Title: auditing
1auditing
2ISO 190112002
- Scope
- Normative References
- Terms and Definitions
- Principles of Auditing
- Managing an Audit Programme
- Audit Activities
- Competences and evaluation of auditors
3Figure 4 Concept of competence
COMPETENCE
Quality
EH S
Quality-specific knowledge skills ( 7.3.3 )
Generic knowledge skills ( 7.3.1 and 7.3.2 )
EH S-specific knowledge and skills ( 7.3.4 )
Pendidikan Pengalaman
Pelatihan Pengalaman
Kerja
Auditor Audit
Personal attributes ( 7.2 )
4Auditor Competence
EH S
5Quality Knowledge Skill
- Terminologi mutu
- Prinsip Manajemen Mutu
- SPC, FMEA dll
- Karakteristik produk dan jasa yang diaudit
6Generic Knowledge Skill
- Prinsip Audit, Prosedur Teknik untuk
memastikan konsistensi dan sistematik pelaksanaan
audit - Manajemen System dan dokumen referensi untuk
memastikan ruang lingkup dan kriteria yang
diaudit - Pemahaman organisasi yang diaudit (Struktur,
fungsi, proses bisnis, budaya) untuk memastikan
nilai tambah bagi perusahaan yang diaudit - Pemahaman mengenai peraturan dan persyaratan
77.2 Personal attributes
Seorang Auditor harus Beretika misalnya
jujur, sopan and mempunyai jati diri Berpikiran
terbuka, bersedia untuk mempertimbangkan ide atau
pandangan orang lain (alternatif) Diplomatis,
peka dan santun dalam berhadapan dengan
orang Pengamat, sadar secara aktif terhadap
aktifitas dan kondisi fisik disekitarnya. Peka
misalnya memiliki insting dan memahami situasi
yang ada, termasuk intuisi Versatile, i. e.
adjust readily to different situations Tegas/Gigih
/Ulet, misalnya pendiriannya tidak goyah, fokus
mencapai sasaran Decisive, i.e. mampu mengambil
kesimpulan disaat yag tepat berdasarkan analisa
dan alasan yang logis. Mandiri, bertindak dan
berfungsi secara mandiri pada waktu berinteraksi
secara efektif dengan orang lain.
Auditor harus memiliki atribut pribadi agar dapat
bekerja sesuai dengan prinsip audit (4)
8Kualifikasi Auditor
- Kualifikasi auditor dapat bervariasi menurut
keadaan audit program audit dan ukuran, sifat
kompleksitas dan budaya organisasi. - Kualifikasi auditor memberikan dampak pada
kehandalan temuan audit dan kesimpulan yang
dibuat.
9Otoritas untuk melakukan audit programme (5.1)
Mengelola Audit Programme
Sasaran perluasan tanggungjawab sumberdaya prose
dur
Jadwal audit Evaluasi auditor Memilih audit
team pengarahan aktifitas audit memelihara
catatan
Tetapkan audit programme (5.2.3)
Kompetensi dan evaluasi auditor ( 7)
Implementasi audit programme (5.4.5)
Aktifitas Audit ( 6 )
- Memonitor meninjau
- Identifikasi kebutuhan tindakan perbaikan
pencegahan - Identifikasi peluang improvement
Act
Memperbaiki audit programme (5.6)
Memonitor dan Meninjau audit programme (5.6)
10Organisasi Audit
- Auditor adalah orang yang memiliki kualifikasi
dan kompetensi untuk melakukan audit. Satu orang
auditor atau lebih yang melaksanakan satu audit
disebut Tim Audit yang terdiri dari Lead Auditor
dan Auditor serta Technical Experts. - Auditee adalah organisasi yang sedang diaudit.
Dalam hal ini organisasi dikaitkan dengan
sekelompok orang dan fasilitas. Karena itu semua
orang yang berinteraksi dengan auditor disebut
sebagai auditees.
11Organisasi Audit Internal
12Organisasi Audit Internal
Tanggungjawab Menetapkan Yearly Audit
Plan Menunjuk Audit Tim Verifikasi laporan
Audit Menindaklanjuti hasil Audit
Internal Analisa laporan audit dan identifikasi
peluang untuk peningkatan Laporan ke Manajemen
MR dapat berperan sebagai IA Coordinator Dapat
dipisahkan dari fungsi Berpengetahuan ISO 9 K
14 K
13Organisasi Audit Internal
Ditunjuk oleh IA Coordinator Bukan dari
area/bagian yang diaudit Berpengetahuan yg cukup
mengenai ISO 9k 14 , teknik dan metode audit
- Menyiapkan dokumentasi pelaksanaan audit
- Melaksanakan Audit
- Pelaporan
- Menutup Temuan Audit
14Organisasi Audit Internal
Fungsi / departemen yang akan diaudit
- Tanggungjawab
- Memastikan semua sistem telah dilakukan secara
efektif - Memastikan semua record dan dokumen yang
diperlukan tersedia selama Audit - Menyiapkan bukti objektif dan bekerjasama dengan
auditor - Menindaklanjuti temuan audit
-
15Program Internal Audit
- Aktivitas dan Area
- Frekuensi Audit
- Tanggungjawab
- Komunikasi Hasil Audit
- Kompetensi Auditor
- Pelaksanaan Audit
16appointing the audit team leader defining audit
objectives, scope and criteria determining the
feasibility of the audit selecting the audit
team establishing initial contact with the auditee
- reviewing relevant management system documents,
including records, and determining their adequacy
with respect to audit criteria
- Initiating the audit
- ( 6.2 )
Conducting document review ( 6.3 )
Preparing for the on-site audit activities ( 6.4 )
preparing the audit plan assigning work to the
audit team preparing work documents
Conducting on-site audit activities ( 6.5 )
conducting opening meeting communication during
the audit roles and responsibilities of guides
and observes collecting and verifying
information generating audit findings preparing
audit conclusions conducting closing meeting
Preparing, approving and distributing the audit
report (6.6 )
Completing the audit ( 6.7 )
preparing the audit report approving and
distributing the audit report
Conducting audit follow-up ( 6.8 )
Figure 2 Overview of typical audit activities
17Figure 3 Overview of the process from
collecting information to reaching audit
conclusions
Catatan, pernyatan atau fakta atau informasi lain
yang berhubungan dengan Audit Criteria (3.2) dan
dapat dilakukan verifikasi Note Dapat berupa
data Kualitatif maupun kuantitatif (3.3)
Sumber Informasi
Mengumpulkan dengan cara sampling dan verifikasi
The audit evidence berdasarkan contoh dari
informasi yang tersedia. Oleh sebab itu ada
elemen ketidakpastian pada waktu audit.Hal ini
perlu dipertimbangkan pada saat audit conclusions.
Audit evidence
Mengevaluasi berdasarkan audit criteria
Hasil Evaluasi dari audit evidence (3.3) yang
berhasil dikumpulkan yang dapat dibandingkan
terhadap Audit Criteria (3.2) Note Audit
findings dapat menunjukkan kesesuaian atau
ketidaksesuaian dengan audit kriteria atau pelu
ang untuk melakukan penyempurnaan. (3.4)
Audit findings
Meninjau
Hasil dari sebuah audit (3.1) yang dibuat oleh
audit team (3.9) setelah mempertimbangkan tujuan
audit dan semua audit findings.
Audit conclusions
18Fig. 5 Relationship between the stages of
evaluation
Pengembangan Kompetensi
Kriteria Tidak terpenuhi
Evaluasi awal ( 7.6 )
Evaluasi kinerja yg terus menerus ( 7.6 )
Kriteria dipenuhi
Tidak Terpilih
Kriteria Tidak terpenuhi
Auditor
Memelihara dan memperbaiki kompetensi ( 7.5 )
Seleksi tim audit ( 6.2.4 )
Auditing ( clause 6 )
19Pemilihan Audit Internal
SCOPE/LINGKUP HIRARKI ORGANISASI KETERSEDIAAN SDM
JUMLAH
DIPILIH DARI PERWAKILAN
FUNGSI
TINGKATAN YANG BERBEDA DARI SENIOR SAMPAI
PELAKSANA
POSISI
204 Phases of Audit
Planning
Preparation
Reporting Follow Up
Performance
21Planning
Audit Criteria Sumber daya Auditor Informasi
Perusahaan Ruang Lingkup
Tim dengan ketrampilan yang relevan Lamanya
audit Siapa / Kapan
22PlanningHal yang diperhatikan dalam menetapkan
jadwal audit
- Lingkup,, Tujuan, lamanya dan frekuensi audit
- Status, kepentingan, kompleksitas, lokasi dan
kegiatan - Standard, hukum dan persyaratan kontrak,
kebijakan, kriteria audit - Hasil dari audit sebelumnya
- Kepedulian pihak lain ( Customer)
- Perubahan besar terhadap fungsi area
23PlanningMenetapkan jadwal audit secara periodik
Departemen/Auditee Prosedur ISO/ OHSAS Klausul Schedule Tahun 2008 Schedule Tahun 2008 Schedule Tahun 2008 Schedule Tahun 2008 Schedule Tahun 2008 Schedule Tahun 2008
1 2 3 12
24Preparation
Dokumen Kerja Prosedur Organisasi / bagian yang
akan diaudit internal Prosedur Audit
Internal Dokumen Kerja (Checklist, NCP, Report
Form) Jadwal Audit Dokumentasi Sistem Manajemen
Mutu Quality Objective
Dokumen Kerja Secara Visual Pemetaan proses
Pengembangan flow-charts Menggunakan checklist
standard berdasarkan ISO 9001 Mengembangkan
personal checklist dari prosedur atau
dokumentasi lain
25Mapping a process
Level 1
Semakin mendetil
Level 2
Level 3
26Alat Bantu Auditor
- Resiko tanpa alat bantu
- Issue yang penting terlupakan
- Bukti obyektif tidak tercatat secara sistematik
- Alat bantu Auditor
- Checklist
- Marked Up Procedures
- Flow Chart
- Mind Map
27Checklist Preparation
Persyaratan ISO 90012008
System Dokumentasi PT ASA
Kinerja PT ASA
28Check List Preparation
- Daftar Obyek yang perlu dilihat/verifikasi selama
proses audit - Daftar yang menunjukkan awal dan akhir audit
- Berguna untuk mengaudit kesesuaian terhadap suatu
standar spesifik, Code atu peraturan - Bukan hanya melulu daftar pertanyaan yang
ditanyakan kepada auditee
29Check List Preparation
- Petunjuk terhadap aspek yang memerlukan tinjauan.
- Menindaklanjuti petunjuk kata pemicu yang ada
seperti harus, akan, diuji
30Check List Preparation
AUDIT CHECKLIST Departemen/Auditee Tgl. Audit No. Audit Team Audit Standard AUDIT CHECKLIST Departemen/Auditee Tgl. Audit No. Audit Team Audit Standard AUDIT CHECKLIST Departemen/Auditee Tgl. Audit No. Audit Team Audit Standard AUDIT CHECKLIST Departemen/Auditee Tgl. Audit No. Audit Team Audit Standard
Klausul/ Prosedur Persyaratan Y-N-NA Bukti Objektif
31Check List PreparationMark Up Procedure
- Mudah dibuat
- Fotokopi prosedur dgn diperkecil, tandai dengan
stabilo/garis bawahi - Atau dituangkan dapal checklist
32Check List PreparationMind Map
- Visual mudah diingat
- Bekerja seperti bekerjanya otak tidak dalam garis
yang bagus dan rapi. - Hubungan antara satu kata kunci dengan kata kunci
yang lain. - Sifatnya tidak linier sehingga dapat bersilangan.
33Pelaksanaan Audit
Temuan berdasarkan bukti obyektif Mengidentifikasi
ketidaksesuaian atau area yang riskan Peluang
untuk perbaikan
Komunikasi yang ditetapkan antara perusahaan dan
auditor Wawancara Observasi Tinjauan terhadap
Sistem Dokumentasi Mutu Analisa Catatan Mutu
34Pelaksanaan Audit
- Opening Meeting
- Pelaksanaan Audit
- Auditor Team Meeting
- Closing Meeting
1.
Pengenalan, tujuan audit, lingkup,
kriteria Presentasi/rekonfirm jadwal Konfirmasi
Metode Audit, termasuk sampling Menetapkan
komunikasi, kerjasama dan keterbukaan Sumber
daya dan fasilitas, kerahasiaan , keselamatan
kerja, ketersediaan panduan, laporan
ketidaksesuaian
35Pelaksanaan Audit
- Opening Meeting
- Pelaksanaan Audit
- Auditor Team Meeting
- Closing Meeting
2.
Check Kesesuaian Sasaran mutu, metode
monitoring dan pengukuran , Peningkatan
berkesinambungan Pemahaman kebijakan mutu,
sasaran mutu Cross check harapan dan pemahaman
personel Pemantauan kemampuan proses/kinerja Kepu
asan pelanggan Gunakan parameter akurasi,
timelines, dapat dipertanggungjawabkan, reaction
time, cycle time, efektifitas dan efisiensi,
penggunaan sumber daya , pengurangan beaya
Analisa data
36Fact or Opinion
- Warehouse area sangat tidak bersih
- pH 3 adalah diluar daerah spesifikasi yang
diperbolehkan yaitu 4 8, namun CAR tidak
diterbitkan. - Catatan Data tidak tersedia di ruang laboratorium
- Kami tidak pernah menerima keluhan
- Hal itu tidak akan pernah terjadi- kami
mengendalikannya dengan baik.
37Preparation Checklist
38Checklist Preparation
Persyaratan ISO 90012008
System Dokumentasi PT Asta
Kinerja PT Asta
39Manfaat Checklist
- Checklist jika dihubungkan untuk suatu audit yang
spesifik dan digunakan dengan benar dapat menjadi
- a. alat untuk mempromosikan Rencana Audit.
- b. Memastikan suatu pendekatan audit yang
konsisten. - c. Bertindak sebagai suatu rencana sampling dan
Manager Waktu
40Manfaat Checklist
- d. Alat Bantu untuk mengingat.
- e. Sarana pengumpul catatan yang didapat selama
proses audit. - 2. Menjadi asisten pada waktu proses audit
- 3. Sarana mengumpulkan informasi selama proses
wawancara. - 4. Alat untuk memastikan jalannya audit
sistematis dan komprehensif
41Bukti Objektif
- Bukti obyektif sebaiknya dinyatakan sebagai
fakta yang dapat diverifikasi - Temuan audit mewakili suatu keadaan saat itu
(instance time) dan didasarkan pada sample
kegiatan, catatan, dokumentasi organisasi - Diperlukan untuk mendukung kesimpulan mengenai
system yang diaudit. Sehingga siapapun juga akan
sampai pada kesimpulan yang sama
42Teknik Bertanya
Tunjukkan / Show Me
43Teknik Bertanya
Pertanyaan Sistematik Diajukan satu persatu dan
menunggu jawaban sebelum ke pertanyaan berikutnya.
Pertanyaan terbuka 5 W 1 H 1 S
Pertanyaan Tertutup Untuk Mendapatkan jawaban
Ya / Tidak untuk mengarah mendapatkan fakta
Pertanyaan memimpin Pertanyaan yang dijawab
sendiri dan ini harus di hindari
44Teknik Bertanya
Akan membantu, bila hanya ada sedikit bukti
obyektif, Bagaimana kalau (jika) ... Mari kita
anggap .....
HIPOTESIS
Membantu mengidentifikasi suatu defisiensi atau
gap .
JELAS
Harus dipakai jika terjadi jawaban yang
bertentangan, dan adanya hal-hal yang tidak
konsisten dalam temuan audit , atau jika init
pertanyaan tidak terjawab
MENANTANG
45Pengendalian audit
- Jangan
- Keluar dari jalur dan kehilangan jejak
- Dipimpin atau menyilahkan auditee mendikte
pelaksanaan audit - macet
- Membuat asumsi atau perkiraan
46Pengendalian audit
- Harus
- Persiapan
- Tepat waktu
- Meminta menjawab pertanyaan untuk mereka sendiri
- Diusahakan sedikit bicara
- Menghindari kesalahpahaman
- Bertanya dengan jelas dan ringkas
- Sopan dan kalem
- Memberikan penghargaan
47Major Non-conformity / Cat 1
- A. Ketidaksesuaian yang signifikan terhadap
persyaratan sistem. - Kegagalan terhadap atau penghilangan secara penuh
persyaratan system. - Jumlah yang signifikan dari minor non-conformity
mengenai persyaratan yang sama. - Jika ada output dari system yang disengaja atau
diluar standar yang ditetapkan. - Contoh Tidak ada bukti bahwa setiap dokumen
dikendalikan.
48Minor Non-conformity (Cat 2)
- Insiden yang terisolasi dari suatu kegagalan
/ketidaksesuaian terhadap suatu prosedur atau
persyaratan lain. - Contoh
- Ditemukan bukti bahwa gambar desain no. D-037
telah direvisi namun tidak dilakukan perubahan
berdasarkn prosedur pengendalian dokumen.
49Klasifikasi temuan
- 1. Tidak ada temuan selama assessment/audit.
- Perusahaan memenuhi persyaratan yang diminta
standar dan direkomendasikan untuk menerima /
memperbaharui / Transfer / melanjutkan sertifikat.
50Klasifikasi temuan
- Diterbitkan temuan assessment /audit categori 2.
- Perusahaan direkomendasikan untuk dapat terus
menggunakan sertifikat, setelah perusahaan
mengirimkan dalam jangka waktu satu bulan,
tindakan perbaikan yang dilakukan yang memuaskan
terhadap temuan assessment/audit. Tidak
diperlukan kunjungan untuk melaksanakan
verifikasi dari penerapan tindakan perbaikan.
Implementasi harus dilaksanakan selama assessment
/ audit lanjutan berikutnya.
51Klasifikasi temuan 3.
- Diterbitkan temuan assessment / Audit Categori 1.
- perusahaan direkomendasikan untuk pembaharuan
/lanjutan penggunaan sertifikat setelah
perusahaan melengkapi dan mengirimkan tindakan
perbaikan terhadap temuan assessment/audit dalam
waktu 1 bulan. Kunjungan diperlukan untuk
memverifikasi tindakan perbaikan.
52Klasifikasi Temuan 4.
- Diterbitkan temuan assessment/audit categori 1.
- Perusahaan direkomendasikan untuk menerima /
perluasan sertifikat setelah perusahaan
melengkapi dan mengirimkan tindakan perbaikan
terhadap temuan assessment / audit dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan. Diperlukan kunjungan untuk
memverifikasi tindakan perbaikan.
53Hati hati !!!terhadap auditee
- Lulus internal auditor
- Agresip
- Pemalu / nervous
- missing people
- missing document
- Menyiapkan sample (memilih sendiri)
- memanipulasi emosi
54Pelaksanaan Audit
- Ruang Lingkup
- Metodology
- Temuan
- Kesimpulan
4.
Catatan sebagai masukan untuk audit
berikutnya Penutupan CAR/PAR Rekomendasi
55Contoh Pemborosan
- Setiap kali mesin WV-01 rusak, Bagian Maintenance
langsung mengganti dengan part-part baru,
sedangkan part yang diganti tersebut masih dapat
diperbaiki.
56Contoh Ketidakmampuan
- Kapasitas Produksi bagian Weaving sebesar 200 ton
per bulan akan tetapi order yang diterima sebesar
220 ton perbulan, sehingga selalu ada penundaan
masa penyerahan yang dikonfirmasikan ke
pelanggan.
57Contoh ketidaklengkapan
- Bagian Maintenance dalam melakukan tugas sehari
hari selalu membutuhkan peralatan untuk mengukur
tegangan pada komponen elektrik dengan
menggunakan AVO meter, namun dari hasil
pengamatan bagian maintenance tidak memiliki alat
tersebut dan selalu meminjam ke bagian lain.
58Contoh ketidak efisienan
- Record F QA 02 Rev 01 Eff Date 5 Desember 007
yaitu hasil pemeriksaan poses yang dilakukan in
Process Quality Control (IPQC) dibuat rangkap
dua. Keduanya disimpan di bagian Quality Control
sehingga satu copy record tidak ada fungsinya.
59Contoh ketidakkonsistenan
- Sejauh ini tidak ditemukan ketidaksesuaian hasil
proses printing, namun standar pemeriksaan
mengharuskan pemeriksaan dilakukan setiap 50
yard, namun data yang ada menunjukkan pemeriksaan
dilakukan kadang-kadang dalam 100 yard.
60Contoh Ketidak amanan
- Di Daerah penyimpaan bahan kimia tidak ada tanda
tanda yang menunjukkan adanya peringatan tentang
karakteristik bahan-bahan yang disimpan.
61Pelaksanaan Audit
Temuan berdasarkan bukti obyektif Mengidentifikasi
ketidaksesuaian atau area yang riskan Peluang
untuk perbaikan
Komunikasi yang ditetapkan antara perusahaan dan
auditor Wawancara Observasi Tinjauan terhadap
Sistem Dokumentasi Mutu Analisa Catatan Mutu
62Pelaksanaan Audit
- Opening Meeting
- Pelaksanaan Audit
- Auditor Team Meeting
- Closing Meeting
1.
Pengenalan, tujuan audit, lingkup,
kriteria Presentasi/rekonfirm jadwal Konfirmasi
Metode Audit, termasuk sampling Menetapkan
komunikasi, kerjasama dan keterbukaan Sumber
daya dan fasilitas, kerahasiaan , keselamatan
kerja, ketersediaan panduan, laporan
ketidaksesuaian
63Pelaksanaan Audit
- Opening Meeting
- Pelaksanaan Audit
- Auditor Team Meeting
- Closing Meeting
2.
Check Kesesuaian Sasaran mutu, metode
monitoring dan pengukuran , Peningkatan
berkesinambungan Pemahaman kebijakan mutu,
sasaran mutu Cross check harapan dan pemahaman
personel Pemantauan kemampuan proses/kinerja Kepu
asan pelanggan Gunakan parameter akurasi,
timelines, dapat dipertanggungjawabkan, reaction
time, cycle time, efektifitas dan efisiensi,
penggunaan sumber daya , pengurangan beaya
Analisa data
64Fact or Opinion
- Warehouse area sangat tidak bersih
- pH 3 adalah diluar daerah spesifikasi yang
diperbolehkan yaitu 4 8, namun CAR tidak
diterbitkan. - Catatan Data tidak tersedia di ruang laboratorium
- Kami tidak pernah menerima keluhan
- Hal itu tidak akan pernah terjadi- kami
mengendalikannya dengan baik.
65Bukti Objektif
- Bukti obyektif sebaiknya dinyatakan sebagai
fakta yang dapat diverifikasi - Temuan audit mewakili suatu keadaan saat itu
(instance time) dan didasarkan pada sample
kegiatan, catatan, dokumentasi organisasi - Diperlukan untuk mendukung kesimpulan mengenai
system yang diaudit. Sehingga siapapun juga akan
sampai pada kesimpulan yang sama
66Teknik Bertanya
Tunjukkan / Show Me
67Teknik Bertanya
Pertanyaan Sistematik Diajukan satu persatu dan
menunggu jawaban sebelum ke pertanyaan berikutnya.
Pertanyaan terbuka 5 W 1 H 1 S
Pertanyaan Tertutup Untuk Mendapatkan jawaban
Ya / Tidak untuk mengarah mendapatkan fakta
Pertanyaan memimpin Pertanyaan yang dijawab
sendiri dan ini harus di hindari
68Teknik Bertanya
Akan membantu, bila hanya ada sedikit bukti
obyektif, Bagaimana kalau (jika) ... Mari kita
anggap .....
HIPOTESIS
Membantu mengidentifikasi suatu defisiensi atau
gap .
JELAS
Harus dipakai jika terjadi jawaban yang
bertentangan, dan adanya hal-hal yang tidak
konsisten dalam temuan audit , atau jika init
pertanyaan tidak terjawab
MENANTANG
69Pengendalian audit
- Jangan
- Keluar dari jalur dan kehilangan jejak
- Dipimpin atau menyilahkan auditee mendikte
pelaksanaan audit - macet
- Membuat asumsi atau perkiraan
70Pengendalian audit
- Harus
- Persiapan
- Tepat waktu
- Meminta menjawab pertanyaan untuk mereka sendiri
- Diusahakan sedikit bicara
- Menghindari kesalahpahaman
- Bertanya dengan jelas dan ringkas
- Sopan dan kalem
- Memberikan penghargaan
71Major Non-conformity / Cat 1
- A. Ketidaksesuaian yang signifikan terhadap
persyaratan sistem. - Kegagalan terhadap atau penghilangan secara penuh
persyaratan system. - Jumlah yang signifikan dari minor non-conformity
mengenai persyaratan yang sama. - Jika ada output dari system yang disengaja atau
diluar standar yang ditetapkan. - Contoh Tidak ada bukti bahwa setiap dokumen
dikendalikan.
72Minor Non-conformity (Cat 2)
- Insiden yang terisolasi dari suatu kegagalan
/ketidaksesuaian terhadap suatu prosedur atau
persyaratan lain. - Contoh
- Ditemukan bukti bahwa gambar desain no. D-037
telah direvisi namun tidak dilakukan perubahan
berdasarkn prosedur pengendalian dokumen.
73Observation
74Klasifikasi temuan
- 1. Tidak ada temuan selama assessment/audit.
- Perusahaan memenuhi persyaratan yang diminta
standar dan direkomendasikan untuk menerima /
memperbaharui / Transfer / melanjutkan sertifikat.
75Klasifikasi temuan
- 2 Diterbitkan temuan assessment /audit categori
2. - Perusahaan direkomendasikan untuk dapat terus
menggunakan sertifikat, setelah perusahaan
mengirimkan dalam jangka waktu satu bulan,
tindakan perbaikan yang dilakukan yang memuaskan
terhadap temuan assessment/audit. Tidak
diperlukan kunjungan untuk melaksanakan
verifikasi dari penerapan tindakan perbaikan.
Implementasi harus dilaksanakan selama assessment
/ audit lanjutan berikutnya.
76Klasifikasi temuan 3.
- Diterbitkan temuan assessment / Audit Categori 1.
- perusahaan direkomendasikan untuk pembaharuan
/lanjutan penggunaan sertifikat setelah
perusahaan melengkapi dan mengirimkan tindakan
perbaikan terhadap temuan assessment/audit dalam
waktu 1 bulan. Kunjungan diperlukan untuk
memverifikasi tindakan perbaikan.
77Klasifikasi Temuan 4.
- Diterbitkan temuan assessment/audit categori 1.
- Perusahaan direkomendasikan untuk menerima /
perluasan sertifikat setelah perusahaan
melengkapi dan mengirimkan tindakan perbaikan
terhadap temuan assessment / audit dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan. Diperlukan kunjungan untuk
memverifikasi tindakan perbaikan.
78Hati hati !!!terhadap auditee
- Lulus internal auditor
- Agressip
- Pemalu / nervous
- missing people
- missing document
- Menyiapkan sample (memilih sendiri)
- memanipulasi emosi
79Pelaksanaan Audit
- Ruang Lingkup
- Metodology
- Temuan
- Kesimpulan
4.
Catatan sebagai masukan untuk audit
berikutnya Penutupan CAR Rekomendasi
80Contoh Pemborosan
- Setiap kali mesin WV-01 rusak, Bagian Maintenance
langsung mengganti dengan part-part baru,
sedangkan part yang diganti tersebut masih dapat
diperbaiki.
81Contoh Ketidakmampuan
- Kapasitas Produksi bagian Weaving sebesar 200 ton
per bulan akan tetapi order yang diterima sebesar
220 ton perbulan, sehingga selalu ada penundaan
masa penyerahan yang dikonfirmasikan ke
pelanggan.
82Contoh ketidaklengkapan
- Bagian Maintenance dalam melakukan tugas sehari
hari selalu membutuhkan peralatan untuk mengukur
tegangan pada komponen elektrik dengan
menggunakan AVO meter, namun dari hasil
pengamatan bagian maintenance tidak memiliki alat
tersebut dan selalu meminjam ke bagian lain.
83Contoh ketidak efisienan
- Record F QA 02 Rev 01 Eff Date 5 Desember 007
yaitu hasil pemeriksaan poses yang dilakukan in
Process Quality Control (IPQC) dibuat rangkap
dua. Keduanya disimpan di bagian Quality Control
sehingga satu copy record tidak ada fungsinya.
84Contoh ketidakkonsistenan
- Sejauh ini tidak ditemukan ketidaksesuaian hasil
proses printing, namun standar pemeriksaan
mengharuskan pemeriksaan dilakukan setiap 50
yard, namun data yang ada menunjukkan pemeriksaan
dilakukan kadang-kadang dalam 100 yard.
85