Title: Aberasi Kromosom
1Aberasi Kromosom
- Perubahan jumlah kromosom
- Poliploid
- Penggandaan lengkap satu set kromosom dasar
- 3N, 4N, 5N, dst.
- Aneuploid
- Kelebihan atau kurang kromosom tunggal
- 2N 1, 2N -1, dst.
2Aberasi Kromosom
- Perubahan struktur kromosom
- Perubahan jumlah gen
- delesi gen hilang
- duplikasi gen bertambah
- Perubahan lokasi gen
- inversi berputar 180o
- translokasi pertukaran gen
3Poliploidi
- Mempunyai kelipatan kromosom dasar
- 3N, 4N, dst.
- Akhiran -ploid atau -ploidi
- 3N triploid
- 4N tetraploid
- 5N pentaploid
- 6N heksaploid
4Poliploidi
N A B C
2N AA BB CC
5Poliploidi
N A B C
3N AAA BBB CCC
6Poliploidi
- Monoploid (haploidi) jarang terdapat pada hewan
- kecuali Lebah jantan adalah haploid -
berkembang dari telur yang tidak dibuahi betina
adalah diploid - Lebih banyak dijumpai pada tanaman
- Pergantian perkembangbiakan meningkatkan
munculnya haploid
7Haploid pada tanaman
- Kadang-kadang gamet yang tidak dibuahi dapat
berkembang menjadi tanaman dewasa - biasanya kecil, dan viabilitas rendah
- steril
83N atau lebih pada tanaman
- Poliploid biasanya dapat memperbaiki viabilitas
pada tanaman - Tanaman lebih besar, menghasilkan bunga lebih
besar, lebih banyak biji, lebih keras, dll. - Pasangan kromosom pada saat meiosis masih menjadi
masalah, terutama bila jumlah ploidinya gasal
misalnya 3N, 5N, 7N, dst. - dapat diperbanyak secara aseksual
93N atau lebih
- Autopolipoidi
- Penggandaan kromosom dasar dari spesies yang sama
- Biasanya muncul dari pembuahan ganda
- Semua kromosm mempunyai homolog
- Allopoliploidi
- Penggandaan kromosom dasar dari spesies yang
berbeda - Berasal dari hibridisasi
- Kromosom tidak mempunyai homolog
10Allopoliploidi atau hibridisasi
kuda keledai ? mule
Haploid, steril
32
31
N 63
11Spesies tanaman yang muncul melalui Allo- dan
Autopoliploidi
- Dimungkinkan untuk menciptakan spesies baru
tanaman secara cepat - Hibridisasi (allopoliploidi) diikuti dengan
autopoliploidi ? tanaman dengan susunan kromosom
yang keseluruhannya berasal dari tetua yang
berbeda - Fertil, masing-msing kromosom mempunyai
pasangannya sendiri SPESIES BARU
12SEGREGASI PADA POLIPLOID
- Kelebihan kromosom pada poliploid mem- pengaruhi
nisbah genotipe dan fenotipe keturunannya - Misal triploid Aaa
- nisbah gamet 2 A 1 AA 2 Aa 1 a
- Keturunan penyerbukan sendiri 35 A- 1 a
(termasuk tetraploid) - Nisbah 26 A- 1 a (bila hanya dihitung diploid
dan triploid)
13Segregasi pada autotetraploid
- Tetraploid AAaa
- Nisbah gamet yang dihasilkan
- 1 AA 4 Aa 1 aa
- Keturunan penyerbukan sendiri 35 A-1 aa (satu
alele A menghasilkan fenotipe A)
14Aneuploidi
- Kelebihan atau kehilangan satu kromosom tunggal
- 2N 1
- 2N - 1
- Akhiran -somy or -somic
- 2N 1 trisomy
- 2N - 1 monosomy
- 2N 2 tetrasomy
15Aneuploidi
- Biasanya muncul melalui non-disjunction pada saat
meiosis - Homolog atau kromatid tidak memisah
- gamet mengandung 2 atau hanya satu salinan dari
kromosom tertentu
16Aneuploidi pada manusia
- Kebanyakan aneuploidi pada manusia menyebabkan
efek yang drastis, calon bayi spontan gugur pada
awal perkembangannya - Beberapa dapat hidup sampai dilahirkan
17Trisomy 21 Down Syndrome
- Jumlah kromosom 47 21
- 1/700 dari kelahiran
- Lebih dari 60 kehamilan gugur secara spontan
- 20 dapat dilahirkan
- Kejadian meningkat tajam pada wanita yang telah
berumur - 1/300 untuk umur 35 tahun
- 1/22 untuk umur 45 tahun
18Trisomy 21
- Ciri kenampakan pada wajah
- Hidung kecil. Wajah datar, lipatan kulit pada
mata - Keterbelakangan mental (rata² IQ lt 50)
- Berbagai komplikasi
- Penyakit jantung
- leukemia
- epilepsi
- Fertilitas kurang
19Trisomy 18 Edward Syndrome
- Jumlah kromosom 47 18
- 1/8000 dari kelahiran umur ibu mempengaruhi
- Berat lahir rendah
- Kelainan morfologi
- dagu, ears, tangan mengepal
- Cacat otak, jantung, ginjal, dan organ lain
- Jarang hidup melebihi 1 tahun
20- 47, XXY Klinefelter Syndrome
- 47, XYY Jacobs Syndrome
- 45, XO Turner Syndrome
21Perubahan struktur kromosom
- Perubahan jumlah gen
- delesion
- Duplikasi
- Perubahan lokasi gen
- Inversi
- Translokasi
- Transposisi
22Delesi
- Kehilangan satu bagian (biasanya kecil) dari
kromosom
A B D E F G
A B C D E F G
C
23Delesi
- Muncul melalui pematahan kromosom secara spontan
- beberapa kromosom mempunyai bagian mudah patah
- radiasi, UV, kemikalia, virus mungkin
mening-katkan pematahan
24Delesi
- Dapat muncul melalui pindah silang yang tidak sama
25Delesi
- Delesi gen yang banyak kemungkinan besar akan
mati - Delesi yang lebih sedikit dapat tetap hidup
- E. coli delesi sampai 1 dijumpai pada sel
hidup - D. melanogaster delesi sampai 0.1 dapat
teramati
26Duplikasi
- Kelebihan suatu bagian dari kromosom
A B C D E F F G
A B C D E F G
27Pengaruh Duplikasi pada Fenotipe
- Beberapa duplikasi mempunyai pengaruh langsung
pada fenotipe - Bar in Drosophila
- Berperan sebagai alele dominan tak lengkap
- BB ukuran mata berkurang
- Bb mata agak berkurang
- bb mata normal
28Duplikasi NOR dan Down Syndrome
- NOR nucleolar organizer region
29Perubahan Lokasi Gen
- Inversi
- Translokasi
- Transposisi
- Tidak ada informasi yang bertambah maupun
berkurang hanya pengaturan gen-gen.
30Inversi
- pemutaran 180o dari bagian kromosom
A B C D E F G H I J
K
31Inversi
- Dihasilkan melalui pematahan dan pengga-
- bungan kembali kromosom
D
E
C
B
A
F
G
32Inversi
- Dihasilkan melalui pematahan dan pengga-
- bungan kembali kromosom
D
E
C
B
A
F
G
33Inversi
- Dapat mengubah fenotipe melalui position
effects - Memindahkan gen aktif ke tempat yang umumnya
tidak aktif kehilangan fungsi gen - Memindahkan gen tidak aktif ke tempat yang
umumnya aktif mendapatkan fungsi gen - Dapat berperan menyimpan kelompok gen (alele
khusus) yang berfungsi baik bersama-sama
34Inversi dan Pindah silang
- Inversi menyebabkan sinapsis yang rumit saat
meiosis pada individu heterosigot - Kromatid yang terlibat dalam pindah silang tidak
menghasilkan gamet yang berfungsi - Hanya kromosom tipe tetua yang diwariskan
35A B F E D C G
A B C D E F G
Parasentris
36A B F E D C G
A B C D E F G
Perisentris
37Inversi dan Pindah silang
- Hanya kromosom tipe tetua yang diwariskan
- Rekombinasi menghasilkan duplikasi dan delesi
yang banyak pada kromosom - gamet tidak berfungsi atau zygot tidak dapat hidup
38Translokasi
- Pertukaran bagian antara kromosom non-homolog
F
E
D
L
M
N
O
P
C
B
Q
A
39Translokasi
A B C
O N M L
D E F
Q P
Harap diingat Masih ada dua kromosom
normal dalam sel! translokasi heterosigot
40Translokasi
- Menyebabkan semi sterilitas
- Terjadi kerumitan sinapsis dan segregasi
- Dapat menyebabkan perubahan fenotipe
- position effect
- kanker pada manusia dan translokasi
41Translokasi dan Fertilitas
A B C
O N M L
D E F
Q P
A B C
D E F
L M N O
P Q
42A B C
A B C
O N M L
F E D
1 2
3 4
O N M L
F E D
P Q
P Q
43Translokasi dan Fertilitas
- Hanya 1/3 dari segregasi akan menghasilkan gamet
yang hidup - Fertilitas berkurang sebesar 2/3
44Transposisi
- Perpindahan bagian kecil kromosom
- ke daerah baru pada kromosom sama
- ke kromosom non-homolog
- Pertama diamati th 1940an - Barbara McClintock
- DS - dissociation AC - activator
- Perpindahan menyebabkan pematahan kromosom dekat
DS dan/atau menghambat gen di dekatnya
45Transposisi
krom.sama
asli
non-homolog
Spesies berbeda