Title: BAHASA AKADEMIK DALAM KARYA ILMIAH
1BAHASA AKADEMIKDALAM KARYA ILMIAH
- Ali Imron Al-Maruf
- PBSI FKIP MPB SEKOLAH PASCASARJANA
- UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
- WORKSHOP PENULISAN BUKU AJAR BAGI DOSEN PTS
KOPERTIS VI - JAWA TENGAH, HOTEL LE BERINGIN, 20-23 MEI 2014
-
2PENDAHULUAN
Isi/Substansi
Metode/ Penyajian
Bahasa
3Fungsi Bahasa
- Alat Komunikasi pikiran perasaan
- Menunjukkan kapasitas ilmiah/ keruntutan logika
(sistematik) - Mencerminkan karakter (Pragmatik)
4Ragam Bahasa
- Umum dipakai dlm keperluan keseharian
ditujukan utk umum surat, informasi, dll. - Jurnalistik dipakai dlm media massa seperti
majalah, koran, radio televisi. - Advertensi dipakai dlm pariwara/ iklan utk
mempromosikan sesuatu jasa, benda, dll. - Jabatan dipakai dlm lingkungan institusi atau
kedinasan tertentu pemda, militer, dll. - Sastra dipakai dlm karya sastra yakni puisi,
fiksi, drama - Ilmiah/Akademik dipakai dlm karya ilmiah
(makalah, buku teks, tesis, artikel, laporan
penelitian) atau forum ilmiah (seminar, kuliah,
dll.).
5BAHASA ILMIAH/AKADEMIK
- Pertama, ragam bahasa baku digunakan untuk
keperluan yang bersifat formal baik secara
tertulis maupun lisan. - Kedua, baik secara tertulis maupun lisan ragam
bahasa ilmiah memenuhi fungsi gramatikal seperti
subjek, predikat, dan objek secara eksplisit dan
lengkap. - Ketiga, bahasa ilmiah menggunakan diksi (pilihan
kata) baku yang lazim berlaku dalam masyarakat
bahasa Indonesia. - Keempat, secara tertulis bahasa ilmiah bertaat
asas kepada Pedoman Umum EYD Pedoman Umum
Pembentukan Istilah
6KALIMAT EFEKTIF
- Kriteria yg harus dipenuhi
- 1. Subjek tidak didahului preposisi (kata depan)
- 1) Kepada Bapak Rektor dimohon memberikan
sambutan dalam buku ini. - 2) Bagi bangsa yang ingin maju, harus membiasakan
budaya disiplin. - Kedua kalimat itu tidak efektif. Agar efektif,
klm itu diubah menjadi - 1) Bapak Rektor dimohon memberikan sambutan pada
buku ini. - 2) Bangsa yang ingin maju, harus membiasakan
budaya disiplin. - Berikut adalah contoh pemakaian preposisi dalam
kalimat yang benar. - 3) Bagi saya, perjuangan menuju reformasi total
merupakan keharusan demi kemajuan bangsa
Indonesia (Subjek klm perjuangan). - 4) Kepada Dekan Fakultas Hukum UMS, waktu dan
tempat kami sediakan (Subjek klm waktu dan
tempat). - 5) Dalam makalah ini akan dibahas prospek dan
tantangan ekonomi Indonesia pada tahun 2006
(Subjek klm prospek dan tantangan ekonomi
Indonesia atau Makalah ini akan membahas
prospek dan tantangan ekonomi . (Subjek klm
Makalah ini)
7- 2. Tidak terdapat subjek ganda.
- Subjek ganda juga menyebabkan gagasan atau
informasi yang disampaikan kalimat menjadi kabur.
Akibatnya, gagasan yang ingin disampaikan penulis
sulit dipahami oleh pembaca. - Contoh
- 6) Pengembangan kemahasiswaan yang menekankan
pada bidang keilmuan dan penalaran, kualitas
lulusan perguruan tinggi akan meningkat. - 7) Penyelenggaraan seminar nasional seperti ini,
kredibilitas kampus UMS menjadi terangkat. - Berikut adalah perubahan kalimat itu
- 8) Dengan pengembangan kemahasiswaan yang
menekankan pada bidang keilmuan dan penalaran,
kualitas lulusan perguruan tinggi akan meningkat.
- 9) Melalui penyelenggaraan seminar nasional
seperti ini, kredibilitas kampus UMS menjadi
terangkat. -
8- 3. Kata penghubung seperti sedangkan, maka,
kemudian, x sehingga tidak digunakan pada awal
kalimat. - Contoh
- 11) Dia sering membeli barang curian. Sedangkan
pencurinya adalah kelompok penjahat tersendiri. - 12) Para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di
kampus UMS. Sehingga, mereka tidak terlibat
sebagai pelaku kerusuhan seperti pembakaran dan
penjarahan. - Kata penghubung sepertisedangkan,maka, dan,
sehingga, sebab, dipakai dalam kalimat mjemuk. - 13) Dia sering membeli barang curian sedangkan
pencurinya adalah kelompok penjahat tersendiri. - 14) Para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di
kampus UMS sehingga mereka tidak terlibat sebagai
pelaku kerusuhan seperti pembakaran dan
penjarahan.
9- 4. Unsur rincian sejajar atau paralel
- Rincian sejajar adalah kata-kata yang dirinci itu
harus menggunakan bentuk yang sama. Bentuk men-
, rincian berikutnya juga men-. Jika rincian
pertama menggunakan bentuk pen--an, rincian
selanjutnya juga bentuk pen--an. - Contoh
- 21) Benteng yang kokoh bagi manusia yang ingin
meraih kebahagiaan di akhirat adalah pemahaman
dan pengamalan ajaran agama secara menyeluruh
(kaffah). - 22) Pemimpin negara yang diktator akan
mendatangkan kesengsaraan, ketakutan, dan
ketidakadilan. - Rincian yang sejajar atau paralel adalah sebagai
berikut. pemahaman dan pengamalan (kalimat 21)
kesengsaraan, ketakutan, dan ketidakadilan
(kalimat 22). -
10- 5. Tidak terjadi pengulangan subjek
- Subjek ganda sering terdapat dalam kalimat
majemuk bertingkat (subjek anak klm subjek
induk kalimat. Subjek yang sebaiknya dihilangkan
adalah subjek anak kalimat, subjek induk kalimat
wajib dinyatakan (eksplisit). - Contoh
- 23) Karena kita melihat fakta, kita harus
mengakui kebenaran berita itu. - 24) Mereka segera diam ketika mereka melihat
Mendiknas tiba di ruang itu. - Pembetulannya adalah sebagai berikut.
- 25) Karena melihat fakta, kita harus mengakui
kebenaran berita itu. - 26) Mereka segera diam ketika melihat Mendiknas
tiba di ruang itu.
11- 6. Kata penghubung penanda anak kalimat
dinyatakan secara eksplisit - Misal ketika, setelah, agar, karena, meskipun,
untuk, dll. - 27) Menanggapi para peserta seminar, M. Amin Rais
menyatakan, bahwa aktivitasnya dalam perjuangan
reformasi merupakan amar ma'ruf nahi munkar. - 28) Melihat berbagai kezhaliman yang dilakukan
para pejabat di antaranya KKN, kita tidak boleh
tinggal diam. - Pembetulan kalimat-kalimat itu adalah sebagai
berikut. - 29) Ketika menanggapi para peserta seminar, M.
Amin Rais menyatakan bahwa aktivitasnya dalam
perjuangan reformasi selama ini merupakan bagian
dari amar ma'ruf nahi munkar. - 30) Setelah melihat berbagai kezhaliman yang
dilakukan para pejabat di antaranya KKN, kita
tidak boleh tinggal diam.
12- 7. Prinsip efisiensi kata
- Penggunaan dua kata yang bersinonim dalam sebuah
kalimat harus dihindari. Misalnya adalah
merupakan, demi untuk, seperti misalnya, lalu
selanjutnya, maju ke depan, mundur ke belakang,
demi untuk, dll. Dalam satu kalimat kata
meskipun tidak dibenarkan dipakai bersama
dengan tetapi. Misal, Meskipun dia cantik
tetapi Rina galak sekali seharusnya Meskipun
dia cantik, Rina galak sekali. - Contoh
- 31) Orang tua itu membanting tulang demi untuk
masa depan anak-anaknya. - Pembentulan kalimat-kalimat itu adalah
- 32) Internet adalah merupakan media elektronik
yang bermata dua. - Pembentulan kalimat-kalimat itu adalah
- 33) Orang tua itu membanting tulang demi masa
depan anak-anaknya. - 34) Internet adalah media elektronik yang
bermata dua.
13- 8. Urutan kata tepat
- Bentuk persona salah urutan lazim terjadi dalam
menggunakan keterangan, pelaku, dan perbuatan. - Contoh
- 35) Prestasi gemilang para mahasiswa UGM itu kami
segera akan sampaikan kepada Rektor. - 36) Dugaan keterlibatan tokoh inteletkual dalam
demonstrasi buruh itu saya telah bahas minggu
lalu. - Pembetulannya adalah sebagai berikut.
- 37) Prestasi gemilang para mahasiswa UGM itu akan
segera kami sampaikan kepada Rektor. - 38) Dugaan keterlibatan tokoh intelektual dalam
demonstrasi buruh itu telah saya bahas minggu
lalu. - Bentuk pasif persona lain misalnya kami sudah
jelaskan, dsb. mestinya sudah kami jelaskan,.
14- 9. Tidak menggunakan kata penghubung yang
bertentangan - Dua kata penghubung yg bertentangan misalnya
meskipun dan tetapi, walaupun dan namun, karena
dan sehingga, harus dipakai salah satu dalam
satu kalimat. - Perhatikan contoh berikut.
- 43) Walaupun (Rina) cantik tetapi dia galak
sekali. - 44) Karena banyak pejabat yang merampok uang
negara sehingga kini rakyat mengalami
penderitaan. - Seharusnya kalimat itu diperbaiki menjadi
- 45) Walaupun (Rina) cantik, dia galak sekali.
- 46) Karena banyak pejabat yang merampok uang
negara, kini rakyat mengalami penderitaan. -
15- 10. Mengedepankan objek daripada subjek
- Kalimat ilmiah lebih mengedepankan objek (apa yg
dibicarakan) daripada subjek (siapa yg
membicarakan). Disarankan klm ilmiah menggunakan
kalimat pasif bukan kalimat aktif dengan
meminimalkan penggunaan kata penulis, peneliti,
pembicara, kami, saya, kita. - Contoh
- 47) Dalam makalah ini penulis akan membahas
urgensi ASI bagi kesehatan dan kecerdasan anak. - 48) Pada bab II akan peneliti kemukakan tinjauan
pustaka dan landasan teori. - Seyogyanya kalimat di atas diubah menjadi
- 49) Dalam makalah ini akan dibahas manfaat ASI
bagi kesehatan dan kecerdasan anak. - 50) Pada bab II akan dikemukakan tinjauan pustaka
dan landasan teori.
16- 11. Predikat kata kerja bentuk -kan dengan objek
kalimat tidak tersisipi kata lain. - Dalam kalimat aktif, antara predikat bentuk kata
kerja -kan dengan objek tidak dibenarkan
disisipkan kata tugas. - Perhatikan contoh berikut.
- 39) Diskusi mahasiswa FIK UMS itu membicarakan
tentang urgensi kesehatan dalam kehidupan
masyarakat. - 40) Kami sudah sering menjelaskan mengenai
pentingnya aktivitas berdimensi keilmuan bagi
mahasiswa. - Agar efektif kalimat-kalimat itu diubah menjadi
- 41) Diskusi mahasiswa FIK UMS itu membicarakan
urgensi kesehatan dalam kehidupan masyarakat.
- 42) Kami sudah sering menjelaskan pentingnya
aktivitas berdimensi keilmuan bagi mahasiswa.
17- 12. Predikat kalimat tidak didahului kata yang
- Contoh
- 17) Peningkatan sumber daya manusia yang harus
mendapat perhatian kita secara serius guna
menghadapi persaingan global. - 18) Aktivitas ekstrakurikuler yang mampu menambah
nilai lebih bagi para mahasiswa dan lulusan
perguruan tinggi. - Kalimat di atas akan lebih tepat jika diubah
menjadi - 19) Peningkatan sumber daya manusia harus
mendapat perhatian kita secara serius guna
menghadapi persaingan global. - 20) Aktivitas ekstrakurikuler mampu menambah
nilai lebih bagi para mahasiswa dan lulusan
perguruan tinggi.
18KESALAHAN UMUM DALAM BERBAHASA INDONESIA
A. KONTAMINASI 1. Kontaminasi Kata
diperluaskan (seharusnya diperluas/diluaskan)
mengetemukan, diketemukan (seharusnya
menemukan, ditemukan) dipelajarkan
(seharusnya diajarkan/dipelajari) 2.
Kontaminasi Kalimat Dalam bab II akan
membahas kajian pustaka (seharusnya
Dalam bab II akan dibahas kajian pustaka atau
Bab II akan membahas kajian pustaka.
Bagi mahasiswa yg ingin mengikuti LKMMD harap
menghubungi Sdr. Tuty (seharusnya Mahasiswa yg
ingin mengikuti LKMMD harap menghubungi.......)
Kepada Yth. Dekan F. Farmasi UGM dimohon
memberi sambutan (seharusnya Yth. Dekan F.
Farmasi UGM dimohon memberi sambutan.
Benar Kepada Yth. Dekan F. Farmasi UGM
disampaikan terima kasih.) Meskipun
pejabat tinggi, tetapi Yuli tetap ramah kepada
siapa pun (seharusnya Meskipun pejabat tinggi,
Yuli ramah kepada siapa pun. Atau Yuli pejabat
tinggi tetapi ramah kepada siapa pun.)
Meskipun galak, Fithria cantik atau Fithria
cantik tetapi galak.
19 B. PLEONASME Penggunaan dua kata yang sama/mirip
artinya dalam sebuah kalimat.
Ada tiga bentuk Pleonasme 1. Dua kata yang
artinya sama/mirip lalu selanjutnya
agar supaya sangat baik
sekali adalah merupakan demi untuk
misalnya seperti 2. Kata kedua
tidak perlu maju ke depan naik
ke atas mundur ke belakang
memukul dg tangan turun ke bawah
menendang dg kaki 3. Kata Ulang Kata
Bantu Jamak para hadirin
rangkaian kata-kata kita semua
sejumlah teori-teori banyak ibu-ibu
mereka semua
20C. ANALOGI YANG SALAH
Beranalog pada bentuk kata yang sudah ada,
dibentuklsh kata yang semacam tetapi
salah. Pada bahasa Indonesia terutama terdapat
dalam pembentukan pasangan kata yang menunjukkan
jenis kelamin (seksis). Berdasarkan bentuk
pasangan kata (jenis kelamin) dalam Bhs.
Sanskerta dewa dewi putera puteri
bidadara - bidadari Lalu dibentuklah
pasangan kata dalam bahasa Indonesia pemuda
pemudi saudara saudari mahasiswa - mahasiswi
siswa siswi
21D. HIPERKOREKBermaksud mengoreksi kata (yang
sebenarnya sudah benar) tetapi justru menjadi
salah.
Benar Salah
insaf insyaf surga syurga anggota
anggauta teladan tauladan saraf
syaraf sah (resmi) syah sarat (penuh) syarat
(ketentuan) tobat
taubat
22E. LOGIKA YANG SALAHPenalaran (cara berpikir)
yang salah atau generalisasi yang tidak cermat.
- Menurut pengamat asing, warga negara Indonesia
itu religius. - Orang Solo memang halus budi dan ramah-tamah.
- Selanjutnya waktu dan tempat kami persilakan.
- Mahasiswa Indonesia kini tidak memiliki
idealisme yang tinggi. - Tidak disadari ternyata sekolah menjadi pelopor
pendidikan - bias jender.
- Kini kaum perempuan tidak tahu lagi akan
keperempuanannya. - Remaja puteri di kota-kota besar sekarang tidak
suci lagi.
23F. DIKSI YANG SALAHPenggunaan diksi (pilihan
kata) yang tidak tepat.
Kosakata Pasar bikin (buat) bilang
(berkata) dia punya istri cantik (istrinya) cuma
(hanya) aku kasih uang buat (untuk)
Dialek Betawi/Slang gimana lo/ lu
tajir, bete nggak/kagak
cepetan ngebet, salome seneng banget
demen ama bokap Kosakata Daerah
(Jawa) mbok iyao lha kok begitu asman
sowan matur ngendika tindak kondur K
osakata Bahasa Asing (Inggris) take and
give monitoring butgeting social
change link and match maintenance income
approach
24 G. EJAAN YANG SALAH Penerapan ejaan
yang tidak tepat.
Singkatan dan Akronim s/d gt s.d. d/a
gt d.a. Prof. DR. gt Prof.
Dr. P.T. gt PT U.G.M. gt UGM
R.I. gt RI Dr. Sudarmono, S.H.,
M.Hum. dr. Dokter Swt.
Saw. Kata Serapan analisa gt analisis
koordinir gt
koordinasi sistimatika gt sistematika
hipotesa gt hipotesis aktifitas gt aktivitas
apotik gt apotek orisinil gt
orisinal moril gt moral
25 G. EJAAN YANG SALAH Penerapan ejaan
yang tidak tepat.
Preposisi di dan ke dan Prefiks di-
dan ke- diatas gt di atas di baca
gt dibaca disamping gt di samping di
buka gt dibuka diantara gt di antara
di minta gt diminta ketengah gt ke
tengah ke tiga gt ketiga kesamping gt
ke samping ultah ke XX gt ultah ke-20
kesana gt ke sana gt ultah XX gt
kedua puluh
26PENYUSUNAN PARAGRAF
- Kriteria paragraf
- 1. Kesatuan ide
- 2. Koherensi keterhubungan kalimat
- 3. Perkembangan rincian/contoh
- Jenis Paragraf
- Deduktif ide pada awal paragraf
- Induktif ide pada akhir paragraf
- Sentral ide di tengah
- Deduktif- induktif
- Komprehensif
27 - Paragraf deduktif paragraf yang dimulai dg
kalimat utama kemudian diikuti kalimat-kalimat
penjelas - Paragraf induktif paragraf yang diawali rincian
berupa kalimat-kalimat penjelas kemudian diakhiri
dengan suatu simpulan berupa kalimat utama - Paragraf campuran deduktif-induktif paragraf
dimulai dengan kalimat utama dilanjutkan dengan
penjelasan dan diakhiri dengan simpulan. - Paragraf sentral paragraf yang kalimat topiknya
berada di tengahnya. - Paragraf komprehensif paragraf yang diawali
dengan kalimat topik dan diakhiri pula dengan
kalimat topik
28- Contoh paragraf deduktif
- Masalah kedudukan bahasa Indonesia
merupakan salah satu di antara masalah kebahasaan
yang kita hadapi. Yang dimaksud dengan kedudukan
bahasa adalah status relatif bahasa sebagai
sistem lambang nilai budaya, yang dirumuskan atas
adasar nilai sosial yang dihubungkan dengan
bahasa yang bersangkutan. - Contoh paragraf induktif
- Ada tanah sempit yang menghubungkan pelataran
Borobudur itu dengan tempat ditemukannya
sisa-sisa bekas biara kuno di sebelah barat laut
Borobudur. Bila Borobudur itu dilihat dari arah
tertentu, masih tampak seperti berdiri di atas
pulau di tengah-tengah danau. Meskipun demikian
terbukti bahwa Borobudur tidak terletak pada
sebuah pulau tetapi terletak pada ujung tanjung
atau tanah yang menjorok jauh ke tengah danau
29- Contoh paragraf sentral
- Dalam era reformasi banyak agenda
permasalahan yang harus segera dipecahkan oleh
bangsa Indonesia. Dari banyak agenda permasalahan
tersebut bidang politik merupakan salah satu
masalah yang sangat penting. Hal ini mengingat
bahwa hampir semua permasalahan yang melanda
bangsa Indonesia selama sekitar 32 tahun
pemerintahan orde baru bermuara pada masalah
politik yakni adanya pseudo-demokrasi.
30- Contoh paragraf komprehensif
-
- A. Berdasarkan realitas dan pemikiran di atas
dapat disimpulkan bahwa olahraga merupakan
aktivitas penting untuk menjaga kesehatan
jasmani. Dengan berolahraga badan menjadi sehat,
bugar, dan kuat. - B. Berdasarkan uraian di atas dapat
dikemukakan bahwa berolahraga terutama senam
aerobic dan/atau body language serta fitness
merupakan kebutuhan bagi ibu-ibu yang ingin
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Dengan
berolahraga itu tubuh menjadi sehat dan bugar
bahkan langsing dan seksi (slimmy and sexy)
(Tumewu, 201136).
31SELAMAT BERKARYA DAN BERPRESTASI ILMIAHSEMOGA
SUKSES
TERIMA KASIH
32(No Transcript)
33(No Transcript)