KWH METER - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KWH METER

Description:

KWH METER Energi meter adalah alat untuk mengukur besarnya daya listrik selama waktu tertentu. Tipe Kwh meter: Tipe electrolytic meter. Kerjanya ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:2513
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 29
Provided by: Tosh128
Category:
Tags: kwh | meter | meter

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KWH METER


1
KWH METER
2
  • Energi meter adalah alat untuk mengukur besarnya
  • daya listrik selama waktu tertentu.
  • Tipe Kwh meter
  • Tipe electrolytic meter.
  • Kerjanya tergantung pada proses elektrolisa.
  • Alat ini utk mengukur rangkaian DC sbg Amper jam
    meter dan Watt jam meter (krg baik krn tdk cocok
    digunakan pada tegangan yang bervariasi).
  • Kerja elektrolisa air raksa dimuaikan atau gas/
    uap logam dibebaskan shg jumlah arus yang lewat
    ditandai dengan ketinggian air raksa pada suatu
    pipa kapiler. Arus kerja dilewatkan melalui
    elektrolit pada bagian voltmeter

3
  • b. Tipe Motor meter.
  • Instrumen ini adalah motor listrik dgn daya
    kecil. Jenisnya antara lain Mercury motor meter
    (DC), Commutator Motor meter (AC / DC), dan
    Induction Motor meter (AC).
  • Sistem penggerak berputar secara kontinu.
  • banyaknya putaran dicatat secara mekanis melelui
    roda gigi.
  • c. Clock meter.
  • Fungsinya seperti mekanis jam

4
  • KWh meter
  • mengukur besarnya energi listrik.
  • mengukur hasil kali tegangan, arus, faktor
    daya, dan waktu
  • V. I . cos f . t
  • Kwh ----------------------
  • 1000.

5
  • Komponen utama
  • Sistem penggerak
  • Untuk menghasilkan kopel kerja
  • Untuk mengoperasikan sistem rotasi
  • berputar secara kontinu
  • Torsi kerja berbanding lurus dg arus atau daya
  • kec. putar 8 arus gt sebagai amper jam
    meter
  • Kec. putar 8 daya gt sebagai watt jam meter

6
  • 2. Sistem pengereman / peredam
  • Untuk mengendalikan keceptan putaran
  • Dilakukan dengan magnet (breaking magnet)
  • Torsi pengereman 8 kecepatan rotasi
  • rotasi gt steady bila
  • torsi pengereman torsi kerja.
  • 3. Pencatat mekanis
  • Untuk mencatat jumlah rotasi melalui roda gigi
    dan piringan (disk).

7
  • Sebuah amper-jam meter dikalibrasi sebagai KWh
    dengan tegangan suplai 220 V. Salah satu bagian
    roda gigi pada rotor terdapat 75 buah gerigi.
  • Bila meter digunakan pada tegngan suplai 250 V,
    berapa seharusnya jumlah gigi pada roda yg baru ?
  • Penyelesaian
  • Amper-jam meter yg dikalibrasi pd tegangan
    suplai 220 V akan berputar terlalu cepat pada
    tegangan 250 V, dengan perbandingan 250 / 220.
    Untuk menetralkan kelebihan tegangan maka roda
    gigi harus dikurangi dengan perbandingan yang
    sama.
  • Jadi jumlah gigi pada roda yang baru adalah
  • 250/220 x 75 66 gerigi.

8
  • Spesifikasi KWh meter.
  • Merek nama perusahaan yang membuat meter
  • Type, jenis, model identitas meter oleh
    pabrik
  • Tahun tahun pembuatan KWh meter
  • Nomor nomor seri dari pabrik
  • Tegangan nominal kumparan tegangan
  • misal 127 / 220 volt (double voltage)
  • Arus nominal kumparan magnet (arus),
  • misal 10 (30) A
  • arus nominal 10 A dengan batas kesalahan
    terkecil
  • Kumparan sanggup dilalui arus 30 A, dengan
    kesalahan
  • masih dalam batas yang diizinkan.

9
  • Spesifikasi (lanjutan)
  • Class angka / kategori yang menentukan
  • ketelitian KWh meter (limit error).
  • Frekuensi frekuensi nominal dari kumparan arus
    dan tegangan (Hz).
  • Tanda panah arah putaran piringan KWh meter
    yang benar.
  • Constanta meter besaran pada KWh meter yang
    menyatakan hubungan antara hasil putaran dengan
    energi yang terpakai disimbol dengan ( C ) dalam
    satuan revulsi / KWh

10
  • Contoh
  • Sebuah meter dengan konstanta 600 rev / Kwh,
    dihubungkan pada beban sehingga membuat 5
    putaran (revulsi) selama 20 detik.
  • Hitunglah daya pada beban dalam kW.
  • Penyelesaian
  • Waktu yg diperlukan utk membuat 600 put
  • 600 put/KWh x 20 dt / 5 put 2400 dt/KWh.
  • Ini berarti selama 2400 dt memerlukan energi 1
    Kwh, dimana 1 Kwh 36 x 105 Joule.
  • Jika P adalah daya beban, maka
  • P x 2400 dt 36 x 105 Joule.
  • Jadi P 36 x 105 Joule / 2400 dt
  • P 1,5 kW

11
  • Soal
  • Sebuah KWh meter mempunyai data sbb 220V, 20 A,
    50 Hz, 720 rev/KWh. Bila meter dihubungkan pada
    beban dgn arus 5 A, cos f 0,8 pada tegangan
    normal, maka instrumen memerlukan waktu 5 menit
    untuk 50 putaran piringan (disk).
  • Hitunglah error dari instrumen ini.
  • Penyelesaian
  • Energi terpakai untuk waktu 5 menit
  • 5/60 jam x 5 A x 220 V x 0,8 x 10-3 0,073 KWh
  • Konstanta meter 720 rev/Kwh, berarti putaran
    piringan seharusnya adalah720 rev/KWh x 0,073
    KWh 52,56 rev.
  • Karena putaran yang ada 50 rev, maka
  • Error 52,56 rev 50 rev 2,56 rev.
  • Jadi error 2,56 / 52,56 x 100 4,87

12
  • Sebuah meter single fase 220 V mempunyai beban
    konstan dengan arus sebesar 5 A, mengalir selama
    4 jam pd power faktor unity. Jika piringan meter
    membuat 1056 putaran selama waktu tersebut,
    hitunglah konstanta meter dalam putaran/Kwh.
  • Jika power faktor adalah 0,8 berapakah jumlah
    putaran yang di buat selama jangka waktu tersebut.

13

Penyelesaian Energi yang disuplai (220x5x4x1)
/ 1000 4,4 Kwh Jadi constanta meter 1056 /
4,4 240 rev / Kwh Jumlah putaran pada power
faktor 0,8 adalah 1059 x 0,8 844,8
putaran selama selama 4 jam.
14
  • Suatu meter dengan spesifikasi 25 A, 220 V,
    mempunyai konstanta 500 putaran / Kwh.
  • Selama menguji beban 4400 watt, piringan membuat
    50 putaran dalam waktu 83 detik.
  • Hitunglah error meter !

15
  • Jawab
  • Dalam 1 jam, pada beban penuh meter harus mem
    buat 4400 x 500/1000 2200 putaran. Ini berarti
    2200/60 rpm 36,7 rpm.
  • Waktu yang diperlukan untuk 50 putaran
  • (50 x 60) / 36,7 81,7 detik. Ini
    berarti meter terlambat 83 - 81,7 1,3 dtk.
  • error (1,3 / 81,7) 1,39

16
  • Hubungan C dgn energi, daya P, dan waktu t.
  • Energi V x I x Cos f x t (watt jam / wh)
  • Energi (P x t)/1000 ... (kilo watt
    jam / Kwh)
  • Bila C dan dlm rev/Kwh
  • Energi n / C (Kwh)
  • P V x I x Cos f (Watt)
  • Energi (P x t) / 1000 (Kwh)
  • td (n x 1000 x 3600) / P x C ..
    (detik)
  • td (n x 1000 x 3600) / V x I x Cos f x C.
  • Dimana
  • n putaran (dlm rev) C Konstanta (put/Kwh)
  • P daya (dlm watt) t waktu
    (dlm jam)
  • td waktu (dlm detik)

17
  • Bila C dan dlm Kwh/rev
  • Energi n x C (Kwh) C Kwh/rev
  • (P x t) / 1000 n x C
  • maka
  • t (n x C x 1000) / P jam
  • atau
  • td (n x C x 1000 x 3600)/(V.I.Cos f) .... detik

18
  • Sebuah energi meter dgn spek 240 V, 10 A, 50 Hz,
    mempunyai konstanta 200 rev/Kwh. Jika pada saat
    mensuplai suatu beban non induktif (p.f unity
    atau cos f 1), dengan arus 4,4 A pada tegangan
    220 V, maka meter memerlukan waktu 3 menit untuk
    10 putaran.
  • Hitunglah
  • a. Jumlah putaran meter seharusnya,
  • b. Berapa error wattmeter ?

19
  • Penyelesaian
  • Cara I
  • Energi selama 3 menit atau 1/20 jam adalah
    Energi 1/20 x 220 x 4,4 x 1 x 10 3 Kwh
  • E 48,4 x 10 3 Kwh
  • Karena C 200 rev/Kwh, maka putaran
    sesungguhnya adalah
  • revulsi 48,4 x 10 3 Kwh x 200 rev/Kwh
  • 9,68 rev.
  • Karena putaran yang ada 10 rev,
  • Maka error (10 9,68) / 9,68 x 100
  • error 3,305

20
  • PENERAAN KWH METER
  • 1. Menggunakan stopwatch dan Wattmeter
  • e (dt t ) / t x 100
  • Dimana e error
  • t waktu yang diperlukan Kwh
    yang ditera untuk n putaran (dt)
  • n putaran (revulsi)
  • td waktu yang sebenarnya yang
    dibutuhkan Kwh untuk n putaran (Kwh
    meter tanpa kesalahan)

21
  • e (dt t ) / t x 100
  • Untuk C dalam rev / Kwh,
  • td (n x 3600 x 1000) / P x C
  • Untuk C dalam Kwh / rev,
  • td (n x C x 3600 x 1000) / P
  • Catatan
  • daya yang diukur harus stabil.

22
  • Cara II
  • error (e) (td t) / t x 100
  • untuk t 3 menit 180 detik
  • td (n x 3600 x 1000) / P x C
  • td (10 x 3600 x 1000) / 220 x 4,4 x 1 x 200
  • td 36000000 / 193600 185,9 detik 186 dt
  • 186 180
  • error --------------- x 100
  • 180
  • error 3,3

23
  • 2. Menggunakan Kwhmeter Induk
  • (n2 .C1)
  • e ------------ 1 x 100
  • (n1 .C2)
  • atau
  • (n2 .C1) - (n1 .C2)
  • e ------------------------- x 100
  • (n1 .C2)
  • Catatan
  • indek 1 untuk meter induk
  • indek 2 untuk meter yang ditera

24
Keadaan sebelum distel
E () I () Cos f n2 C2 n1 C1 e ()
100 100 0,5 20 1250 12,46 833,33 ?
Keadaan setelah penyetelan
E () I () Cos f n2 C2 n1 C1 e ()
100 100 0,5 20 1250 13,3 833,33 ?
25
  • SEBELUM DISTEL
  • (n2 .C1) (20 x 833,33)
  • e ------------ 1 x 100 e
    ----------------------- - 1 100
  • (n1 .C2) (12,46 x 1250)
  • e (1,070 -1) x 100 7
  • Dengan rumus
  • (n2 .C1) - (n1 .C2)
  • e ------------------------- x 100
  • (n1 .C2)
  • (20 x 833,33) (12,46 x 1250)
  • e -------------------------------------------
    x 100
  • (12,46 x 1250)
  • e (16666,6) (15575) / (15575) x 100
    7

26
  • HITUNGLAH ERROR SETELAH DISTEL !

27
  • 3. Menggunakan meter standard
  • W Wo
  • e ---------------- x 100
  • Wo
  • Wo meter standar
  • W meter yang ditera

28
  • Wo meter standar 140 KWh
  • W meter yang ditera 150 KWh
  • W Wo
  • e ---------------- x 100
  • Wo
  • e 10 / 140 x 100 7, 143
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com