Title: KONSEP PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM
1KONSEP PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM
- D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U
M - BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM - Jl. Wijaya I No. 68 Kebayoran Baru Jakarta,
Telp. (021) 72789126, 7243227 / Fax. (021)
72789126
BUDI SUTJAHJO
2KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM DI INDONESIA
- CAKUPAN PELAYANAN DI PERKOTAAN 33
- KEHILANGAN AIR 37
- KONSUMSI AIR RUMAH TANGGA RATA-RATA 14
m3/pelanggan/bulan - JAM OPERASI RATA-RATA 20 jam
- HANYA 60 SAMPLE AIR YANG DIPERIKSA MEMENUHI
BAKU MUTU BAKTERIOLOGIS (Dep KESEHATAN, 1998) - PDAM BELUM MEMPUNYAI SISTEM PENJAMINAN MUTU AIR
YANG MEMADAI
3FAKTOR YANG MENDORONG PENERAPAN KUALITAS AIR
MINUM
- PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
- TUJUAN PENYEDIAAN AIR MINUM
- Menghasilkan air dengan memperhatikan KUALITAS,
KUANTITAS KONTINUITAS mempertimbangkan
efisiensi operasi dan pemulihan biaya - PERATURAN
-
- UU Sumber Daya Air ( No 7 Tahun 2004),
- PP No 16 tahun 2005 Sistem Penyediaan Air
Minum, ps 6 - Kepmen Kesehatan RI, No 907 Tahun 2002,
- UU Perlindungan Konsumen (No 8 Tahun 1999)
4PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM
- PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS AIR MINUM
TIDAK MENDUKUNG - PERSEPSI, PEMAHAMAN dan KOMITMEN JAJARAN PDAM
TERHADAP MANAJEMEN KUALITAS KURANG - PERBAIKAN INTERNAL SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
- PERBAIKAN MANAJEMEN
- PERBAIKAN FISIK SISTEM PRODUKSI dan DISTRIBUSI
5MENGUBAH PERSEPSI MASYARAKAT INTERNAL PDAM
- AIR YANG AMAN BERBAU CHLOR
- PDAM MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MEMPRODUKSI AIR
YANG BERKUALITAS, AMAN DAN BERKELANJUTAN
6STRATEGI
- PENDEKATAN SISTEM
- BERTAHAP
- BERKELANJUTAN
7PERBAIKAN INTERNAL SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
- SISTEM PRODUKSI DISTRIBUSI
- SISTEM OPERASI DAN PEMELIHARAAN
- STRATEGI KOMUNIKASI DAN PELAYANAN PELANGGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU KUALITAS AIR MINUM
8PERUBAHAN PARADIGMA DALAM MANAJEMEN KUALITAS AIR
PENGENDALIAN KUALITAS
PENJAMINAN KUALITAS
end of pipe testing
preventive corrective
9HACCP(Hazard Analysis and Critical Control Point)
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ANALISIS RESIKO
- Identifikasi potensi kerusakan (produk)
- Menentukan Critical Control Point (CCP)
- Menetapkan batas kritis setiap CCP
- Menetapkan sistem monitoring setiap CCP
- Menetapkan tindakan koreksi
- Menetapkan prosedur verifikasi
- Menetapkan sistem dokumentasi
10RESIKO PENURUNAN KUALITAS AIR
KEGAGALAN PROSES PENGOLAHAN
AIR BAKU
WTP
REKONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika
KONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika
PERTUMBUHAN mikroba pathogen
CEMARAN
RES POMPA
DISINFEKSI BURUK
OPERASI DAN PEMELIHARAAN YANG BURUK
DISTRIBUSI
ALIRAN lt 24 JAM, TEKANAN KURANG
11MITIGASI RESIKO PENURUNAN KUALITAS AIR
KONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika
PENGELOLAAN SUMBER AIR BAKU / SUNGAI
PERDA
AIR BAKU
CEMARAN
KEGAGALAN PROSES PENGOLAHAN
SOP AIR BAKU
KOMITMEN
SOP PRODUKSI
WTP
TRAINING
DISINFEKSI BURUK
SOP LAB
KOMUNIKASI
SOP TRANSMISI
REKONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika
RES POMPA
SOP DISTRIBUSI
PERTUMBUHAN mikroba pathogen
SOSIALISASI
SOP PELAYANAN
ALIRAN lt 24 JAM, TEKANAN KURANG
DISTRIBUSI
12SIKLUS DEMING
KOMITMEN MANAJEMEN
KOMUNIKASI INTERNAL
plan
PERBAIKAN SISTEM INTERNAL
PERBAIKAN FISIK PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SOP
PRODUKSI, DISTRIBUSI LABORAORIUM
TINDAKAN KOREKSI
do
action
CONTINUAL IMPROVEMENT
PENANGANAN DAN PELAYANAN PELANGGAN
check
AUDIT SERTIFIKASI
SURVEY KEPUASAN PELANGGAN
MONITORING KUALITAS AIR
13KRITERIA PEMILIHAN LOKASI (PILOT)
- TEKNIS
- JARINGAN PIPA RELATIF BARU
- ADA AS BUILT DRAWING
- PENGALIRAN 24 JAM, TEKANAN CUKUP
- DAPAT DIISOLASI
- ADA ALTERNATIF SUPPLY AIR
- KEHILANGAN AIR RELATIF RENDAH
- KUALITAS AIR RELATIF BAIK
- SOSIAL
- MASYARAKAT TIDAK MENOLAK
- TINGKAT PENDAPATAN MENUNJANG
- KELUHAN PELANGGAN RELATIF RENDAH
- MANAJEMEN
- DIDUKUNG OLEH MANAJEMEN
- TERSEDIA SISTEM DAN PROSEDUR OM YANG RELATIF
MEMADAI - TERSEDIA SDM YANG MEMADAI
14LOKASI ZAMP
- PDAM TIRTA NADI SUMUT ? MALIBU (200 pelanggan)
- PDAM TIRTA PAKUAN BOGOR ? PAKUAN TAJUR (400
pelanggan) - PDAM KOTA MALANG ? PONDOK BLIMBING INDAH (2000
pelanggan, th 2007 ditingkatkan 15.000 pelanggan,
th 2010 100)