Title: Pengantar Domain Name system (dns)
1Pengantar Domain Name system (dns)
2Agenda
- Latar Belakang
- Cara Kerja DNS
- Organisasi Yang Terkait
- Pengelolaan Nama Domain di Indonesia
- Topik Seputar DNS
3Latar Belakang
- Komputer bekerja berdasarkan dengan angka
- 1010 0101
- Nomor IP 200.201.150.47
- Semua diterjemahkan menjadi angka (biner), baru
kemudian diproses - Manusia memiliki kelemahan dalam mengingat angka
- 200.201.150.47 vs www.itats.ac.id
- Mana yang lebih mudah diingat?
- Kemudian menjadi identitas
- Yahoo, Amazon, Google
4Solusi?
- Diperlukan sebuah konversi dari nama ke angka dan
sebaliknya - Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tabel
- Di sistem UNIX ada berkas /etc/hosts
- Contoh isinya
-
167.205.21.81 router167.205.21.82 www.itats.ac.
id167.205.21.83 mail-server167.205.21.84 asimo
v
5Tapi ada masalah yang timbul dari tabel
- Sistem tabel hanya dapat digunakan untuk jumlah
mesin (komputer) yang tidak terlalu banyak. - ketika komputer semakin banyak?.
- Apakah Sistem tabel di komputer kita akan
mampu melayani? - atau
- Apakah anda mau meng-entry semua nama domain
dan mendata semua IP di tiap komputer yang ada di
jaringan ?
6Di Jaringan Global (internet)
- Penyebab Masalah
- Teknologi internet terus berkembang.
- Jumlah hosts bertambah.
- Data di tabel semakin bertambah besar dan
- Akan repot jika di-input secara manual.
- Perebutan nama yang favorit
- Nama fungsi server, router,
- Nama tokoh kartun, pengarang science fiction,
- Nama lokasi kota, negara,
7Pengertian DNS
- Domain Name System (DNS) adalah Distribute
Database System yang digunakan untuk pencarian
nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan protokol TCP/IP - DNS merupakan sebuah aplikasi services yang biasa
digunakan di Internet seperti web browser atau
e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke
IP address.
8Kalau kita tidak bisa meng-update data tabel
terus menerus di komputer client, bagaimana
caranya agar komputer tetap bisa tau nomor IP
Address komputer tujuan di jaringan internet?
- Harus ada solusi yang bisa membantu komputer
client, agar tau berapa no IP Address komputer
tujuan - Meng-konversi tabel IP Address menjadi Domain
Name agar mudah di ingat. - Membuat Domain Name System di komputer Server,
agar semua komputer client bisa merujuk ke
komputer tersebut untuk mencari referensi IP
Address komputer tujuan.
9Kenapa Perlu Domain Name System?
Ketika komputer client mencari komputer lain (X)
dijaringan berbeda tidak tahu berapa nomor IP
Address-nya, maka komputer Client membutuhkan
pertolongan komputer DNS Server untuk memberi
tahu berapa nomor IP Address komputer X
berdasarkan nama domain yang kita kirimkan ke
komputer DNS Server.
X
10Cara Kerja DNS
- DNS memetakan nama komputer menjadi IP address
- Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS
server disebut dengan name servers.
11Prinsip Kerja DNS
- Resolvers (client) mengirimkan queries ke name
server - Name server mencek ke local database, atau
menghubungi name server lainnya, jika ditemukan
akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan
mengirimkan failure message - Resolvers menghubungi host yang dituju dengan
menggunakan IP address yang diberikan name server
12Resolvers (komp. Client) menjawab permintaan user
yang ingin mencari informasi pada komputer lain
di jaringan, dengan menghubungkan diri ke
komputer tujuan, namun sebelum ke komputer tujuan
terlebih dahulu
- Melihat isi cache-nya sendiri (apabila pertanyaan
tersebut pernah ditanyakan dan jawabannya
disimpan dalam cache miliknya). - Bertanya / query kepada dns server lokal serta
meng-interpretasi-kan hasilnya.
13(No Transcript)
14DNS memiliki beberapa keunggulan, seperti
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer, cukup host name (nama Komputer). - Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja
berubah, tapi host name tidak harus berubah. - Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk
mencari nama domain baik di Internet maupun di
Intranet, meskipun ada banyak mirror server yang
digunakan.
15Pengaturan Nomor IP dan Nama
- Sejarahnya pengaturan nomor IP dan nama host
diatur secara tersentral oleh IANA (Internet
Assigned Numbers Authority) - Dimotori oleh Jon Postel
- Daftar tabel di-download secaraberkala
Situs web IANA http//www.iana.org Jon Postel
http//www.postel.org
16Organisasi terkait dengan DNS
- Global
- Pada mulanya IANA
- Sekarang ICANN (Internet Corporation For
Assigned Names and Numbers)menunjuk DNSO (Domain
Name Supporting Organization ) mengatur
penggunaan domain name - Regional
- APTLD, CENTR, APNIC,
- Negara
- Berbeda-beda. di Indonesia IDNIC / ID DOMREG /
Pengelola Nama Domain Indonesia saat ini PANDI
(Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) - www.pandi.or.id
17Pengelola Nama Domain Indonesia
- Sejarah
- Dimulai dari individual sampai ke Rahmat Samik
Ibrahim dan kemudian ke Budi Rahardjo - Menggunakan nama IDNIC (Indonesia Network
Information Center), ID DOMREG, ccTLD ID - Web http//www.pandi.or.id
- Sebelumnya Domain Admin yang terdaftar di
IANA/ICANN untuk mengelola IDNIC an. Budi
Rahardjo dan Maman Sutarman
18Hirarki distribusi address space IPv4
19ICANN Internet Corporation For Assigned Names
and Numbers adalah badan dunia yang mengurusi
internet. ASO Address Supporting Oganization,
bagian dari ICANN yang mengurusi resources yang
terkait dengan Address Space (IP Address, AS
Number Reverse DNS). Regional Internet Registry
seperti APNIC, ARIN, RIPE-NCC, AfriNIC, LACNIC
dan juga National Internet Registry seperti
JPNIC, KRNIC, CNNIC, VNNIC, APJII (IDNIC) juga
berada dibawah hirarki ini. IANA Internet
Assigned Numbers Authority, badan yang memiliki
resources internet. Diberikan wewenang oleh ICANN
untuk mendelegasikan resource IP Address lebih
lanjut kepada members ASO DNSO. DNSO Domain
Name Supporting Organization, bagian dari ICANN
yang mengurusi resources yang terkait dengan
Domain Name.. cc-TLD g-TLD berada dibawah
hirarki ini. PSO Policy Supporting
Organization, bagian dari ICANN yang
berkonsentrasi pada Policy Teknis internet
seperti RFC yabng dihasilkan oleh IETF
20Internet Map Region
21Domain Name System (DNS)
- Tabel yang dikelola secara terdistribusi
- Seorang administrator mengelola sebuah domain
tertentu. - Domain dapat memiliki sub domain
- DNS inventor Paul Mockapetris
- http//en.wikipedia.org/wiki/Paul_Mockapetris
- Data-data di DNS tidak hanya sekedar nomor IP
tapi juga jenis komputer, OS, lokasi, dll.
22Klasifikasi Nama Domain
- gTLD (generic Top Level Domain)
- Domain yang populer .com, .net, .org, .gov,
.mil, .edu, .int - Sudah ditambah dengan domain-domain lain
- .aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .pro
- http//www.iana.org/gtld/gtld.htm
- ccTLD (country code Top Level Domain)
- .ID, .JP, .SG, .US, dll.
- Masing-masing dikelola oleh seorang administrator
yang ditunjuk oleh IANA
23Mekanisme Query DNS
- Query DNS sama seperti menelusuri alamat pos
biasa - Untuk menelusuri alamat di bawah ini, alamat
dibaca dari belakang (mulai dari Indonesia) - Azmuri Wahyu
- Jurusan Teknik Informatika ITATSGedung
C-104Jalan Arif Rachman Hakim 100Surabaya
60111Indonesia
24Query DNS
- Query ke www.informatika.itats.ac.id dilakukan
dengan urutan - .id
- .ac.id
- .itats.ac.id
- .informatika.itats.ac.id
- www.informatika.itats.ac.id 173.145.56.80
- Ada proses cache untuk mempercepat
25Struktur DNS
- Domain Name System merupakan sebuah hirarki
pengelompokan domain berdasarkan nama, yang
terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya - Root Domain
- Top Level Domains (Generic dan Country)
- Second Level Domains
- FQDN (Third Level Domains)
- Host Names
26Struktur Domain .ID
- Domain harus di bawah second level domain
- .ac academic
- .co company
- .or others
- .net net
- .go government
- .mil military
- .sch school
- .web web
- Khusus
- .war.net.id warnet
27Perkembangan domain .ID
28Topik Seputar DNS
- Teknis
- Tools, server, setup, query, dll.
- Support internasionalisasi (IDN), IPv6
- Non-teknis
- Aturan penamaan dan persyaratan pendaftaran
- Legal (hukum)
- HaKI, trademark, cybersquatting
- Dispute Resolution Policy
29(No Transcript)