Title: PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI Bab 2 Tulus Tambunan
1PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI Bab 2
Tulus Tambunan
- Pertumbuhan Ekonomi pertumbuhan output
- Sumber pertumbuhan
- Aggreagate Demand
- Aggreagate Supply
2Agg Demand naik -gt Q naik
Agg Supply naik -gt Q naik
3Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran atau
perubahan Agg D dan Agg S
- a). Agg Supply
- Model Pertumbuhan Neo klasik
- Fungsi produksi Cobb-Douglas
- Y T t K t L t
- Keterangan
- Y t tingkat produksi pada periode t
- T t tingkat teknologi pada periode t
- K t stock kapital pada periode t
- L t jumlah tenaga kerja pada periode t
- dan produktivitas tenaga
kerja dan modal -
4- Fungsi produksi Klasik
- Q f ( K, L, M, E )
- K stock kapital, paling penting
- L labor (TK)
- M material (Raw Material)
- E energi
- Kelemahan teori / model pertumbuhan Klasik
- Yaitu tidak bisa menerangkan mengapa pertumbuhan
ekonomi negara yang kurang memiliki SDA maupun
modal, pertumbuhan ekonominya dapat lebih cepat. - Misalnya Singapura, Korea, Negara-negara maju
- b. Kurang memperhitungkan peranan teknologi
(dianggap konstan) - Model Pertumbuhan Modern
- Q f ( K, L, M, E, T )
- T teknologi dan pendidikan
- - sangat penting
- - meningkatkan produksivitas tenaga kerja dan
efisiensi - Untuk Indonesia mana yang cocok ? Jawablah dan
berikan alasannya !
5- b). Agg Demand
- Y C I G ( X M )
- C a b y
- I I a i r
- G G a
- X X a
- M Ma my
- Y PDB (GDP)
-
6TEORI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
- Proses pembangunan -gt pertumbuhan ekonomi (yang
cukup lama dan tinggi) mengakibatkan terjadinya
perubahan struktur ekonomi. - Perubahan struktur ekonomi sebagai akibat
- 1). Agg Demand
- 2). Agg Supply
- 3). Agg Demand dan Agg Supply pada waktu yang
bersamaan - Ad 1 Agg Demand
- Kenaikan pendapatan perkapita menyebabkan
perubahan selera dan - komposisi dan diversifikasi konsumsi -gt
meningkatkan efektif Demand - gt perluasan pasar -gt supply barang meningkat.
Sektor industri berkembang. - Ad 2 Agg Supply
- - Perkembangan teknologi
- - SDA dan Raw Material yang baru
- - Relokasi dana investasi
-
7STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
- Struktur Ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
berbagai sudut tinjauan. - Ada 4 macam tinjauan
- 1. Tinjauan makro-sektoral
- 2. Tinjauan keruangan
- 3. Tinjauan penyelenggaraan kenegaraan
- 4. Tinjauan birokrasi pengambilan keputusan
- Ad 1 Makro Sektoral
- Tergantung dari sektor mana yang menjadi tulang
punggung (dominan) - Berstruktur agraris
- Industrial
- Perdagangan dan lain-lain
- Ad 2 Tinjauan Keruangan (spasial)
- Berstruktur kedesaan / teknologi tradisional
- Berstruktur perkotaan / teknologi modern
- Ad 3 Tinjauan penyelenggaraan kenegaraan
- Berstruktur etatis, egaliter atau borjuis
8Tabel 4.6 PDB Indonesia Menurut Persentase
Kontribusi Sektoral, pada Tahun 1969-1993
Sektor Ekonomi 1969 1974 1979 1984 1989 1993
Menurut Harga Berlaku
Pertanian 49,3 32,7 28,1 22,7 23,4 18,5
Pertambangan 4,7 22,2 21,8 18,8 13,1 10,2
Industri Pengolahan 9,2 8,3 10,3 14,6 18,4 22,3
Listrik, Gas, Air Minum 0,5 0,5 0,5 0,4 0,6 0,9
Bangunan 2,8 3,8 5,6 5,3 5,3 6,0
Transportasi dan Komunikasi 2,8 4,1 4,4 5,6 5,5 6,9
Perdagangan 30,7 28,4 29,3 14,9 17,0 16,5
Keuangan dan Perbankan 3,4 3,9 5,0
Sewa Rumah 2,9 2,5 2,5
Pemerintahan dan Pertahanan 7,2 6,7 7,4
Jasa-jasa 4,1 3,5 3,8
Produk Domestik Bruto 100 100 100 100 100 100
9Tabel 4.7 Kontribusi Sektoral dalam Penyerapan
Tenaga Kerja,pada Tahun 1992(Berdasarkan Data
Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Bekerja)
Sektor Jumlah Persentase
Pertanian 42.153.205 53,69
Pertambangan 524.924 0,67
Industri Pengolahan 8.255.496 10,51
Listrik, Gas, Air Minum 162.367 0,21
Bangunan 2.514.744 3,20
Transportasi dan Komunikasi 2.573.809 3,28
Perdagangan 11.746.813 14,96
Lain-lain 10.567.014 13,48
Jumlah 78.518.372 100