Title: GEOGRAFI TANAH
1GEOGRAFI TANAH
- TUJUAN
- Mahasiswa dapat memahami faktor dan
pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi
sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah - POKOK BAHASAN
- Konsep pengetahuan tanah
- Genesis tanah
- Sifat-sifat tanah
- Pupuk, pengapuran, dan konservasi tanah
- Klasifikasi tanah
2BAB IKONSEP PENGETAHUAN TANAH
- HAKEKAT
- BAHAN BAHAN PENYUSUN TANAH
- PROFIL TANAH
- HORIZON TANAH
3GEOGRAFI TANAH
- ILMU TENTANG PENYEBARAN JENIS-JENIS TANAH SECARA
GEOGRAFIS DAN DIKAITKAN PULA DENGAN FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUK TANAHNYA
4PEDOLOGI
- ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PROSES-PROSES
PEMBENTUKKAN TANAH BESERTA FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUKNYA, KLASIFIKASI TANAH, SURVEY TANAH,
DAN CARA-CARA PENGAMATAN TANAH DI LAPANG
5EDAPHOLOGI
- ILMU TENTANG HUBANGAN ANTARA TANAH DENGAN PROSES
PERTUMBUHAN TANAMAN
6HAKIKAT TANAH
- Dalam Pertanian Media tumbuhnya tanaman
- Umum Tanah adalah Materi yang terbentuk dari
pelapukan batuan induk dan pembusukkan bahan
organik - Sitanala Arsyad (1989) Tanah adalah suatu benda
alami heterogen yang terdiri atas
komponen-komponen padat cair dan gas dan
mempunyai sifat dan prilaku yang dinamik - Sarwono Hardjowigeno (1987) Tanah adalah
kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang
tersusun dalam horison-horison, terdiri dari
campuran bahan mineral, bahan organik, air dan
udara dan merupakan media tempat tumbuhnya tanaman
7Tanah merupakan sistem yang terbuka yang
sewaktu-waktu tanah dapat menerima tambahan bahan
dari luar atau kehilangan bahan-bahan yang telah
dimilikinya.
8Pupuk, sisa organisme
Penyerapan unsur Hara oleh tanaman
Siklus biologi
Air hujan / irigasi
evapotranspirasi
Energi Sinar matahari
Pancaran Panas bumi
Pemindahan bahan dalam solum Intersolum
translocation
Endapan baru
Solum Tanah
Erosi
Hasil pelapukan Bahan induk
Pencucian (leaching)
91.2. BAHAN PENYUSUN / KOMPONEN TANAH
BAHAN MINERAL 45
AIR 20 - 30
UDARA 20 - 30
BAHAN ORGANIK 5
10BAHAN MINERAL
- BERDASARKAN UKURAN
- Debu
- Liat
- Pasir
- Kerikil gt 2 mm
- Batu
- BERDASARKAN PROSES
- PEMBENTUKKANNYA
- Mineral Primer
- Mineral Sekunder
Mineral Sekunder Mineral yang terbentuk selama
Proses pembentukkan tanah berlangsung
Mineral Primer Mineral yang berasal langsung
dari batuan yang lapuk
11AIR
- Air terdapat di dalam tanah karena diserap masa
tanah, tertahan oleh lapisan kedap air atau
karena drainase yang kurang baik. - Fungsi air bagi tanaman
- Sebagai unsur hara tanaman
- Sebagai pelarut unsur hara
- Sebagai bagian dari sel-sel tanaman
- Persediaan air dalam tanah tergantung
- Banyaknya curah hujan atau air irigasi
- Kemampuan tanah menahan air
- Besarnya evapotranspirasi
- Tingginya muka air tanah
12Udara
- Udara dan air mengisi pori-pori tanah.
- Jumlahnya berubah-ubah
- Susunan udara di dalam tanah berbeda dengan
susunan udara di atmosfer - Kandungan uap air lebih tinggi (kelembaban
nisbi/relative humidity mendekati 100) - Kandungan CO2 lebih besar daripada di atmosfer
- Kandungan O2 lebih kecil daripada di atmosfer
(sekitar 10-12 )
13Bahan Organik
- Bahan organik terdiri dari bahan organik kasar
dan bahan organik halus (humus) - Humus merupakan senyawa yang resisten (tidak
mudah hancur) berwarna hitam atau coklat dan
mempunyai daya menahan air dan unsur hara yang
tinggi - Tanah yang banyak mengandung humus / bahan
organik adalah tanah lapisan atas atau top soil - Bahan organik sangat berpengaruh pada sifat-sifat
tanah dan dampaknya pada pertumbuhan tanaman,
seperti - 1. Sebagai granulator (memperbaiki struktur
tanah) - 2. Sumber unsur hara N,P,S, unsur mikro dll
- 3. Menambah kemampuan tanah menahan air
- 4. Menambah kemampuan tanah menahan unsur hara
- 5. Sumber energi bagi mikroorganisme
141.3. PROFIL TANAH
- Profil tanah adalah penampang vertikal dari
tanah yang menunjukkkan susunan horizon. - Horizon tanah adalah lapisan lapisan tanah yang
terbentuk karena hasil dari proses pembentukkan
tanah - Horison penyusun solum tanah adalah horison O, A
dan B - Solum tanah adalah bagian atas tanah yang
sebagian besar telah mengalami pelapukkan -
151.4. HORIZON TANAH
O1
Horizon O O1 dan O2
O2
A1
Horison A A1, A2 dan A3
A2
A3
Horison B B1, B2 dan B3
B1
B2
Horison C
B3
C
Horison D atau R
R
16LAPISAN TANAH / HORIZON
17Horizon O
- Horizon O ditemukan terutama pada tanah-tanah
hutan yang belum terganggu dan merupakan horizon
organik yang terbentuk di atas lapisan mineral - O1 lapisan bentuk asli sisa-sisa tanaman yang
masih terlihat - O2 lapisan bentuk asli sisa-sisa tanaman yang
tidak terlihat jelas
18Horizon A
- Horizon di permukaan tanah yang terdiri dari
campuran bahan organik dan bahan mineral. - Merupakan horizon eluviasi ( yang mengalami
pencucian) - A1 Lapisan bahan mineral campur humus, berwarna
gelap - A2 Lapisan dimana terdapat pencucian (eluviasi)
maksimum terhadap liat, Fe, Al bahan organik - A3 Lapisan peralihan ke B, lebih menyerupai A
19Horizon B
- Horizon iluviasi (penimbunan) dari bahan-bahan
yang tercuci di atasnya ( liat, Fe, Al, bahan
organik) - B1 Lapisan peralihan A ke B lebih menyerupai B
- B2 Lapisan penimbunan (Iluviasi)
- B3 Lapisan peralihan ke C, lebih menyerupai B
20Horizon C
- Horizon C merupakan lapisan batuan induk yang
sedikit terlapuk
21Horizon D atau R
- Horizon D atau R merupakan lapisan batuan keras
yang belum terlapuk
22CATATAN Tidak semua tanah tersusun seperti yang
disebutkan di atas. Horizon O hanya terdapat
pada hutan yang belum digunakan untuk usaha
pertanian Banyak tanah yang tidak memiliki
horizon A2 karena tidak terjadi pencucian tanah.
Ada pula tanah yang hanya mempunyai horizon A
dan C saja karena proses pembentukkan tanahnya
baru pada tingkat permulaan.
23Tanah yang telah berkembang dengan berbagai
proses mempunyai sifat yang berbeda-beda.
Perbedaan tersebut meliputi sifat-sifat profil
tanah seperti jenis, susunan horizon, kedalaman
solum tanah, kandungan bahan organik, kandungan
air, dsb.Oleh karaena itu untuk mempelajari
tanah dikembangkan konsep pedon ( satuan individu
terkecil dari profil tanah dalam 3 dimensi
berukuran 1-10 m2. Kumpulan dari pedon disebut
polipedon
24HUTAN
25(No Transcript)