PENULISAN KARANGAN ILMIAH - PowerPoint PPT Presentation

1 / 42
About This Presentation
Title:

PENULISAN KARANGAN ILMIAH

Description:

PENULISAN KARANGAN ILMIAH MATERI PERKULIAHAN MK. BAHASA INDONESIA Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. E-mail: diana silaswati_at_yahoo.co.id Website: http ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:788
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: fudi3
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENULISAN KARANGAN ILMIAH


1
PENULISAN KARANGAN ILMIAH
  • MATERI PERKULIAHAN
  • MK. BAHASA INDONESIA
  • Dosen Dra. Diana Silaswati, M.Pd.
  • E-mail diana silaswati_at_yahoo.co.id
  • Website http//dianasilaswati.blogspot.com
  • UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

2
Konsep Dasar Menulis
  • dasar-dasar menulis
  • langkah-langkah menulis
  • menulis sebagai proses
  • hakikat menulis
  • tujuan menulis
  • manfaat menulis

3
Penulisan Karangan Ilmiah
  • Pengertian/Hakekat Penulisan Karangan Ilmiah
  • ? Penulisan laporan menyangkut segi bahasa,
    bagaimana kita menyusun kalimat-kalimat dalam
    suatu paragraf, bagaimana kita menggunakan
    istilah dan sebagainya.
  • ? Bahasa yang digunakan dalam laporan ialah
    bahasa baku, lebih khusus lagi adalah bahasa
    ilmiah, yang berfungsi menyampaikan informasi
    dengan cacat yang sekecil-kecilnya.
  • ? Penuturan bahasa ilmiah harus utuh dan
    tuntas, lengkap, padu, jelas, ringkas, dan
    kuat/mengesankan.

4
  • Utuh dan Tuntas
  • Artinya ketelitian dalam tulis-menulis ilmu
    yang menyangkut data, penerapan rumus, nama
    orang, nama tempat, dan alat hingga ejaan dan
    tanda baca, juga penulisan lambang dan satuan.
  • Lengkap
  • berarti tulisan ilmiah tidak membiarkan
    pembaca bertanya-tanya tentang maksud suatu
    pernyataan. Sebaliknya, pernyataan yang sudah
    jelas dan wajar tidak perlu diulangi atau diberi
    tekanan khusus.

5
  • Padu/Menyatu
  • Semua uraian tertuju ke sasaran tanpa ada
    pencampuran pokok atau unsur di luar masalah.
  • Lugas dan Jelas
  • Ungkapan yang dipakai sedapat mungkin
    sederhana tanpa basa-basi.
  • Kuat dan Mengesankan
  • Dapat dilihat pada pemikiran bersistem yang
    akan menghasilkan penuturan/pengungkapan yang
    bersistem pula. Naskah keilmuan mengharuskan
    adanya penyusunan gagasan yang paling wajar
    menurut penting tidaknya pokok pembicaraan,
    menurut urutan kronologis, klimaks, alasan
    tertentu, dsbnya.

6



7
Pemilihan dan Pembatasan Topik
8
Tujuan Menulis
Tujuan menulis bermacam-macam bergantung pada
jenis karangan yang akan ditulis
9
PENYAJIAN KARYA ILMIAH
  • Penulisan Karya Ilmiah
  • Penulisan Laporan Penelitian
  • Sistematika Penulisan Laporan

10
PENENTUAN TOPIK
  • Topik harus bermanfaat
  • Artinya topik harus memberikan sumbangan pada
    diri sendiri/profesi, ilmu, dan masyarakat.
  • Topik harus layak
  • Artinya topik memerlukan pembahasan yang
    sesuai dengan bidang yang ditekuni.
  • Topik cukup menarik untuk dibahas bagi penulis,
    karena topik yang menarik akan meningkatkan
    semangat untuk mengembangkan topik yang dibahas.
  • Topik harus dikenal
  • Artinya tersedia teori, ilmu untuk
    memecahkannya.
  • Topik dapat dibatasi, agar topik dapat dibahas
    dan dipecahkan secara proporsional, hal ini juga
    berhubungan dengan kemampuan profesi dan
    finansial penulis.

11
PERUMUSAN JUDUL
  • Judul dinyatakan dalam bentuk frase yang singkat,
    jelas,
  • dan relevan dengan isi laporan sehingga mudah
    dipahami,
  • demikian juga dengan judul bab dan subbab.
  • Syarat-Syarat Judul adalah sbb
  • a. Harus mencantumkan/menggambarkan
  • topik dengan jelas.
  • contoh
  • - Topik Peran Serta Remaja dalam
    Organisasi Dapat
  • Mengurangi Jumlah Kriminalitas
    di Kalangan
  • Remaja.
  • - Judul Peran Organisasi dalam Mengurangi
    Jumlah Tindak
  • Kriminalitas Remaja di
    Jakarta.

12
  • b. Judul harus jelas, mudah dipahami dengan
  • mendahulukan topik, disusul obyek dan tempat
  • penelitian, serta lainnya.
  • contoh
  • - Tidak Jelas
  • Studi Perbandingan antara Mhs yang
    Aktif dan Tidak Aktif dan Organisasi Intra Kampus
    Terhadap Pekerjaan Ideal Setelah Menjadi Sarjana.
  • - Jelas
  • Perbandingan Persepsi Mengenai Pekerjaan
  • Ideal setelah Menjadi Sarjana antara
  • Mahasiswa yang Aktif dan Tidak Aktif
  • Berorganisasi.

13
  • c. Judul tidak boleh dinyatakan dalam bentuk
  • Puitis.
  • contoh
  • - Puitis
  • Menyingkap Tabir Kawin Cerai Usia Muda di
    Banten
  • - Ilmiah
  • Faktor-faktor yang Menyebabkan Kawin Cerai
    Usia Muda di Banten

14
  • d.Judul harus singkat tetapi tidak meninggalkan
    topik hingga menjadi kabur. Yaitu antara 5 15
    kata.
  • Contoh
  • Kemampuan Membaca Mahasiswa
  • Seharusnya
  • Kemampuan membaca Teks Bahasa Indonesia pada
    Mahasiswa Univ. Bung Hatta Padang.

15
  • e.Pernyataan/rumusan judul dalam bentuk frasa
    berita, tidak boleh dalam bentuk tanya.
  • Misalnya
  • Adakah Hubungan antara Organisasi dengan
    Jumlah Tindak Kriminal Remaja?
  • f. Judul ditulis dengan logis.
  • Misalnya
  • Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Indonesia
    pada Mahasiswa, Studi Perbandingan di Desa
    Kukusan, Depok
  • g. Judul juga harus memenuhi syarat kebahasaan,
    antara lain
  • - ditulis dalam tatanan sintaksis, yaitu
    frase
  • - dihindarkan dari singkatan umum
  • - menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
    benar
  • - menggunakan bahasa Ilmiah dan menerapkan
    unsur EYD

16
Penyusunan Kerangka
  • Contoh
  • Kerangka Topik
  • Judul Hakikat
    Bahasa
  • I.
    Pengertian Bahasa
  • II.
    Karakteristik Bahasa
  • III.
    Satuan-satuan Bahasa
  • IV.
    Fungsi Bahasa
  • Kerangka Kalimat
  • Judul Pembinaan Berbahasa Indonesia
  • I. Disiplin dalam berbahasa
    Indonesia merupakan bagian dari disiplin
  • nasional.
  • II. Dengan pembinaan yang intensif,
    kesadaran dan kemampuan
  • berbahasa Indonesia dapat
    ditingkatkan.
  • III. Pembinaan berbahasa Indonesia
    dapat dilakukan melalui
  • pendidikan/penyuluhan
  • IV. Materi pembinaan meliputi
    pemakaian bahasa Indonesia yang
  • baik dan benar

17
4. TUJUAN PENULISAN
  • Skripsi
  • ialah gagasan pokok/pendapat penulis yang
    akan dikembangkan dalam laporan.
  • Pernyataan Maksud
  • tulisan yang memaparkan suatu fenomena yang
    terjadi dalam masyarakat, tujuan penulisannya
    dinyatakan dalam pernyataan maksud. Pernyataan
    maksud juga dapat menunjukkan arah pengembangan
    tulisan, mencakup struktur tulisan, dan pemilihan
    bahan penulisan yang diperlukan.

18
B. TEKNIK MEMBUAT TULISAN/ESAI
  • Menulis berarti mengungkapkan pikiran dalam
    bentuktulis, tulisan yang paling umum dijumpai di
    media massa ialah esai. Esai ialah bentuk tulisan
    yang membahas suatu masalah mulai dari menyajikan
    masalah, mengemukakan imajinasi, dan pendapat
    pribadi penulis, didukung oleh fakta dan teori.

19
  • Untuk mempermudah penjelasan, pahami dulu
    istilah-istilah berikut
  • Pendirian pernyataan singkat yang berupa
    pokok karangan.
  • Pendapat pernyataan orang lain yang disetujui
    atau ditolak penulis atau pernyataan yang
    menjabarkan pendirian.
  • Dukungan pikiran yang menjelaskan pendirian.
  • Sanggahan pikiran penulis yang menyerang
    pendapat orang lain.

20
  • Penjelasan pemberian data pendukung terhadap
    dukungan/sanggahan.
  • Peralihan tanda dimulainya hal baru.
  • Evidensi fakta, kesaksian, informasi, dan
    sebagainya untuk mendukung kebenaran.
  • Kesimpulan Akhir sebuah bahasan/tulisan.

21
Jenis Karya Ilmiah
  • Artikel
  • Skripsi
  • Makalah

22
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
  • Artikel merupakan hasil pemadatan laporan
    lengkap, biasanya dimuat dalam majalah
    ilmiah/jurnal ilmiah.
  • Karena akan dimuat dalam majalah ilmiah
    bersama-sama artikel lainnya, maka jumlah halaman
    tidak terlalu banyak.
  • Naskah biasanya minimal 8 halaman dan maksimal 12
    halaman, termasuk abstrak, daftar pustaka, dan
    lampiran.

23
JENIS KARYA ILMIAH
  • I. MAKALAH
  • Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya
    berdasarkan data di lapangan yang bersifat
    empiris objektif
  • 2. Berupa tugas matakuliah, saran pemecahan
    masalah secara ilmiah, hasil penelitian yang
    dibahas dalam pertemuan ilmiah
  • 3. Terdiri bagian awal (halaman sampul, daftar
    isi, daftar tabel atau daftar gambar (jika ada)

24
  • Halaman sampul memuat judul makalah, maksud
    ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat
    dan waktu penulisan makalah
  • Daftar isi terdiri judul makalah yang ditulis
    dengan huruf kecil, kecuali awal kata selain kata
    tugas ditulis dengan huruf besar
  • Judul bagian dan judul subbagian dilengkapi nomor
    halaman. Penulisan daftar isi dengan spasi
    tunggal dan antarbagian 2 spasi

25
  • 4. Bagian inti isi (materi) yang dibahas dala
  • makalah. Bagian inti terdiri dari latar
    belakang
  • masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan
  • makalah, pembahasan, kesimpulan dan saran.
  • Latar Belakang masalah berisi alasan perlunya
  • makalah itu ditulis. Masalah atau topik
    hendaknya layak dibahas. Masalah dideskripsikan
    dalam bentuk perumusan masalah. Tujuan penulisan
    berkaitan dengan fungsi yang ingin dicapai
    melalui penulisan makalah.

26
  • Pembahasan merupakan jawaban dari perumusan
    masalah. Bagian penutup inti adalah simpulan dan
    saran.
  • 5. Bagian akhir daftar pustaka dan lampiran
    (jika ada)

27
  • II. PROPOSAL PENELITIAN
  • Proposal adalah bentuk usulan penelitian yang
    disusun sebelum dilaksanakannya penelitian.
  • Proposal penelitian terdiri dari bagian awal,
    bagian inti, dan bagian akhir.
  • Bagian awal terdiri dari Judul dan daftar isi
  • Bagian inti terdiri dari pendahuluan, landasan
    teoretis, metode penelitian.
  • Pendahuluan berisi latar belakang masalah,
    perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
    penelitian
  • Landasan teoretis berisi tinjauan pustaka, hasil
    penelitian yang relevan, dan kerangka pemikiran

28
  • Metode penelitian berisi tempat dan waktu
    penelitian, bentuk dan strategi penelitian,
    sumber data, teknik pengumpulan data, validitas
    data, teknik analisis data
  • 5. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka

29
TAHAP PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
  • 1. Tahap persiapan
  • Mempersiapkan topik. Pemilihan topik memenuhi
    kriteria berikut.
  • a. Topik ada manfaatnya dan layak dibahas
  • b. Topik menarik terutama bagi peneliti
  • c. Topik dikenal baik oleh penulis
  • d. Bahan dapat diperoleh dan cukup memadai

30
  • e. Topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
  • Menentukan judul. Menentukan judul dapat dengan
    melontarkan pertanyaan masalah apa, mengapa,
    bagaimana, di mana, kapan.
  • Pembuatan kerangka karangan
  • Membuat daftar isi
  • 2. Tahap Pengumpulan Data
  • Pengamatan peristiwa, wawancara informan,
    pencatatan dokumen, eksperimen laboratorium,
    rekaman

31
  • 3. Tahap pengonsepan
  • 4. Tahap penyuntingan
  • 5. Penyajian
  • TATATULIS DALAM KARYA ILMIAH
  • Bahan dan Jumlah Halaman
  • Kertas HVS kuarto 70-80 gram.Huruf times
    new roman 12 point, kecuali judul dapat 14 atau
    16 point. Jumlah halaman proposal 15-20 halaman,
    makalah 15-25 halaman

32
  • 2. Pola ukuran kertas margin atas 4 cm, margin
    bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin kanan 3
    cm.
  • 3. Penomoran
  • Angka yang lazim digunakan adalah angka
    Romawi kecil (i,ii,iii, dst) digunakan untuk
    penomoran judul, daftar isi, daftar tabel.Angka
    Romawi besar (I,II,III, dst.) digunakan untuk
    penomoran bab pendahuluan, landasan teoretis,
    metode penelitian, pembahasan, simpulan dan saran.

33
  • Angka Arab (1,2,3,dst.) digunakan untuk
    menomori halaman naskah mulai pendahuluan sampai
    halaman terakhir.Diketik di sebelah kanan atas,
    kecuali halaman judul bab ditulis di tengah
    bawah.
  • Sistem penomoran mengikuti standar berikut.
  • a. Tingkat pertama dengan angka Romawi
  • besar
  • b. Tingkat kedua dengan huruf latin besar,
  • misal A,B,C,D

34
  • c. Tingkat ketiga dengan angka Arab misal 1,2,3
  • d. Tingkat keempat dengan huruf Latin kecil misal
    a, b, c,d
  • e. Tingkat lelima dengan angka Arab satu kurung
    tutup misal 1), 2), 3)
  • f. Tingkat keenam dengan huruf Latin kecil dengan
    satu kurung tutup, misal a,b,c
  • g. Tingkat ketujuh dengan angka Arab dua kurung
    misal (1), (2), (3)

35
  • h. Tingkat kedelapan dengan huruf Latin kecil dua
    kurung misal (a), (b)
  • 4. Penulisan judul bab, subbab, dan anak subbab
  • Judul bab diketik dengan huruf kapital
    seluruhnya, letak di tengah halaman, huruf times
    new roman yang ditebalkan.
  • Misal BAB I
  • PENDAHULUAN

36
  • b. Judul subbab, huruf pertama setiap kata
    ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata depan
    atau kata sambung) dan diletakkan di tengah
    halaman. Misal
  • A. Latar Belakang Masalah
  • c. Judul subsubbab, huruf pertama setiap kata
    ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di
    sebelah kiri halaman. Misal
  • 1. Pengertian Ejaan

37
  • 5. Penulisan Kutipan
  • Kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip
    sebagai bagian dari teks utama, diikuti nama
    penulis, tahun, nomor halaman. Misal
  • Suharno (1998124) menyimpulkan ada
    hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan
    kemajuan belajar.
  • b. Kutipan 40 kata atau lebih ditulis terpisah
    dari teks yang mendahului dan diketik spasi
    tunggal.

38
  • c. Merujuk kutipan tidak langsung ditulis tanpa
    tanda kutip dan terpadu dalam teks. Misal
  • Scmid (20056) mengatakan bahwa kegiatan olah
    tubuh akan menyebabkan seseorang mengekspresikan
    gagasan dan emosi melalui gerakan.
  • d. Menulis daftar pustaka berupa buku
  • Gorys Keraf. 2005. Komposisi. Flores Nusa
  • Indah atau

39
  • Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores Nusa
  • Indah
  • e. Daftar pustaka dari kumpulan artikel
  • Dick Hartoko (Ed.). 2004. Golongan
    Cendekiawan Mereka yang Berumah di Angin.
    Jakarta Gramedia
  • f. Daftar pustaka dari artikel jurnal
  • Ali Hanafi. 2005. Partisipasi dalam Siaran
    Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum
    Penelitian, 1(1)33-47

40
  • g. Daftar pustaka dari artikel koran atau majalah
  • Henry James. 2006.Do Babies Sing A Universal
    Song?. Psychological Today, hal.2
  • h. Daftar pustaka dari koran tanpa nama penulis
  • Kompas. 18 Maret 2005. Rawan Pangan, tanpa
    Basis Sumber Daya Lokalhal. 4

41
  • i.Daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi
  • Pradnya Paramita. 2008. Pengaruh Bioteknologi
    Pertanian terhadap Pematangan Tomat. Skripsi.
    Surakarta Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
    Maret
  • j. Daftar pustaka dari internet
  • Herusatoto. 2002. Bioteknologi Pertanian
    (online), (http//www.chang.jaya-Heru.com)
    Biotek-pertan04htm/,diakses 12 Januari 2009

42
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com