Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan

Description:

Title: NERACA AWAL PEMERINTAH: MASALAH, TANTANGAN DAN SOLUSI Author: Kristianto Last modified by: Administrator Created Date: 8/12/2004 3:14:31 PM – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:224
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: Kristi312
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan


1
Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi
Pemerintahan
  • Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
  • 30 Agustus 2007

2
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARANBERUPA
LAP KEUANGAN(Pasal 30 32 UUKN)
  • a.Laporan Realisasi APBN/APBD
  • b.Neraca
  • c.Laporan Arus Kas
  • d.Catatan atas Laporan Keuangan
  • Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan
    sesuai dengan standar akuntansi

3
Draft Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
(DPSAP)
  • Sampai saat ini Komite Standar Akuntansi
    Pemerintah (KSAP) telah menyusun 11 DPSAP dan
    Kerangka Konseptual (KK)
  • Terhadap Seluruh DPSAP dan KK tersebut telah
    dilakukan dengar pendapat publik

4
DRAFT PSAP
  • Kerangka Konseptual
  • PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan
  • PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran
  • PSAP 03 Laporan Arus Kas
  • PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
  • PSAP 05 Akuntansi Persediaan
  • PSAP 06 Akuntansi Investasi
  • PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap

5

DRAFT PSAP
  • PSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam
    Pengerjaan
  • PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
  • PSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan
    Kebijakan Akuntansi dan Peristiwa Luar
    Biasa
  • PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian

6
BULETIN TEKNIS
  • PENYUSUNAN NERACA AWAL PEMERINTAH

7
BULETIN TEKNIS NERACA AWAL
  • Buletin Teknis adalah informasi yang diterbitkan
    KSAP yang memberikan arahan secara tepat waktu
    untuk mengatasi masalah-masalah akuntansi maupun
    pelaporan keuangan yang timbul
  • Buletin Teknis Penyusunan Neraca Awal disusun
    sebagai panduan dalam rangka menyusun neraca awal
    yang mengacu kepada standar akuntansi

8
PENTINGNYA MENYUSUN NERACA AWAL
  • Neraca awal merupakan titik tolak untuk memulai
    pencatatan transaksi akuntansi periode berikutnya
  • Neraca awal hanya disajikan sekali yaitu pada
    saat pertama kali entitas pemerintah menyusun
    neraca.

9
SIKLUS AKUNTANSI
NERACA AWAL
TRANSAKSI
PENCATATAN
PELAPORAN
10
TAHAPAN PENYUSUNAN NERACA AWAL
  • a. Inventarisasi
  • b. Penilaian/Pengukuran
  • c. Pengklasifikasian
  • d. Pelaporan

11
SISTEMATIKA BULETIN TEKNIS PENYUSUNAN NERACA AWAL
  • Pendahuluan
  • Aset Lancar
  • Investasi
  • Aset Tetap
  • Dana Cadangan
  • Aset Lainnya
  • Kewajiban

12
ASET LANCAR
  • Klasifikasi Kas dan Setara Kas Investasi
    Jangka Pendek Piutang Persediaan
  • Penilaian
  • - Kas dan Setara Kas nilai nominal
  • - Investasi Jangka Pendek nilai nominal
  • - Piutang nilai nominal tagihan belum
  • dibayar
  • - Persediaan biaya perolehan, biaya standar
  • dan nilai wajar

13
Permasalah Aset lancar
  • Kas ? Masih ada kementerian/lembaga yang
    mengelola kas tersendiri dan tidak dilaporkan.
  • Piutang ? Banyak piutang yang merupakan aset
    lancar tetapi tidak tertagih sampai
    bertahun-tahun.

14
INVESTASI JANGKA PANJANG
  • Klasifikasi Investasi Non-Permanen dan Investasi
    Permanen
  • Penilaian
  • - Non-Permanen nilai bersih yang dapat
    direalisasikan (net realizable value), nilai
    perolehan,
  • - Permanen nilai perolehan, metode ekuitas

15
Permasalahan Investasi
  • Tidak terdokumentasikan dengan baik dari awal
    nilai penyertaan pemerintah.

16
ASET TETAP (1)
  • Klasifikasi TanahPeralatan dan Mesin Gedung
    dan Bangunan Jalan,Irigasi dan Jaringan Aset
    Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan
  • Penilaian
  • - Tanah harga pasar, Nilai Jual Objek Pajak
    (NJOP), standar biaya
  • - Peralatan dan Mesin harga perolehan dan harga
    standar
  • - Gedung dan Bangunan harga pasar, Nilai Jual
    Objek Pajak (NJOP), standar biaya

17
ASET TETAP (2)
  • - JalanIrigasi nilai wajar berdasar standar
    biaya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
    yang berwenang
  • - Aset Tetap Lainnya harga beli jika aset
    tersebut dibeli pada tanggal neraca atau standar
    biaya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
    yang berwenang
  • - Konstruksi biaya yang telah dikeluarkan

18
Permasalahan Aset Tetap
  • Inventarisasi yang berbiaya mahal
  • Historical cost vs nilai wajar
  • Penilaian nilai wajar yang sulit dilakukan

19
Solusi
  • Alternatif penentuan nilai wajar berdasarkan tata
    urutan
  • 1. Harga Pasar
  • 2. NJOP (Tanah Bangunan)
  • 3. Standar Biaya yang dikeluarkan
  • instansi yg bewenang

20
DANA CADANGAN
  • Klasifikasi sesuai peruntukan/tujuan
  • Penilaian nilai realisasi (ditambah akumulasi
    pendapatan yang diperoleh)

21
ASET LAINNYA
  • Klasifikasi Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan
    Angsuran, Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
    Rugi (TP/TGR), Kemitraan, Aset Lain-lain
  • Penilaian
  • Aset Tak Berwujud sebesar pengeluaran yang
    terjadi
  • Tagihan Penjualan Angsuran saldo tagihan
  • TP/TGR saldo tagihan
  • Kemitraan nilai aset yang diserahkan
  • Aset lain-lain nilai perolehan

22
Permasalahan Aset Lainnya
  • Aset tak berwujud dalam bentuk Peningkatan SDM
    belum dimasukkan/diakui sebagai aset.

23
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
  • Klasifikasi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
    Utang kepada Pihak Ketiga, Utang Bunga, Utang
    Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), dan Uang Muka Kas
    Umum Negara (KUN)/Bendahara Umum Daerah (BUD)
  • Penilaian nilai nominal, saldo kewajiban

24
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
  • Klasifikasi Utang Kemitraan dengan Pihak Ketiga,
    Utang Dalam Negeri Perbankan, Utang Dalam Negeri
    Obligasi, Utang Luar Negeri
  • Penilaian sebesar nilai nominal yang belum
    dilunasi

25
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com