEVDO merupakan evolusi dari jaringan
    CDMA2000 1xRTT (2.5G).
  • Teknologi CDMA2000 1xEVDO ini kemudian digantikan
    oleh CDMA2000 1xEVDV.
  • Dengan bandwidth sebesar 1.23 MHz untuk Amerika
    dan Korea dan 1.25 MHz untuk negara-negara lain,
    bit rate maksimum yang dapat dicapai adalah 2.5
    Mbps

42
  • High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
  • HSDPA merupakan salah satu teknologi generasi 3G
    yang sering disebut sebagai beyond 3G (atau
    beyond W-CDMA) karena datarate-nya hampir enam
    kali datarate teknologi UMTS/W-CDMA.
  • Teknologi ini menggunakan suatu kanal 5 MHz
    W-CDMA dengan bit rate maksimum 10.8 Mbps.
  • Untuk teknologi HSDPA beberapa literatur ada yang
    memasukkan ke dalam kategori 3.5G, sama seperti
    halnya dengan teknologi High Speed Uplink Packet
    Access (HSUPA).

43
  • Tiga fitur kunci yang ditawarkan oleh 3G
  • Datarate yang lebih tinggi
  • Meskipun teknologi 2.5G telah menawarkan
    peningkatan datarate, namun peningkatan ini masih
    tidak bisa diandalkan karena pengguna masih
    berbagi bandwidth.
  • Peningkatan datarate pada teknologi 3G dapat
    dicapai baik pada saat uplink dan downlink, baik
    untuk kanal yang berupa circuit switched ataupun
    packet switched. Namun untuk yang berupa packet
    switched, datarate yang dihasilkan dipengaruhi
    oleh QoS

44
  • Quality of Services (QoS)
  • Dalam teknologi WCDMA, pengembang menyertakan
    aspek QoS sistem sejak awal sehingga sistem akan
    mendukung QoS dari ujung ke ujung. Hal ini
    merupakan perbaikan atas kelemahan yang terdapat
    pada sistem 2.5G

45
  • Kebergantungan bitrate pada jarak
  • Bitrate maksimum sistem 3G sangat bergantung pada
    jarak sistem dari Base Transceiver Station (BTS).
    Semakin jauh bergerak dari BTS maka akan semakin
    sulit mendapatkan kecepatan maksimum.

46
(No Transcript)
47
Aplikasi Mobile IP
  • Mobile IP adalah protokol internet yang mendukung
    mobilitas dari user (host). Tujuannya agar sebuah
    host dapat terus terkoneksi ke internet dimanapun
    ia berada.
  • Dengan Mobile IP sebuah node mempunyai dua alamat
    IP. Satu alamat permanen yang mengidentifikasi
    node tersebut, dan yang lain merepresentasikan
    lokasi node dalam topologi jaringan.

48
(No Transcript)
49
  • Node
  • Peralatan atau device yang mengimplementasikan
    IP.
  • Mobile Node (MN)
  • Sebuah node yang dapat berganti point of
    atachment. Tapi masih dapat dihubungi melalui
    home addressnya.
  • Home Address (HoA)
  • Sebuah prefix yang mengacu pada home link dari
    mobile node
  • Care of Address (CoA)
  • Sebuah alamat yang menunjukkan dimana letak dari
    mobile node berada. Prefix subnet dari IP ini
    akan sama dengan jaringan asing dimana mobile
    node berada.

50
  • Home Agent (HA)
  • Sebuah router yang bertugas meneruskan paket ke
    mobile node ketika tidak berada dijaringan
    asalnya.
  • Binding
  • Ikatan atau hubungan home address dan care of
    address.
  • Correspondent Node (CN)
  • Node yang berkomunikasi dengan mobile node. Bisa
    bersifat mobile atau statik.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com