Title: MUKADDIMAH
1MUKADDIMAH
- Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari
power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar
poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi
mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan
eksplanasi - Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca
dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan
atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan
ini di samping anda juga harus aktif mengikuti
jadwal kuliah saya. Terima Kasih. - (Agus Suryono)
2INOVASI DALAM BUDAYA KERJA ORGANISASI
Episode 06
3INOVASI BUDAYA KERJA
DALAM PROSES KERJA
DALAM PRODUKTIVITAS KERJA
DALAM KEBIJAKSANAAN KERJA
DALAM METODE KERJA
ORGANISASI PEMBELAJARAN (UNIT INDIVIDU, KELOMPOK)
PEMBELAJARAN ORGANISASI (UNIT ORGANISASI)
4KARAKTER LEARNING ORGANIZATION
- Ada hirarki tiga-level, yaitu kebijakan,
strategi dan operasi (protap, juklak,juknis) - Ada pembelajaran double-loop yang menghasilkan
feedback multiple - Memiliki sarana untuk memproses dan memadukan
semua aliran informasi - Ini bisa dilakukan dengan menempatkan pemberian
arahan pada pusat pembelajaran organisasi
5PENDEKATAN DALAM LEARNING ORGANIZATION (System
Thinking Approach)
- Mengenali tujuan pokok dan mengevaluasi kemajuan
- Belajar sebagai bagian dari filosofi total guna
membuat mereka merasa bagian dari proses. - Networking, sehingga sumberdaya bisa disesuaikan
dengan proses transformasinya. - Inisiatif Berskala Nasional ( Investors in People
dan National Vocational Qualifications) - Investors in People (pembentukan budaya
organisasi ke arah pembelajaran) - National Vocational Qualifications (Pelatihan
basis-kompetensi dan penilaian basis-kerja)
6DISIPLIN SBG INTI MEMBANGUN LEARNING
ORGANIZATION(Peter M.Senge, 1990)
- Keahlian/ Kematangan Pribadi (personal mastery)
visi pribadi, tensi kreatif, dan konflik
struktural (powerless) - Model Mental (mental model imajinasi sebelum
melakukan tindakan) - Visi Bersama (share vision)
- Tim Pembelajar (team learning) sbg aksi visi
bersama
7BUILDING THE LEARNING ORGANIZATION
Kepemimpinan (Leadership)
Kematangan Belajar (Learning Mastery/Skill)
Budaya Belajar (Learning Culture)
8TANTANGAN/RESISTENSI LEARNING ORGANIZATION
- Statusquo (mempertahankan tradisi)
- Tidak terencananya learning organization
- Chaos (kekosongan kegiatan)
- Terfokusnya pada fragmentasi daripada sistem
- Menekankan pada kompetisi daripada kerjasama
- Adanya pola reaktif daripada kreatif dan proaktif
9TUGAS PEMIMPIN DALAM PENGEMBANGAN LEARNING
ORGANIZATION
- Penciptaan strategi baru dan inovasi
- Merancang ulang struktur organisasi
(re-strukturisasi) - Membentuk kembali/ merubah budaya kerja
organisasi (corporate culture)
10SIKAP KERJA DALAM BUDAYA KERJA
11SIKAP KERJA DALAM PELAKSANAAN BUDAYA KERJA
MODEL AMERIKA (5S) MODEL JEPANG (5S) MODEL INDONESIA (5R)
Pilih (Select, Sort) Sistematis (Systematize) Bersihkan (Sweep, Sanitize) Standarkan (Standardize) Sadar diri (Self Dicipline) Pemilihan (Seiri) Penataan (Seiton) Pembersihan (Seiso) Pemantapan (Seiketsu) Disiplin (Shitsuke) Ringkas Rapi Resik (bersih) Rawat (Terpelihara) Rajin
12PRINSIP 5-P (MARKET)
- Product
- Promotion
- Place
- Price
- Pray
13PERUBAHAN ORGANISASI
14APA PENYEBAB PERUBAHAN ORGANISASI?
15MASALAH KEPEGAWAAN
- Simpang siurnya peraturan/perundangan yang
mengatur kepegawaian - Terjadinya spoil system dalam penerimaan pegawai,
pengangkatan, penempatan dan promosi pegawai - Tidak adanya data statistik atau kurangnya
informasi yang akurat tentang profil kepegawaian
yang menimbulkan kesulitan dalam merumuskan
kebijaksanaan kepegawaian - Adanya sistem penilaian yang tidak obyektif
(diskriminatif) - Pendidikan dan latihan pegawai yang belum memadai
dan terarah
16- Banyaknya instansi yang turut campur tangan dalam
hal memecahkan masalah kesejahteraan pegawai - Penghasilan atau gaji pegawai yang relatif rendah
dengan berbagai implikasinya terhadap motivasi
dan kegairahan bekerja dan kesukaran dalam
menegakkan disiplin kerja - Sumber Siagian, SP, 1985155, Adm Pembangunan.
17HARAPAN-HARAPAN PEGAWAI(Keith Davis, 1977)
- Keinginan memiliki pemimpin yang baik dan
bijaksana - Kebutuhan akan informasi
- Keinginan diberlakukan secara manusiawi
- Keinginan mendapatkan insentif dan kesempatan
untuk berkembang dan maju - Keinginan untuk memiliki kebebasan dan tidak
terlalu terikat dalam suasana keterbukaan - Kebutuhan sebagai kelompok kerja yang saling
menghormati satu sama lain - Keinginan sebagai masyarakat (kerja) yang aman
- Keinginan memiliki lingkungan kerja yang
menyenangkan - Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan secara
maksimal - Keinginan untuk dapat mengerjakan pekerjaan yang
penuh tantangan
18HARAPAN-HARAPAN PEGAWAI(SIAGIAN,SP, 1986)
- Kondisi kerja yang baik
- Merasa diikutkan dalam proses pengambilan
keputusan, terutama yang menyangkut nasib hidup - Cara pendisiplinan yang persuasif
- Penghargaan yang wajar atas prestasi kerja yang
tinggi - Kesetiaan atau kepedulian pimpinan terhadap
bawahannya - Penggajian yang adil dan wajar
- Adanya kesempatan promosi dan pengembangan karier
dalam organisasi - Adanya pengertian pimpinan jika bawahan
menghadapi masalah pribadi - Jaminan adanya perlakuan yang adil dan obyektif
- Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
19BAGAIMANA KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG SEHAT DAN
TIDAK SEHAT?
20KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG SEHAT
- Tujuan merupakan andil bersama yang di dalamnya
terdapat usaha yang terus menerus demi
tercapainya tujuan - Orang-orang merasa bebas untuk mengemukakan
persoalan dan kesulitannya. Mereka yakin bahwa
persoalan dan kesulitan perlu dipecahkan dan
mereka mampu untuk memecahkannya - Pemecahan persoalan lebih pragmatis. Dalam
memecahkan persoalan mereka secara informal,
tanpa terlalu memperhatikan status, bidang
pekerjaan ataupun apa anggapan pimpinan. Ada
toleransi pimpinan terhadap perilaku dan
perbedaan pendapat
21- Pengambilan keputusan dilakukan atas dasar
kemampuan, rasa tanggung jawab, tersedianya
informasi, beban kerja, waktu dan persyaratan
bagi pengembangan profesional dan manajerial - Adanya perasaan sebagai suatu tim dalam melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya
terdapat tanggung jawab bersama - Pandangan orang bawahan sangat dihargai
- Kerjasama selalu terjadi. Mereka selalu mau
membantu dan dibantu. Anggota-2 kelompok bersaing
secara sehat dan semuanya dalam rangka mencapai
tujuan bersama - Bila terjadi krisis, mereka bersatu dan berusaha
mengatasinya
22- Proses belajar terjadi melalui on the job
training. Orang-orang dipandang mampu berkembang
dan tumbuh serta menggunakan umpan balik - Konflik dianggap sebagai suatu hal yang penting
bagi pengambilan keputusan dan pertumbuhan
individu. Konflik terlihat secara terbuka dan
dikelola secara efektif. Mereka menyatakan
keinginannya secara jelas - Pembahasan kemajuan dilakukan secara bersama dan
terus menerus - Hubungan kerja dilakukan secara tulus dan apa
adanya. Mereka saling memperhatikan dan tidak
merasa sendirian - Orang-orang merasa tidak terpaku pada pekerjaan
mereka, karena mereka merasa dapat melakukan
berbagai pilihan. Tempat bekerja dianggap sesuatu
hal yang menyenangkan dan terpenting
23- 14. Kepemimpinan bersifat luwes diseuaikan dengan
orang - dan situasi yang dihadapi
- 15. Terdapat rasa saling mempercayai, rasa
kebebasan - dan tanggung jawab bersama. Mereka tahu
mana yang - penting dan mana yang tidak penting bagi
organisasi - 16. Resiko dianggap sebagai suatu kondisi bagi
pertumbuhan dan perubahan - Prestasi yang buruk akan dihadapi dan dipecahkan
secara bersama - Struktur organisasi, prosedur dan kebijaksanaan
disesuaikan dengan perkembangan dan dimaksudkan
untuk membantu pelaksanaan tugas
24- 19. Tradisi metode lama selalu diuji dan inovasi
selalu - dimungkinkan
- 20. Organisasi secara keseluruhan selalu tanggap
- terhadap perubahan lingkungan untuk
mengantisipasi - masa depan
25KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG TIDAK SEHAT
- Investasi perorangan yang diberikan dalam
penentuan tujuan sangat sedikit. Investasi besar
hanya dilakukan oleh mereka yang berada diatas - Orang-orang melihat adanya kesalahan tidak
berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Kesalahan dan
kesulitan selalu ditutupi dan disembunyikan. Dan
menjadi pembicaraan diluar kantor dengan
orang-orang yang bukan tersangkut di dalamnya - Faktor-faktor luar tambah mempersulit
penyelesaian persoalan. Status dan pengkotakkan
lebih penting daripada pemecahan masalah. Setiap
orang berperilaku formal dan pembicaraan
dilakukan dengan berhati-hati dan tidak ada
toleransi terhadap perbedaan
26- Mereka yang diatas berusaha untuk mengambil
keputusan sebanyak mungkin. Orang-orang bawahan
banyak mengeluh mengenai keputusan yang mereka
anggap tidak masuk akal - Para manajer merasa sendirian dalam usaha
pencapaian tujuan. Ketentuan, kebijaksanaan dan
prosedur tidak berjalan sebagaimana yang
diharapkan - Pandangan orang bawahan tidak pernah dihargai,
apalagi yang menyangkut diluar pekerjaan mereka - Kebutuhan dan perasaan perorangan selalu
dikesampingkan - Mereka bersaing pada saat mereka harus
bekerjasama. Mereka peka terhadap masuknya orang
lain dalam bidang tanggungjawab mereka. Mencari
bantuan dianggap sebagai kelemahan. Mereka tidak
pernah berpikir untuk membantu orang lain. Mereka
saling mencurigai satu sama lain, berkomunikasi
dengan buruk dan pimpinan mentoleransinya
27- Bila terjadi krisis, maka masing-masing
mengundurkan diri dan menyalahkan orang lain - Proses belajar sulit dilakukan. Mereka tidak mau
belajar dari orang lain/pengalaman orang lain,
tetapi harus belajar dari kesalahan sendiri.
Mereka sedikit mendapatkan umpan balik mengenai
prestasi mereka - Konflik pada umumnya disembunyikan dan dikelola
dengan penggunaan kekuasaan atau melalui
perdebatan yang tidak berkesudahan - Umpan balik dihindarkan
- Hubungan kerja dilakukan secara berpura-pura dan
atas dasar gengsi. Orang-orang sering merasa
sendirian dan kurang perhatian terhadap nasib
orang lain
28- 14. Orang-orang merasa terpaku pada pekerjaan
mereka. - Mereka merasa jenuh dan bosan, tetapi mereka
terpaksa menerimanya demi keamanan mereka
sendiri. Perilaku mereka dalam pertemuan mereka
lebih banyak diam dan merasa lesu. Pikiran mereka
melantur kemana-mana (bingung) - Manajer merupakan seorang yang harus menentukan
semua hal yang harus berlaku dalam organisasi - Manajer secara ketat mengawasi pengeluaran yang
sekecil apapun. Sebaliknya setiap permintaan
kecil pun harus mendapatkan pertimbangan yang
diteliti. Manajer hanya sedikit memberikan
toleransi terhadap kesalahan
29- 17. Prestasi yang buruk akan diartikan sebagai
suatu - kesalahan dan bila perlu harus diadili
- 18. Struktur organisasi, kebijaksanaan dan
prosedur - dianggap menjadi penghambat organisasi.
Orang- - orang melarikan diri dari kebijaksanaan,
prosedur dan - mempermainkan struktur organisasi
- 19. Sebagai tradisi
- 20. Inovasi bukan merupakan minat umum, tetapi
jika ada - hanya terbatas pada orang-orang tertentu
saja - 21. Orang-orang mengungkapkan perasaan frustrasi
- mereka dengan pernyataan saya tidak mampu
untuk - melakukan sesuatu dan adalah tanggungjawab
mereka - untuk menyelamatkan organisasi.
- Sumber Adam Indrawijaya, 198358, Perubahan dan
Pengembangan - Organisasi.
30Lanjutkan KeEpisode 04APA ITU PERUBAHAN
ORGANISASI?
31TERIMA KASIHDAN SUKSESa have good work