Title: SISTEM SARAF
1SISTEM SARAF
2Fungsi utama sistem saraf adalah mengatur /
mengkoordinasikan seluruh aktivitas
tubuh(berkolaborasi dengan sistem endokrin)
3(No Transcript)
4Sistem saraf
- 1. Sistem saraf pusat
- Otak (brain / cranium)
- Tulang belakang (vertebral / medula spinalis)
- 2. Sistem saraf perifer
- 12 pasang dari kranial
- 31 pasang dari vertebral
5(No Transcript)
6Neuron
7Neuron merupakan unit fungsional dari sistem saraf
8(No Transcript)
9(No Transcript)
10badan sel saraf
11Macam neuron
- Neuron sensorik (afferent) berfungsi menerima
rangsang dan meneruskan ke saraf pusat - Neuron konektor / interneuron menghubungkan
antara neuron sensorik dan motorik - Neuron motorik (efferent) mengirimkan respon
dari saraf pusat ke efektor
12(No Transcript)
13Disamping neuron, sistem saraf juga dilengkapi
dengan sel Glial, yaitu sel yang bertugas
mendukung sel saraf.
14 Macam Sel Glial
- Sel satelit
- Sel Schwan
- Sel Oligodendrosit
- Sel Astrosit
- Sel Mikroglia
- Sel Ependim
- Letak dan fungsi dari masing-masing sel Glial
terlihat pada gambar berikut ini
15(No Transcript)
16Lokasi Sel Glial
17Penghantaran Impuls
18Neuron sensoris / reseptor bertugas menerima
rangsang dan meneruskannya ke saraf pusat untuk
diolah. Apapun bentuk rangsangannya, akan dirubah
menjadi sinyal listrik (impuls listrik) dan
diteruskan ke saraf pusat.
19Itulah salah satu keajaiban dari otak. Walaupun
semua impuls itu berupa arus listrik, tetapi otak
dapat membedakan rangsangan tersebut sebenarnya
berupa apa.
20Proses terbentuknya impuls
- Rangsangan diterima reseptor
- Terjadi depolarisasi pada reseptor
- Impuls dijalarkan
21(No Transcript)
22Terminologi
- Polarisasi keadaan istirahat, bagian dalam
membran lebih negatif daripada bagian luar
membran - Depolarisasi keadaan terangsang, bagian dalam
membran lebih positif dari bagian luar membran - Hiperpolarisasi
- Repolarisasi keadaan kembalinya neuron ke
keadan istirahat/ polarisasi
23Polarisasi
Depolarisasi
24(No Transcript)
25Sinapsis
26(No Transcript)
27Impuls akan dirambatkan di sepanjang neuron
sampai ke saraf pusat untuk diolah. Akan tetapi
antara neuron yang satu dengan yang lain itu
tidak bersambung/ menempel, tetapi ada celah.
Kalau ada celah maka impuls tidak akan bisa
sampai ke saraf pusat. Jadi diperlukan suatu
struktur khusus agar impuls bisa tetap sampai ke
saraf pusat. Struktur itu adalah SINAPSIS
28(No Transcript)
29(No Transcript)
30Penghantaran Impuls Pd Sinaps
- Impuls sampai di ujung akson pra sinaps
- Terjadi eksositosis vesikel neurotransmiter
- Neurotransmiter keluar di celah sinaps
- Neurotransmiter berenang menuju menempel di
reseptornya, di neuron pasca sinaps - Menempelnya neurotransmiter pada reseptornya
mengakibatkan terjadinya depolarisasi neuron
pasca sinaps, shg terbentuk impuls baru - Impuls yg terbentuk akan dirambatkan sampai ke
saraf pusat
31Neurotransmiter
- Adalah zat yang bertugas membawa impuls dalam
sinapsis - Contoh neurotransmiter
- Asetilkolin
- Dopamin
- Serotonin
- Noradrenalin
32OTAK
33(No Transcript)
34(No Transcript)
35(No Transcript)
36STRUKTUR OTAK
- Otak terdapat dilindungi oleh tengkorak yang
keras - Selain tengkorak, otak juga dibungkus oleh 3
lapisan (meninges) - Durameter
- Piameter
- Arachnoid
- Juga dilengkapi dengan cairan cerebrospinal yang
bertugas melindungi otak dari goncangan
37(No Transcript)
38(No Transcript)
39Spinal Cord / medula spinalis
40(No Transcript)
41spinal cord
saraf perifer
42(No Transcript)
43Saraf perifer
44Saraf pusat bertugas mengolah informasi.
Sedangkan yang bertugas menangkap/ menerima
rangsang meneruskan tanggapan adalah SARAF TEPI
/ PERIFER
45Saraf perifer
- Neuron afferen / sensoris
- Neuron efferen / motoris
- Neuron somatis
- Neuron otonom
- Parasimpatis
- Simpatis
46(No Transcript)