Title: BAB 6
1 BAB 6 DERET BERKALA DAN PERAMALAN
2OUTLINE
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
3Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
PENDAHULUAN
- Data deret berkala adalah sekumpulan data yang
dicatat dalam suatu periode tertentu. - Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui
kondisi masa mendatang atau meramalkan kondisi
mendatang. - Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk
perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan
bidang lainnya.
4Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
KOMPONEN DATA BERKALA
- Trend
- Variasi Musim
- Variasi Siklus
- Variasi yang Tidak Tetap (Irregular)
5Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
TREND
Suatu gerakan kecenderungan naik atau turun
dalam jangka panjang yang diperoleh dari
rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan
nilainya cukup rata (smooth).
Y
Y
Tahun (X)
Tahun (X)
Trend Positif
Trend Negatif
6Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE ANALISIS TREND
- 1. Metode Semi Rata-rata
- Membagi data menjadi 2 bagian
- Menghitung rata-rata kelompok. Kelompok 1 (K1)
dan kelompok 2 (K2) - Menghitung perubahan trend dengan rumus
- b (K2 K1)
- (tahun dasar K2 tahun dasar K1)
- Merumuskan persamaan trend Y a bX
7Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
CONTOH METODE SEMI RATA-RATA
b (6,67 4,93)/2005-2002 b 0,58
Y th 2002 4,93 0,58 X Y th 2005 6,67
0,58 X
8Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE ANALISIS TREND
2. Metode Kuadrat Terkecil
Menentukan garis trend yang mempunyai jumlah
terkecil dari kuadrat selisih data asli dengan
data pada garis trendnya.
Y a bX a ?Y/N b ?YX/X2
9Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
CONTOH METODE KUADRAT TERKECIL
Nilai a ?Y/n 30,6/5 6,12 Nilai b ?YX/?X2
5,5/11 0,50 Jadi persamaan trend Y 6,12
0,50 X
10Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE ANALISIS TREND
3. Metode Kuadratis
Untuk jangka waktu pendek, kemungkinan trend
tidak bersifat linear. Metode kuadratis adalah
contoh metode nonlinear
YabXcX2
Y a bX cX2 Koefisien a, b, dan c dicari
dengan rumus sebagai berikut a (?Y)
(?X4) (?X2Y) (?X2)/ n (?X4) - (?X2) b
?XY/?X2 c n(?X2Y) (?X2 ) ( ?Y)/
n (?X4) - (?X2)
11Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
CONTOH METODE KUADRATIS
a (?Y) (?X4) (?X2Y) (?X2) (30.60 x
34.00) (61.10 x 10.00) n
(?X4) - (?X2)
429,4/70 6,13 b ?XY/?X2
5.50/10 0,55 c
n(?X2Y) (?X2 ) ( ?Y) (5 x 61.10)
(10.0 x 30.60) n (?X4) -
(?X2)
-0,0017 Jadi persamaan kuadratisnya
adalah Y 6,130,55X 0,0017X2
12Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE ANALISIS TREND
4. Trend Eksponensial
Persamaan eksponensial dinyatakan dalam bentuk
variabel waktu (X) dinyatakan sebagai pangkat.
Untuk mencari nilai a, dan b dari data Y dan X,
digunakan rumus sebagai berikut Y a
(1b)X Ln Y Ln a X Ln (1b) Sehingga a
anti ln (?LnY)/n
b anti ln ? (X. LnY) -1
?(X)2
Y a(1b)X
13Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
CONTOH TREND EKSPONENSIAL
14OUTLINE
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
15Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
VARIASI MUSIM
Variasi musim terkait dengan perubahan atau
fluktuasi dalam musim-musim atau bulan tertentu
dalam 1 tahun.
Variasi Musim Produk Pertanian
Variasi Harga Saham Harian
Variasi Inflasi Bulanan
16Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
VARIASI MUSIM DENGAN METODE RATA-RATA SEDERHANA
Indeks Musim (Rata-rata per kuartal/rata-rata
total) x 100
17a. Menghitung indeks musim (nilai data
asli/nilai trend) x 100
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE RATA-RATA DENGAN TREND
- Metode rata-rata dengan trend dilakukan dengan
cara yaitu indeks musim diperoleh dari
perbandingan antara nilai data asli dibagi dengan
nilai trend. - Oleh sebab itu nilai trend Y harus diketahui
dengan persamaan Y a bX.
18a. Menghitung indeks musim (nilai data
asli/nilai trend) x 100
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
METODE RATA-RATA DENGAN TREND
Bulan Y Y Perhitungan Indeks Musim
Januari 88 97,41 (88/97,41) x 100 90,3
Februari 82 97,09 (82/97,09) x 100 84,5
Maret 106 96,77 (106/96,77) x100 109,5
April 98 96,13 (98/96,13) x 100 101,9
Mei 112 95,81 (112/95,81) x 100 116,9
Juni 92 95,49 (92/95,49) x 100 96,3
Juli 102 95,17 (102/95,17) x 100 107,2
Agustus 96 94,85 (96/94,85) x 100 101,2
September 105 94,53 (105/94,53) x 100 111,1
Oktober 85 93,89 (85/93,89) x 100 90,5
November 102 93,57 (102/93,57) x 100 109,0
Desember 76 93,25 (76/93,25) x 100 81,5
19OUTLINE
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
20Deret Berkala Dan Peramalan
Bab 6
VARIASI SIKLUS
- Siklus
- Ingat
- Y T x S x C x I
- Maka
- TCI Y/S
- CI TCI/T
- Di mana CI adalah Indeks Siklus
21Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
CONTOH SIKLUS
22Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
GERAK TAK BERATURAN
- Siklus
- Ingat Y T x S x C x I
- TCI Y/S
- CI TCI/T
- I CI/C
23Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
GERAK TAK BERATURAN
24OUTLINE
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Analisis Trend (Linear, Kuadratis, Eksponensial)
Penyajian Data
Analisis Variasi Musim (Metode rata-rata
bergerak)
Ukuran Pemusatan
Analisis Siklis (Siklus, Spektral)
Ukuran Penyebaran
Menggunakan Analisis Trend untuk Mendapatkan
Estimasi Nilai di Masa Mendatang
Angka Indeks
Deret Berkala dan Peramalan
Pengolahan Analisis Deret Berkala dengan MS Excel
25PENGGUNAAN MS EXCEL
Deret Berkala dan Peramalan
Bab 6
- Masukkan data Y dan data X pada sheet MS Excel,
misalnya data Y di kolom A dan X pada kolom B
dari baris 1 sampai 5. - Klik icon tools, pilih data analysis, dan pilih
simple linear regression. - Pada kotak data tertulis Y variable cell range
masukkan data Y dengan mem-blok kolom a atau
a1a5. Pada X variable cell range masukkan data
X dengan mem-blok kolom b atau b1b5. - Anda klik OK, maka hasilnya akan keluar. Y ab
X a dinyatakan sebagai intercept dan b sebagai X
variable1 pada kolom coefficients.
26(No Transcript)
27(No Transcript)
28(No Transcript)
29TERIMA KASIH