Job Analysis Method (2) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Job Analysis Method (2)

Description:

Job Analysis Method (2) Eko Ruddy Cahyadi Worker Oriented Method Metode berfokus pada atribut atau karakteristik orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:202
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 27
Provided by: eko70
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Job Analysis Method (2)


1
Job Analysis Method (2)
  • Eko Ruddy Cahyadi

2
Worker Oriented Method
  • Metode berfokus pada atribut atau karakteristik
    orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
    pekerjaan dengan sukses
  • Penggunaan utama dari informasi seperti ini
    adalah untuk mempekerjakan orang yang qualified
  • Metode ini merupakan metode yang paling
    memperhatikan aspek psikologis. Psikologi datang
    dari usaha untuk menentukan apa yang diperlukan
    untuk menjadikan pekerjaan selesai dengan baik.
    Kita sering kagum tentang betapa baiknya kinerja
    manusia yang terlatih.

3
Worker Oriented Method
  • Job Element Method (JEM)
  • Position Analysis Quisionnaire (PAQ)
  • Threshold Traits Analysis System
  • Cognitive Task Analysis

4
Job Element Method (JEM)
  • Pendekatan ini dikembangkan tahun 50 an oleh
    Ernest Primoff di US Civil Service Commission
    (sekarang US Office of Personel Management).
  • JEM adalah pendekatan Worker Oriented Method yang
    paling mirip dengan Work Oriented Method. JEM
    berfokus pada perilaku kerja dan hasil perilaku
    ini daripada mengabstraksikan ciri.
  • Elemen dalam JEM adalah kombinasi dari perilaku
    dan bukti-bukti yang terasosiasi. Elemen
    meliputi ranah perilaku yang mencakup aspek
    kognitif, psikomotor, dan kebiasaan kerja.
  • Elemen kognitif seperti penguasaan statistik atau
    alat bantu lainnya. Elemen psikomotor seperti
    keterampilan menggunakan bor listrik, solder,
    atau lainnya. Kebiasaan kerja merupakan himpunan
    perilaku yang mencerminkan kareakteristik yang
    lebih motivasional. Kebiasaan kerja seperti
    kemauan untuk melakukan kerja ekstra atau kemauan
    untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan
    sempurna tanpa kesalahan.

5
JEM
  • JEM biasanya dilakukan oleh analis profesional
    yang bertindak sebagai project leader dan tim
    ahli pokok yang biasanya adalah pemilik pekerjaan
    dan supervisornya.
  • Dalam memperoleh informasi, terdapat dua sesi
    yang masing-masing membutuhkan 3 5 jam. Pada
    Sesi I, tim ahli pokok menyusun daftar elemen
    yang akan dikompilasi oleh analis. Hasil sesi ini
    adalah daftar elemen pekerjaan dan ratingnya.
    Analis akan kembali pada tim ahli pokok pada sesi
    II, dimana hasil pada Sesi I akan diletakkan ke
    dalam beberapa tujuan khusus, seperti
    pengembangan test, pengukuran kinerja, atau
    program pelatihan.
  • Contoh ahli listrik (elemen memahami teori dan
    instrumen, subelemen memahami ammeter, ohmmeter,
    volt meter)

6
Rating JEM
  • Analis mengkompilasi serangkaian pernyataan
    (elemen) yang merinci apa yang dibutuhkan pekerja
    dalam melaksanakan pekerjaannya. (pengetahuan,
    keterampilan, kemampuan, dll)
  • Menghimpun rating kedalam empat skala rating,
    yakni Barely Acceptable (B), Superior (S),
    Trouble Likely If not Considered (T), dan
    Practical (P). Seluruh skala menggunakan tiga
    kategori respon, yakni 0 (bila skala memiliki
    nilai minimal), v (bila skala menerapkan
    sesuatu), dan (bila item sangat tinggi
    diterapkan)

7
Rating JEM
  • Bareley Accepteble (hampir tidak bisa diterima)
    elemen yang harus dikuasai pekerja untuk
    melaksanakan pekerjaan. Para pekerja yang
    hampir tidak bisa diterima harus menguasai
    keterampilan paling dasar, yang bila ditidak
    dipenuhi, mereka tidak akan diterima.
  • Superior menggambarkan betapa bermanfaatnya
    elemen ini untuk membedakan pekerja yang superior
    dari pekerja rata-rata. (0 artinya tidak
    bermanfaat, v artinya bernilai, dan artinya
    sangat penting)
  • Trouble Likely if Not Considered menggambarkan
    masalah yang mungkin terjadi bila elemen ini
    tidak dimasukkan dalam ujian untuk karyawab baru
    (0, artinya OKuntuk diabaikan, v artinya
    bermasalah, artinya mendatangkan banyak
    masalah)
  • Practical para pelamar kerja lebih suka
    menguasai elemen ini. Jika kita menseleksi
    elemen, berapa banyak peluang pekerjaan yang
    dapat kita isi.(0 bila hampir tidak terbuka,
    vbila terbuka, dan bila seluruhnya terbuka.
  • Skala tersebut diderivasi dalam Total Value (TV).
    TV mengacu pada nilai elemen dalam perbedaan
    kemampuan pelamar untuk pekerjaan)

8
Position Analysis Questionnaire (PAQ)
  • PAQ dikembangkan pada th 60 an oleh Ernest
    McCormick
  • Dirancang dengan pengetahuan yang baik tentang
    formula perilaku SOR, dimana organism (O)
    menerima Stimulus (S) dan membuat Response (R).
  • PAQ juga mencatat bahwa lingkungan dan sosial
    memainkan peran dalam kinerja jabatan.
  • Tidak seperti JEM, PAQ didesain dengan elemen
    yang sama untuk seluruh pekerjaan. Istilah
    elemen memiliki makna yang berbeda dalam dua
    teknik ini.
  • PAQ terdiri dari 194 item atau elemen. 187 item
    pertama berkaitan dengan atribut manusia (ex
    persepsi warna) atau aspek persyaratan akomodasi
    manusia yang dibutuhkan dalam pekerjaan
    (pekerjaan membuat informasi tertulis menuntut
    pengalaman menulis, dll). 7 item terakhir konsen
    pada kompensasi pekerjaan.
  • Item-item ini dihimpun kedalam 6 divisi utama,
    yakni input informasi, proses mediasi (mental),
    output kerja, aktivitas interpersonal, Situasi
    kerja dan job context, aspek macam-macam.

9
Struktur PAQ
Divisi Utama Subdivisi Elemen pekerjaan yang ilustratif
Input informasi Sumber informasi kerja Diskriminasi dan aktivitas persepsi Menggunakan materi tertulis Mengestimasi kecepatan obyek bergerak
Proses mediasi (mental) Pembuatan keputusan, pemrosesan informasi Alasan dalam pemecahan masalah, penggunaan matematika
Output kerja Menggunakan alat fisik Aktivitas manual yang terintegrasi Aktivitas general body Aktivitas koordinasi Penggunaan alat keyboard Penanganan obyek/ material
Aktivitas Interpersonal Komunikasi Hubungan interpersonal Kontak personal Supervisi Instruksi Melayani Kontak pribadi dengan pelanggan publik Tingkat supervisi yg diterima
Situasi kerja dan job context Kondisi pekerjaan fisik Aspek psikologi dan sosilogi Suhu rendah Kewajiban kewargaan
Aspek macam-macam Jadwal kerja, metode pembayaran Jam ireguler, Langkah pekerjaan yang spesifik (dikontrol), Tanggung jawab untuk keamanan lainnya.
10
PAQ
  • PAQ didesain untuk memenuhi dua tujuan primer,
    yakni (1) Mengembangkan pendekatan yang
    terstandarisasi dalam mengidentifikasi
    persyaratan pekerjaan, dan mengeliminasi
    kebutuhan kajian validasi uji yang memakan biaya
    tinggi, (2) membantu organisasi dengan evaluasi
    jabatan untuk menentukan kompensasinya.
  • Hasil PAQ diskorkan menggunakan komputer. PAQ
    juga menyediakan informasi lebih rinci tentang
    masing-masing item (elemen) dalam survei yang
    menunjukan bagaimana jabatan saat ini
    dibandingkan dengan jabatan lain dalam database
    PAQ

11
Treshold Traits Analysis System (TTAS)
  • TTAS dikembangkan pada 1970 oleh Felix Lopez
    untuk menyediakan analisis jabatan yang
    berorientasi ciri, multitujuan, dan dapat
    dipertahankan secara legal. TTAS berisi beberapa
    alat yang berbeda. Sebagian didesain untuk
    menggambarkan ciri-ciri untuk seleksi, sebagian
    lain untuk pelatihan, dan lainnya untuk deskripsi
    jabatan.
  • Inti dari sistem ini adalah analisis ciri yang
    didasarkan atas 33 ciri yang distandarisasi.
    Ciri-ciri ini diklasifikasi ke dalam dua seksi,
    yakni Can Do (dapat melakukan) dan Will Do
    (akan melakukan).
  • Ciri Can Do menggambarkan kemampuan dan berisi
    ciri fisik, mental, dan pembelajaran. Contoh ciri
    fisik berupa kekuatan dan stamina, seperti
    kemampuan mengangkat, mendorong atau menarik
    obyek.
  • Ciri Will Do menggambarkan sikap dan .berisi
    ciri motivasional dan sosial. Contoh ciri
    motivasional adaptasi untuk berubah,
    ketergantungan. Contoh ciri sosial toleransi,
    kerja sama, pengaruh.

12
Cognitive Task Analysis (CTA)
  • CTA adalah metode terbaru yang dikembangkan dalam
    analisis jabatan (mulai 90 an).
  • CTA memiliki akar dalam psikologi koginitif dan
    ilmu pengetahuan kognitif.
  • CTA tidak mengacu pada serangkaian ciri atau
    elemen spesifik yang digunakan untuk memahami
    kemampuan manusia yang disyaratkan sebuah
    pekerjaan.. CTA mengacu pada himpunan pendekatan
    atau metode yang berbeda yang berkaitan dengan
    sasaran bersama untuk memahami aktivitas mental
    yang digunakan para ahli dalam menyelesaikan
    pekerjaan.
  • CTA biasanya dimulai dengan penyelesaian metode
    work oriented yang mendeskripsikan kewajiban dan
    tugas secara rinci. Dari daftar tigas itu,
    beberapa tugas dipilih untuk dikaji lebih lanjut
    dengan CTA. CTA sering sangat mahal,
    menghabiskan waktu, dan sulit diaplikasikan.
  • CTA menyediakan informasi tentang proses mental
    yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan

13
Perbandingan Work Oriented Task Analysis dan
Cognitive Task Analysis
  • Work Oriented
  • Menekankan perilaku
  • Menganalisi target kinerja
  • Mengevcaluasi pengetahuan untuk masing-masing
    tugas secara terpisah
  • Segmentasi tugas menurut perilaku yang
    disyaratkan
  • Keterampilan yang representatif tidak dituju
  • Menjelaskan hanya ada satu jalan untuk bekerja
  • Cogintive Task Analysis
  • Menekankan pengamatan
  • Menganalisis kepakaran dan pembelajaran
  • Mengevaluasi saling ketergantungan diantara
    pengetahuan elemen.
  • segmentasi tugas menutut syarat keterampilan
    pengamatan
  • Keterampilan yang representatif dituju
  • Mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individu

14
  • Analisis kognitif membedakan antara pengetahuan
    dan keterampilan. Menurut Seamster et al, 1997
    pengetahuan mengacu pada informasi yang harus
    dikuasai oleh pemangku jabatan, sedangkan
    keterampilan mengacu pada proses menggunakan
    informasi.
  • Terdapat 3 jenis keterampilan
  • Automated skill keterampilan proses mental yang
    cepat dan tanpa upaya
  • Representational skill penggunaan model mental
    pada beberapa alat, proses atau sistem.
    Misalketerampilan membayangkan sejumlah tipe
    mobil yang representatif dan cara bekerjanya
    masing-masing. Sangat penting untuk pekerjaan
    yang melibatkan penggunaan alat-alat mekanik
  • Decision making skill teknik berupa aturan,
    simulasi mental atau proses lain yang
    memungkinkan para ahli untuk membuat keputusan
    yang sesuai dengan cepat dan akurat

15
Hybdrid Method
  • Metode yang menggunakan berbagai jenis data dalam
    desainnya. Metode ini disebut hibrid karena
    biasanya dikembangkan menuju kombinasi dua atau
    lebih fitur metode analisis jabatan.
  • Terdiri dari
  • Combination Job Analysis Method (C-JAM)
  • Multimethod Job design Questionnaire
  • ONET (Occupational Information Network)

16
Combination Job Analysis Method (C-JAM)
  • C-JAM meminjam dari metode yang berfokus pada
    tugas, seperti Functional Job Analysis dan Task
    Inventory. C-JAM memberi informasi tentang apa
    dan bagaiman sebuah pekerjaan dilakukan, dimana
    informasi ini esensial untuk aspek hukum.
  • C-JAM juga meminjam dari metode job element
    dalam hal informasi tentang atribut manusia yang
    dibutuhkan untuk melaksanakan tugas. Informasi
    atribut manusia sangat esensial untuk tujuan
    seleksi personil.
  • Dalam C-JAM, pernyataan tugas dikembangkan dan
    tingkat kepentingannya dirangking. Selanjutnya
    pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan
    karakteristik lainnya yang dibutuhkan untuk
    mengerjakan tugas dirangking menurut tingkat
    kepentingan kinerjanya.

17
Pernyataan Tugas
  • Mencantumkan subyek dari kalimat tugas, nama,
    pekerja, karyawan atau manajer.
  • Terdapat kata kerja yang menjelaskan fungsi
    karyawan dalam bekerja
  • Obyek kata kerja dapat berupa data, orang, mesin,
    peralatan, tujuan kerja, atau perangkat lainnya.
  • Terdapat frase yang dimulai dari kata untuk
    atau agar yang menjelaskan tujuan aktivitas
    pekerja.
  • Contoh
  • Spesialis personnel testing
  • Menulis item ujian pilihan ganda dalam pekerjaan
    tertentu untuk mengevaluasi kualifikasi pelamar
  • Memberi/ menjawab pertanyaan dan menyediakan
    informasi bagi pelamar untuk menjelaskan nilai
    ujian

18
The Task Rating Meeting
  • 5-7 ahli jabatan melakukan pertemuan di tempat
    nyaman yang terpisah dari pekerjaan reguler.
    Pemimpin tim mejelaskan tujuan pertemuan.
    Masing2 pakar memberi draft daftar tugas.
    Pemimpin akan meminta seluruh anggota membaca
    seluruh draft.
  • Skala peringkat mencakup Task difficulty
    (tingkat kesulitan tugas) dan Criticality
    (tingkat kekritisan)
  • Task difficulty Kesulian menjalankan tugas
    bersifat relatif diantara seluruh tugas dalam
    sebuah jabatan/ pekerjaan tunggal. Memiliki
    skala 1 (paling mudah diantara seluruh tugas)
    hingga 7 (paling sulit diantara tugas)
  • Criticality tingkat dimana kinerja yang tidak
    benar akan menghasilkan konsekuensi negatif.
    Memiliki skala berkisar dari 1 (konsekuensi
    kesalahan yang tidak penting) sampai 7
    (konsekuensi yang ekstrim penting)

19
Analisis Task Importance
  • Task Impotance Value Difficulty (kesulitan)
    Criticallity
  • Nilai kepentingan tugas dihitung untuk
    masing-masing bagian dan rata-rata nilai
    kepentingan tugas dihitung atas semua bagian
    untuk memberi informasi nilai kepentingan tugas
    secara menyeluruh.
  • Nilai satu item berkisar dari 2 14

20
Multimethod Job Design Questionnaire (MJDQ)
  • Tujuan MJDQ adalah memperoleh informasi yang
    dapat digunakan untuk mendesain/ merancang
    pekerjaan.
  • Sebagian besar informasi yang diperoleh MJDQ
    lebih konsen pada pekerjaan daripada atribut
    pekerjanya
  • Campion dan Thayer (1985) mengembangkan struktur
    MJDQ. Prinsip desain pekerjaan dikelompokkan
    kedalam 4 kategori
  • Motivational
  • Mechanistic
  • Biological
  • Perceptual/ motor

21
Motivational
  • Ide dasarnya adalah karyawan menginginkan
    pekerjaan yang bermakna. Karyawan mendapatkan
    pekerjaannya bermakna ketika mereka merasa
    pekerjaannya signifikan dan ketika pekerjaannya
    memungkinkan pengembangan pengetahuan dan
    keterampilan.
  • Pekerjaan seharusnya didesain untuk membutuhkan
    multiple skill dan memberi tanggung jawab atas
    hasil kerjanya.
  • Item skala motivational, antara lain
  • Autonomy, responsibility, vertical loading
  • Intrinsic job feed back
  • Extinsic job feed back
  • Social interaction
  • Task/ goal clarity
  • Task variety/ horizonal loading
  • Task significance
  • Growth, learning, advancing responsibility
  • Promotion
  • Achievement
  • Participation
  • Communication
  • Pay adequacy
  • Job security

22
Mechanistic
  • Ide utamanya adalah efisiensi. Pekerjaan
    dianalisis untuk mendapatkan jalan paling efisien
    untuk melakukannya, dan setiap orang diminta
    untuk menempuh jalan itu.
  • Item skala Mechanistic
  • Task fractionalization/ specialization
  • Specialization of materials, tools, procedure
  • Task simplification
  • Skill simplification
  • Repetition
  • Idle time/ capacity
  • Motion economy material handling
  • Motion economy prepositioning of materials,
    tools
  • Motion economy eye and head movement
  • Motion economy muscle movement style
  • Mechanization

23
Biological
  • Berasal dari kajian tubuh manusia. Ide dasarnya
    adalah untuk mendesain perangkat dan konteks
    pekerjaan yang dibangun secara fisik.
  • Misal seseorang dapat mengerjakan lebih dari
    pekerjaan hariannya bila ia memiliki waktu
    istrirahat daripada tidak diberi cukup waktu
    istirahat.
  • Item skala biological
  • Seating
  • Tool design
  • Static effort
  • Strength
  • Lifting
  • Posture
  • Muscular Adequacy
  • Stress Concentration
  • Vibration
  • Noise
  • Climate
  • Atmosphere
  • Work breaks
  • Shift work

24
Perceptual/ Motor
  • Ide dasarnya adalah mendesain kerja dan tujuan
    kerja yang memperhitungkan cara karyawan merasa
    dan memproses informasi.
  • Item skala perceptual, diantaranya
  • workplace lighting general
  • Workplace lighting glare/ contrast
  • Control and display identification
  • Display visibility/ legibility
  • Display information content
  • control/ display movement relationship
  • Contol accidental activation
  • Control motion economy
  • Warning devices
  • Printed Job Material
  • Panel lay out
  • Input requirement
  • Output requirement.

25
Occupational Information Network (ONET)
  • The Dictionary of Occupational Titles (DOT) yang
    dibuat oleh US Department of Labor, merupakan
    sumber ensiklopedi deskripsi pekerjaan, mencakup
    lebih dari 9000 pekerjaan.
  • DOT digunakan baik oleh pemerintah maupun sektor
    swasta untuk mencocokkan orang dengan
    pekerjaannya dan sebagai sumber informasi dalam
    melakukan analisis pekerjaan/ jabatan.
  • ONET diharapkan untuk menggantikan DOT. ONET
    dibuat untuk memenuhi kebutuhan akses data yang
    cepat dan menghimpun data dengan cara dan biaya
    yang efektif dan efisien.
  • ONET
  • Memiliki deskriptor yang komprehensif
  • Penggunaan internet
  • Mencoba untuk up to date dan memiliki
    administrasi arsitektur sistem yang baik .

26
Model ONET
  • Terdapat 6 Deskriptor
  • Worker Requirement
  • Experience Requirement
  • Worker Characteristic
  • Occupational Requirement
  • Occupation-specific Requirement
  • Occupation Characteristic
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com