E-Learning dan Strategi Implementasinya - PowerPoint PPT Presentation

1 / 38
About This Presentation
Title:

E-Learning dan Strategi Implementasinya

Description:

Title: Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Proses Pembelajaran Author: Lukito Edi Nugroho Last modified by: Lukito Created Date: 6/21/2005 2:19:28 PM – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:107
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 39
Provided by: LukitoEd7
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: E-Learning dan Strategi Implementasinya


1
E-Learning dan Strategi Implementasinya
  • Lukito Edi Nugroho
  • Jurusan Teknik Elektro / Magister Teknologi
    Informasi
  • Universitas Gadjah Mada

2
Modus Belajar (Horton, Designing Web-Based
Training, Wiley, 2000)
  • Mendengarkan kuliah, diskusi,
  • Mencari saran dari dosen, ahli,
  • Membaca buku, artikel,
  • Memperhatikan presentasi, demon-strasi,
  • Menyimak pameran, contoh-contoh,

3
Modus Belajar
  • Menerima kritik dari ahli, sejawat,
  • Memodelkan karakteristik sistem, fenomena,
  • Mengeksplorasi hal-hal baru,
  • Mendiskusikan ide dengan teman, ahli, guru,
  • Mempraktekkan kemampuan
  • Melakukan penelitian

4
Bagaimana TI Membantu Belajar ? (Horton,
Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
Modus Belajar Dukungan TI
Mendengarkan Web cast, video/audio conference, sekuen presentasi
Mencari saran Mailing list, e-mail, chatting, video/audio conference, on-line mentoring
Membaca Browsing Internet, buku on-line, perpustakaan digital
Memperhatikan Sekuen presentasi, movie, papan tulis on-line
5
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI
Menyimak Tour virtual, diskusi on-line
Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio conference, mailing list, on-line mentoring
Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan role-playing on-line
Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi
6
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI
Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio conference, chatting, diskusi on-line, forum kolaborasi
Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line, game pembelajaran
Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan digital, WWW
7
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
  • Penggunaan perangkat keras komputer
  • Pemanfaatan jaringan komputer (termasuk Internet)
  • Sumber informasi
  • Sarana komunikasi
  • Penggunaan perangkat lunak untuk beragam keperluan

E-Learning
8
Definisi E-Learning
  • Lingkungan yang memberikan kesem-patan bagi
    teknologi informasi untuk berperan dalam
    mendukung proses pembelajaran
  • E-learning bukan hanya pemakaian komputer
  • Ada komponen-komponen lain selain TI
  • Proses pembelajaran melibatkan TI

9
Mengapa E-Learning ?
  • Mengatasi rendahnya rasio dosen-mahasiswa
  • Beban dosen dapat dikurangi dengan mengalihkan
    (sebagian) inisiatif pembe-lajaran kepada
    mahasiswa
  • Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses
    pembelajaran
  • Melepaskan dari ketergantungan ruang dan waktu

10
Mengapa E-Learning ?
  • Pengayaan (enrichment) dalam proses pembelajaran
  • Personalisasi proses pembelajaran
  • Lingkungan belajar yang lebih interaktif
  • Pengaturan kecepatan belajar oleh mahasiswa
  • Ketersediaan materi belajar yang lebih banyak dan
    bervariasi

11
Mengapa E-Learning ?
  • Kemungkinan perluasan layanan pendidikan
  • Setup program pendidikan yang lebih mudah dan
    cepat
  • Dapat diterapkan untuk berbagai skenario layanan
    pendidikan
  • Program-program konvensional
  • Distance learning
  • Pendidikan terbuka (open learning)

12
Lingkungan E-Learning
Dosen tutor
Perangkat keras
Content materi pembelajaran
Perangkat lunak
Mahasiswa
Jaringan komputer dan Internet
13
Bentuk Realisasi E-Learning
  • Stand-alone off-line E-Learning
  • Dapat dijalankan pada komputer yang tidak
    terhubung dengan jaringan
  • Dipakai untuk pembelajaran mandiri
  • Web-Based Training (WBT)
  • Lingkungan belajar berbasis Web dan teknologi
    Internet
  • Lebih kaya dan interaktif
  • Dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri maupun
    kolektif

14
Skenario Pelaksanaan E-Learning
  • Harus ditetapkan dulu settingnya
  • Untuk program pendidikan yang berdiri sendiri
  • Sebagai komplemen program pendidikan yang ada
    saat ini
  • Setting akan menentukan lingkungan E-Learning ?
    komponen dan interaksinya

15
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran
Konvensional
  • Difungsikan untuk memperkaya (enriching)
    pembelajaran mahasiswa
  • Keragaman materi pembelajaran
  • Rangsangan untuk berpikir lateral
  • Rangsangan untuk berinovasi
  • Melibatkan komponen-komponen konvensional dosen,
    asisten, kelas, lab, perpustakaan, dsb

16
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran
Konvensional
  • E-Learning akan termanfaatkan secara optimal jika
    diikuti dengan perubahan peran tiap-tiap komponen
    dalam lingkungan pembelajaran ? memanfaatkan
    potensi TI dalam mencari, mengolah, dan
    menyajikan informasi

17
E-Learning dan Paradigma Pembelajaran
  • E-learning akan paling efektif jika digabungkan
    dengan paradigma belajar yang memberikan keluasan
    ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai
    sumber informasi
  • Pembelajaran berpusat siswa (student-centered
    learning) dan variasi-variasinya (Problem-Based
    Learning, Project-Based Learning, Collaborative
    Learning, dsb)

18
Belajar pada Era Informasi
  • Sumber-sumber pembelajaran
  • Dosen
  • Sesama mahasiswa
  • Narasumber lain
  • Koleksi perpustakaan
  • Artikel di web
  • Wiki dan situs-situs komunitas
  • Informasi dari mailing list, forum, dsb

Belajar jaman sekarang
tidak ada sumber belajar default
19
Persiapan SDM
  • Semua elemen SDM perlu disiapkan karena mereka
    akan masuk ke dalam sebuah lingkungan yang baru ?
    perlu adaptasi
  • Pandangan terhadap proses belajar-mengajar
  • Attitude
  • Ketrampilan bekerja dengan TI
  • Ketrampilan bekerja dengan informasi

20
Persiapan SDM Dosen
  • Dalam lingkungan yang sarat dengan pemanfaatan
    TI, dosen bukan lagi satu-satunya sumber
    informasi yang autentik
  • Dosen lebih cocok berperan sebagai
  • Inisiator
  • Fasilitator
  • Motivator
  • Mentor

21
Persiapan SDM Mahasiswa
  • Mahasiswa perlu disiapkan karena mereka menjadi
    subyek pembelajaran ? inisiatif belajar berada di
    tangan mereka
  • Dalam peran sebagai subyek, mahasiswa memerlukan
    bantuan
  • Dosen memberikan pemahaman, mengarahkan,
    memotivasi
  • Sejawat (peer) bersama-sama membentuk
    pengetahuan (mencari, mengolah, menganalisis, dan
    menarik kesimpulan)

22
Kebutuhan Infrastruktur
  • Pada umumnya diperlukan
  • Komputer untuk pengembangan contents materi
    pembelajaran
  • Terminal-terminal akses (umum atau pribadi)
  • Piranti-piranti periferal (printer, CD-drive,
    scanner, dsb)
  • Jaringan lokal
  • Internet

23
Pengembangan Contents
  • Contents mencakup segala informasi yang perlu
    didapatkan oleh mahasiswa dalam rangka membentuk
    pengeta-huan
  • Aspek-aspek penting tentang contents
  • Kualitas contents
  • Kualitas penyajian contents

24
Pengembangan Contents
  • Contents untuk E-Learning tidak semata-mata
    dibentuk dengan cara mendigitalkan materi
    pembelajaran konvensional (fenomena shovelware)
  • Perlu selalu diingat bahwa lingkungan
    pembelajaran konvensional berbeda dengan
    lingkungan E-Learning

25
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
  • Perhatikan kebenaran, keakuratan, kemutakhiran,
    dan kesesuaian contents
  • Ketidakbenaran atau ketidakakuratan materi akan
    membentuk pengetahuan yang salah pula
  • Kemutakhiran dan kesesuaian materi dengan sasaran
    akan mengoptimalkan tingkat relevansi pengetahuan
    yang terbentuk

26
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
  • Fokus pada materi, bukan pada teknologi yang
    digunakan
  • Jangan terjebak pada jargon-jargon teknologi yang
    dapat mengalihkan fokus
  • Gunakan teknologi yang tepat, bukan teknologi
    yang canggih
  • Perhatikan kesesuaian antara teknologi yang
    digunakan untuk pengembangan dan yang digunakan
    oleh mahasiswa

27
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
  • Fleksibilitas dalam penyampaian contents
  • Perlu mengakomodasi kebutuhan personalisasi
    pembelajaran
  • Kecepatan belajar
  • Pola belajar
  • Sebaliknya perlu diingat pula bahwa fleksibilitas
    tidak memiliki batas ? perlu ada trade-off atau
    kompromi

28
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
  • Gunakan metode penyampaian materi yang menarik
    dan mudah dimengerti
  • Alur penyampaian harus logis
  • Gambar, diagram, dan animasi untuk menjelaskan
    konsep/teori yang rumit
  • Pengayaan dengan video atau suara
  • Teknik-teknik simulasi

29
Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents
  • Ikuti dinamika perkembangan iptek ? semua
    perubahan perlu direfleksikan ke contents yang
    terkait
  • Lebih banyak memerlukan attitude yang cocok
    daripada ketrampilan teknis

30
Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents
  • Perlu dukungan yang memadai
  • Infrastruktur
  • Teknisi
  • Dana
  • Kebijakan manajemen, terutama yang berkaitan
    dengan enforcement pelaksanaan E-Learning

31
Contoh-Contoh
32
Virtual Laboratory
http//www.chem.ox.ac.uk/vrchemistry/livechem/tran
sitionmetals_content.html
33
E-Learning di JTE FT UGM e-Levate
(www.te.ugm.ac.id)
  • E-Learning Leveraging Technology for Education
  • Komponen
  • Papirus (gen. II)
  • Halaman personal
  • Koleksi referensi
  • Perpustakaan digital
  • Forum on-line
  • Webmail

Single sign on
34
E-Learning di JTE FT UGMPapirus sebagai LMS
Papirus generasi II menggunakan Moodle sebagai
tool pembangunnya
35
Situs-Situs Koleksi Materi Pembelajaran
Koleksi artikel
www. ilmukomputer. org
36
Perpustakaan Digital
portal.acm.org
37
dan Google!
Jika digunakan secara optimal, Google dapat
menjadi sumber informasi yang sangat
bermanfaat. Beberapa tips sederhana dalam
menggunakan Google
38
Terima kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com