BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Description:

Title: ETIKA PROFESI / JABATAN Author: ABDUL MUHYI Last modified by: SATRYO Created Date: 8/24/2004 3:28:41 AM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:73
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 9
Provided by: ABDUL83
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN


1
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • Kasus STAFF AUDITOR HARUS TIDAK PERNAH HANYA
    MENGIKUTI PERINTAH
  • Audit Penggajian dan Kepegawaian meliputi
  • Perolehan pemahaman atas pengendalian intern
  • Penetapan resiko pengendalian
  • Pengujian atas pengendalian dan pengujian
    substantif atas transaksi
  • Prosedur analitis dan pengujian terinci atas
    saldo

2
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • AKUN DAN TRANSAKSI DIDALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
    KEPEGAWAIAN
  • Perbedaan penting antara siklus penggajian dan
    kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum
  • Hanya ada satu golongan transaksi untuk
    penggajian (kebanyakan siklus paling tidak
    mencakup dua golongan transaksi)
  • Penggajian hanya memiliki satu golongan karena
    penerimaan jasa dari pegawai dan pembayaran atas
    jasa tersebut melalui pengajian terjadi salam
    jangka waktu yang pendek
  • Transaksi lebih signifikan daripada akun neraca
    terkait
  • Akun yang terkait dengan penggajian, seperti gaji
    yang masih harus dibayar dan pajak pengahasilan
    yang dipotong, biasanya realtif kecil dibanding
    jumlah transaksi keseluruhan selama setahun
  • Pengendalian intern atas penggajian pada
    kebanyakan perusahaan umumnya efektif, bahkan
    pada perusahaan kecil sekalipun
  • Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu
    untuk mengevaluasi saldo akun yang dipengaruhi
    siklus itu dinyatakan secara wajar sesuai PABU
  • Jenis akun didalam siklus penggajian dan
    kepegawaian lihat Gambar 17-1

3
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • FUNGSI BISNIS DIDALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA
    CATATAN TERKAIT
  • Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan
    merekrut pegawai dan berakhir dengan pembayaran
    kas ke pegawai
  • Empat fungsi bisnis pada siklus penggajian dan
    kepegawaian lihat Kolom 3 Tabel 17-1
  • Catatan Kepegawaian (Personnel Record)
  • Catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja,
    penyelidikan pegawai, tarif pembayaran,
    pengurangan yang diotorisasi, penilaian kinerja
    dan pemutusan hubungan kerja pegawai
  • Formulir Otorisasi Pengurangan (Deduction
    Autorization Form)
  • Formulir otorisasi pengurangan gaji (pemotongan
    pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi)
  • Formulir Otorisasi Tarip (Rate Authorization
    Form)
  • Formulir yang memberikan otorisasi tarip gaj
  • Sumber informasi perjanjian kerja, otorisasi
    oleh manajemen/pejabat perusahaan, otorisasi dari
    dewan direksi dan komisaris
  • Pencatat Waktu dan Penyiapan Pembayaran Gaji
    (Timekeeping Payroll Preparation)
  • Mencakup penyiapan kartu absen menurut pegawai,
    pengikhtisaran dan penghitungan gaji kotor,
    potongan dan gaji bersih, penyiapan cek gaji dan
    penyiapan catatan gaji

4
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • FUNGSI BISNIS DIDALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA
    CATATAN TERKAIT
  • Kartu Absen (Time Cards)
  • Dokumen yang menunjukkan jam berapa seseorang
    pegawai mulai bekerja dan selesai bekerja setiap
    hari
  • Tiket Waktu Kerja (Job Time Ticket)
  • Dokumen yang menunjukkan pekerjaan yang dilakukan
    seorang pekerja untuk periode waktu tertentu
  • Berkas Transaksi Gaji (Payroll Transaction File)
  • Dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi
    semua transaksi gaji yang diproses oleh sistem
    akuntansi untuk suatu periode
  • Jurnal/Daftar Gaji (Payroll Journal/Listing)
  • Laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi
    gaji yang biasanya meliputi nama pegawai,
    tanggal, jumlah gaji kotor dan jumlah gaji
    bersih, jumlah pajak penghasilan dan klasifikasi
    akun atau klasifikasi untuk setiap transaksi
  • Berkas Induk Gaji (Payroll Master File)
  • Berkas yang digunakan untuk mencatat setiap
    transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai
    dan untuk mengelola total gaji pegawai yang
    dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir
  • Pembayaran Gaji (Payment Payroll)
  • Penandatanganan dan distribusi cek

5
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • FUNGSI BISNIS DIDALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA
    CATATAN TERKAIT
  • Cek Gaji (Payroll Check)
  • Cek yang diberikan ke pegawai atas jasa yang
    telah diberikan
  • Bagian dari fungsi pembayaran gaji
  • tanda tangan yang mengotorisasi cek membuatnya
    menjadi aktiva
  • Jumlah cek adalah gaji kotor dikurangi pajak dan
    potongan lain
  • Cek yang diuangkan dan dikembalikan ke perusahaan
    oleh bank disebut cek yang dibatalkan
  • Rekonsiliasi Akun Bank Gaji
  • Pengendalian secara imprest (akun gaji yang
    terpisah dimana saldo ditetapkan)
  • Keuntungan imprest
  • Membatasi resiko klien terhadap kecurangan gaji
  • Mengijnkan pelimpahan tanggungjawab penanda
    tangan cek gaji
  • Memisahkan pembayaran gaji rutin dari pengeluaran
    yang tidak rutin
  • Memfasilitasi manajemen kas
  • Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Gaji dan
    Pembayaran Pajak
  • Diwajibkan oleh UU PPh
  • Formulir W-2
  • Formulir yang diterbitkan bagi setiap pegawai
    yang mengihktisarkan catatan penghasilan selama
    tahun kalender

6
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN
    DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP TRANSAKSI
  • Memahami Pengendalian Intern Siklus Penggajian
    dan Kepegawaian (Lihat Tabel 17-2)
  • Pengendalian intern bervariasi dari perusahaan ke
    perusahaan, auditor harus mengidentifikasi
    pengendalian dan kelemahan untuk setiap
    organisasi
  • Pengendalian yang digunakan untuk mengurangi
    estimasi resiko pengendalian, harus diuji dengan
    pengujian pengendalian
  • Pengujian substantif atas transaksi akan
    bervariasi tergantung pada estimasi resiko
    pengendalian dan pertimbangan lain dari audit
  • Pengujian atas transaksi sebenarnya tidak
    dilakukan seperti yang ada pada Tabel 17-2
  • Beberapa pengendalian kunci siklus penggajian dan
    kepegawaian guna mengestimasi pengendalian resiko
  • Pemisahan tugas yang memadai
  • Otorisasi yang tepat
  • Dokumen dan Catatan yang memadai
  • Pengendalian Fisik terhadap aktiva dan catatan
  • Pemeriksaan independen terhadap kinerja

7
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI ATAS
    SALDO (lihat Gambar 17-3)
  • Format dan Pembayaran Pajak Penggajian
  • Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan
  • Pembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan
    Pemotongan Lain Tepat Waktu
  • Pertimbangan Persediaan dan Penggajian Curang
  • Hubungan antara Gaji dan Penilaian Persediaan
  • Pengujian Penggajian Fiktif
  • Mengidentifikasi Resiko Bisnis Klien Yang
    Mempengaruhi Penggajian (Tahap I)
  • Resiko pengaturan kompensasi kompleks (rencana
    bonus, opsi saham dan pengaturan kompensasi yang
    ditangguhkan lainnya)
  • Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi dan
    Mengestimasi Resiko Bawaan (Tahap II)
  • Akan ada potensi salah klasifikasi antara biaya
    penggajian dan persediaan atau diantara kategori
    persediaan
  • Mengestimasi Resiko Pengendalian dan Melakukan
    Pengujian Terkait (Tahap I dan II)
  • Melaksanakan Prosedur Analitik (Tahap III)
  • Lihat Tabel 17-3

8
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
  • METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI ATAS
    SALDO
  • Merancang dan Melakukan Pengujian Saldo Terinci
    untuk Akun Hutang dan Biaya (Tahap III)
  • Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam
    pengujian hutang penggajian adalah
  • Yang masih terhutang dalam neraca saldo
    dinyatakan dengan jumlah yang benar (keakuratan)
  • Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian
    dibukukan dalam periode yang benar (pisah batas)
  • Jumlah Potongan dari Gaji Pegawai
  • Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar
  • Komisi yang Masih Harus Dibayar
  • Bonus yang Masih Harus Dibayar
  • Tunjangan Cuti, Pengobatan atau Kenikmatan
    Lainnya yang Masih Harus Dibayar
  • Pajak Penghasilan Pegawai yang Masih Harus
    Dibayar
  • Pengujian Saldo Terinci untuk Akun Beban
  • Kompensasi Pejabat
  • Komisi
  • Beban Pajak Penghasilan Pegawai
  • Total Gaji
  • Pegawai Kontrakan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com