Title: PBK (PENILAIAN BERBASIS KELAS)
1PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PAI
oleh HENDRO WIDODO
2KOMPETENSI GURU PAI
PERTEMUAN I
- Kompetensi Pedagogik
- Kompetensi Profesional
- Kompetensi Kepribadian
- Kompetensi Sosial
3Kompetensi Pedagogik
- Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar. - Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan kualitas pembelajaran.
4Indikatornya
- Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diampu. - Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar
yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. - Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar. - Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
5Indikatornya
- Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil
belajar secara berkesinambungan dengan
menggu-nakan berbagai instrumen. - Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan. - Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
6Indikatornya
- Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. - Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk merancang program remedial dan
pengayaan. - Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi
kepada pemangku kepentingan. - Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
7DESKRIPSI EVALUASI PENDIDIKAN
- Mengantarkan mhs
- memiliki pemahaman konsep-konsep tentang evaluasi
belajar pada umumnya dan evaluasi belajar
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada khususnya - Mampu mengembangkan dan menerapkan evaluasi
belajar PAI
8KOMPETENSI DASAR
(1)
- Mendeskripsikan hakekat evaluasi belajar PAI
- Mendeskripsikan objek evaluasi hasil belajar PAI
- Mendeskripsikan dan mengembangkan teknik dan
instrumen evaluasi PAI - Menyusun instrumen evaluasi PAI
- Menganalisis kualitas instrumen evaluasi PAI
9KOMPETENSI DASAR
(2)
- Mendeskripsikan dan menerapkan teknik pengolahan
hasil evaluasi hasil belajar PAI - Mampu menganalisis hasil evaluasi hasil belajar
PAI - Mampu mengadminis-trasikan hasil evaluasi PAI
10STRATEGI PERKULIAHAN
- Interactive Lecturing
- Diskusi kelas dan diskusi kelompok
- Penugasan
- Latihan/praktikum
11Buku Sumber
- Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan,
Jakarta Radja Grafindo Persada1996. - Depdiknas, Penilaian Berbasis Kelas, Jakarta
Puskur Balitbang, 2002. - M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik
Evaluosi Pengajaran, Bandung Remaja Rosdakarya,
2002. - Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar, Bandung Remaja Rosdakarya, 2002. - Suharsimi Arikunto, Dosar-Dasar Evaluasi
Pendidikan, Jakarta Bina Aksara, 1986.
12PENILAIAN
- Tugas 30
- Keaktifan Partisipasi 10
- Ujian Tengah semester 20
- Ujian Akhir semester 40
13PENILAIAN DLM PEMBELAJARAN
Tujuan
Materi
Penilaian
Strategi
14KONSEP DASAR
PERTEMUAN II
- PENILAIAN
- PENGUKURAN
- PENGUJIAN
- TAGIHAN
- TES
15PENILAIAN
- Serangkaian kegiatan utk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data ttg proses dan
hasil belajar siswa yg dilakukan scr sistematis
dan berkesinambungan, shg menjadi informasi yg
bermakna dlm pengambilan keputusan
16PENGUKURAN
- Kegiatan mengukur, yakni membandingkan sst dg
kriteria/ukuran ttt. - Proses penetapan angka bg suatu gejala menurut
aturan ttt. - Bersifat kuantitatif
- Ukuran terstandar kg, meter, mil
- Ukuran tidak terstandar depa, hasta, jengkal,
langkah
17MACAM PENGUKURAN
- Dari segi cara
- Pengukuran langsung
- Pengukuran tak langsung
- Dari segi tujuan
- Untuk menguji
- Bukan untuk menguji
18PENGUJIAN
- Kegiatan pengukuran yang diarahkan untuk menguji
sesuatu, yakni melihat potensi/kemampuan yg
dimiliki sesuatu tersebut. - Contoh ?
19- TAGIHAN
- Berbagai jenis ujian yang dapat digunakan
untuk mengetahui kompetensi dasar yang telah
dikuasai siswa. - Jenis Tagihan
- Kuis
- Pertanyaan lisan di kelas
- Ulangan harian
- Tugas Individu
- Tugas kelompok
- Ulangan blok
- Laporan praktek
- Responsi/ujian praktik
20- KUIS
- Waktu singkat
- Menanyakan hal2 yg prinsip
- Bentuk Isian singkat
- Sebelum /sesudah keg pembelajaran
- PERTANYAAN LISAN
- Materi pemahaman konsep, prinsip, teori
- Diberikan selama proses pembelajaran
- Bentuk uraian
- ULANGAN HARIAN
- Dilakukan scr pereodik (satu/dua KD selesai)
- Bentuk uraian
- Tingkat berpikir pemahaman, aplikasi, analisis
21- TUGAS INDIVIDUAL
- Dapat diberikan setiap minggu
- Bentuk mengerjakan soal, melakukan observasi,
menuliskan sesuatu, melakukan sesuatu, dsb. - Tingkat berpikir Aplikasi evaluasi
- TUGAS KELOMPOK
- Dapat diberikan setiap minggu
- Bentuk mengerjakan soal, melakukan observasi,
menuliskan sesuatu, melakukan sesuatu, dsb. - Tingkat berpikir Aplikasi evaluasi
- LAPORAN PREKTIKUM
- Bentuk Menyusun laporan tertulis
- Tingkat berpikir Analisis evaluasi
22- Tes
- Seperangkat pertanyaan atau tugas yg
direncanakan utk memperoleh informasi ttg trait
atau atribut psikologik ttt, yg setiap butir
pertanyaan atau tugas tsb mempunyai jawaban atau
ketentuan yg dianggap benar. - Soal/Pertanyaan
- Alat untuk melakukan kegiatan tes.
23PENILAIAN
PENGUKURAN
PENGUJIAN
TAGIHAN
- Tugas Individu
- Tugas Kelompok
- Membuat Laporan Prak-
- tikum
- Dsb.
-
TES
24KELEMAHAN PENILAIAN SELAMA INI
PERTEMUAN III
- Lebih diarahkan pd penguasaan bahan
- Teknik dan alat kurang bervariasi
- Terfokus pada aspek cognitif
- Kurang didukung oleh bukti yang lebih otentik,
objektif, dan akurat - Ada kekurangobjektifan dan ketidakadilan
25- SISTEM PENILAIAN DLM KURIKULUM 2006
KUR 2006
Penilaian Berkala
PBK
26Penilaian Berkala
- Penilaian yang dilakukan secara periodik pada
waktu-waktu tertentu sesuai dg yang telah
ditetapkan - Misal Akhir semester, akhir tahun, atau akhir
jenjang pendidikan.
27PBK
- Suatu penilaian yang dilakukan scr terpadu dg
kegiatan pembelajaran dan scr berkelanjutan serta
komprehensif (menyeluruh) - PBK pengertiannya lebih diarahkan sbg
Assessment yaitu keg yg dilakukan utk
memperoleh informasi proses dan hasil belajar pd
tingkat kelas selama setelah KBM -
28PARADIGMA PENILAIAN
- RE-EDUKASI
- (Membelajarkan siswa shg tuntas dlm belajar)
29- REFLEKSI KINERJA GURU DAN SISWA
30KEUNGGULAN PBK
- Pengumpulan informasi kemajuan belajar baik
formal/non formal diadakan scr terpadu dg
kegiatan pembelajaran - Pencapaian hasil belajar siswa tdk dibandingkan
dg prestasi kelompok, ttp dibandingkan dg
kemampuan/kompetensi yg ditetapkan sebelumnya - Pengumpulan informasi menggunakan berbagai teknik
- Objek yg dinilai lebih komprehensif
- Dilakukan secara berkelanjutan
31PENILAIAN BERKELANJUTAN
32TUJUAN PENILAIAN
PERTEMUAN IV
- Mengetahui kemajuan belajar siswa
- Mengetahui efektifitas program dan kegiatan
pembelajaran
33FUNGSI PENILAIAN
- Fungsi Edukatif
- Membantu siswa dlm wujudkan dirinya dg
mengubah/mengembangkan perilakunya ke arah yg
lebih baik dan maju - Membantu guru utk memperbaiki program dan
kegiatan pembelajaran
34- Fungsi Psikologis
- Membantu siswa mendapat kepuasaan atas apa yg
telah dikerjakannya - Membantu guru memperoleh kepastian hasil atas
upayanya membantu para siswanya dlm belajar - Fungsi Administratif
- Membantu guru membuat pertimbangan dan keputusan
administrasi - Membantu guru dlm membuat laporan perkembangan
belajar siswa
35Prinsip-Prinsip PBK
- Valid
- Mendidik
- Berorientasi pada kompetensi
- Adil dan objektif
- Terbuka
- Berkesinambungan
- Menyeluruh
- Bermakna
- Ikhlas
36KEBIJAKAN TTG EVALUASI PENDIDIKAN DI INDONESIA
PERTEMUAN V
- PASAL 57 UU NO 20 TH 2003
- Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian
mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan
37PASAL 58 UU NO 20 TH 2003
- Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan
oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan
38Kep. Mendiknas No 012/U/2002 pasal 3 ayat (3)
- Penilaian dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, tes perbuatan/praktek, pemberian tugas,
dan kumpulan hasil kerja siswa (portofolio). - Ayat (4)
- Penilaian kelas dan ujian meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor.
39PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 63 No ayat
(3)
- Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas - Penilaian hasil belajar oleh pendidik
- Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
- Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
40PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 64
- Ayat (1)
- Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilakukan scr berkesinambungan utk memantau
proses, kemajuan dan perbaikan hasil dlm bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
kenaikan kelas - Ayat (2)
- Penilaian sbgmn dimaksud ayat (1) digunakan
utk menilai pencapaian kompetensi peserta didik,
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
dan memperbaiki proses pembelajaran
41PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 64
- Ayat (3)
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui - Pengamatan terhadap perubahan-perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan
kepribadian peserta didik - Ujian, ulangan dan atau penugasan untuk mengukur
hasil aspek kognitif peserta didik
42PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 2
- Lingkup Standar Nasional Pendidikan
- a. standar isi
- b. standar proses
- c. standar kompetensi lulusan
- d. standar pendidik dan tenaga kependidikan
- e. standar sarana dan prasarana
- f. standar pengelolaan
- g. standar pembiayaandan
- h. standar penilaian pendidikan.
43PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 22
- Pasal 22
- (1) Penilaian hasil pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah menggunakan
berbagai teknik penilaian sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai. - (2) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat berupa tes tertulis, observasi,
tes praktek, dan penugasan perseorangan atau
kelompok. - (3) Untuk mata pelajaran selain kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah, teknik
penilaian observasi secara individual
sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam
satu semester.
44Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan
(Pasal 65)
- Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
butir b bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
45Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Pasal 66
- (1) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk
ujian nasional. - (2) Ujian nasional dilakukan secara obyektif,
berkeadilan, dan akuntabel. - (3) Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya
satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam
satu tahun pelajaran.
46UJIAN NASIONAL (UN)
- UN
- Kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik scr nasional untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah - Tujuan UN
- Menilai pencapaian kompetensi lulusan scr
nasional pada mp ttt dlm kelompok mp ilmu
pengetahuan dan teknologi
47- Hasil UN digunakan sbg salah satu pertimbangan
utk - Pemetaan mutu satuan dan atau prog pend
- Seleksi masuk jenjang pend berikutnya
- Penentuan kelulusan peserta didik dr satuan pend
- Akreditasi satuan pendidikan
- Pembinaan dab pemberian bantuan kpd satuan pend
dlm upaya peningkatan mutu pendidikan
48- Persyaratan Mengikuti UN
- Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pd satuan pend mulai smt I th pertama hingga smt
I th terakhir - Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yg
setara dari satuan pend yg setingkat lebih rendah
49KELULUSAN
- Kelulusan Ujian Nasional
- Kelulusan Ujian Sekolah
- Kelulusan dari Satuan Pendidikan
50STANDAR KELULUSAN UN
- Memiliki nilai rata2 minimum 5,00 utk seluruh mp
yg diujikan, dg tdk ada nilai di bawah 4,25, dan
khusus utk SMK nilai mp kompetensi kejuruan min
7,00 dan digunakan utk menghitung nilai rata2 UN. - Memiliki nilai min 4,00 pd salah satu mp, dg
nilai mp lainnya yg diujikan pd UN masing-masing
min 6,00, dan khusus utk SMK nilai mp kompetensi
kejuruan min 7,00. - Kabupaten/kota dan atau satuan pend dpt
menentukan standar kelulusan UN lebih tinggi dr
kriteria di atas.
51KELULUSAN US
- Memiliki rata2 nilai minimum 6,00 dan nilai min
setiap mp US ditentukan oleh masing-masing
sekolah/madrasah. - Satuan pend dpt menentukan batas lulus dg nilai
rata-rata di atas 6,00.
52KELULUSAN dari Satuan Pend
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
- Memperoleh nilai minimal baik pd penilaian akhir
seluruh mp kelompok mp agama dan akhlak mulia,
kelompok mp kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mp estetika, kelompok mp jasmani, olah
raga, dan kesehatan. - Lulus Ujian Sekolah/Madrasah utk kelompok mp ilmu
pengetahuan dan teknologi - Lulus UN
53NILAI RATA2 KELULUSAN (NK)
- A B C
- NK -------------------
- 3
- Keterangan
- NK Nilai rata2 kelulusan
- A Rata2 nilai rapor smt I s.d. VI
- B Rata2 nilai ujian sekolah
- C Rata2 nilai ujian nasional
54PREDIKAT KELULUSAN
- NK 8,5 Sangat baik
- NK 7,5 s.d. lt 8,5 Baik
- NK lt 7,5 Cukup
55SASARAN PENILAIAN
PERTEMUAN VI
- 1. RANAH/ASPEK
- KOGNITIF
- Kemampuan berpikir
- PSIKOMOTOR
- Keterampilan dan kemampuan bertindak
- AFEKTIF
- Sikap dan nilai-nilai
- 2. LIFE SKILL
56RANAH KOGNITIF
- Pengetahuan/hafalan
- Kemamp yg hanya meminta siswa utk mengenal
atau menghafal fakta, konsep, atau
istilah-istilah. -
- Pemahaman
- Kemamp memahami arti atau konsep, situasi,
serta fakta yang diketahuinya. - Aplikasi
- Kemamp utk menerapkan/menggunakan apa yang
telah difahami dlm suatu situasi yg kongkrit.
57- Analisis
- Kemamp utk menguraikan suatu integritas atau
suatu situasi tertentu ke dlm unsur2/bagian2
pembentuknya. - Sintesis
- Kemamp utk menyatukan unsur-unsur atau
bagian-bagian ke dalam suatu bentuk yang
menyeluruh. - Evaluasi
- Kemamp membuat suatu penilaian ttg suatu
pernyataan, konsep, situasi, dsb berdasarkan
suatu kriteria tertentu.
58Kompetensi Indikator Ranah Jenjang
Mampu melakukan wudhu Menyebutkan urutan wudhu Hafal niat berwudhu Mempraktikan wudhu Menunjukkan hal2 yg membatalkan wudhu
Mampu mempraktekkan hukum bacaan nun mati mim mati Menjelaskan penger-tian hukum nun mati mim mati Menerapkan hukum bacaan nun mati mim mati
59Kompetensi Indikator Ranah Jenjang
Terbiasa menghindari sifat-sifat tercela Menjelaskan pengertian mencuri Mengidentifikasi akibat mencuri Menunjukkan sikap menghindarikan diri dr perilaku mencuri
Memahami penyiaran Islam periode Madinah Menjelaskan peristiwa teradinya perjanjian hudaibiyah Mengidentifikasi sebab-sebab keber-hasilan dakwah Nabi di Madinah
60AFEKTIF
PERTEMUAN VII
- Attending (penerimaan)
- Kesadaran dan keinginan utk menerima
rangsangan dr luar (masalah, situasi, gejala,
dll) - Responding
- Partisipasi aktif dr peserta didik
- Menilai (valuing)
- Memberikan penilaian dg sudut pandang
baik-buruk, adil tdk adil, indah tdk indah thd
objek ttt. - Characterization
- Menerapkan nilai, etika, dan estetika dlm
kehidupan sehari-hari hingga hal itu mendarah
daging.
61PSIKOMOTOR
PERTEMUAN VIII
- Gerakan awal
- Gerakan semi rutin
- Gerakan rutin
62Keterkaitan Ranah Kognitif, Afektif, Psikomotor
Menjelaskan pengertian dan tatacara zikir Memiliki kemauan utk berzikir Mampu melakukan zikir
Menjelaskan pengertian silaturrohmi Menyebutkan manfaat silaturrohmi -Bersedia menerima penjelasan ttg silaturrohmi -Memiliki Kemauan utk mendalami lebih lanjut ttg SLT -Senang bersilaturrohmi -Segera memasuki ruang kelas -Mencatat pelajaran -Pergi ke perpus-takaan
63Life Skill (Kecakapan Hidup)
- Kecakapan yg dimiliki seseorang utk mampu, mau,
dan berani menghadapi problem kehidupan secara
wajar tanpa merasa tertekan, kmd secara proaktif
dan kreatif mencari dan menemukan solusi utk
mengatasinya - Dlm konteks ini, life skill merupakan hasil
samping proses pembelajaran yg positif dan
bermanfaat yg biasa disebut dg NURTURANT EFFECTS
64JENIS-JENIS LIFE SKILL
- Kecakapan personal
- Genelah LS Kecakapan berpikir
- Kecakapan sosial
-
- Kecakapan Akademik
- Specific LS
- Kecakapan Vokasional
LS
65- Kecakapan diri (Personal skill)
- Penghayatan diri sbg makhluk Tuhan YME
- Motivasi berprestasi
- Komitmen
- Percaya diri
- Mandiri
- Kecakapan berpikir Rasional
- Berpikir kritis
- Berpikir sistematis
- Terampil menyusun rencana scr sistematis
- Terampil memecahkan masalah scr sistematis
66- Kecakapan sosial
- Keterampilan berkomunikasi
- Keterampilan bekerja sama
- Keterampilan mengelola konflik
- Keterampilan mempengaruhi orang lain
- Kecakapan akademik
- Keterampilan merancang, melaksanakan,
melaporkan hasil penelitian - Keterampilan membuat karya ilmiah
67- Kecakapan Vokasional
- Keterampilan menemukan model atau prosedur utk
melakukan suatu tugas - Keterampilan melakukan prosedur ttt
- Keterampilan membuat karya ttt.
68TEKNIK INSTRUMEN PENILAIAN
PERTEMUAN IX
- Tes
- Teknik Penilaian
-
-
Non Tes - TES
- Mengukur Maximum performance
- Berupa pertanyaan atau tugas/perintah
- Jawaban dikategorikan benar-salah
- NON TES
- Typical Performance
- Jawaban tidak selalu dikategorikan benar-salah
69- Benar-Salah
- Pilihan Ganda
- Objektif Isian
- Melengkapi
- Verbal T.Tertulis Menjodohkan
- Uraian Uraian Terbatas
-
- Uraian bebas
- Tes
- T. Lisan
-
- Tes Identifikasi
- Non Verbal T. Perbuatan Tes
simulasi - Tes Petik Kerja
70- Wawancara
- Observasi
- Biografi
- Anecdotal Record
- Peer Assesment
- Proyek
- Produk
- Portofolio
Non Tes
71KOGNITIF Tes Tertulis Objektif Tes
Lisan Subjektif Produk Proyek
Portofolio
72-
-
- T. Identifikasi
- Tes T. Perbuatan T. Simulasi
- T. Petik Kerja
- PSIKOMOTOR
-
- Non Tes
- Biografi
- Anekdotal record
73- Proyek
- Wawancara
- Kuesioner/angket
- AFEKTIF Non Tes Observasi
- Biografi
- Anecdotal Record
74PENGGOLONGAN TES
PERTEMUAN X
PENYUSUANAN TES UNTUK EVALUASI HASIL BELAJAR
KOGNITIF
- Fungsi Tes awal
- Tes akhir
- Tes formatif
- Tes sumatif
- Tes selektif
- Tes Diagnostik
-
75- Peserta Tes individual
- Tes kelompok
-
- Aspek yg diukur Tes intelegensi
- Tes kemampuan
- (aptitude test)
- Tes hasil belajar
- (achievement test)
- Kesediaan waktu Power Test
- bg testee Speed Test
76- Bentuk respon Tes Verbal
- Tes Non Verbal
-
- Cara bertanya Tes tertulis
- dan jawab Tes lisan
-
- Yg menyusun Tes Buatan guru
- Test standar
- Bentuk desain Obyektif
- Subjektif
77PENYUSUNAN INSTRUMENPENILAIAN
- PERSYARATAN INSTRUMEN PENILAIAN
- Valid/shahih
- Validitas Isi (Content Validity)
- Validitas Konstruksi (Construct
- Validity)
- Reliabel/keandalan
- Ekonomis/Praktis
78LANGKAH2 UMUM PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN
- Menentukan teknik dan instrumen penilaian
- Menganalisis ranah pada masing2 KD, HB, dan
Indikator pd buku Kurikulum dan Hasil Belajar - Memilih teknik dan instrumen penilaian yg cocok
- Menuangkan hasil analisis dlm tabel
79Cth Tabel Analisis
No Kompetensi Ranah Teknik Bentuk Istrumen
1. Fiqh/Ibadah -Menjelaskan mcm najis cara mensucikannya -Mempraktekkan wudhu tayamum -Kognitif (C2) Psikomotor T. Lisan T. Tertulis T. Perbuatan Soal Uraian CL/RS/AR
2. Al-Quran -Membaca surat Al-Adiyat -Psikomotor T. Perbuatan RS/AR
2. Dst.
80- 2. Menyusun Instrumen
- Identifikasi kompetensi/hasil belajar
- Jabarkan kompetensi/hasil belajar menjadi
indikator2 - Jabarkan indikator menjadi deskriptor2
- Membuat kisi-kisi (Blue Print)
- Rumuskan setiap deskriptor menjadi butir2
instrumen (pertanyaan atau pernyataan) - Melengkapi instrumen dg instruksi dan pengantar
- Melakukan uji coba instrumen
- Melakukan analisis
- Instrumen final
81LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES
(1)
Identifikasi Tujuan Kawasan ukur
Uraian Isi/Materi
Batasan Kompetensi (Ranah)
BLUE PRINT (Kisi-Kisi)
82Penulisan Butir Soal (Item)
(2)
Uji Coba
Analisis Item
Perakitan Penyusun An Instruksi
BENTUK FINAL
83- Identifikasi Tujuan
- Penegasan tujuan penilaian yang akan dicapai
dengan tes tsb. - Perumusan tujuan Tes dpt mengacu kpd fungsi tes
yang akan dilakukan, yakni - Fungsi penempatan
- Fungsi formatif
- Fungsi Sumatif
- Fungsi diagnostik
- Fungsi Selektif
84- Pembatasan kawasan ukur
- Pendefinisian lingkup materi yang hendak
diungkap/dinilai - Tes PAI SMA Kelas IA semester 1
- Penguraian Isi (Delineation of content)
- Menjabarkan materi-materi/tema-tema yang akan
diteskan dan memberikan proporsi/bobot utk
masing2 tema. -
- Batasan Ranah
- Menjelaskan tes tsb akan mengukur ranah apa
dan level apa ? Kmd memberikan proporsi/bobot utk
masing2 level.
85- BLUE PRINT/TABEL SPESIFIKASI
- Sebuah tabel yg memuat ttg perperincian materi
dan ranah beserta proporsi/imbangan yg
dikehendaki oleh penilai. - Perlunya Blue Print
- Agar tes yg disusun tdk menyimpang dr materi
aspek/ranah yg seharusnya - Cara meyusun Blue Print adalah dg menggunakan dua
jalan Jalan I (Baris) memuat materi, dan Jalan
II (Kolom) memuat aspek/ranah.
86CONTOH FORMAT BLUE PRINT (1)
Ranah Materi C1 C2 C3 Jml
Jumlah
87- Uraian Materi
- Konsep tauhid 20
- Dimensi-dimensi tauhid 40
- Hal-hal yg merusak tauhid 40
- Ranah
- C1 20
- C2 30
- C3 30
- C4 20
- Jumlah Total soal 10
-
88CONTOH FORMAT BLUE PRINT
Ranah Materi C1 20 C2 30 C3 30 C4 20 Jml 100
Konsep tauhid 20 - 1 1 - 2
Dimensi2 tauhid 40 4
Hal-hal yg merusak tauhid 40 4
Jumlah 10
89Contoh Format Kisi-Kisi Tes(2)
KD HB Indikator Ranah Bentuk Tes No. Soal
90KARTU SOAL
Jenis Sekolah Nama Penyusun Bahan
Kelas/Smt 1. Mata Pelajaran
2. Bentuk Soal Aspek Yg Diukur
Tahun Pelajaran
Komp Dasar Buku sumber
Komp Dasar RUMUSAN BUTIR SOAL
Materi pokok RUMUSAN BUTIR SOAL
Indikator RUMUSAN BUTIR SOAL
No. Soal
KUNCI
91BENTUK-BENTUK TESDANPEDOMAN PENYUSUNANNYA
PERTEMUAN XI
92- Benar-Salah
- Pilihan Ganda
- Objektif Isian
- Melengkapi
- Verbal T.Tertulis Menjodohkan
- Uraian Uraian Terbatas
-
- Uraian bebas
- Tes
- T. Lisan
-
- Tes Identifikasi
- Non Verbal T. Perbuatan Tes
simulasi - Tes Petik Kerja
93BENTUK SOAL URAIAN
- Pedoman penyusunan soal uraian
- Mengacu kepada KD dan indikator
- Gunakan kata-kata mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, tafsirkan, hitunglah, dan buktikan. - Hindari pertanyaan siapa, apa, dimana
- Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.
- Hindari penggunaan kata-kata yang dapat
ditafsirkan ganda. - Buat petunjuk mengerjakan soal.
- Buat kunci jawaban.
- Buat pedoman penskoran.
94- Soal Isian
- Soal yg berupa beberapa kalimat/cerita yg
bagian-bagian ttt dihilangkan dan diminta testee
utk mengisinya - Rukun Islam ada . Perkara, yaitu 1) ,
2)., 3) .., 4) .., dan 5) - Melengkapi
- Soal yang berupa kalimat (pendek) yang bagian
ttt dihilangkan. - Orang yang tidak percaya kepada Allah disebut
.
95Pedoman Penyusunan Model Isian dan Melengkapi
- soal harus sesuai dengan indikator.
- Jawaban yang benar hanya satu.
- Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
- Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
96MODEL-MODEL PILIHAN GANDA
- Model Pilihan Biasa
- Model Asosiasi
- Model Melengkapi Berganda
- Model Analisis Hubungan Antar Hal
- Model Analisis Kasus
- Model Penggunaan Diagram, gambar, peta
97Model Pilihan Biasa
- PG yg terdiri dari kalimat soal dan diikuti oleh
3/4/5 jawaban tugas testee memilih salah satu
jawaban yg paling tepat - Contoh
- Daulah Bani Abbasiyah mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan - a. Al-Makmun
- b. Umar bin Abdul Aziz
- c. Harun Al-Rasyid
- d. Al-Muktasyim
98Model Melengkapi Berganda
- Model PG yg terdiri kalimat soal dan beberapa
alternatif jawaban, dimana jawaban benar bisa
lebih dari satu. - Contoh alternatif jawaban
- a, jika (1), (2), dan (3) benar
- b, jika (1) dan (3) benar
- c, jika (2) dan (4) benar
- d, jika hanya (4) saja yang benar
99Model Analisis Hubungan Antar Hal
- Model PG yg terdiri atas kalimat pernyataan dan
diikuti oleh satu satu kalimat keterangan/alasan.
Testee diminta menganalisis kebenaran dan
hubungan kedua kalimat tersebut. - Contoh alternatif jawaban
- a, jika pernyataan benar, alasan benar dan
keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat - b, jika pernyataan benar, alasan benar tetapi
keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat - c, jika pernyataan benar dan alasan salah
- d, jika pernyataan salah dan alasan benar
- e, jika pernyataan salah dan alasan juga salah
100Model Analisis Kasus
- Model PG dimana testee dihadapan pada kasus ttt
kemudian diminta utk menjawab pertanyaan berdasar
kasus tersebut. - Contoh
- Pak Iwan seorang petani yang ulet. Tahun ini
hasil panen padinya melimpah mencapai 500
kwintal, padahal biaya yang dikeluarkan tdk
sebanyak tahun sebelumnya karena ia tidak perlu
mengeluarkan biaya utk pengairan sawahnya.
101- Berapa persen zakat yang mesti dikeluarkan oleh
Pak Iwan ? - a. 2,5 b. 5 c. 7,5 d. 10
- 2. Besar zakat yang harus dibayarkan oleh oleh
pak Iwan adalah - a. kg b. kg c. kg d. kg
-
102Model Asosiasi
- Model PG yang terdiri dari 4 atau 5 lima pilihan,
kemudian diikuti beberapa soal. - Contoh
- a. Dzalim b. Fasik c. Kafir d. Murtad
- Orang yang tidak mengakui adanya Allah
- Orang yang keluar dari agama Islam
- Suka pamer dan ingin dipuji orang
103Model Penggunaan Diagram, gambar, peta
- Model PG yang soalnya menggunakan gambar,
diagram, peta, dsb, kemudian dikuti dengan
pertanyaan ttg sifat atau keadaan dr gambar,
diagram, peta tsb. - Contoh
- 1. Republik
Arab Saudi - 2. Aljazair
- 3. Lybia
-
a
c
b
d
104Pedoman utama dalam pembuatan butir soal pilihan
ganda adalah
-
- Pokok soal harus jelas.
- Isi pilihan jawaban homogen.
- Panjang kalimat pilihan jawaban relatif sama.
- Tidak ada tanda yang menunjuk pada jawaban
benar. - Hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar
atau semua salah.
105-
- Pilihan jawaban angka diurutkan.
- Semua pilihan jawaban logis.
- Tidak menggunakan negatif ganda.
- Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta tes. - Bahasa Indonesia yang digunakan baku.
- Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara
acak.
106PERTEMUAN XII
TEKNIK EVALUASI NON TES UTK KOGNITIF
- PortofolioKumpulan hasil karya seorang siswa
yang digunakan sebagai instrumen penilaian untuk
menilai kompetensi siswa. - Difokuskan kepada dokumen tentang kerja siswa
sebagai bukti tentang apa yang dapat dilakukan
oleh siswa (dijawab atau dipecahkan oleh siswa).
107Indikator utk Penilaian Portofolio
- Hasil ulangan harian
- Tugas-tugas terstruktur
- Menyusun paper/mengarang
- Pengamatan lapangan
- Catatan Perilaku siswa
- Hasil karya siswa
- Laporan aktivitas siswa di luar sekolah
108Hasil Ulangan harianFormat utk mendokumentasikan
Ul. HarianNama Siswa No. Induk
Jenis Kegiatan No. Tgl Tema/Topik Nilai Prf Guru
Ulangan harian 1.
Ulangan harian 2.
Ulangan harian 3.
Ulangan harian Dst.
Ulangan harian Rata-rata
109b. Tugas terstruktur Format utk
mendokumentasikan tugas tertstruktur
No. Jenis Tugas Aspek Yang Penilaian Nilai Prf Guru
Kejelasan Tersusun dg baik Tertulis dg baik Mudah dipahami
Informasi Akurat Memadahi Penting
Jumlah
Rata-rata
110c. Catatan Perilaku Siswa Format utk
mendokumentasikan sbb.Nama Siswa No. Induk
No. Perilaku Yang Muncul Penilaian Penilaian Tempat Waktu Prf Guru
No. Perilaku Yang Muncul Positif Negatif Tempat Waktu Prf Guru
1. Makan dg tangan kiri v Kantin sekolah 20/8/05
2.
3.
Dst.
111d. Hasil Karya Siswa Format utk
mendokumentasikan sbb.Nama Siswa No. Induk
No. Jenis Produk Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. Artikel di mading Kejelasan Tersusun dg baik Tertulis dg baik Mudah dipahami
Informasi Akurat Memadahi Penting
2. Dst.
Rata-rata
112e. Laporan Aktivitas Siswa di Luar Sekolah
Format utk mendokumentasikan sbb.Nama Siswa
No. Induk
No. Jenis Aktivitas Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. TPA Signifikansi Sbrp besar tingkat kebermaknaan aktivitas tsb bg MP
Intensitas
Frekuensi
2. Dst.
Rata-Rata
113PROYEK
- Penilaian pada kemampuan melakukan Scientific
Inquiriy yang dapat memberikan informasi tentang
kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan dalam
merencanakan, mengorganisasi penyelidikan,
bekerja sama, mengidentifikasi, mengumpulkan
informasi, menganalisis dan menginterpretasikan
serta mengkomunikasikan temuannya dalam bentuk
laporan tulisan.
114CONTOH
- Guru menugaskan kepada siswa secara berkelompok
(3-5 siswa) untuk melakukan penelitian tentang
pengelolaan zakat di masjid di lingkungan tempat
tinggal siswa, kemudian mereka harus menyusun
laporan dari hasil penelitiannya tersebut secara
ringkas - Membuat kliping tentang pelaksanaan ibadah haji
dan umrah, - Membuat kliping tentang kasus NARKOBA.
115FORMAT PENILAIAN PROYEK
No N a m a Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Jml Rt-Rt
No N a m a Jml Rt-Rt
No N a m a 1 2 3 4 5 6 7 Jml Rt-Rt
1. Ika
2. Iza
3. Dst.
- Ket 1. Partisipasi 4. Sistematika penulisan
- 2. Kerja Sama 5. Kelengkapan data
- 3. Kontribusi 6. Analisis hasil
- 7. Kesimpulan
116PRODUK
- Penilaian terhadap karya siawa seperti
tulisan/artikel yang dihasilkan pada periode
tertentu. - Instrumen Penyekoran Pedoman penilaian
117FORMAT UTK PENILAIAN PRODUKNama Siswa No.
Induk
No. Jenis Produk Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. Artikel di mading Kejelasan Tersusun dg baik Tertulis dg baik Mudah dipahami
Informasi Akurat Memadahi Penting
2. Dst.
Rata-rata
118PERTEMUAN XIII
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN
AFEKTIF
119Teknik Projektif
- Teknik penilaian yg menekankan pada penggunaan
rangsangan yang tidak terstruktur baik dalam
bentuk cerita yang harus diselesaikan atau gambar
untuk mengungkap apa yang ada pada diri peserta
didik. - Jenisnya
- Topik atau tema yang bersifat bebas.
- Gambar
120Biografi
- Gambaran ttg keadaan seseorang selama dlm masa
kehidupannya atau dlm kurun waktu tertentu. - Dg biografi ini penilai dpt menarik suatu
kesimpulan ttg kepribadian, kebiasaan, dan sikap
siswa yg dinilai - Contoh Apakah siswa terbiasa membaca Al-Quran,
mengerjakan shalat atau tidak, Siswa diminta
menuliskan apa yg dilakukan mulai bangun tidur
hingga tidur kembali
121PEDOMAN PENGAMATAN
- Alat penilaian yg dpt digunakan guru utk
mengamati perhatian, sikap, keaktifan siswa
ketika proses pembelajaran - Langkah-Langkah Penyusunan
- Menentukan indikator sikap yang akan dinilai
- Memilih Tipe skala (Likert dengan lima skala
Sangat baik, baik, sedang, kurang, sangat kurang) - Menulis Instrumen
- Menelaah Instrumen oleh sejawat
- Merevisi Instrumen
122Perhatian Keaktifan Siswa ketika Proses
Pembe-lajaran di kelas
- Indikator Perhatian Keaktifan Siswa
- 1. Kehadiran mengikuti pelajaran
- 2. Perhatian selama proses pembelajaran
- 3. Keaktifan dlm kerja sama kelompok
- 4. Keberanian utk bertanya
- 5. Keberanian utk mengungkapkan pendapat
-
123Pedoman Pengamatan Perhatian Keaktifan Siswa
ketika Proses Pembelajaran
No. N a m a Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Aspek Penilaian Jlh
No. N a m a 1 2 3 4 5
1. Iwan 3 4 4 3 2 16
2. Iza
3. Ari
4. Uli
5. Dst.
- Ket 1. Kehadiran mengikuti pelajaran
- 2. Perhatian selama proses pembelajaran
- 3. Keaktifan dlm kerja sama kelompok
- 4. Keberanian utk bertanya
- 5. Keberanian utk mengungkapkan pendapat
-
124SKALA MINAT
- Instrumen penilaian yg digunakan utk menilai
minat siswa thd mata pelajaran - Langkah-Langkah Penyusunan
- Menentukan indikator minat yang akan dinilai
- Memilih Tipe skala (Likert dengan empat skala
Sangat berminat, berminat, kurang berminat, tidak
berminat) - Menulis Instrumen
- Menelaah Instrumen oleh sejawat
- Merevisi Instrumen
125 MINAT SISWA THD MATA PELAJARANNama Kelas/
smt Mata Pelajaran
No. Pernyataan Skala Skala Skala Skala
No. Pernyataan Sl Sr Jr Tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Saya senang mengikuti pelajaran ini Saya rugi bila tdk mengikuti pelajaran ini Saya merasa pelajaran ini bermanfaat Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu Saya berusaha memahami pelajaran ini Saya bertanya kpd guru bila ada yg tdk jelas Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah Saya berusaha mencari bahan di perpustakaan Saya berusaha memiliki buku dalam pelajaran ini Saya berusaha mencari bahan diperpustakaan
Jumlah skor
126- Keterangan
- Sl Selalu Jr Jarang
- Sr Sering Tp Tidak pernah
- Penskoran dan Penafsiran Hasil
- Skor 4 Selalu 2 Jarang
- 3 Sering 1 Tidak Pernah
- Skor Total Terendah 10
- Skor Total Tertinggi 40
- Kategori 10 - 17 Kurang
- 18 - 25 Cukup
- 26 - 33 Baik
- 34 - 40 Sangat Baik
- Skor Adi 37 ?
127SKALA PENILAIAN PENAMPILAN DISKUSI KELAS
- Instrumen penilaian yg digunakan utk menilai
performan siswa selama mengikuti kegiatan diskusi
di kelas - Langkah-Langkah Penyusunan
- Menentukan indikator penampilan yang akan dinilai
- Memilih Tipe skala (Likert dengan lima skala
Sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang) - Menulis Instrumen
- Menelaah Instrumen oleh sejawat
- Merevisi Instrumen
128Skala Sikap
PERTEMUAN XIV
- Skala sikap alat penilaian yg dpt digunakan untuk
mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu.
Hasilnya berupa kategori sikap, yakni mendukung
(positif), menolak (negatif), atau netral. - Sikap pada hakekatnya adalah kecenderungan
berperilaku pada seseorang. Sikap juga dapat
diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap suatu
stimulus yang datang kepada dirinya. - Model Skala sikap
- Skala sikap Likert
- Semantik Differensial.
129Skala Likert
- ARTI
- Skala yg digunakan utk mengukur sikap
seseorang yg menyajikan pernyataan yg hrs
ditanggapi dg memilih satu di antara 5
alternatif sangat setuju, setuju, ragu-ragu
(netral), tidak setuju, sangat tidak setuju. - Langkah-langkah Pengembangan
- Identifikasi objek sikap Dijabarkan scr
rinci - Mengembangkan pernyataan terkait dg objek sikap
tsb baik yang bersifat positif maupun negatif - Memberikan skor terentang antara 1 5 (STS, Ts,
N, S, SS)
130Contoh Skala Sikap Siswa thd Perilaku Dholim
- Nama
- Kelas/Smt
- Petunjuk
- Bacalah pernyataan di bawah ini baik-baik, dan
berilah tanda silang (X) pada huruf yang sesuai
dengan perasaan dan pengalaman Anda ! - Angka 1 Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju,
3 Netral - 4 Setuju 5 Sangat setuju
- 1. Berbuat dholim dilarang agama
1 2 3 4 5 - 2. Perbuatan dholim akan merugikan diri
1 2 3 4 5 - sendiri
- 3. Perbuatan dholim apapun alasannya tidak 1
2 3 4 5 - tidak dapat dibenarkan
- 4. Masyarakat membenci tindak kedholiman 1
2 3 4 5 - 5. Perbuatan dholim akan membawa kehan- 1
2 3 4 5 - 6. Dst.
131SEMANTIC DIFFERENTIAL
- ARTI
- Teknik pengukuran yg menampilkan pernyataan
yg mengandung suatu objek baik baik berupa konsep
ataupun perilaku - Alternatif terentang diantara sepasang sifat yg
bertolak belakang (Senang benci indah jelek
baik buruk, dsb.) - Biasanya pilihan yg mencerminkan kutub sikap
negatif skor 1 kutub positif skor tertinggi. - LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
- Tentukan objek atau perilaku, dimana sikap thdp
objek/perilaku tsb akan dinilai - Identifikasi atribut yg mungkin muncul dr sikap
seseorg thd objek/perilaku tsb - Pasangkan dua atribut yg berlawanan
- Tentukan jarak rentangan (4, 5,6, dst.)
132Sikap Siswa Thd Berbuat Khianat
- Nama Skor
- Kelas/Smt
- Berbuat Khianat
- Baik 1 2 3 4 5 6 7 Buruk
- Bermanfaat 1 2 3 4 5 6 7 Sia-sia
- Menguntungkan 1 2 3 4 5 6 7 Merugikan
- Tercela 7 6 5 4 3 2 1
Terpuji - Menyedihkan 7 6 5 4 3 2 1 Gembirakan
133ANECDOTAL RECORD
- ARTI
- Catatan seketika yang berisi peristiwa atau
kenyataan yg spesifik dan menarik mengenai
sesuatu yg diamati atau terlihat scr kebetulan. - KETENTUAN MEMBUAT AR
- Berisi deskripsi faktual ttg peristiwa yg scr
jelas mencatat apa, kapan, dan dlm kondisi yg bgm
peristiwa itu terjadi - bermakna utk pendidikan terutama yg berhubungan
dg hasil belajar - Deskripsi faktual hrs dipisahkan dr interpretasi
atau catatan lainnya.
134Contoh
- Nama Amir
Kelas I-A - Tempat Kantin Tgl.
10 Agust 05 - Pencatat Sukiman/Guru
- Deskripsi
- Pada saat jajan di kantin sekolah terlihat si
Amir makan dan minum dengan menggunakan tangan
kiri. - Interpretasi
- Amir kurang memiliki tatakrama yang benar
ketika makan dan minum
135Instrumen Penilaian Psikomotor
PERTEMUAN XV
- Macam-Macam
- Rating scale (Skala penilaian)
- Checklise
- Anecdotal Record
136RATING SCALE
- CIRI-CIRI
- Alat penilaian yg menggunakan suatu prosedur
terstruktur utk memperoleh informasi ttg sst yg
diobservasi - Berisikan seperangkat pernyataan ttg
karakteristik/kualitas dr sst yg diukur - Scr fisik terdiri 2 bagian Pernyataan dan
Petunjuk penilaian - Petunjuk penilaian bisa berupa Angka (1, 2, 3,
4), Huruf (A, B, C, D), atau Kategori Verval
(baik sekali, baik, cukup, kurang).
137- PRINSIP-2 PENGEMBANGANNYA
- Jlh butir pernyataan/pertanyaan tdk terlalu
banyak - Angka/huruf utk seperangkat rating scale ttt hrs
mempunyai arti tetap - Jml kategori angka yg digunakan spy diusahakan
cukup bermakna dpt dibeda-kan scr jelas - Setiap pernyataan/pertanyaan hendaknya hanya
mengukur satu karakteristik/satu komponen - Bila rating scale akan mengukur suatu prosedur,
mk hendaklah pernyataan/ per-tanyaan disusun scr
urut
138 Skala Penilaian Kemampuan
Membaca al-Quran S. al-AdiyatNama Kelas/Smt
Mata Pelajaran
No Nama Aspek Yg Dinilai Aspek Yg Dinilai Aspek Yg Dinilai Aspek Yg Dinilai Rata-rata
No Nama KL MH PP NM Rata-rata
1. Udin
2. Imas
3. Dst.
- Ket KL Kelancaran MH Mahorijul huruf
- PP Panjang pendek NM Hukum Nun Mim Mati
139CHECK LIST
- Skala yg penilaiannya tdk dibuat dlm bentuk
rentangan nilai, ttp hanya menyatakan ada dan tdk
adanya suatu hal/aspek yg sedang dinilai.
140 CHECK LIST KEMAMPUAN BERWUDHU Nama
Siswa Kelas/Smt Mata Pelajaran
No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Aspek Kemunculan Aspek
No. Aspek Yang Dinilai Ya Tidak
1. Membasuh kedua telapak tangan Membasuh hidung Membasuh muka Membasuh kedua tangan sampai siku Membasuh sebagian rambut Membasuh kedua telinga Membasuh kaki sampai mata kaki v v Dst. v
141CONTOH AR
- Nama Amir
Kelas I-A - Tempat Tempat wudhu Tgl.
18 Juli 2005 - Pencatat Sukiman/Guru
- Deskripsi
- Pada saat berwudhu untuk menunaikan shalat
Dhuhur terlihat si Amir tidak urut melakukan
tatacara wudhu. Misalnya, setelah membasuh
telapak tangan ia lansung membasuh kedua
tangannya dan itupun tidak sampai siku-siku.
Kemudian setelah itu, ia membasuh muka, telinga,
dan akhirnya kaki. Ia tidak berkumur, membasuh
hidung dan rambut. - Interpretasi
- Amir belum mampu melakukan tatacara wudhu
dengan benar
142ANALISIS SOAL
PERTEMUAN XVI-XVIII
- .
- Analisis soal adalah suatu upaya untuk menelaah
butir-butir soal yang telah disusun yang
bertujuan untuk melihat dan mengkaji setiap butir
soal agar diperoleh soal yang bermutu baik
(berkualitas) sebelum soal dipergunakan
143CARA ANALISIS SOAL
- .
- KUALITATIF
- 2 CR ANALISIS
- KUANTITATIF
-
144- Analisis Kualitatif
- Cara mencermati butir butir soal yang telah
disusun dilihat dari Kesesuaian dengan
kompetensi dasar dan indikator yang diukur serta
pemenuhan persyaratan baik dari aspek materi,
konstruksi, dan bahasa. - Analisis Kuantitatif
- Analisis butir soal berdasar hasil uji coba
atau hasil penggunaaan tes (uji emipirik),
dilakukan setelah tes diujicoba atau digunakan.
145CARA ANALISIS SOAL (2)
- .
- Materi/Aspek
- KUALITATIF Konstruksi
- Bahasa
-
- KUANTITATIF Validitas
- Reliabilitas
- Tingkat kesukaran
- Daya Beda
- Fungsi Distraktor
146ANALISIS VALIDITAS
- Berkaitan dengan permasalahan apakah tes yang
dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang
dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan
diukur tersebut
147Macam-Macam Analisis Validitas
- Validitas Isi
- (content validity)
- Validitas Teoretis
- Tes Totalitas (Rasional)
- Validitas Konstruk
- (construct validity
- Validitas Ramalan
- Validitas (predictive validity)
- Tes Validitas Empirik
- Validitas Bandingan
- (concurrent validity)
- Butir Soal
148Validitas Isi (Content Validity)
- Validitas yang menpertanyakan bagaimana
kesesuaian antara butir-butir soal dalam tes
dengan deskripsi bahan yang diajarkan. - Sering juga disebut validitas kurikuler
- Analisis ini dpt dilakukan sebelum dan sesudah
tes digunakan - Caranya Analisis Rasional
- 1. Buat kisi-kisi tes
- 2. Diskusi dg expert
149Validitas Konstruksi (Contruct Validity)
- Mempertanyakan apakah butir-butir soal dalam tes
itu telah sesuai dengan tingkatan kompetensi atau
ranah yang ada sesuai yang dituntut dalam
kurikulum - Analisis ini dpt dilakukan sebelum dan sesudah
tes digunakan - Caranya Analisis Rasional
- 1. Buat kisi-kisi tes
- 2. Diskusi dg expert
150Validitas Ramalan
- Meramal artinya memprediksi dan memprediksi
selalu mengenai hal yang akan datang jadi
sekarang belum terjadi. - Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi
atau validitas ramalan apabila mempunyai
kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang
151- Analisis validitas ramalan tes dilakukan dengan
cara mengkorelasikan antara nilai tes I dengan
kriterium atau tolok ukur (Tes II) - Tes dikatakan memiliki validita ramalan yang baik
jika memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah
antara tes yang sedang diselidiki atau diuji
validitasnya, dengan kriteriumnya. - Cth Tes ujian masuk UIN dengan Tes Smtr I
152- Cara digunakan untuk mencari korelasi utk uji
validitas ramalan ini adalah dengan menggunakan
teknik analisis korelasional Product Moment dari
Karl Pearson - Rumusnya
153- Prosedur analisisnya
- Melakukan komputasi atau penghitungan matematis
untuk mencari harga koefisien r Product Moment,
dg langkah-langkah - Menyiapkan tabel pernghitungan untuk mencari
nilai ?X, ?Y, ?X2, ?Y2 dan ?XY - Menghitung harga r Product Moment dengan rumus
- Memberikan interpretasi terhadap harga koefesien
korelasi Pruduct Moment
154Cth Tabel Analisisnya
Nama Siswa X Y X² Y² XY
?X ?Y ?X² ?Y² ?XY
155Memberi interpretasi Cara (1) Konsultasi pada
patokan
- Nilai r Kategori
- 0,80 1,00 Sangat tinggi
- 0,60 0,79 Tinggi
- 0,40 0,59 Cukup
- 0,20 0,39 Rendah
- 0,00 0,19 Sangat rendah
156Cara (2) Konsultasi r tabel
- Kriteria apabila harga r hitung sama dengan atau
lebih besar dengan harga r tabel berarti ada
korelasi antara variabel X dengan varibel Y yang
berarti tes yang kita analisis memiliki
validitas. - Untuk melihat harga r tabel perlu dicari terlebih
dahulu derajat kebebasan (degree of freedom) atau
disingkat df dengan rumus
157- df N-nr, dimana N adalah banyaknya peserta tes
(testee) dan nr adalah banyaknya varibel yang
dikorelasikan. - Pada contoh di atas banyak peserta tes (N) adalah
20 sedang banyak variabel yang dikorelasikan (nr)
adalah 2. Dengan demikian df 20 2 18,
sedangkan taraf signifikasni untuk uji validitas
ini yang dipakai umumnya 5 . Dengan df 18 dan
taraf signifikansi 5 diperoleh r tabel sebesar
0,444. - Selanjutnya kita bandingkan antara harga r
hitung dengan r tabel. r hitung 0,8517 ternyata
jauh lebih besar daripada r tabel 0,444. Dengan
demikian terdapat korelasi antara variabel X
dengan varibel Y, yang berarti te masuk IAIN
memiliki validitas ramalan yang baik.
158VALIDITAS BANDINGAN
- Disebut pula dengan istilah validitas sama saat,
validitas ada sekarang atau validitas pengalaman - Dlm uji validitas bandingan/pengalaman, data
hasil tes yang diperoleh sekarang kita bandingkan
dengan data yang mencerminkan pengalaman yang
diperoleh pada masa lalu - Jika hasil tes yang ada sekarang mempunyai
hubungan searah dengan hasil tes berdasar
pengalaman yang lalu, maka tes tersebut dapat
dikatakan telah memiliki validitas
bandingan/pengalaman dan sebaliknya.
159ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL
- Validitas (Ketepatan)
- Terkait dengan sejauhmana sebuah butir soal
secara tepat mengukur apa yg hendak diukur - Cara Analisis Validitas butir soal
- Analisis Teoretis
- Dilakukan sebelum soal digunakan/diujicobakan
- Caranya dg membuat kisi-kisi soal dan diskusi dg
para ahli atau teman sejawat
160- Analisis Empirik
- Dilakukan setelah soal digunakan/diujicobakan
- Caranya dg mengorelasikan skor tiap butir yg
dicapai oleh seluruh testee dengan skor total
seluruh butir soal. Teknik korelasinya dg
menggunakan r product moment ATAU Korelasi Point
Bisserial - Kriteria Dikatakan valid jika hasilnya di atas
0,30
161ANALISIS RELIABILITAS SOAL
PERTEMUAN XIX
- Reliabiltas (Keajegan/ketetapan)
- Terkait dengan tingkat ketepercayaan yakni
sejauhmana butir-butir soal dpt mengukur sesuatu
secara konsisten dari waktu ke waktu. - Cara Analisisnya Analisis Empirik
- Dilakukan setelah soal digunakan/diujicobakan
- Caranya dengan berbagai Formula
- Formula Alpha dari Crobach
- Formula Belah Dua dari Spearman-Browng
162ANALISIS RELIABILITAS SOAL
- Proses analisisnya dg bantuan komputer program
- Buka Program SPSS
- Input data
- Pilih
- Tunggu hasil
- Kriteria
- Dikatakan reliabel jika hasil hitungannya
- 0,70
163ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL
PERTEMUAN XX
- Tingkat kesulitan (Item Difficulty)
- merupakan suatu pernyataan tentang seberapa
sulit atau seberapa mudah sebuah butir soal bagi
peserta tes. - Tingkat kesukaran ini umumnya dinyatakan dalam
bentuk indek yg kmd disebut dengan Indeks Tingkat
Kesukaran (ITK) 0,00 1,00 - ITK dapat diperoleh dengan menghitung jumlah
peserta tes yang menjawab betul pada soal ttt
dibagi jumlah seluruh peserta.
164- KRITERIA
- 0,00 - 0,30 Sukar
- 0,31 - 0,70 Sedang
- 0,71 - 1,00 Mudah
165- Rumus
- B
- ITK ----------
- N
- ITK Indeks Tingkat Kesukaran Soal
- B Jml peserta yg menjawab benar butir soal
- N Jml seluruh peserta yg ikut tes
- CTH
- Jumlah peserta tes ada 90 orang dan yang
mengerjakan dengan betul butir soal nomor 1 ada
60 orang. ITK ? - 60
- ITK ------- 0,67
- 90
-
166ANALISIS DAYA BEDA SOAL
- Daya Beda Soal (item discrimination)
- Suatu pernyataan tentang seberapa besar daya
sebuah butir soal dapat membedakan kemampuan
antara peserta kelompok tinggi dan kelompok
rendah. -
- Indeks Daya Beda (IDB) Soal berkisar
-1,00 s.d. 1,00. Semakin tinggi IDB semakin
tinggi daya beda soal dan semakin baik soal
tersebut.
167- KRITERIA
- lt0,20 Poor (Jelek)
- 0,20 - 0,40 Satisfactory (Sedang)
- 0,41 - 0,70 Good (Baik)
- 0,71 - 1,00 Excellent (Baik sekali)
- Tanda negatif Jelek sekali
168- Rumus
- BA - BB
- IDB -------------------
- ½ N
- IDB Indeks Daya Beda
- BA Jml jawaban benar pada kelompok atas
- BB Jml jawaban benar pada kelompok bawah
- N Jumlah seluruh peserta tes
- CTH
- Jumlah peserta tes kelompok atas yg b