Title: TEKNIK PEMBERIAN AIR IRIGASI
1TEKNIK PEMBERIAN AIR IRIGASI
2PENDAHULUAN
3FUNGSI IRIGASI
- Fungsi utama
- Memenuhi kebutuhan air tanaman
- Fungsi spesifik
- mengambil air dari sumber (diverting)
- Membawa/mengalirkan air dari sumber ke lahan
pertanian (conveying) - mendistribusikan air kepada tanaman
(distributing) - mengatur dan mengukur aliran air (regulating and
measuring)
4MACAM IRIGASI
- Menurut sumber airnya
- Air permukaan sungai, danau, waduk
- Airtanah akuifer
- Menurut cara pengambilan airnya
- Pengambilan gravitasi
- Pompa
5MACAM IRIGASI
- Menurut cara pengalirannya
- Saluran terbuka (open channel)
- Jaringan pipa (pipe network)
- Menurut cara distribusi di lahan
- Irigasi permukaan
- Irigasi curah
- Irigasi tetes
6IRIGASI PERMUKAAN
7Proses Irigasi Permukaan
Profil permukaan air
Profil infiltrasi
8Fase-fase Pemberian Air
Proses tersebut dapat dimodelkan dengan model
matematik, seperti hydrodinamic model, kinematic
model
9Persamaan Kontinyuitas (1)
10Persamaan Kontinyuitas (2)
- Aliran unsteady
- Perubahan debit terhadap jarak ?Q/?x
- Perubahan kedalaman thd waktu ?y/?t
- Perubahan debit yang melalui ruang dalam waktu dt
(?Q/?x) dx dt - Perubahan simpanan selama dt
- T dx (?y/?t) dx (?A/?t) dt
11Persamaan Kontinyuitas (3)
- Air bersifat incompressible ? perubahan debit
perubahan simpanan 0
Disederhanakan
atau
12Persamaan Energi (1)
13Persamaan Energi (2)
- Kemiringan dasar saluran So
- Kemiringan permukaan air Sw
- Kemiringan garis energi Sf
- Kemiringan garis percepatan Sa
- Berat air w
14Persamaan Energi (3)
- percepatan ?v/?t
- percepatan untuk tiap satuan berat air adalah
(w/g)(?v/?t) - ? gaya massa x percepatan
- Kerja oleh percepatan sepanjang dx
(w/g)(?v/?t) dx - ? kehilangan energi krn percepatan
- Dalam satuan berat air
15Persamaan Energi (4)
- Kehilangan energi krn gesekan
- Sehingga persamaan Bernoulli
- Disederhanakan
16Persamaan Energi (5)
- dibagi dx dan diubah ke diferensial parsial
- Atau
- Untuk kemiringan saluran So - ?z/?x maka
- Persamaan Saint Venant
17Kinerja Irigasi Permukaan
- Keseragaman (uniformity)
- Efisiensi aplikasi (application efficiency)
- Kecukupan (adequacy)
18Keseragaman
- Keseragaman menunjukkan kemerataan distribusi air
di lahan. - Besarnya tergantung waktu infiltrasi di seluruh
lahan - Keseragaman besar bila slope besar, kekasaran
hidrolik kecil, debit besar, atau laju infiltrasi
kecil.
19Keseragaman
- Di lapangan diukur dengan mengukur kedalaman
infiltrasi di sepanjang lahan tiap jarak tertentu
dan dihitung dengan keseragaman Christiansen
20Efisiensi Aplikasi
- Efisiensi aplikasi adalah jumlah air yang
digunakan oleh tanaman dibagi total air yang
diberikan. - Efisiensi aplikasi akan besar bila debit kecil,
panjang lahan besar, kekasaran hidrolik besar,
slope kecil, atau laju infiltrasi besar
21Efisiensi Aplikasi
22Kecukupan
- Kecukupan adalah banyaknya bagian lahan yang
menerima air cukup untuk mempertahankan kuantitas
dan kualitas produksi tanaman pada tingkat
menguntungkan. - Kecukupan seringkali didekati dengan efisiensi
simpanan
23Contoh hubungan antar kinerja irigasi permukaan
CU rendah Ea rendah Es tinggi
CU tinggi Ea tinggi Es rendah
CU tinggi Ea rendah Es tinggi
24Beberapa Jenis Irigasi Permukaan
25Irigasi Genangan/Sawah (Basin)
26Irigasi Alur (Furrow)
27Irigasi Alur (Furrow)
28Irigasi Surjan
29Irigasi Surjan
Ledokan Tanaman padi
Tabukan Tanaman palawija
30Irigasi Surjan
31IRIGASI CURAH
32Irigasi Curah
- Membentuk tetesan mirip hujan ke lahan
- Fungsi
- memenuhi kebutuhan air tanaman
- mencegah pembekuan
- mengurangi erosi angin
- memberikan pupuk
33Keuntungan Irigasi Curah
- pengukuran air lebih mudah
- tidak mengganggu pekerjaan pertanian dan hemat
lahan - efisiensi air tinggi
- investasi dengan mempertimbangkan kebutuhan
- jaringan distribusi luwes dan memungkinkan
otomasi sehingga OP lebih murah
34Kesesuaian Pemakaian
- Tanaman
- Cocok hampir semua tanaman (pohon, semak,
hamparan), dapat disiramkan di atas atau di bawah
kanopi - Tidak cocok untuk beberapa jenis sayuran yang
mudah rusak karena tetesan air - Kemiringan lahan
- Cocok untuk lahan datar maupun bergelombang
- Tanah
- Paling cocok untuk tanah pasiran, tapi cocok
untuk ham - Air irigasi
- Cocok untuk air yang bersih dan bebas sedimen
35Komponen Irigasi Curah
Contoh untuk sprinkler tak bergerak
36Tipe pemasangan sprinkler
- Portable
- Semi-portable
- Semipermanent
- Permanent
- Set-move
- Solid set
37Tipe pencurah
- Impact sprinkler
- Gear-driven sprinkler
- Reaction sprinkler
- Fixed head sprinkler
38Kinerja sprinkler
- Debit sprinkler
- Jarak lemparan
- Pola distribusi
- Rata-rata aplikasi
- Ukuran tetesan (droplets)
39Pemilihan Sprinkler
- Kapasitas debit
- Tekanan operasi
- Lain-lain
- Sudut nozzle, ukuran tetesan, jarak lemparan,
dan pola aplikasi disesuaikan dengan angin,
tanaman, dan sistem yang digunakan - Sudut nozzle tergantung kecepatan angin dan
tinggi tanaman - Ukuran tetesan kecil cocok untuk tanah terbuka,
tetesan besar cocok untuk daerah berangin
40IRIGASI TETES
41Irigasi Tetes
- Definisi suatu sistem untuk memasok air (dan
pupuk) tersaring ke dalam tanah melalui suatu
pemancar (emiter / dripper) - Debit kecil dan konstan serta tekanan rendah.
- Air akan menyebar di tanah baik ke samping maupun
ke bawah karena gaya kapiler dan gravitasi.
Bentuk sebarannya tergantung jenis tanah,
kelembaban, permeabilitas tanah, dan jenis tanaman
42Kesesuaian pemakaian
- Tanaman
- Biasanya cocok untuk tanaman semak, pohon, dan
menjalar - Tanaman dengan nilai ekonomi tinggi
- Topografi
- Bisa dipakai di semua jenis slope
- Tanah
- Bisa dipakai di semua jenis tanah
- Air
- Harus menggunakan air yang bersih untuk mencegak
mampet di emiter - Air harus bebas sedimen, ganggang, endapan pupuk,
dll.
43Beberapa metode irigasi tetes
- Drip irrigation
- Subsurface irrigation
- Bubbler irrigation
- Spray irrigation
44Keuntungan irigasi tetes
- Efisiensi sangat tinggi (evaporasi ?, tidak ada
gerakan air di udara, tidak ada pembasahan daun,
runoff ?, pengairan dibatasi di sekitar tanaman
pokok) - Respon tanaman lebih baik (produksi, kualitas,
keseragaman) - Tidak mengganggu aerasi tanah, dapat dipadu
dengan unsur hara, tekanan rendah, tidak
mengganggu keseimbangan kadar lengas - Mengurangi perkembangan serangga, penyakit, dan
jamur - Penggaraman/pencucian garam efektif karena ada
isolasi lokasi.
45Keuntungan irigasi tetes
- Lahan tidak terganggu karena pengolahan tanah,
siraman, dll. Meningkatkan drainasi permukaan. - Perencanaan dan konstruksi murah bila penyumbatan
tidak terjadi dan pemeliharaan emiter minimum.
OP murah. - Bisa diletakkan di bawah mulsa plastik,bisa
diterapkan di daerah bergelombang
46Komponen Irigasi Tetes
47HIDROPONIK
48Pengertian
- Hidroponik Hydro ? air, Ponos ? kerja
- Hidroponik pengerjaan atau pengelolaan air
sebagai media tumbuh tanaman dan tempat mengambil
unsur hara yang diperlukan pada budidaya tanaman
tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam
49Kelebihan
- Kebersihan lebih mudah dijaga
- Tidak ada masalah berat (pengolahan tanah dan
gulma) - Air dan pupuk sangat efisien,
- Tidak tergantung musim
- Kualitas produksi tinggi
- Produktivitas tanaman lebih tinggi
- Mudah diseleksi dan dikontrol
- Dapat diusahakan di lahan sempit
50Macam-macam hidroponik
- Berdasarkan jenis media
- Hidroponik dengan kultur air
- Mengunakan larutan nutrisi sebagai medianya.
Contoh Nutrient Film Technique (NFT) dan
Floating Hydroponic System (FHS) - Hidroponik substrat
- Menggunakan media tanam berupa bahan porus
selain tanah. - Contoh media tanam pasir, potongan kayu, serbuk
kayu, arang kayu, sabut kelapa, batang pakis, dan
arang sekam.
51Macam-macam hidroponik
- Berdasarkan cara pemberian larutan nutrisi
- sistem sirkulasi
- sistem non-sirkulasi
52Nutrient Film Technique (NFT)
- NFT metode budidaya tanaman di mana akar tanaman
tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan
tersirkulasi yang memungkinkan tanaman
memperoleh, air, nutrisi, dan oksigen secara
cukup
53Nutrient Film Technique (NFT)
- Syarat-syarat
- kemiringan talang seragam
- kecepatan aliran tidak boleh terlalu tinggi
- lebar talang harus memadai
- dasar talang harus rata
- larutan nutrisi disirkulasikan secara berkala
- Kekurangan
- Butuh supplai listrik terus menerus
- Bila terjadi infeksi penyakit terhadap satu
tanaman, maka seluruh tanaman akan tertular dalam
waktu singkat. - Butuh investasi awal besar
54Floating Hydroponic System (FHS)
- FHS budidaya tanaman dengan cara menancapkan
tanaman pada lubang styrofoam yang mengapung pada
larutan nutrisi dalam suatu bak atau kolam
sehingga akar tanaman terendam dan dapat menyerap
larutan nutrisi
55Floating Hydroponic System (FHS)
- Larutan nutrisi tidak disirkulasi (tetap pada
wadah - Fluktuasi suhu larutan nutrisi lebih rendah
56Hidroponik substrat
- Hidroponik substrat metode budidaya tanaman
dimana akar tanaman tumbuh pada media porus
selain tanah yang dialiri larutan nutrisi
sehingga memungkinkan tanaman memperoleh air,
nutrisi, dan oksigen secara cukup
57Hidroponik substrat
- karakteristik media tanam
- dapat menyerap dan menghantarkan air
- tidak mempengaruhi pH air
- tidak berubah warna
- tidak mudah lapuk
- Macam media tanam
- Anorganik
- Organik
- Cara pemberian larutan nutrisi irigasi tetes,
pasang surut
58Sistem Pasang Surut (ebb and flow)
- Tanaman ditanam di dalam pot dan diletakkan dalam
suatu bak. - Bak digenangi dan dikeringkan dengan larutan
nutrisi secara bergantiansehingga komposisi
larutan nutrisi dan oksigen seimbang - Cara penggenangan dan pengeringan
- Manual
- Otomatis dengan pengatur waktu (timer)
- Otomatis maupun sensor kadar lengas
59Sistem Pasang Surut
60Aeroponik
- Aeroponik cara bercocok tanam dimana akar
tanaman tergantung di udara dan disemprot dengan
larutan nutrisi secara terus menerus
61Rumah kaca (green house)
- Tanaman hidroponik biasanya dibudidayakan dalam
greenhouse atau rumah kaca - Fungsi rumah kaca di daerah tropis melindungi
tanaman dari curah hujan langsung dan dari
serangan hama - Rumah kaca daerah tropis harus memperhatikan
ventilasi yang baik agar temperatur tidak terlalu
tinggi - Pendinginan rumah kaca
- Evaporative cooling ? misting
- Zone cooling
62Aspek irigasi dalam hidroponik
- Fungsi irigasi dalam hidroponik
- Memenuhi kebutuhan air tanaman
- Memberikan nutrisi bagi tanaman
- Efisiensi harus diperhatikan
- Kualitas air harus diperhatikan terutama untuk
sistem sirkulasi - Frekuensi penyiraman pada hidroponik substrat
harus tepat