Administrasi Data dan Keamanan Database - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Administrasi Data dan Keamanan Database

Description:

Administrasi Data dan Keamanan Database Materi 5 Keamanan Komputer Diambil dari : Abdul Kadir Fasilitas Recovery Dasar Fasilitas backup, menyediakan mekanisme ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1159
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 64
Provided by: Aka52
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Administrasi Data dan Keamanan Database


1
Administrasi Data dan Keamanan Database
  • Materi 5 Keamanan Komputer
  • Diambil dari slide Abdul Kadir

2
Data Penting untuk Diorganisasikan
  • Data adalah aset ? Sangat bernilai untuk dikelola
  • Administrasi data yang efektif memudahkan
    pembuatan keputusan di segala tingkat
  • Ketidakefektifan dalam adminisstrasi data membuat
    pemanfaatan data menjadi berkurang

3
Masalah Data
  • Definisi berganda terhadap entitas data
  • Ketidakkonsistesian terhadap data yang sama pada
    database yang berbeda ? kesulitaan dalam
    integrasi data
  • Kualitas data yang rendah karena sumber data yang
    tidak tepat atau ketidaktepatan waktu dalam
    mentransfer data dari sistem lain ? mengurangi
    keandalan
  • Kekurangakraban thd data yang ada (lokasi maupun
    makna) ? manfaat berkurang
  • Tanggapan waktu yang lama
  • Kekurangan kontrol terhadap privasi dan keamanan

4
Administrasi Data dan Database
  • Administrasi data
  • Fungsi pada perusahaan yg bertanggung jawab dalam
    mengelola keseluruhan data dalam organisasi
  • Menentukan standar dan pendefinisian data dalam
    lingkup perusahaan
  • Administrasi database
  • Fungsi teknis yg bertanggung jawab thd
    perancangan database secara fisik
  • Menangani masalah-masalah teknis seperti
    pemaksaan keamanan, kinerja database, dan
    backup/recovery

5
Administrasi Data dan Database
  • Data administrator (DA) / Information resource
    manager orang yang mengepalai fungsi
    administrasi data
  • Database administrator (DBA) Orang yang
    bertanggung jawab dalam merancang database secara
    fisik dan persoalan teknis

6
Fungsi DA dan DBA
Perencanaans Database
Membuat strategi/kebijakan database perusahaan
Membuat arsitektur informasi perusahaan
Membuat model biaya/manfaat
Merancang lingkungan database/memilih teknologi
Membuat rencana adminsitrasi data
Analisis Database
Menentukan kebutuhan data
Menentukan aturan-aturan bisnis
Menentukan kebutuhan operasional
Memcahkan konflik-konflik kebutuhan
Memelihara data dictionary/repository perusahaan
Perancangan Database
Melakanakan perancangan database secara logis
Merancang model ekssternal (subskema)
Merancang model fisik (internal)
Merancang kontrol integritas
DA
DBA
7
Fungsi DA dan DBA (lanjutan)
Implementasi Database
Menentukan kebijakan akses database
Membentuk kontrol integritas
Memasasng DBMS
Mengawasi pemuatan database
Menentukan prosedur pengujian
Membuat standar pemrograman aplikasi
Membentuk prosedur utk backup/recovery
Melakukan pelatihan user
Operasi dan Pemeliharaan
Backup dan recovery thd database
Memperbaharui DBMS
Memonitor kinerja database
Menyetel dan mengatur kembali database
Memaksakan prosedur dan standar
Melayani pemakai
DA/DBA
DBA
DA/DBA
DBA
DA/DBA
8
Fungsi DA dan DBA (lanjutan)
Pertumbuhan dan Perubahan
Mewujudkan prosedur kontrol perubahan
Merencanakan pertumbuhan dan perubahan
Mengevaluasi teknologi baru
DA/DBA
9
Peranan Baru DBA
  • Procedural DBA
  • DBMS mendukung trigger dan stored procedure ?
    perlu menentukan aturan-aturan bisnis yang
    melekat dalam DBMS daripada pada aplikasi
    terpisah
  • DBA bertanggung jawab agar prosedur betul-betul
    efektif

10
Peranan Baru DBA (lanjutan)
  • e-DBA
  • DBA harus juga mempunyai kemampuan dalam
    mengelola aplikasi dan database yang berjalan
    dalam lingkungan Internet

11
Peranan Baru DBA (lanjutan)
  • PDA DBA
  • DBA harus mampu menangani aktivitas para mobile
    workers
  • Perlu menangani sinkronisasi antara data yang
    disimpan pada PDA dan pada server

12
Peranan Baru DBA (lanjutan)
  • Data warehouse administration
  • DBA mampu menangani database dalam data warehouse
    dan datamart untuk mendukung pengambilan keputusan

13
Isu Open-Source
  • Open-source DBMS (misal PostgreSQL dan MySQL)
    mulai populer
  • Umumnya memiliki fitur yg masih kalah dengan DBMs
    komersial seperti Oracle 9i, tetapi
  • lebih ampuh daripada DBMS seperti Microsoft
    Access
  • Perlu menjadi pilihan bila perusahaan bersifat
    cost-sensitive

14
Memodelkan Data Perusahaan
  • Pemodelan data dan perancangan database menjadi
    tanggung jawab kunci bagi administrasi data dan
    database

Administrasi Data
Administrasi Database
Enterprise Data Model
Conceptual Data Model
Logical Data Model
Phyical Data Model
Perencanaan
Analisis
Perancangan Logis
Perancangan Fisik
15
Mengelola Keamanan Data
  • Tujuan keamanan database melindungi ndata dari
    ancaman yang disengaja atau tidak disengaja
    tehadap akses dan integritas
  • Ancaman bertambah karena adanya akses melalui
    Internet atau teknologi bergerak

16
Ancaman terhadap Keamanan Data
  • Kehilangan yang tidak disengaja
  • Bisa diakibatkan oleh
  • Kesalahan manusia
  • Kesalahan sotware
  • Kegagalan hardware
  • Penyusupan
  • Pengaksesan dilakukan oleh orang yang tidak
    berhak
  • Bisa mengubah atau tidak mengubah data

17
Ancaman terhadap Keamanan Data (Lanjutan)
  • Kehilangan Privasi atau Kerahasiaan
  • Kehilangan privasi berarti kehilangan proteksi
    yang dirasakan oleh seseorang
  • Kehilangan kerahasiaan berarti kebocoran data
    yang bersifat penting bagi perusahaan
  • Kehilangan Integritas Data
  • Bila integritas dilanggar, data menjadi tidak
    valid atau bahkan rusak
  • Bisa menimbulkan kesalahan dalam pengambilan
    keputusan

18
Ancaman terhadap Keamanan Data (Lanjutan)
  • Kehilangan Ketersediaan
  • Bisa disebabkan sabotase pada H/W, jaringan, dan
    aplikasi
  • Penetrasi virus yang dimaksud merusak data

19
Rencana Keamanan Data
  • Mencakup
  • Prosedur dan kebijakan administratif
  • Proteksi fisik
  • Proteksi perangkat lunak manajemen data

20
Proteksi S/W Manajemen Data
  • View atau subskema
  • Domain, cek, dan kontrol integritas yang lain
  • Aturan otorisasi
  • User-defined procedure
  • Prosedur enkripsi
  • Skema otentikasi
  • Backup, journaling, dan checkpointing
    (memfasilitasi prosedur recovery)

21
Aturan Otorisasi
  • Aturan otorisasi kontrol yang melekat dalam
    sistem manajemen data yang membatasi akses thd
    data dan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan
    oleh orang
  • Contoh, orang yang berhak mengakes data bisa
    membaca seluruh database tetapi tidak bisa
    mengubah data

22
Contoh Aturan Otorisasi
Subjek Objek Tindakan Kekangan
Bagian Pemasaran Data Pelanggan Menambah Limit kredit lt 5.000.000
Bagian Akuntansi Data Pemesanan Menghapus Tak ada
Bagian Pemenuhan Pesanan Data Pemesanan Membaca Mengubah Menghapus Tak ada
23
Implementasi Aturan Otorisasi
  • Perintah SQL GRANT dipakai untuk menentukan
    otorisasi akses data
  • Perintah SQL REVOKE dipakai untuk mencabut
    otorisasi

24
Contoh Skenario Hak Akses
25
Contoh Skenario Hak Akses
  • Contoh menciptakan user
  • CREATE USER arif
  • IDENTIFIED BY '007arif'
  • Contoh memberikan hak akses ke arif
  • GRANT ALL ON pegawai. TO arif

26
Hak Akses pada MySQL
Hak akses Keterangan
SELECT Hak akses ini memungkinkan pemakai melakukan operasi SELECT. Beberapa sistem menggunakan hak akses READ yang identik dengan hak akses SELECT.
INSERT Hak akses ini memungkinkan pemakai melakukan operasi INSERT
UPDATE Hak akses ini memungkinkan pemakai melakukan operasi UPDATE
DELETE Hak akses ini memungkinkan pemakai melakukan operasi DELETE
INDEX Hak akses ini memungkinkan pemakai menciptakan indeks dan menghapus indeks
DROP Hak akses ini memungkinkan pemakai menghapus tabel
EXECUTE Hak akses yang memungkinkan pemakai menjalankan stored procedure (prosedur tersimpan)
FILE Hak akses yang memungkinkan pemakai menjalankan SELECT ... INTO OUTFILE and LOAD DATA INFILE
ALTER Hak akses yang memungkinkan pemakai melaksanakan pernyataan ALTER TABLE untuk mengubah tabel
LOCK TABLES Hak akses yang memungkinkan pemakai mengunci tabel
ALL Memberikan seluruh hak akses kecuali GRANT OPTION
GRANT OPTION Memungkinkan hak akses bisa diwariskan
27
Hak Akses
  • Memberikan hak akses SELECT saja
  • GRANT SELECT
  • ON pegawai. TO novi

28
Membatasi Hak Akses pada Kolom Tertentu
  • GRANT SELECT
  • ON pegawai.infoprib TO terra
  • GRANT SELECT
  • ON pegawai.bagian TO terra
  • GRANT SELECT (nip, kode_bag), UPDATE (nip,
    kode_bag)
  • ON pegawai.pekerjaan TO terra

29
GRANT OPTION
30
Enkripsi
  • Enkripsi Suatu pengodean atau pengacakan data
    dengan tujuan orang tidak bisa membacanya
  • Implementasi enkripsi
  • Satu kunci (Contoh DES-Data Encryption Standard)
  • Dua kunci (Contoh SSL Secure Socket Layer)

31
Enkripsi dengan Dua Kunci
Teks asli
Algoritma Enkripsi
Kunci Publik
Teks terenkripsi
Algoritma Dekripsi
Kunci Privat
Teks asli
32
Skema Otentikasi
  • Skema otentikasi digunakan untuk menentukan
    seseorang apakah orang yang berhak atau tidak
    untuk mengakses sistem
  • Perwujudan yang biasa dilakukan
  • Melalui identifikasi yang diketahui oleh dirinya
    sendiri berupa password atau PIN
  • Menggunakan alat seperti smartcard
  • Menggunakan sesuatu yang bersifat unik, seperti
    sidik jari

33
Backup dan Recovery
  • Database backup adalah mekanisme untuk melakukan
    penyalinan database ke suatu media eksternal
  • Database recovery Mekanisme untuk memulihkan
    database dengan cepat dan akurat setelah
    mengalami kerusakan

34
Fasilitas Recovery Dasar
  • Fasilitas backup, menyediakan mekanisme untuk
    menyalin keseluruhan/sebagian database
  • Fasilitas penjurnalan, menjaga audit trail thd
    transaksi dan perubahan database
  • Fasilitas checkpoint, menunda semua pemrosesan
    dan melakukan sinkronisasi terhadap file-file dan
    jurnal untuk membentuk titik pemulihan
  • Manajer recovery, memungkinkan pengembalian
    database ke kondisi yang benar dab memulai
    pemrosesan transaksi

35
Fasilitas Penjurnalan
  • Menyediakan audit trail terhadap transaksi dan
    perubahan database
  • Pada saat kegagalan pada sistem terjadi, keadaan
    database yang konsisten dapat dikembalikan lagi
    dengan menggunakan informasi jurnal dan data
    backup

36
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan)
DBMS
Tindakan recovery
Transaksi
Efek transaksi/tindakan recovery
Salinan database yang diakibatkan transaksi
Salinan Transaksi
Database (Kini)
Catatan Transaksi
Catatan Perubahan Database
Database (Backup)
37
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan)
  • Catatan transaksi (transaction log) berisi
  • Identitas transaksi
  • Data transaksi
  • Tipe transaksi (misalnya Insert)
  • Waktu transaksi
  • Identitas terminal atau pemakai
  • Nilai data yang dimasukkan
  • Tabel dan record yang diakses
  • Record-record yang terubah
  • Nilai lama dan nilai baru

38
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan)
  • Catatan perubahan database (database change log)
    berisi
  • Salinan record sebelum dan sesudah transaksi
  • Before-image salinan sebuah record sebelum
    dimodifikasi
  • After-image salinan sebuah record sesudah
    dimodifikasi

39
Prosedur Recovery dan Restart
  • Disk mirroring (RAID 1)
  • Restore/Rerun
  • Suatu teknik untuk memproses kembali transaksi
    harian sampai titik kegagalan berdasarkan salinan
    backup database
  • Pertama-tama, database dihentikan
  • Kemudian, backup terbaru dihubungkan ke database
    dan seluruh transaksi setelah penyalinan
    dijalankan kembali
  • Menjaga integritas transaksi
  • Menggunakan model transaksi
  • Transaksi diawali dengan START TRANSACTION dan
    diakhiri dengan COMMIT/ROLLBACK

40
Restore/Rerun
  • Keuntungan
  • Sederhana
  • Tidak perlu menciptakan jurnal perubahan
  • Tidak perlu prosedur restart
  • Kelemahan
  • Waktu untuk memproses transaksi mungkin lama
  • Transaksi baru perlu ditunda
  • Ada kemungkinan hasil transaksi menjadi berbeda
    dengan aslinya

41
Disaster Recovery
  • Setiap organisasi harus memiliki mekanisme
    disaster recovery
  • Untuk mengantisipasi kehancuran pada pusat data
  • Bisa diakibatkan bencana alam atau manusia
    (perang, sabotase)
  • DBA mempunyai peran dalam membuat rencana recovery

42
Mengontrol Akses Bersama
  • DBMS memiliki kontrol konkurensi
  • Kontrol konkurensi proses pengelolaan terhadap
    akses yang dilakukan oleh sejumlah orang dengan
    tujuan agar integritas data dapat terjaga dengan
    baik

43
Mengontrol Akses Bersama(Lanjutan)
  • Penanganan yg biasa dilakukan Locking
  • Penguncian bisa pada level database, tabel, atau
    record
  • Jenis locking
  • Shared lock
  • Exclusive lock
  • Problem penguncian deadlock
  • Deadlock Keadaan yang membuat dua buah transaki
    saling menunggu karena masing-masing mengunci
    data yang diperlukan transaksi pasangannya

44
Ilustrasi Deadlock
  • User 1
  • Mengunci record A
  • Meminta record B
  • (Menunggu B)
  • User 2
  • Mengunci record B
  • Meminta record A
  • (Menunggu A)

Deadlock
45
Menangani Deadlock
  • Ada dua cara
  • Deadlock prevention
  • Program harus mengunci semua record yang
    diperlukan di awal transaksi
  • Jika record telah terkunci, pemakai lain haru
    menunggu sampai penguncian dilepaskan
  • Deadlock resolution
  • Menyerahkan sepenuhnya penanganan deadlock kepada
    DBMS

46
Contoh Persoalan
  • Terjadi proses pemindahbukuan dari rekening A ke
    rekening B sebesar X
  • Mungkinkah persoalan ini menimbulkan deadlock?
    Kenapa?

47
Contoh Persoalan
  • Terjadi proses pemindahbukuan dari rekening A ke
    rekening B sebesar X
  • Bagaimana cara mengatasi deadlock?

48
Mengelola Kualitas Data
  • Data berkualitas tinggi
  • Akurat
  • Konsisten
  • Tersedia pada waktu yang tepat
  • Fakta yang menunjukkan bahwa menjaga data yang
    berkualitas tinggi itu sulit
  • 2 record dalam data pelanggan kedaluarsa dalam
    satu bulan karena hal-hal seperti
  • Pelanggan meninggal
  • Pelanggan berpindah lokasi
  • Pelangan bercerai dsb

49
Problem Kualitas Data
  • Sumber data eksternal
  • Data yang berasal dari pihak luar mungkin tidak
    akurat, alah, atau tidak lengkap
  • Penyimpanan data yang redundan
  • Data tersebar dalam berbagai bentuk (spreadsheet,
    database, dokumen) dan ada kemungkinan tidak
    konsisten dan tidak kompatibel
  • Kekurangan Komitmen Organisasi
  • Pemakai internal tidak patuh terhadap
    aturan-aturan yang telah ditetapkan dan
    organisasi membiarkannya

50
Usaha untuk Menjaga Kualitas Data
  • Membentuk komite yang menjamin bahwa kualitas
    data terjaga dengan baik
  • Menerapkan prinsip TQM untuk selalu meningkatkan
    kualitas data
  • Mengatasi hambatan-hambatan dalam organisasi

51
Data Dictionary dan Repository
  • Data dictionary merupakan istilah lama dan
    repository adalah istilah yang lebih baru
  • Data dictionary Tempat penyimpanan informasi
    tentang database yang mendokumentasikan
    elemen-elemen data dalam database
  • Repository Istilah baru yang fungsinya lebih
    kompleks daripada data dictionary

52
Repository
  • Repository atau dikenal dengan nama lengkap
    information repository tidak hanya mencakup
    metadata yang menjelaskan data dalam organisasi
    tetapi juga lingkungan pemrosesan informasi

53
IRDS
  • IRDS (Information Repository Dictionary System)
    S/W yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol
    akses terhadap information repository
  • IRDS menyediakan fasilitas untuk menyimpan dan
    memproses deskripsi data dan sumber pemrosesan
    data
  • Sistem yang mengikuti IRDS dapat mentransfer
    definisi data yang dihasilkan oleh berbagai
    produk
  • IRDS menjadi standar ISO (1990)

54
Mengatur Kinerja Database
  • Ada 5 hal yang perlu diperhatikan agar kinerja
    database terjaga dengan baik
  • Pemasangan DBMS
  • Pemakaian memori
  • Penggunaan I/O
  • Penggunaan CPU
  • Tuning aplikasi

55
Pemasangan DBMS
  • Instalasi DBMS harus benar-benar sesuai dengan
    lingkungan
  • Biasanya tertera dalam file README
  • Penggunaan nilai default untuk parameter tertentu
    seringkali membuat kinerja yang tidak optimal
  • Sebelum melakukan instalasi DBMS, DBA harus
    memastikan ketersediaan ruang hard disk

56
Pemasangan DBMS (Lanjutan)
  • Baca manual DBMS untuk menerjemahkan parameter
    ukuran database secara logis (seperti panjang
    field, jumlah baris tabel, dan perkiraan
    pertumbuhan data) ke dalam kebutuhan ruang fisik
  • Alokasi ruang disk untuk database perlu mendapat
    perhatian. Sistem backup pada sistem UNIX
    tertentu hanya mempunyai masalah pada file yang
    berukuran lebih dari 1 GB

57
Pemakaian Memori
  • Supaya efisien, penggunaan memori oleh DBMS perlu
    juga diperhatikan
  • Sebagai contoh, sistem Oracle menggunakan memori
    untuk menaruh data dictionary.
  • Bila memori tidak cukup, sistem akan sering
    membaca struktur tabel dari disk. Hal ini
    mempengaruhi kinerja sistem

58
Penggunaan I/O
  • Aplikasi database berpengaruh besar terhadap I/O
  • Walapun kecepatan CPU tinggi, I/O tidak bersifat
    proporsional
  • Suatu objek yang sering diakses secara bersamaan
    dapat dibagi ke dalam beberapa disk

59
Penggunaan CPU
  • Hampir semua operasi database memerlukan
    aktivitas CPU
  • Penggunaan CPU perlu dimonitor ketika melakukan
    tuning database
  • Pemakaian lebih dari CPU merupakan alternatif
    untuk memperbaiki kinerja sistem
  • Pemantauan perlu dilakukan pada saat beban puncak
    ataupun saat beban rendah

60
Tuning Aplikasi
  • Selain penyetelan DBMS, aplikasi pun perlu diatur
  • Memperhatikan dan memodifikasi SQL dalam aplikasi
    kadang perlu dilakukan
  • Perubahan SQL dalam aplikasi acapkali dapat
    meningkatkan kinerja sistem
  • Kadangkala penyelesaian dari masalah ini adalah
    dengan menggunakan denormalisasi

61
Tuning Aplikasi (lanjutan)
  • Kadangkala DBA perlu melakukan tindakaan seperti
    reindexing, mengubah ukuran blok data,
    mengalokasikan file-file pada peranti penyimpan.
  • DBA juga mempunyai peran dalam mengarahkan
    pemrogram dengan memberikan teknik yang paling
    efektif dalam berinteraksi dengan database

62
Ketersediaan Data
  • Ketersedian data merupakan tuntutan dengan
    prioritas yang paling tinggi
  • Kegagalan dalam menyediakan ketersediaan data
    dapat menimbulkan keluhan/ketidaknyamanan bagi
    pemakai dan bahkan kerugian bisnis
  • Pengoperasian e-business menuntut ketersedian
    data dalam 24 x 7 x 365
  • Tugas dari DBA adalah memastikan bahwa dampah
    dari downtime harus bisa diminimalkan

63
Penanganan untuk Menjaga Ketersediaan Data
  • Mengantisipasi kegagalan H/W ? penggunaan
    clustered server
  • Mengantisipasi data hilang atau rusak ?
    penggunaan disk mirroring
  • Menjaga downtime ? pemilihan waktu yang tepat
  • Beberapa DBMS menyediakan utilitas untuk
    melakukan pemeliharaan secara otomatis tanpa
    menghentikan sistem (nondisruptive utility)
  • Mengantisipasi masalah yang terkait dengan
    jaringan
  • Perlu strategi penanganan cepat manakala jaringan
    terganggu
  • Penggunaan teknologi terbaru firewall dan router
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com