PERILAKU PENGABAIAN ATAS SINYAL KEGAGALAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 28
About This Presentation
Title:

PERILAKU PENGABAIAN ATAS SINYAL KEGAGALAN

Description:

PERILAKU PENGABAIAN ATAS SINYAL KEGAGALAN Terkait dengan fenomena tema tentang perilaku pengambilan keputusan, terdapat fenomena kecenderungan perilaku untuk ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:512
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 29
Provided by: jihadiSt
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PERILAKU PENGABAIAN ATAS SINYAL KEGAGALAN


1
PERILAKU PENGABAIANATAS SINYAL KEGAGALAN
2
Terkait dengan fenomena tema tentang perilaku
pengambilan keputusan, terdapat fenomena
kecenderungan perilaku untuk mengabaikan input
yang berharga bagi penentu keputusan akhir.
3
  • Perilaku mengabaikan sinyal ini mengarahkan
    seluruh tindakan, dan aktivitas organisasi
    menuju pada kegagalan.
  • Dalam tema ini memiliki hubungan erat dengan
    bagian sebelumnya pertimbangan etika dalam
    pengambilan keputusan.

4
Kecenderungan Pengabaian atas sinyal kegagalan
( A Tendensy of Disregarding the signals of
failure )
  • Model Keputusan, baik rasional maupun
    rasionalitas yg dibatasi.
  • Seluruh aktivitas tersebut dibantu oleh kehadiran
    informasi yg berkualitas.
  • Manajer bertindak, menentukan keputusan,
    alternatif satu pilihan solusi atau tindakan atas
    dasar hasil pengolahan informasi.
  • ( true value of informaton. )

5
  • Terletak pada pandangan pengambilan keputusan
    artinya, pengambilan keputusan menentukan apakah
    suatu informasi harus menjadi input, atau
    infromasi ditolak.
  • Pandangan obyektif atau subyektif terhadap
    informasi merupakan sebuah kewajaran.
  • Pengambilan infromasi terlalu menaruh perhatian
    besar atas informasi yg bernilai subyektif akan
    mengakibatkan sebuah kecenderungan perilaku
    menilai informasi menurut keinginan diri, yg
    dapat memenuhi tujuan tertentu ( vested interest
    ) bukan menurut keadaan yg sebenarnya.
  • Pandangan subyektif atas informasi beberapa
    situasi pengambilan keputusan dapat mendorong
    manajer pada penentuan keputusan yg tidak tepat.

6
  • Ketidakakuratan informasi yg disebabkan
    ketidakpastian yg tinggi merupakan faktor
    penyebab munculnya keputusan yg tidak tepat.
  • Namun hal berbeda akan terjadi bila pengambilan
    keputusan malah mengabaikan sejumlah sinyal,
    tanda atau isyarat.
  • Tanda-tanda atau isyarat ( signs. Signals ) yg
    disampaikan oleh pihak lain tentunya telah
    mengalami proses pengolahan informasi yg benar.
    Sehingga informasi yg diberikan bernilai benar
    dan berkualitas.

7
Seperti contoh Kasus pembukaan sejuta gambut di
Kalimantan, reklamasi pantai indah kapuk di
Jakut, kekalahan Amerika di Vietnam.Merupakan
contoh mengenai kehadiran informasi yg diajukan
oleh pihak di luar penentu keputusan akhir
tentang besarnya peluang sebuah solusi atau
tindakan mengeluarkan konsekuensi yg buruk.
8
Pelajaran apa yg dapat diambil dari kasus kasus
tersebut
  • 1.Selalu dan akan selalu ada informasi lain yg
    bernilai obyektif di luar informasi olahan
    sendiri, ini merupakan sinyal yg dapat dijadikan
    input penting bagi pengambilan keputusan.
  • 2.Terdapat perilaku info penting oleh pengambilan
    keputusan akhir, dimana info tersebut merupakan
    sinyal yg sesungguhnya

9
  • 3.Terdapat kecenderungan perilaku pengabaian atas
    sinyal yg mengarah pada konsekuensi kegagalan,
    dlm hal ini mgr cenderung menentukan keputusan yg
    salah walapun selalu ada sinyal kegagalan
    terhadap keputusan yg diambil.
  • 4.Perilaku pengabaian atas sinyal kegagalan
    menghasilkan peningkatan tindakan yg menuju pd
    kegagalan yg semakin besar secara berlahan.
    Artinya begitu seorang Mgr.telah memutuskan
    untuk menentukan keputusan yg salah, sedang
    sinyal memberikan gambaran bahwa kegagalan akan
    muncul, maka dia akan terus terikat pd tindakan
    yg menuju pada kegagalan.

10
  • Kasus kasus kegagalan keputusan di atas,
    tentunya telah diawali oleh proses penyelesaian
    dan pengambilan keputusan yg terencana dg baik
    hanya masalah utamanya adalah pengabaian
    terhadap sejumlah input berharga yg dilakukan
    penentu keputusan akhir.
  • Pengabaian atas sinyal kegagalan tanda-tanda yg
    penting merupakan sebuah fenomena yg terjadi pada
    hampir seluruh penentu keputusan, yg dilakukan
    oleh individu maupun organisasi seperti
    kerugian bisnis, resiko, masalah tdk meraih
    manfaat, kehancuran usaha dsb.
  • Perilaku pengabaian atas sinyal kegagalan
    memberikan andil besar terhadap penentu keputusan
    yg tidak tepat

11
  • Istilah yg diberikan untuk perilaku pengabaian
    atas sinyal kegagalan sebagai peningkatan
    komitmen terhadap suatu tindakan yg merugikan (
    escalation of commitmen to a failing couse of
    action ) ( janis 1989, Staw 1980 )
  • Pertanyaan yg diajukan adalah apa yg menyebabkan
    seorang atau organisasi melakukan perilaku
    pengabaian atas tanda- tanda yg penting.
  • Mengapa terjadi perilaku pengabaian atas sejumlah
    informasi ?
  • Bagaimana fenomena pengabaian tersebut dapat
    muncul?

12
Faktor-faktor penyebab perilaku pengabaian
  • a.Penyebab timbulnya fenomena tersebut adalah
    faktor psikologis, faktor sosial,faktor proyek
    dan faktor organisasi ( Ross and staw 1993, Staw
    and Ross 1989 )
  • b.Faktor psikologis sosial menunjukan pada
    kehadiran ego dan keinginan untuk jaim (jaga
    imej) reputasi diri orang akan enggan mengakui
    kesalahan dan kegagalan.

13
  • c. Faktor proyek lebih menunjukan pd tingkat
    pengembalian kegiatan bisnis yg tidak segera
    diraih.maka manager cenderung untuk terus
    melakukan tindakan wait and see ( the return
    ).
  • d. Faktor Organisasi menunjukan pd terdapatnya
    political game within organisation minat
    terselubung yg ditunjukan oleh bbrp orang
    berpengaruh di organisasi dapat menjadi faktor
    utama mengapa sebuah keputusan yg salah harus
    terus diterapkan

14
  • Ke empat faktor ini merupakan contoh faktor
    pendorong timbulnya perilaku pengabaian yg
    menjurus pd peningkatan keterikatan atas
    tindakan yg menghasilkan kegagalan

15
Model Eskalasi KeterikatanR. Kreitner dan A.
Kinicki
Psychological and And social Determinants
Organization Determinants
Escalation of Commitment
Project Characteristics
Contextual Determinants
Poor Results
16
Faktor faktor penyebab perilaku pengabaian
  • Internal Human
  • faktor
  • Faktor Psikologis
  • Sub Factory
  • Kecenderungan utk melakukan penyimpangan
  • Pandangan egoisme keakuan
  • Perilaku cari kambing hitam
  • Keengganan utk mengaku kesalahan
  • Motivasi untuk meraih prestise reputasi
  • Dorongan untuk menjaga reputasi diri
  • Pandangan boss tdk pernah salah
  • Tingkat keberanian mengambil keputusan yg tinggi
  • Keyakinan diri yg terlalu tinggi
  • Keterbatasan kemampuan menentukan pilihan secara
    tepat

17
  • External Human
  • Faktor
  • Faktor sosial
  • Sub Factory
  • Dorongan untuk mempertahankan status sosial.
  • Penerimaan atas praktek KKN.
  • Kehadiran nasehat buruk
  • Terdapatnya hubungan sosial hierarkhi
  • Adanya tekanan diri pimpinan tertinggi
  • Pandangan atas budaya serba boleh
  • Perbedaan cara pandang budaya.

18
  • Faktor Organisasi
  • 1. Lingkungan internal
  1. Desain,struktur dan budaya organisasi yg buruk.
  2. Kehadiran vested interes
  3. Perselisihan antar kelompok kecil
  4. Rendahnya pandangan tentang pertimbangan etika
  5. Sistem pengawasan kinerja dan perilaku yg buruk
  6. Rentang birokrasi hirarki yg besar
  7. Model gaya kepemimpinan otoriter
  8. Sistem komunikasi yg buruk
  9. Politik dalam organisasi

19
  • 2. Lingkungan ekternal
  1. Perubahan kondisi ekonomi
  2. Perubahan pandangan sosial budaya
  3. Pengaruh situasi politik
  4. Hubungan bisnis yg tidak sehat
  5. Tingkat kompetensi bisnis yg semakin tinggi

20
  • Memepermudah Politik digunakan untuk
  • Perubahan mempromosikan
  • perubahan dalam
  • pengelolaan
  • Implementasi Politik menjamin
  • kepuasan implementasi atas
  • keputusan

21
  1. Tujuan dicapai, untung besar
  2. Pencapaian tujuan beri prestise yg tinggi
  3. Tindakan menghasilkan kemenangan
  4. Keluarnya biaya besar untuk kptsan menerapkan
    solusi
  5. Keputusan yg diambil adalah yg terbaik
  6. Manfaat ekonomis yg tinggi
  7. Padangan tidak ada jalan mundur
  8. Pandangan informasi yg bernilai subyektif
  9. Harapan Kemunculan peluang keberhasilan
  10. Enggan menerima sinyal dari luar
  11. Kesalahan menilai taraf hidup sistem sosial
  • Value of Decision Factor
  • Faktor nilai keputusan,
  • tujuan dan penyelesaian
  • masalah

22
Modifikasi Model Eskalasi Keterikatan
Penentuan Keputusan
Perilaku Pengabaian Keputusan Eskalasi
Komitmen
Faktor Psikologis Sosial Organisasi Nilai Keput
usan
Sinyal Kegagalan
Kegagalan Berkelanjutan
23
Sisi Positif Negatif Fungsi Politik Dlm
Organisasi
  • Fungsi Positif
  • Fleksibilitas organisasi
  • Meritokrasi
  • Promosi beragam perspektif
  • Mempermudah perubahan
  • Implementasi keputusan
  • Fungsi Negatif
  • Ketidaksetaraan, diskriminasi dan ketidakadilan
  • Distorsi atas pengambilan keputusan
  • Pengabaian kepentingan stakeholders
  • Ketidakefisienan dan membuang waktu
  • Ketidaksetaraan hasil distribusi kekuasaan

24
Kekuasaan, Pengambilan Keputusan Eskalasi atas
Kegagalan
  • Dalam organisasi, pemilik kekuasaan dapat
    menentukan proses pengambilan keputusan
    menentukan keputusan akhir.
  • Keputusan final sebagai fungsi kepemilikan dan
    penggunaan kekuasaan otoritas.

25
  • Otoritas menentukan keputusan akhir dalam sebuah
  • organisasi, akan menghasilkan
  • Hierarkhi birokrasi
  • Menciptakan beberapa pola komunikasi tertentu
  • Menunjukkan alur alokasi sumber daya
  • Informasi pengetahuan
  • Membangun mekanisme pendelegasian wewenang

26
  • Perilaku pengabaian atas sinyal kegagalan
    merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan
    kekuasaan.
  • Eskalasi terhadap kegagalan yang berkelanjutan
    timbul karena penentu keputusan akhir lebih
    memilih untuk memuaskan faktor psikologis
    penyebab perilaku kegagalan.
  • Semakin tinggi kekuasaan disalahgunakan, maka
    akan semakin bear peluang munculnya eskalasi atas
    tindakan kegagalan.

27
Beberapa faktor yg dapat menghilangkan /
meminimalkan perilaku pengabaian dalam proses
pengambilan keputusan atas sinyal kegagalan
  • Tetapkan target minimum kinerja
  • Tunjuk beberapa pengambil keputusan awal
  • Mendorong pengambil keputusan untuk tidak
    melibatkan ego
  • Sering memberikan masukan tenang penyelesaian
    pekerjaan biaya
  • Kurangi resiko atau hukuman atas kegagalan
  • Pengambil keputusan harus selalu waspada thd
    biaya tetap mengabaikan sinyal kegagalan

28
Strategi Perbaikan Penerapan Etika Dalam
Organisasi
  1. Terapkan perilaku swa etika (self ethics) pd
    seluruh anggota organisasi, terutama pemimpin.
  2. Bangun sistem perilaku etika
  3. Bangun kode etik yang wajar
  4. Beri pendidikan pelatihan etika seluruh anggota
    organisasi
  5. Sikap perilaku dapat berubah mengikuti beragam
    faktor
  6. Bangun sistem penilaian perilaku beretika yg
    obyektif
  7. Bangun sistem penilaian perilaku beretika yg
    menghubungan link. Internal eksternal.
  8. Sering melihat perilaku beretika tinggi dari
    pihak lain.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com