Title: EKOSISTEM
1EKOSISTEM
2EKOLOGI
- ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk
hidup dan lingkungannya - Komponen penyusun ekologi
- Faktor biotik
- makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan,
tumbuhan, dan mikroba - Faktor abiotik
- suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi
3FAKTOR BIOTIK
- Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi
semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun
hewan. - Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan
mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. - Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan
organisme yang meliputi individu, populasi,
komunitas, ekosistem, dan biosfer. - Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup
tersebut dalam ekosistem akan saling
berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
4Tingkatan-tingkatan organisme
5Individu
- Individu merupakan organisme tunggal seperti
seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon
jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang
manusia. - Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan
disebut adaptasi - Macam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya, yaitu - adaptasi morfologi,
- penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan
hidupnya - Contoh gigi-gigi khusus, moncong, paruh, daun,
akar - adaptasi fisiologi,
- penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk
mempertahankan hidupnya - Contoh kelenjar bau, kantong tinta, mimikri
pada kadal - adaptasi tingkah laku
- adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku
- Contoh pura-pura tidur atau mati, migrasi
6Populasi
- Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu
daerah tertentu dan waktu tertentu - Ukuran populasi berubah sepanjang waktu dan
perubahan ukuran dalam populasi ini disebut
dinamika populasi - Karakteristik populasi antara lain
- kepadatan (densitas),
- laju kelahiran (natalitas)
- laju kematian (mortalitas)
- potensi biotik,
- penyebaran umur
- bentuk pertumbuhan
7- Dinamika populasi dapat juga disebabkan oleh
- Imigrasi
- perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah
lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah
oleh satu atau lebih organisme didaerah yang
didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya - Emigrasi
- peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu
atau lebih organisme, sehingga populasi akan
menurun.
8Komunitas
- Merupakan kumpulan dari berbagai populasi yang
hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang
saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama
lain. - Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih
kompleks bila dibandingkan dengan individu dan
populasi. - Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian
dari komunitas dan antara komponennya saling
berhubungan melalui keragaman interaksinya.
9Ekosistem
- Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi
interaksi ? menciptakan kesatuan ekologi yang
disebut ekosistem. - Komponen penyusun ekosistem adalah produsen
(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora,
dan omnivora), dan dekomposer/pengurai
(mikroorganisme).
10Contoh komponen biotik
11FAKTOR ABIOTIK
- Faktor abiotik ? faktor tak hidup yang meliputi
faktor fisik dan kimia. - Faktor abiotik utama yang mempengaruhi ekosistem
adalah - Suhu
- Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu
merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk
hidup. - Sinar matahari
- Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara
global karena matahari menentukan suhu. - Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang
dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk
berfotosintesis. - Air
- Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme.
12- Tanah
- Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme dan
menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan
organisme, terutama tumbuhan. - Ketinggian
- Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang
hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang
berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia
yang berbeda - Angin
- Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan
juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan
tertentu. - Garis lintang
- Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi
lingkungan yang berbeda pula ? menyebabkan
perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi
13Contoh komponen abiotik
Air, yang sangat diperlukan Oleh makhluk hidup
Tanah, yang berasal dari pelapukan batuan
14INTERAKSI
- Interaksi antar organisme
- Interaksi antar organisme dapat dikategorikan
sebagai - Netral
- Predasi
- Parasitisme
- Komensalisme
- Mutualisme
- Interaksi antar-populasi
- Alelopati
- Kompetisi
- Interaksi antar komunitas
- Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
15Contoh simbiosis
Simbiosis mutualisme antara ganggang hijau biru
dan Jamur membentuk lumut kerak
Simbiosis komensalisme antara kerang dan paus
Simbiosis parasitisme antara Kutu rambut dan
kulit kepala
16PERANAN KOMPONEN EKOSISTEM DALAM ALIRAN ENERGI
DAN DAUR BIOGEOKIMIA
- Energi dan materi mengalir melalui berbagai
komponen ekosistem. - Perbedaan utama antara aliran energi dengan
aliran materi - Energi mengalir di dalam ekosistem berasal dari
luar (matahari), sedangkan materi berasal dari
lingkungan abiotik - Aliran energi dapat mengalami reduksi di
sepanjang lintasannya, sedangkan aliran materi
berjalan membentuk suatu daur materi
17A. Peran Komponen Ekosistem dalam Aliran Energi
- Cahaya matahari merupakan sumber energi utama
kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan
cahaya matahari untuk berfotosintesis. - Golongan organisme autotrof merupakan makanan
penting bagi organisme heterotrof.
18Aliran Energi
- Aliran energi merupakan rangkaian urutan
pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi
yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke
produsen, konsumen primer, konsumen tingkat
tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Siklus
ini berlangsung dalam ekosistem. - Produser merupakan makhluk hidup yang mampu
menangkap energi matahari untuk kegiatan
fotosintesis sehingga dapat menghasilkan materi
organik yang berasal dari materi anorganik. - Bumi mendapatkan pasokan energi dari matahari
sebanyak 1022 Joule tetapi hanya sekitar 1 yang
dapat diperoleh produsen dan diubah menjadi
energi kimia melalui fotosintesis - Reaksi keseimbangan antara fotosintesis dengan
respirasi -
- fotosintesis
- 6CO2 6 H2O
C6H12O6 6 O2 - respirasi
- PPB PPK RS
19- Konsumer merupakan makhluk hidup yang memperoleh
energi dalam bentuk materi organik. - Berdasarkan tingkat trofiknya (dalam hal
pemenuhan kebutuhan makanan), konsumer dibedakan
atas - Konsumer primer atau herbivor
- Konsumer sekunder atau karnivor
- Konsumer tersier atau karnivor puncak
- Omnivor (pengecualian)
- Dekomposer merupakan makhluk hidup yang
memperoleh makanannya dengan cara menguraikan
senyawa-senyawa organik yang berasal dari makhluk
hidup yang sudah mati. - Dekomposer berperan mengembalikan materi ke
lingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh
tumbuhan hijau
20Dalam suatu ekosistem, terdapat produsen,
konsumen, dekomposer, dan detrivor
Contoh dekomposer, yaitu jamur
Contoh produsen,yaitu rumput Contoh konsumen,
yaitu zebra
Contoh detrivor, yaitu kutu kayu
Contoh konsumen, yaitu laba-laba dan gurita
21Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
- Rantai makanan adalah pengalihan energi dari
sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan
organisme yang makan dan yang dimakan. - Contoh sebuah rantai makanan ini daun berwarna
hijau (Produsen) ? ulat (Konsumen I) ? ayam
(Konsumen II) ? musang (Konsumen III) ? macan
(Konsumen IV/Puncak). - Sebagian besar ekosistem memperoleh energi secara
langsung dari matahari tetapi detritivor
memperoleh energi dari materi makhluk hidup yang
telah mati. - Rantai makanan detritus bakteri dan jamur
(dekomposer) ? remukan/hancuran bahan (detritus)
? dimakan oleh cacing tanah, rayap, belatung
(detritivor).
22Aliran energi dalam rantai makanan
23- Tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa,
rantai parasit, dan rantai saprofit - Rantai Pemangsa ? Rantai pemangsa landasan
utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen.
Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat
herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan
hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai
konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa
karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3. - Rantai Parasit ? Rantai parasit dimulai dari
organisme besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara
lain cacing, bakteri, dan benalu. - Rantai Saprofit ? Rantai saprofit dimulai dari
organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur
dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri
sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya
sehingga membentuk faring-faring makanan.
24Contoh rantai makanan
Kadal (konsumen sekunder)
Burung elang (konsumen tertier)
Rumput (produsen)
Belalang (konsumen primer)
25- Jaring-jaring makanan merupakan hubungan yang
saling bersambungan antar komponen rantai
makanan.
26Contoh jaring-jaring makanan
27Piramida Ekologi
- Aliran energi dalam ekosistem dapat diperlihatkan
melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan,
tetapi untuk mengetahui jumlah energi dari
berbagai tingkat trofik dapat dipelihatkan
melalui piramida ekologi. - Terdiri atas
- Piramida energi
- Piramida jumlah
- Piramida biomassa
28Piramida energi
- Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
melakukan kerja. Energi diperoleh organisme dari
makanan yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk
aktivitas hidupnya. - Keseluruhan energi dalam sebuah ekosistem dapat
diukur dengan beberapa cara, yaitu - Energi total pada tingkat trofik produser dapat
diukur dengan cara membakarnya (kalori atau
energi panas dari pembakaran sama dengan energi
yang terkandung pada materi organik produser - Menentukan prosentase energi (dengan mengukur
rata-rata fotosintesis dengan respirasi serta
menghitung jumlah energi yang terperangkap di
dalam materi hidup produser)
29- Sekitar 90 energi hilang selama mengalir dari
satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya
yang lebih tinggi dan hanya 10 yang dapat
dimanfaatkan. Hal ini karena - Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap
dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya. - Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa
dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah - Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi
bagian dari tubuh organisme, sedangkan sisanya
digunakan sebagai sumber energi.
30Piramida jumlah
- Dengan cara menghitung jumlah makhluk hidup pada
setiap tingkat trofik. - Dalam kenyataannya, pengukuran jumlah energi
dengan cara menghitung jumlah makhluk hidup
mempunyai kelemahan, hal ini disebabkan perbedaan
ukuran makhluk hidup.
31Piramida biomassa
- Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di
waktu tertentu. - Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di
waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap
tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di
tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah
organisme di tiap tingkat diperkirakan. - Piramida biomassa berfungsi menggambarkan
perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu, dan diukur dalam gram. - Piramida biomassa masih memiliki beberapa
kelamahan, yaitu beberapa makhluk hidup memiliki
kecenderungan untuk mengumpulkan biomassa pada
periode waktu lebih panjang, sedangkan yang
lainnya tidak.
32Piramida ekologi
Piramida energi
Piramida biomassa
Piramida jumlah
33B. Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
- Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik
adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang
mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan
kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus
unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui
organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi
kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut
siklus biogeokimia.
34Daur karbon dan oksigen
- Di ekosistem air, pertukaran CO2 dengan atmosfer
berjalan secara tidak langsung. - Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk
asam karbonat yang akan terurai menjadi ion
bikarbonat. - Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang
memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan
organisme heterotrof lain. - Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2
yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah
bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan
jumlah CO2 di air.
35Daur karbon dan oksigen
36Daur air
- Air merupakan alat transpor utama bagi pemindahan
zat dalam beberapa daur biogeokimia. - Molekul air sangat penting bagi kehidupan,
misalnya dalam proses fotosintesis dan beberapa
reaksi metabolik di dalam tubuh makhluk hidup. - Di atmosfer, air tersedia dalam bentuk uap air
dan uap air berasal dari proses evaporasi
(penguapan) di laut. Selain itu, juga dari
evaporasi permukaan daun tumbuhan yang disebut
transpirasi.
37Daur air
38Daur nitrogen
- Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu
80 dari udara. Nitrogen bebas dapat
ditambat/difiksasi terutama oleh tumbuhan yang
berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan
beberapa jenis ganggang, serta dapat bereaksi
dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan
kilat/ petir. - Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah
berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02-), dan ion
nitrat (N03-). - Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen
terdapat pada akar Legum dan akar tumbuhan lain,
misalnya Marsiella crenata. Selain itu, terdapat
bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen
secara langsung, yakni Azetobacter sp. yang
bersifat aerob dan Clostridium sp. yang bersifat
anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp. (ganggang
biru) juga mampu menambat nitrogen.
39- Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk
amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian
jaringan yang mati oleh bakteri. - Amonia ini akan di nitrifikasi oleh bakteri
nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus
sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap
oleh akar tumbuhan. - Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat
diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah
menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan
cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam
ekosistem.
40Daur nitrogen
41Daur fosfor
- Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu
senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan)
dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan
tanah). - Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati
diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi
fosfat anorganik. - Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau
air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen
laut. - Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk
fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. - Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh
akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus
menerus.
42Daur fosfor
43SUKSESI ALAMI DALAM EKOSISTEM
- Suksesi ? penggantian secara alami antara satu
komunitas dengan komunitas lainnya yang
didominasi oleh spesies yang berbeda - Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi
lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas
atau ekosistem klimaks atau telah tercapai
keadaan seimbang (homeostatis). - Tahap tahap Suksesi
- Kolonisasi ? suatu bentuk atau pendudukan atau
penguasaan habitat oleh makhluk hidup - Modifikasi tempat ? pengubahan sifat-sifat tempat
(habitat) yang dilakukan oleh koloni makhluk
hidup
44Suksesi primer
- Terjadi jika komunitas asal terganggu secara
total sehingga terbentuk komunitas baru yang
terdiri atas jenis makhluk hidup yang berbeda
dengan jenis makhluk hidup komunitas asal. - Terdiri atas 3 tahap, yaitu
- Tahap pioner merupakan tahap permulaan
terbentuknya batu karang, liken, tumbuhan kecil
menahun (liken), dan tumbuhan menahun (rumput).
Kelompok makhluk hidup yang mampu bertahan hidup
pada tahap ini disebut komunitas pionir,
sedangkan makhluk hidupnya disebut makhluk hidup
pionir. - Tahap pertengahan menggantikan tahap pioner,
terdiri atas terbentuknya rumput , semak, dan
pohon yang tidak tahan naungan
45- Komunitas klimaks merupakan akhir dari
serangkaian proses suksesi yang relatif stabil,
tahan lama, jenis makhluk hidupnya lebih banyak
dan didalamnya berlangsung berbagai interaksi
antaranggota komunitas. Komunitas ini
menggantikan tahap pertengahan, terdiri atas
terbentuknya pohon yang tahan naungan. Ciri-ciri
komunitas ini, yaitu - Mampu menyokong kehidupan seluruh spesies yang
hidup di dalamnya - Mengandung lebih banyak makhluk hidup dan macam
bentuk interaksi dibandingkan komunitas
suksesional - Contoh yang terdapat di Indonesia adalah
terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang
pernah meletus pada tahun 1883.
46- Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula
muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta
tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran
matahari dan kekeringan?melapuk membentuk tanah
sederhana ? mengundang pengurai membuat tanah
menjadi subur ? biji yang datang dari luar daerah
dapat tumbuh dengan subur dan tumbuh rumput yang
tahan kekeringan, serta tumbuhan herba pun tumbuh
menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya ?
membuat pionir menjadi tidak subur ? rumput dan
belukar mengadakan pelapukan lahan ? diuraikan
oleh jamur ? semak tumbuh dan dominan? pohon
mendesak tumbuhan belukar ? hutan.
47Suksesi sekunder
- Terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu
komunitas tidak bersifat merusak total terhadap
komunitas tersebut sehingga masih terdapat
kehidupan/substrat seperti sebelumnya. - Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap
awal tetapi tidak dari komunitas pionir. - Gangguan berasal dari peristiwa alami (angin,
topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang
tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan
hutan) atau akibat kegiatan manusia (pembukaan
areal hutan). - Proses dan laju suksesi bergantung dengan faktor
lingkungan ? letak lintang, iklim, dan tanah - Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi di
Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang
alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun
karet yang ditinggalkan tak terurus.
48Suksesi
Suksesi primer di kepulauan vulkanik
Suksesi sekunder dapat Terjadi setelah kebakaran
Suksesi rawa menjadi daratan merupakan contoh
komunitas klimaks
49Tipe-tipe Ekosistem
- Ekosistem terestrial
- Ekosistem akuatik
50Ekosistem terestrial
- Ekosistem terestrial (darat) ? tipe ekosistem
yang sebagian besar lingkungan fisiknya berupa
daratan. - Penyebaran ekosistem terestrial berhubungan
dengan temperatur dan curah hujan. - Ekosistem ini memiliki bagian daerah yang luas
dengan habitat dan komunitas tertentu ? bioma - Macam-macam bioma
- Bioma hutan musim (hutan gugur)
- Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim
sedang. - Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang
tahun. - Terdapat di daerah yang mengalami empat musim
(dingin, semi, panas, dan gugur). - Hewan yang terdapat dalam bioma ini antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan
rakoon (sebangsa luwak)
51- Bioma padang rumput
- Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari
daerah tropik ke subtropik. - Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih
25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase
(aliran air) cepat. - Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna
(herba) dan rumput yang keduanya tergantung pada
kelembapan. - Hewannya antara lain bison, zebra, singa, anjing
liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru,
serangga, tikus dan ular. - Bioma gurun
- Beberapa bioma gurun terdapat di daerah tropika
(sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan
padang rumput. - Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah
hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu siang hari
tinggi sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan
malam hari suhu sangat rendah. - Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun
berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai
pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri
contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki
akar panjang serta mempunyai jaringan untuk
menyimpan air. - Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia,
ular, kadal, katak, dan kalajengking.
52- Bioma taiga
- Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah
utara dan di pegunungan daerah tropik. - Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah.
Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas
satu spesies seperti konifer, pinus, dan
sejenisnya. - Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya
antara lain moose, beruang hitam, landak, tupai,
tikus, dan burung-burung yang bermigrasi ke
selatan pada musim gugur. Â - Bioma tundra
- Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah
utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat
di puncak-puncak gunung tinggi. - Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum,
liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang
pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya
mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. - Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap
dan ada yang datang pada musim panas, semuanya
berdarah panas dan memiliki rambut atau bulu yang
tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang
kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat
hitam.
53- Bioma hutan hujan tropik
- Bioma hutan hujan tropik terdapat di daerah
tropika dan subtropik. - Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per
tahun. Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya
berbeda antara satu dengan yang lainnya
tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama
antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan
berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). - Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro
(iklim yang langsung terdapat di sekitar
organisme). - Dalam hutan basah tropika sering terdapat
tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan
anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain,
kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan
burung hantu.
54Bioma (Ekosistem darat dalam skala luas)
Taiga
Padang rumput
Hutan hujan tropis
Tundra
Hutan gugur
Savana
Gurun
55Ekosistem akuatik
- Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe
ekosistem yang sebagian lingkungan fisiknya
didominasi oleh air. - Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem akuatik
adalah penetrasi cahaya matahari, substrat,
temperatur, dan jumlah material terlarur. - Jika perairan tersebut sedikit mengandung garam
terlarut ? ekosistem air tawar, sedangkan jika
kadar garamnya tinggi ? ekosistem laut.
56Ekosistem air tawar
- Dibedakan atas 2 kategori, yaitu ekosistem air
tawar yang airnya tenang atau diam (danau, kolam,
rawa) dan ekosistem air tawar yang airnya
senantiasa bergerak (sungai dan parit). - Salah satu contoh ekosistem air tawar adalah
danau ? suatu badan air yang menggenang dan
luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga
ratusan meter persegi. - Pada danau yang dalam terdapat suatu zona efotik
(fotik) ? dihuni oleh berbagai jenis fitoplankton
dan zooplankton - Di danau terdapat daerah yang dapat ditembus
cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis ?
daerah fotik, sedangkan yang tidak tertembus
cahaya matahari ? daerah afotik. - Di danau juga terdapat daerah perubahan
temperatur yang drastis atau termoklin?
memisahkan daerah yang hangat di atas dengan
daerah dingin di dasar.
57- Produktivitas danau ditentukan oleh beberapa
faktor, yaitu suhu, penetrasi cahaya matahari dan
nutrisi. - Berdasarkan komunitas tumbuhan dan hewan tersebar
sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi,
danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut - Daerah litoral ? daerah dangkal dan cahaya
matahari menembus dengan optimal. - Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar
dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan
air. - Komunitas organisme sangat beragam termasuk
jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya
diatom), berbagai siput dan remis, serangga,
krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi
air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa,
dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di
danau.
58- Daerah limnetik ? daerah air bebas yang jauh dari
tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. - Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton,
termasuk ganggang dan sianobakteri. - Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan
kecepatan tinggi selama musim panas dan musim
semi. - Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera
dan udang-udangan kecil memangsa fitoplankton. - Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan
kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar,
kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan
burung pemakan ikan. - Daerah profundal? daerah yang dalam, yaitu daerah
afotik danau. - Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen
untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi
detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah
ini dihuni oleh cacing dan mikroba. - Daerah bentik ? daerah dasar danau tempat
terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
59(No Transcript)
60- Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan
produksi materi organik-nya, yaitu sebagai
berikut - Danau Oligotropik ? danau yang dalam dan
kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah
limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya
jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan
di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang
tahun. - Danau Eutropik ? danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat
produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh,
terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen
terdapat di daerah profundal.
61Ekosistem air laut
- Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi
sebagai berikut - Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan
darat. - Neretik merupakan daerah yang masih dapat
ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar
dalamnya 300 meter. - Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar
antara 200-2500 m - Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih
dalam dari pantai (1.500-10.000 m).
62- Menurut wilayah permukaannya secara horizontal,
berturut-turut dari tepi laut semakin ke tengah,
laut dibedakan sebagai berikut. - Epipelagik merupakan daerah antara permukaan
dengan kedalaman air sekitar 200 m. - Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik
dengan kedalaman 200-1000 m. - Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan
kedalaman 200-2.500 m. - Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman
mencapai 4.000m. Sinar matahari tidak mampu
menembus daerah ini. - Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam
(dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m
63- Ekosistem laut pelagik
- Zona pelagik ? daerah ditmukannya hewan-hewan
laut yang berenang mencari makan, ekosistem ini
disebut ekosistem laut pelagik. - Makhluk hidup dominan di laut ? fitoplankton
(pada zona fotik ? bagian laut yang masih dapat
ditembus cahaya) - Faktor utama yang mempengaruhi komunitas laut ?
macam dan jumlah material (nutrisi) terlarut di
dalam air
64- Ekosistem laut bentik
- Bentik ? organisme yang hidup pada dasar laut
baik yang melekat maupun tidak, ekosistem ini
disebut ekosistem bentik. - Contoh berbagai jenis ikan, kerang, tiram,
udang, spons, anemon laut - Zona abisal ? daerah laut dalam yang sangat
bergantung pada materi organik dari zona fotik,
ekosistem ini disebut ekosistem abisal - Faktor yang berpengaruh terhadap komunitas bentik
? substrat (substrat berpasir, substrat lumpur,
dan substrat berbatu) dan suhu (terumbu karang
dan hutan bakau ? perairan hangat) - Ekosistem terumbu karang ? tersusun dari sejumlah
besar hewan karang yang memiliki cangkang.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral)
yang merupakan kelompok Cnidaria yang
mensekresikan kalsium karbonat. Ekosistem ini
umumnya ditemukan di daerah akuator
(khatulistiwa) ? perairan dangkal dan bersih. - Ekosistem rawa mangrove ? mendiami suatu bagian
wilayah pantai. Makhluk hidup yang dominan ?
tumbuhan khusus yang mampu bertahan terhadap
salinitas yang tinggi dari laut.
65Manusia dan Lingkungan
- Aktivitas Manusia yang Berkaitan dengan
Perusakan/Pencemaran Lingkungan - Penggundulan Hutan
- Alasan terjadinya penggundulan hutan
- Pemukiman
- Cocok tanam
- Peternakan
- Kayu
- Serat
- Dampak kerusakan akibat penggundulan hutan
- Erosi tanah
- Banjir
- Lahan terbuka dan kering
66- Pencemaran Lingkungan
- Pencemaran lingkungan ? masuknya
substansi-substansi berbahaya ke dalam lingkungan
sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang
atau fungsinya tidak sesuai dengan
peruntukkannya, disebabkan oleh aktivitas manusia
maupun oleh proses alami - Pencemaran akibat aktivitas manusia dipengaruhi 2
faktor ? pertumbuhan populasi manusia yangs
emakin meningkat dan perkembangan teknologi. - Polutan ? makhluk hidup, zat energi, atau
komponen lain yang menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Suatu zat dapat disebut
polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal,
berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada
pada tempat yang tidak tepat.
67- Berdasarkan tempat kejadiannya, pencemaran
lingkungan terbagi atas - Pencemaran udara
- Polutan berupa gas hasil dari pembakaran bahan
bakar fosil ? karbon dioksida, karbon monoksida,
sulfur dioksida, nitrogen oksida dan timah - Karbon dioksida
- Gas CO2 dalam udara murni berjumlah 0,03. Bila
melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan.
Selain itu, gas CO2 yang terlalu berlebihan di
bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu
bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat CO2
disebut juga sebagai efek rumah kaca.
68- Karbon monoksida
- Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak
berbau, bersifat racun, merupakan hasil
pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan
mobil dan mesin letup. Hemoglobin memiliki daya
ikat (afinitas) yang tinggi terhadap karbon
monoksida, sehingga menyebabkan berkurangnya
kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan
tubuh. - Sulfur dioksida dan Nitrogen oksida
- Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida (NO)
dilepaskan ke udara ketika terjadi pembakaran
bahan bakar fosil dan pelelehan biji logam.
Peningkatan konsentrasi di udara menyebabkan
gangguan kesehatan pada manusia ? bronkitis,
radang paru-paru (pneumonia) dan gagal jantung.
Sulfur dioksida dan nitrogen oksida di atmosfer
dapat menimbulkan hujan asam ? hujan, embun,
salju dan presipitasi (kandungan kelembaban udara
yang berbentuk cairan atau bahan padat) lain yang
tercemar asam.
69- Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada
manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya
gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada
daun, batang, dan benih, korosi.
70- Timah
- ditemukan di udara, air, dan makanan, bila
terdapat dalam konsentrasi tinggi akan meyebabkan
tubuh kehilangan kontrol terhadap tangan dan
kaki, kram, koma, dan kematian.
71- Pencemaran air
- Pencemaran dapat terjadi pada sungai, danau dan
laut - Penyebab pencemaran
- Limbah rumah tangga
- Limbah anorganik
- Limbah ini meliputi logam, logam beracun, seperti
merkuri, tembaga, seng dan kadmium - Pupuk
- Pupuk yang tidak diserap tumbuhan dapat terbawa
oleh air hujan, masuk ke sungai atau kolam
menyebabkan perairan itu kaya akan nutrien ?
eutrofikasi (ditandai dengan adanya tumbuhan air
yang tumbuh secara tidak terkendali). Eutrofikasi
menyebabkan terhalangnya sebagian cahaya matahari
yang masuk ke dalam perairan , menimbulkan
pendangkalan sungai, waduk atau danau sebagai
akibat pengendapan ganggang dan tumbuhan air yang
mati di dasar perairan.
72- Pestisida
- senyawa kimia beracun yang digunakan oleh manusia
untuk mengontrol hama. - Pestisida meliputi
- Herbisida ? untuk mengontrol atau mematikan
biji-bijian tumbuhan pengganggu. Herbisida dapat
menyebabkan tumor dan kanker - Fungisida ? untuk memberantas jamur patogen,
sangat beracun (metil merkuri) - Insektisida ? untuk membunuh serangga hama,
contoh DDT. DDT ? spesifik untuk serangga dan
terakumulasi dalam tubuh serangga. DDT
berpengaruh dalam pembentukan cangkang telur ?
tipis dan mudah pecah
73- Pencemaran Tanah
- Pencemaran tanah berasal dari
- Limbah rumah tangga ? sampah-sampah plastik yang
sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan
kaca, dan kaleng - Limbah industri yang bersifat non bio degradable
(secara alami sulit diuraikan) - szat kimia dari buangan pertanian, misalnya
penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang tidak
terkendali
74Aktivitas Manusia yang berkaitan dengan
Pelestarian Lingkungan
- Etika Lingkungan
- Etika lingkungan ? penerapan etika yang
didasarkan pada tanggung jawab moral terhadap
lingkungan - Tujuan ? tidak hanya sebatas mengkhawatirkan
masalah lingkungan, tetapi juga melahirkan rasa
tanggung moral kita terhadap lingkungan - Hubungan manusia yang menekankan keselarasan
lingkungan mengandung tiga nilai etis, yaitu - Etika pengembangan ? SDA dikembangkan dan dijaga
kelestariannya - Etika pengawetan ? seluruh kehidupan harus
dihormati, diawetkan dan dilindungi
75- Etika keseimbangan ? penggunaan dan pengawetan
SDA didasarkan pada peneglolaan yang bijaksana.
Nilai-nilai yang terkandung - Manusia bukanlah sumber dari segala nilai
- Manusia seharusnya menjadi penyangga dan
pengelola SDA yang bijaksana bagi generasi masa
mendatang - Pengelolaan SDA tidak bertujuan untuk memproduksi
dan mengkonsumsi - Perbaikan mutu kehidupan
- SDA bersifat terbatas
- Hubungan alam dengan manusia harus saling
menguntungkan - Memelihara kestabilan dan mutu kehidupan
- Tujuan ideal manusia ? berbagi dan memperhatikan
76- Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu mencegah terjadinya
pencemaran, pengawetan tanha, dan pengaturan tata
guna lahan dan air. - Prinsip dasar yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian, mencegah, dan menanggulangi
pencemaran, yaitu sebagai berikut - Penanggulangan secara administratif
- Pemerintah menerbitkan peraturan dan
perundang-undangan untuk mencegah pencemaran dan
eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya
alam, yaitu - Pelarangan pembuangan limbah industri ke
lingkungan secara langsung - Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap dengan
saringan udara - Produk industri harus bersifat ramah lingkungan
- Setiap industri harus memiliki IPAL
- Setiap industri harus melakukan studi AMDAL
- Pembangunan pabrik atau industri harus jauh dari
daerah pemukiman - Menerbitkan buku panduan baku mutu lingkungan dan
sosialisasi konsep pembangunan berkelanjutan
(sustainable development)
77- Penanggulangan secara teknologi
- Setiap industri harus memiliki unit pengolah
limbah beserta peralatannya. Cara lain adalah
dengan membuat jalur hijau dan taman kota di
daerah perkotaan atau perindustrian dengan tujuan
agar CO2 yang dihasilkan dari pembakaran mesin
kendaraan bermotor, mesin pabrik, serta
pernafasan makhluk hidup yang diserap oleh
tumbuhan melalui proses fotosintesis - Penanggulanan secara edukatif
- Penanggulangan secara edukatif dapat dilakukan
dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat
untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga
kelestarian lingkungan. Beberapa bentuk usaha
pengawetan tanah, yaitu - Menghindari terjadinya erosi dengan membuat
sengkedan pada tanah pertanian yang miring dan
melakukan reboisasi pada lahan yang kritis - Mengembalikan kesuburan tanah dengan pemupukan,
rotasi tanaman dan penghijauan - Mengatur tata guna lahan dan air
78Limbah
- Limbah ? materi atau energi yang timbul akibat
kegiatan produksi, umumnya tidak dapat
diikutsertakan lagi dalam proses produksi
tersebut. - Jenis-jenis limbah
- Limbah organik ? berasal dari bahan organik, baik
tumbuhan maupun hewan. - Limbah anorganik ? jenis limbah yang berasal dari
alam, tergolong limbah yang sulit atau tidak
dapat diuraikan - Limbah berbahaya ? jenis limbah yang berasal dari
bahan kimia. - Pemanfaatan Limbah Secara Langsung
- limbah yang dapat dimanfaatkan secara langsung
(tanpa mengalami proses daur ulang). - Contoh ampas tahu ? makanan ternak, eceng
gondok ? pembuatan barang kerajinan, dan sampah
organik ? pupuk
79- Pemanfaatan Limbah melalui Daur Ulang
- Daur ulang adalah penggunaan kembali material
atau barang yang sudah tidak terpakai menjadi
produk lain yang bermanfaat. - Tujuan daur ulang
- menghindari pencemaran atau kerusakan lingkungan
- melestarikan kehidupan makhluk hidup yang
terdapat di suatu lingkungan tertentu - menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang
terdapat di dalam lingkungan - mengurangi sampah anorganik
- mendapatkan tambahan penghasilan
- mendapatkan sumber energi alternatif
- mendapatkan bahan baku untuk beberapa produk
80- Langkah-langkah daur ulang
- Pemisahan ? pemisahan material yang dapat didaur
ulang dengan yang harus dibuang - Penyimpanan ? penyimpanan material kering yang
sudah dipisahkan ke penimbunan limbah - Pengiriman atau penjualan barang-barang bekas
yang sudah terkumpul ke pabrik atau pemulung - Limbah yang Dapat Didaur ulang dan produk
hasilnya - kertas ----kertas baru
- gelas-----membuat botol, gelas, atau piring yang
baru - aluminium------kaleng pengemas
- baja------------bahan baku pembuatan baja baru
- plastik------------bahan pembungkus untuk
berbagai keperluan (tas, botol minyak pelumas,
botol minuman dan botol shampoo)
81TERIMA KASIH