Title: METABOLISME MIKROOGANISME
1METABOLISME MIKROOGANISME
- ENZIM
- ENERGI
21. ENZIM DAN PENGENDALIANNYA
- Beberapa cirii enzim
- Sifat kimiawi dan fisik enzim
- Penamaan dan klasifikasi enzim
- Sifat dan mekanisme kerja enzim
- Kondisi yang mempengaruhi aktivitas enzim
- Penghambatan kerja enzim
- Kondisi yang mempengaruhi pembentukkan enzim
- Penetapan aktivitas enzim
- Sifat dan mekanisme pengendalian enzim
3ENZIM
- Enzim adalah protein yang dihasilkan mahluk
hidup, melakukan katalis reaksi kimia dengan
aktifitas energi yang rendah - Enzym umumnya protein globular dengan
karakteristik bentuk tiga dimensi - Enzim sangat efisien, dapat mengoprasikan suatu
reaksi pada temp rendah relatif, dan berbagai
subjek untuk mengontrol bermacam reaksi seluler - Nama enzim berahiran ase
- 6 klas enzim menjadi dasar dari tipe reaksi
katalisis sel
4Klasifikasi 6 enzim berdasarkan tipe katalisis
reaksi kimia
Kelas Tipe katalisis reaksi kimia ontoh
Oksidoreduktase ReduksiOksidasi, melepas/mendapat O2 dan Hidrogen Cytochrome oksidase, laktate dehydrogenase
Transferase Transfer grup, seperti grup amino, grup acetyl, grup phosphat Acetate kinase, alanin deaminase
Hydrolase Hidrolisis (penambahan air) Lipase, sukrase
Lyase pemindahan grup atom tanpa hidrolisis Oksalat decarboxylase, isocitrat lyase
Isomerase Penataan atom menjadi molekul Glikose-phosphate isomerase
ligase Menyatukan dua molekul (mengambil energi, dari turunan ATP) DNA ligase
51. BEBERAPA CIRI ENZIM
- ENZIM merupakan katalis hayat/biokatalisator
- Katalis, artinya walaupun dalam jumlah sangat
kecil mempunyai kemampuan unik untuk mempercepat
berlangsungnya reaksi kimia - Hayati, enzim merupakan senyawa organik yang
dihasilkan oleh sel hidup - Enzim dihasilkan sel, terdiri dari
- Ekso enzim/enzim ekstraseluler (diluar sel)
- Endo enzim/enzim intraseluler (didalam sel)
6- Fungsi utama ekso enzim adalah, melangsungkan
perubahan seperlunya pada nutrient di luar sel
sehingga memungkinkan nutrient tsb masuk ke dalam
sel, misal amilase mengurai pati menjadi unit
lebih kecil gula/glukosa - Endo enzim, mensintesis bahan seluler dn
menguraikan nutrient untuk menyediakan energi
yang dibutuhkan sel, misal heksokinase
mengkatalisis fosforilase glukosa dan heksosa di
dalam sel
7- Satu molekul enzim dapat mengkatalisis 10 1000
molekul substrat per detik - Reaksi yang dikatalisis oleh enzim berlangsung
jauh lebih cepat (beberapa ribu beberapa juta
kali) dari pada reaksi yang sama tanpa enzim - Contoh penguraian protein dalam tubuh manusia
tanpa enzim memerlukan waktu 50 tahun, dengan
enzim hanya beberapa jam saja.
82. SIFAT KIMIAWI DAN FISIK ENZIM
- Enzim adalah protein (pt) murni, atau gabungan pt
dengan gugus kimia lain - Sifat kimia Enzim,
- terdenaturasi oleh panas,
- terendapkan oleh etanol dan garam organik dengan
konsentrasi tinggi seperti Am. Sulfat - Tidak terdialisis, tidak melewati membran
semipermeabel / membran selektif - Pt enzim bermolekul sangat besar, dengan berat
mol gt 10.000 1 juta
9KOMPONEN ENZIM
- Enzim tersusun dari komponen
- protein disebut apoenzim
- non protein disebut kofaktor
- Enzim yang terkait dg kofaktor disebut haloenzim
- Beberapa jenis kofaktor
- Ion anorganik, ion klorida, kalsium
- Gugus protestik, mol org yg terikat pada enzim,
contoh heme - Koenzim, kofaktor mol org non pt, vitamin
10- Banyak enzim merupakan gabungan pt enzim yang
tidak aktif (apoenzim) dengan molekul organik
bermolekul rendah (koenzim) menjadi holoenzim
yang aktif - Beberapa koenzim mengandung vitamin, vit B1
(thiamin) merupakan komponen koenzim
kokarboksilase, B2 (Riboflavin) ribovlafin
adenin dinukleotidase, B6 (Piridoksin)
piridoksal fosfat
11- Beberapa koenzim berupa ion logam berat dan
disebut kofaktor, misal Fe2 pada enzim katalase,
ion lain Mn2 Mg2 Zn2 - Enzim bersifat tidak stabil, aktifitasnya
berkurang/ hancur oleh kondisi fisik dan kimia - 2 Sifat penting enzim yaitu
- Efisiensi katalitiknya tinggi
- Derajat kekhususannya tinggi
123. PENAMAAN dan KLASIFIKASI ENZIM
- Penamaan enzim diresmikan oleh Comission on
Enzym of the International Union of Biochemistry - Dasar penamaan enzim ad. Tipe kimiawi yang
dikatalisis, - Enzim ada 2 nama nama kerja dan sistematik,
contoh heksokinase adalah nama dari ATP - Unuk memberi nama enzim,
- digunakan akhiran ase khusus untuk enzim tunggal
mis dehidrogenase, - digunakan kata sistem, untuk penamaan suatu
kompleks enzim / gabungan enzim
134. SIFAT DAN MEKANISME KERJA ENZIM
- Reaksi enzim dapat dinyatakan dg persamaan reaksi
keseluruhan, contoh Enzim E substrat S
kompleks enzim substrat ES produk P enzim E - Fungsi utama enzim ad. Mengurangi hambatan energi
aktivasi pada suatu reaksi kimia - Energi aktivasi ad. Jumlah energi yg dibutuhkan
untuk membawa suatu substrat ke status reaksinya - Sintesis, gabungan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks, dengan bantuan enzim reaksi ini
menjadi lebih mudah
14Mekanisme Reaksi Enzimatik
155. KONDISI YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS ENZIM
- Yaitu
- Konsentrasi enzim
- Konsentrasi substrat
- pH
- Suhu
- Dengan semakin tinggi konsentrasi enzim maka
aktivitas enzim juga semakin tinggi - Kenaikan substrat tidak berpengaruh pada laju
aktivitas enzim pada titik tertentu
16- Pengaruh pH pada aktivitas enzim adalah,
aktivitas enzim maksimum dicapai pada suatu pH
tertentu, penyimpangan dari pH tersebut akan
menurunkan aktivitas enzim - Pengaruh suhu pada aktivitas enzim ad. Naiknya
suhu berpengaruh pada aktivitas enzim sampai pada
aktivitas enzim optimum, kenaikan suhu lebih
lanjut akan menurunkan aktivitas enzim, dimana
pada akhirnya terjadi perusakan enzim
176. PENGHAMBATAN KERJA ENZIM
- Hambatan enzim dikelompokkan dalam tipe non
reversibel (tidak dapat balik) dan reversibel
(dapat balik) - Ada 2 tipe utama hambatan reversibel
- Kompetitif / dapat di balik dengan menambah
substrat dan - non kompetitif / tidak dapat
- Contoh penghambat enzm, zat-zat kimia, sianide
penghambat kuat bagi enzim yang mengandung Fe,
fluoride pada enzim yang mengandung Ca dan Mg
187. KONDISI YG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN ENZIM
- Lingkungan (media, pH, t) mempengaruhi
pembentukan enzim terutama pada mikroba - Enzim dikelompokan 2 kel, berdasarkan substrat
- enzim konstitutif, enzim yg selalu dihasilkan
oleh sel contoh enzim pada proses glikolisis
jumlahnya sama, walau substrat meningkat - enzim adaptif / terinduksi, enzim yg dihasilkan
oleh sel hanya sebagai tanggapan terhadap
substrat tertentu, enzim ini dibentuk bila
dibutuhkan
198. PENETAPAN AKTIVITAS ENZIM
- Aktivitas enzim dapat dilakukan dengan beberapa
teknik, secara kuantitatif harus diperhatikan
hal-hal sbb - Sifat reaksi yg dikatalisis
- Kofaktor dan koenzim yg dibutuhkan
- Konsentrasi substrat dan Kofaktor dan koenzim
- pH optimum
- Suhu optimum
- Metode analitik sederhana utk menentukan
lenyapnya substrat / munculnya produk baru
209. SIFAT DAN MEKANISME PENGENDALIAN ENZIM
- Sel hidup mensintesis dan menguraikan bahan-bahan
yang dibutuhkan bagi metabolisme dan
pertumbuhannya - Kesemuanya diatur oleh mekanisme pengendalian
metabolisme seluler yg tepat, yaitu menyangkut
pengendalian kegiatan enzim, terlebih utk mikroba
yg tidak punya pengendali supraseluler spt sel
saraf, atau sistem hormonal.
21- Pengendalian kegiatan enzim diatur melalui 2 cara
- Pengendalian katalisis secara langsung
- Pengendalian genetik
22- Pengendalian katalisis
- Terjadi dengan mengubah konsentrasi substrat, dg
makin tingginya konsentrasi substrat maka laju
reaksi meningkat sampai mencapai suatu nilai
pembatas - konsentrasi koenzim dan kofaktor dapat
memberikan pengaruh pengendali dalam sel
23- Enzim juga dapat terikat pada struktur internal
spt membran, sehingga enzim dan substrat tidak
berada dalam kontak langsung - Enzim proteolitik pada mikroba dapat
menghancurkan enzim lain yg tdk dibutuhkan
24- Pengendalian secara langsung
- melalui penggandengan dg proses lain
- melalui pengaturan oleh ligan, yaitu molekul yg
terikat oleh enzim yang tidak berperan pada
proses katalitik itu sendiri
25- Melalui hambatan arus-balik, ligan pengaturnya
adalah produk akhir suatu lintasan metabolik yg
dpt menghentikan sintesanya sendiri dg menghambat
aktivitas salah satu enzim, dg cara ini mikroba
dpt mencegah terbentuknya produk yg berlebihan - Melalui aktivasi prekursor, dimana prekursor/
metabolit pertama suatu lintasan merupakan ligan
pengatur yang mengaktivasi / merangsang aktivitas
enzim terakhir di dlm deretan reaksi yg
bersangkutan
26- Pengendalian dengan energi
- Ligan pengatur yg terlibat dalam reaksi yg
berkaitan dengan energi adalah adenilat, seperti
ATP (adenosin tri phosphat), ADP, AMP - Pada umumnya enzim yg berperan dlm pembentukan
energi dihambat oleh energi yg tinggi (ATP
konsentrasi tinggi) sementara itu beberapa enzim
biosintetik yg penting justru di rangsang
27- Enzim alosterik/ enzim pengatur, mempunyai
situs-situs tempat efektor (penghambat /
aktivator) bekerja - Pada waktu sel beradaptasi dg perubahan
lingkungan, yg berperan adalah induksi danrepresi
enzim
28- Pengendalian genetis
- Melibatkan induksi dan represi sintesis secara
genetis - Induksi adalah substrat / senyawa yg berberat
mol. rendah utk menginduksi terjadinya sintesis
enzim - Represi adalah senyawa yg berberat mol. rendah
yang mencegah terjadinya sintesis enzim
29- Korepresor ad. Represor yg bergabung dg gen
operator sehingga mencegah disintesisnya mRNA
oleh gen gen struktural - Operon lak, ad induser yg ditambahkan pd E. coli,
shg terjadi laju kenaikan sintesis enzim 1000
kali lipat
30Komponen Halo Enzim
31Komponen Enzim
- Kebanyakan enzim adalah haloenzim, terdiri dari
apoenzim (protein) dan cofactor (bukan protein) - cofactor dapat berupa logam (Fe, Co, Mg, Mn,
Zn, Ca, Co) atau kompleks molekul organik (NAD,
NADP, FAD, coenzim A) - Aktivator, adalah mol yg mempermudah ikatan enzim
dan subatrat, mis ion Cl - Inhibitor enzim, adalah mol yg menghambat
- Kompetitif, mol penghambat enz yg cara kerjanya
bersaing dg substrat - Non kompetitif , mol penghambat enz dg cara
melekatkan diri pada luar sisi aktif, tdk
dipengaruhi substrat
32Inhibitor Enzim
33Vitamin yang berfungsi sebagai koenzim
Vitamin Fungai
Vit B1 (Thiamin) Bagian daro coenzim cocarboxilase, banyak fungsi termasuk metabolisme asam pirufat
Vit B2 (Ribovlavin) Coenzim flavo protein, aktif pada transfer elektron
Niacin Bagian dari Mol NAD, aktif pada transfer elektron
Vit B6 (pyrodixin) Coenzim pada metabolisme asam amino
Pantothenic acid Bagian dari molekul Coenzim A, termasuk pada metabolisme asam piruvat dan lipid
Biotin Reaksi fiksasi CO2, sintesis fatty acid
Folic acid Coenzim pada sintesis purin dan pirimidin
Vit E Dibutuhkan pada sintesis seluler dan makromolekular
Vit K Coenzim pada transport elektron (naphtoquinone dan quinone)
34Mekanisme Reaksi Enzimatik