Information Architecture - PowerPoint PPT Presentation

1 / 44
About This Presentation
Title:

Information Architecture

Description:

Cara mentransfer informasi manajemen menggunakan DCF dan MCF. 2. Tutun Juhana ... rangkaian, korelasi pengujian, dan lokasi kegagalan. Pemilihan cara pengujian ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:85
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 45
Provided by: jon264
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Information Architecture


1
Information Architecture
  • Memaparkan resource yang harus di-manage
    berdasarkan Guidelines for the Definition of
    Managed Objects (GDMO) dan Abstract Syntax
    Notation One (ASN.1)
  • Menggunakan pendekatan object-oriented
  • Dua aspek informasi manajemen (management
    information)
  • Kandungan informasi manajemen resources yang
    harus di -manage dan operasi manajemen yang dapat
    dilakukan terhadap resources ? aktifitas level
    aplikasi
  • Cara mentransfer informasi manajemen ?
    menggunakan DCF dan MCF

2
  • Shared Management Knowledge
  • Management Knowledge informasi menajemen yang
    diperlukan oleh suatu open system untuk
    bekerjasama atau melakukan operasi manajemen
    dengan open system yang lainnya.
  • Agar manager dan agent dapat saling
    berkomunikasi, mereka harus memakai bersama suatu
    management knowledge ? Shared Management
    Knowledge (SMK)
  • SMK analog dengan kemampuan dua orang manusia
    untuk saling berkomunikasi ? kedua orang ini
    harus memiliki kesamaan-kesamaan seperti bahasa
    atau minat.
  • SMK meliputi
  • Protocol knowledge
  • Function knowledge, mis TMN function block
  • Managed object knowledge
  • Batasan-batasan fungsi dan hubungan antara
    fungsi-fungsi tersebut dengan managed object
  • Similar name bindings

3
  • Shared Management Knowledge(cont.)
  • SMK harus dibentuk sebelum proses transfer
    informasi antara dua sistem ? kadang-kadang
    memerlukan negosiasi antara dua sistem yang
    berkomunikasi
  • SMK antara dua sistem yang tidak bergantungan
    dapat berbeda

Manager
Agent
Agent
Manager
SMK
SMK
Managing and Managed System B
Managing System A
Managed System C
Bisa berbeda
4
Customer Network Management (CNM)
  • CNM ? fasilitas yang disediakan agar pengguna
    eksternal jaringan telekomunikasi dapat
    dilengkapi dengan kemampuan mengendalikan dan
    mengamati jaringan secara terbatas
  • Bukan domain TMN
  • Standard ITU-T untuk CNM adalah hanya untuk
    public data network (PDN)

5
  • CNM digunakan untuk pertukaran informasi
    manajemen yang berhubungan dengan layanan yang
    disediakan antara pelanggan dengan network
    service provider.
  • Pelanggan dapat pula berupa administrator yang
    memanage sebagian jaringan publik
  • Informasi manajemen yang digunakan dalam CNM
    lebih terbatas daripada informasi manajemen yang
    biasa digunakan oleh penyedia layanan untuk
    me-manage jaringan mereka
  • Informasi CNM yang disediakan untuk pelanggan
    lebih berhubungan dengan service provisioning

6
CNM Functional Architecture
7
  • CNM function
  • Terdiri atas
  • CNM Information mengandung informasi yang
    berhubungan dengan manajemen layanan (service
    management) dan menyediakan sudut pandang
    pelanggan terhadap layanan jaringan
  • Access Control digunakan untuk membatasi akses
    terhadap layanan yang disediakan oleh jaringan
    kepada pelanggan yang berhak
  • CNM application Bertindak sebagai agent dan
    mengimplementasikan layanan CNM
  • Mapping Menyediakan informasi manajemen yang
    berhubungan dengan pelanggan

8
CNM Physical Architecture dan Interfaces
Terletak di Customer Premises
Customers Management System
Manager
CNMc atau CNMe
CNMc atau CNMe
Service Providers CNM System
Service Providers CNM System
Agent
Agent
NNM
Local
Local
Network Management System
Network Management System
  • CNMc Customer network management menggunakan
    interface CMIP
  • ? untuk aplikasi monitoring real-time dan
    interaktif
  • CNMe Customer network management menggunakan
    interface EDI (Electronics Data Interchange)
  • ? digunakan bila diperlukan pertukaran data
    auditing antara pelanggan dengan penyedia layanan
  • NNM Network-to-network management

9
  • CNM Management Services
  • Disediakan bagi pelanggan oleh penyedia layanan
    melalui interface CNM
  • Fault Management alarm notification, fault
    history, trouble report, loop setup, test host,
    dan protocol monitoring
  • Accounting management billing, detailed
    accounting, quota control, dan real-time charging
    information
  • Configuration management configuration
    inquiry,reconfiguration, ordering, cancellation,
    systematic call redirection, dan inventory
    statistic
  • Performance management traffic information,
    QoS, dan network statistics
  • Security management password change, dan
    pendefinisian hak akses
  • CNM supporting services menyediakan fungsi
    permintaan layanan yang memungkinkan pelanggan
    sistem managemen meminta service provisioning
    atau service ervice usage dari penyedia layanan

10
TMN Management Services Functions
  • TMN Management Services (TMN-MS)
  • Dimodelkan berdasarkan sudut pandang pengguna
  • Menyediakan OAMP untuk jaringan telekomunikasi
  • Dapat berada di sistem yang berbeda dan bukan
    bagian dari standardisasi

TMN Management Services
TMN Management Function Set Group C
TMN Management Function Set Group A
TMN Management Function Sets
TMN Management Function Set 1
TMN Management Function Set 1
TMN Management Function 1



TMN Management Function Set N
TMN Management Function Set X
TMN Management Function Y
11
  • Contoh TMN management function set group
  • Alarm Surveillance ? TMN management function set
    group
  • Alarm reporting function set
  • Report alarm function
  • Inhibit/allow alarm reporting function
  • Request alarm report route function
  • Condition alarm reporting function
  • Route alarm report function
  • Alarm summary function set
  • Alarm event criteria function set
  • Alarm indictaion management function set
  • Log control function set

TMN Management Function
12
Management Services
  • Terletak dalam manager
  • (OS)
  • Data dikumpulkan dari
  • agent (NE)

Management Functions
TMN System Management Services
Management Operations Notifications (CMIP)
Managed objects
13
TMN Management Services (M.3200)
TMN Management Functions (M.3400)
OSI System Management Functions (ISO 10164)
  • Management Services
  • Customer administration
  • Network provisioning management
  • Workforce management
  • Tariff, charging, and accounting administration
  • QoS and network performance administration
  • Traffic measurement and analysis administration
  • Traffic management
  • Routing and digit analysis administration
  • Maintenance management
  • Security administration
  • Logistics management

14
  • Customer Administration
  • Peduli terhadap upaya pemenuhan persyaratan
    pelanggan dan interfacing dengan pelanggan dalam
    layanan telepon yang ditawarkan
  • Customer administration harus mengirimkan layanan
    telepon ini (seperti services dan features) ke
    administrasi jaringan untuk memenuhi persyaratan
    pelanggan
  • Meliputi manajemen provisioning layanan,
    administrasi konfigurasi, administrasi kegagalan
    (fault), administrasi charging, administrasi
    keluhan, administrasi QoS, administrasi
    pengukuran trafik.
  • Beberapa fungsi customer administration
  • Service activation
  • Permintaan pelanggan untuk merubah layanan dan
    resource jaringan
  • Melaporkan masalah pelanggan melalui mekanisme
    trouble ticket

15
  • Network provisioning management
  • Meliputi semua fungsi manajemen proses untuk
    menyediakan layanan baru dan tradisional kepada
    pelanggan dalam cara yang sangat efisien dan
    proaktif
  • Untuk menyediakan resource atau layanan baru
    mungkin diperlukan perluasan kapasitas resource
    yang ada
  • Workforce management
  • Bertanggungjawab terhadap penempatan staf dengan
    keahlian yang sesuai dalam bidangnya untuk
    melakukan maintenance, perbaikan, dan instalasi.
  • Dapat pula melibatkan penempatan staf lapangan di
    customer premises
  • Tariff, charging, and accounting management
  • Meliputi segala hal tentang manajemen billing dan
    accounting pelanggan
  • Beberapa fungsi billing pada interval yang
    teratur, mengambil tindakan pada billing yang
    tidak dibayar, dan memecahkan keluhan pelanggan
    tentang billing (termasuk kesalahan, perubahan
    tarif berdasarkan pilihan pelanggan, pendeteksian
    fraud menggunakan analisa trafik, dsb.
  • Untuk pelanggan baru, billing dan proses
    pentarifan harus di set-up
  • Administrasi Tarif, charging dan account
    memerlukan manajemen penggunaan dan pengujian
  • Billing dimulai sejak layanan diaktifkan

16
  • Quality of Service and network performance
    management administration
  • Pelanggan memerlukan layanan telekomunikasi yang
    konsisten dengan kualitas transmisi yang baik dan
    kinerja yang dapat dijamin
  • Meliputi penghilangan akar permasalahn dengan
    cara meyelidiki, mewawancara, analisa dan
    pengujian
  • Beberapa fungsi Jaminan kualitas trafik,
    jaminan kualitas kinerja, jaminan kulaitas
    Reliability, Availability, dan Survivability
    (RAS)
  • Informasi dari NE tenatng lokalisasi kegagalan,
    lokalisasi kegagalan jaringan, dam laporan
    tentang layanan yang kadaluarsa merupakan input
    untuk jaminan kualitas RAS
  • Traffic measurement and analysis administration
  • Digunakan untuk memecahkan masalah kongesti atau
    masalah under-utilization ? akibat perubahan pola
    trafik trafik (lebih besar atau lebih kecil dari
    yang sudah direnacanakan) atau akibat penambahan
    layanan baru
  • Meliputi pula proses pengukuran trafik
  • Traffic management
  • Memevahkan masalah trafik akibat kegagalan dan
    kadaluarsanya resource telekomunikasi,
    peningkatan beban trafik yang tidak normal, dsb.
  • Memerlukan perfomrnance monitoring dan
    performance management functions

17
  • Routing and digit analysis administration
  • Diperlukan untuk verifikasi informasi routing di
    dalam suatu sentral, mengganti informasi dalam
    tabel routing, dan mengganti tabel ruting secara
    berkala
  • Maintenance management
  • Jika suatu kegagalan atau masalah terdeteksi
    dalam setiap resource jaringan, suatu trouble
    ticket dibuka.
  • Penanggulangan kegagalan/masalah ditelusuri
    dengan trouble ticket sebagai referensi
  • Meliputi proactive maintenance, network detected
    trouble, lokalisasi fault, dan koreksi fault
  • Mean time between failure diperlukan
  • Security administration
  • Berhubungan dengan keamanan sentral, pelanggan,
    informasi billing dan accounting, pembentukan dan
    perubahan hak pelanggan, pendeteksian pelanggaran
    keamanan, dan mengambil tindakan untuk mencegah
    pelanggaran keamanan
  • Logistics management
  • Diperlukan untuk penawaran layanan telekomunikasi
    kepada pelanggan dan untuk memperoleh peningkatan
    dalam ketersediaan (availability) peralatan
    jaringan telekomunikasi.
  • Management material bertanggung jawab atas
    penyediaan barang dan membuatnya tersedia untuk
    peralatan tarnsmisi dan peralatan lainnya
  • Memungkinkan penerapan resource untuk memenuhi
    permintaan pelanggan dan internal

18
System Management Functional Area - TMN
management Functions Set Groups Mapping
Network planning Engineering Installation Status
Control Service Planning Negotiation Provisio
ning
Configuration Management
Alarm Surveillance RAS Quality Assurance Fault
localization Fault Correction Testing Trouble
Administration
Fault Management
Performance monitoring Performance quality
assurance Performance management
Control Performance analysis
Performance Management
Usage measurement Tariffing/Pricig Collection
Finance Enterprise control
Accounting Management
Prevention Detection Containment
Recovery Security administraton
Security Management
19
TMN Management Functions
  • A. Performance Management
  • Fungsi utama performance management adalah
    mengumpulkan data yang berhubungan dengan kinerja
    pada jaringan telekomunikasi dan peralatan (dalam
    hal ini dari manajer atau OS)
  • Setelah dikumpulkan, data kemudian dianalisa
  • Data kinerja (termasuk laporan data, terutama
    bottlenecks) harus diidentifikasi dan maslahnya
    harus ditanggulangi.
  • Traffic management
  • Pengumpulan data yang berhubungan dengan QoS dan
    meningkatkan QoS
  • Masalah-masalah kinerja NE.
  • QoS diukur dengan karakteristik yang antara lain
    laju transfer informasi peluang kegagalan
    sistem, kegagalan penyimpanan (storage
    failure),dan gangguan komunikasi dan latency
  • QoS dapat diukur pada service access point dan
    dikuantisasi ke dalam terminologi yang dapat
    dipandang sebagai efek bagi user.

20
  • QoS dapat diterapkan pada parameter-parameter
    berikut
  • Customer connection establishment
  • Customer connection retention
  • Customer connection quality
  • Billing integrity
  • Mempertahankan dan memeriksa log sejarah keadaan
    sistem
  • Bekerjasama dengan fault management untuk
    menentukan lokasi kegagalan dari suatu resource
  • Bekerjasama dengan configuration management untuk
    merubah ruting dan paramater kendali beban
  • Melakukan pengujian untuk memonitor parameter QoS
  • Pada pengumpulan data kinerja perlu
    diperitmbangkan beberapa masalah. Sebagai contoh
    jika pengumpulan data kinerja dilakukan pada
    interval yang pendek, maka trafik jaringan akan
    meningkat sehingga akan berdampak pada kinerja
    jaringan. Namun di pihak lain, apbila data yang
    dikumpulkan terlalu sedikit, maka nilai guna data
    tersebut menjadi berkurang. Sehingga perlu
    diperhatikan penentuan jadwal pengumpulan data
    yang berhubungan dengan kinerja

21
  • Ada 4 function set group pada performance
    management
  • Performance Quality Assurance
  • Performance Monitoring
  • Performance Management Control
  • Performance Analysis
  • Performance Quality Assurance
  • Menentukan proses untuk memenuhi kebutuhan
    pelanggan berdasarkan performance management
  • Beberapa function set dari Performance Quality
    Assurance
  • Penentuan target kinerja QoS
  • Evaluasi kinerja QoS
  • Penentuan target kinerja jaringan
  • Evaluasi kinerja jaringan
  • Kriteria kualitas layanan pelanggan
  • Evaluasi kinerja NE
  • Pengecekan integritas data

22
  • Performance Monitoring (PM)
  • Memiliki fungsi untuk secara terus menerus
    mengumpulkan data yang berhubungan dengan kinerja
    sistem, jaringan, atau aktivitas layanan
  • Agak berbeda dengan alarm surveillance dimana
    alarm surveillance berhubungan dengan kondisi
    kegagalan yang akut sedangkan performance
    monitoring berhubungan dengan kondisi kesalahan
    yang jarang terjadi yang tidak terdeteksi oleh
    alarm surveillance.
  • PM meliputi function sets berikut
  • Kebijakan performance monitoring
  • Korelasi dan penapisan terhadap peristiwa
    performance monitoring jaringan
  • Pengumpulan data dan melihat trend-nya
  • Pengumpulan data sirkit yang spesifik
  • Status trafik
  • Performance monitoring terhadap trafik
  • Pengolahan peringatan kondisi NE melebihi
    threshold
  • Analisa trend NE
  • Akumulasi data performance monitoring
  • Pendeteksian, penghitungan, penyimpanan, dan
    pelaporan

23
  • Performance Management Control (PMC)
  • Bertanggung jawab terhadap pengendalian kinerja
    jaringan telekomunikasi
  • PMC meliputi function sets berikut
  • Kebijakan manajemen trafik jaringan
  • Mengendalikan trafik
  • Administrasi trafik
  • Administrasi kinerja
  • Eksekusi pengendalian trafik
  • Pelaporan audit
  • Performance Analysis (PA)
  • Terlibat dalam analisa data kinerja dari suatu
    entitas.
  • PA meliputi function sets berikut
  • Rekomendasi peningkatan kinerja
  • Kebijakan threshold pengecualian (exception)
  • Peramalan trafik
  • Kesimpulan mengenai kinerja layanan terhadap
    pelanggan
  • Kesimpulan terhadap kinerja trafik pelanggan
  • Analisa pengecualian (exception) trafik
  • Analisa kapasitas trafik

24
  • B. Fault Management
  • Bertanggung jawab terhadap pendeteksian dan
    isolasi keadaan abnormal yang mempengaruhi
    operasi jaringan telekomunikasi dan
    lingkungannya.
  • Meliputi juga pengukuran pengukuran jaminan
    kualitas untuk RAS
  • Ada 6 function set group pada Fault management
  • RAS quality assurance
  • Alarm surveillance
  • Fault localization
  • Fault correction
  • Testing
  • Trouble administration

25
  • RAS Quality Assurance
  • Menyediakan panduan keandalan bagi fault
    management yang lain(yang fungsinya berhubungan)
    dan perancangan peralatan redudant
  • Function set dari RAS Quality Assurance
  • Penentuan target RAS jaringan
  • Penentuan target ketersediaan layanan
  • Evaluasi RAS
  • Pelaporan kadaluarsanya layanan
  • Pelaporan kadaluarsanya jaringan
  • Pelaporan kadaluarsanya NE

26
  • Alarm surveillance
  • Menyediakan kemampuan untuk pemantauan dan
    interogasi secara real-time bagi kegagalan NE
  • Jika ada kegagalan pada NE, NE akan melaporkan
    kegagalan tersebut dan kadang-kadang bersama
    sifat dan tingkat kerusakan dari kegagalan
    tersebut.
  • Jika ada cukup kemampuan (inteligence) pada NE,
    dia akan mengirimkan notificaton dengan rincian
    dari kegagalan.
  • Rincian kegagalan ini bisa dikirimkan pada saat
    terjadi kegagalan atau disimpan dalam suatu log
    untuk penggunaan di masa datang
  • Pada kasus yang sederhana, NE mungkin hanya
    mengindikasikan adanya kegagalan
  • Perbedaan antara alarm dan peristiwa (event)
  • Alarm berupa notification untuk peristiwa khusus
    yang menunjukkan adanya kondisi bermasalah
  • Peristiwa adalah kejadian sesaat yang merubah
    paling tidak satu salah satu atribut yang
    menyatakan status global dari suatu object.
    Perubahan ini bisa bersifat sementara atau
    menetap dan dapat dimonitor oleh alarm
    surveillance atau fungsionlaitas performance
    measurement. Event bisa tidak membangkitkan
    laporan dan bisa spontan atau direncanakan.

27
  • Function set dari Alarm surveillance
  • Kebijakan alarm
  • Analisa peristiwa kegagalan jaringan
  • Modifikasi status alarm
  • Pelaporan alarm
  • Kesimpulan alarm
  • Kriteria event alarm
  • Managemen indikasi alarm
  • Korelasi dan filtering alarm
  • Pendeteksian dan pelaporan peristiwa kegagalan
  • Fault localization
  • Menentukan lokasi kegagalan
  • Function set dari Fault localization
  • Kebijakan lokalisasi kegagalan
  • Verifikasi parameter dan konektivitas
  • Lokalisasi kegagalan jaringan
  • Lokalisasi kegagalan NE
  • Pelaksanaan proses diagnostic

28
  • Fault Correction
  • Bertanggung jawab terhadap perbaikan atau
    penggantian peralatan yang gagal atau penggunaan
    perlatan redundant untuk menggantikan peralatan
    yang gagal setelah kegagalan terdeteksi
  • Function set dari Fault correction
  • Manajemen proses perbaikan
  • Pengaturan perbaikan bagi pelanggan
  • Penjadwalan dan penyebrluasan administrasif bagi
    tenaga perbaikan
  • Perbaikan kegagalan NE
  • Pemulihan otomatis

29
  • Testing
  • Pengecekan secara rutin karakteristik peralatan
    atau poenganalisaan suatu rangkaian
  • Metoda pengujian
  • Aplikasi manajemen bertanggung jawab untuk
    menerima permintaan dari NE untuk melakukan
    pengujian dan pelaporan hasil uji. Pengujian dan
    pemrosesan hasil pengujian dilakukan di NE. Hasil
    pengujian ini dapat dikirimkan ke aplikasi
    manajemen secara langsung atau ditunda dulu
  • Aplikasi manajemen meminta akses untuk menguji
    NE. Pada kasus ini pengujian dan pemrosesan
    dilakukan aplikasi manajemen
  • Function set dari testing
  • Kebijakan titik pengujian
  • Pengujian layanan
  • Pemilihan rangkaian, korelasi pengujian, dan
    lokasi kegagalan
  • Pemilihan cara pengujian
  • Kendali jaringan akses pengujian dan pemulihan
  • Konfigurasi akses pengujian
  • Konfigurasi rangkaian pengujian
  • Pengujian fungsi kendali NE
  • Pelaporan hasil pengujian dan status

30
  • Trouble Administration
  • Berhubungan dengan aspek administrative dari
    pelaporan masalah yang dibangkitkan oleh trouble
    ticket.
  • Pelaporan masalah dibuat berdasarkan pengaduan
    pelanggan atau berdasarkan pengujian pendeteksian
    kegagalan yang dilakukan secara pro-aktif
  • Function set dari trouble administration
  • Kebijakan pelaporan masalah
  • Pelaporan masalah
  • Pemberitahuan perubahan status pelaporan masalah
  • Permintaan informasi masalah
  • Pemberitahuan pembuatan trouble ticket
  • Administrasi trouble ticket

31
  • C. Configuration Management
  • Meliputi pengumpulan data dari NE, penyediaan
    data bagi NE, dan pengendalian terhadap
    pengumpulan data dari NE
  • Ada 5 function set group pada Configuration
    management
  • Network planning and engineering
  • Installation
  • Service planning and negotiation
  • Provisioning
  • Status and Control

32
  • Network planning and engineering
  • Diperuntukkan bagi penentuan perlunya perluasan
    kapasitas dan pengenalan teknologi baru
  • Evaluasi rencana alternatif, keluaran fungsi ini
    merupakan input bagi provisioning untuk
    menerapkan rencana bagi pengenalan teknologi dan
    layanan baru
  • Function set dari network planning engineering
  • Budget produk
  • Kebijakan pemasok dan teknologi
  • Definisi batas area
  • Perencanaan infrastruktur
  • Manajemen perencanaan dan proses engineering
  • Peramalan demand
  • Perencanaan infrastruktur jaringan
  • Perencanaan infrastruktur akses
  • Perencanaan infrastruktur fasilitas
  • Perencanaan ruting
  • Perencanaan NE

33
  • Instalation
  • Bertanggungjawab untuk penginstalan jaringan
    telekomunikasi, peralatan, dan NE
  • Instalasi mencakup perluasan dan penyempitan
    jaringan telekomunikasi penginstalan perangkat
    keras dan lunak serta loading data awal serta
    pengujian perangkat sehingga bekerja sesuai
    keinginan dan memenuhi persyaratan
  • Function set instalation
  • Penyediaan (procurement)
  • Manajemen instalasi
  • Kontrak
  • Manajemen bangunan
  • Pengaturan instalasi dengan pelanggan
  • Administrasi instalasi jaringan
  • Manajemen material
  • Penjadwalan dan penyebarluasan administrasi
    instalasi
  • Pelaporan penyelesaian instalasi
  • Administrasi perangkat lunak
  • Administrasi instalasi NE
  • Loading perangkat lunak ke NE

34
  • Service planning and negotiation
  • Menyangkut layanan baru, peningkatan (up-grading)
    layanan dan features, serta pemutusan layanan.
  • Function set dari service planning and
    negotiation
  • Perencanaan layanan
  • Definisi feature layanan
  • Pemasaran
  • Manajemen proses penjualan
  • Hubungan dengan pihak luar
  • Identifikasi pelanggan
  • Indentifikasi kepentingan pelanggan
  • Perencanaan layanan pelanggan
  • Features layanan pelanggan
  • Pengajuan solusi

35
  • Provisioning
  • Melibatkan prosedur yang diperlukan untuk membawa
    peralatan pada kondisi yang dapat digunakan (in
    service), tetapi tidak termasuk proses instalasi.
  • Bisa mengendalikan keadaan suatu unit, misalnya
    dalam status dapat digunakan (in service), tidak
    dapat digunakan (out of service) , dalam keadaan
    standby, atau sudah dipesan (reserved)
  • Function set provisioning
  • Kebijakan provisioning
  • Kebijakan manajemen material
  • Penentuan rute akses
  • Penentuan alamat directory
  • Penentuan sirkit sewa
  • Permintaan layanan
  • Administrasi status layanan
  • Pemilihan dan penerapan sumber daya jaringan
  • Perencanaan sirkit antar sentral

36
  • Status and Control
  • Bertanggung jawab atas pemantauan dan
    pengendalian aktifitas NE, pencekan dan perubahan
    status layanan dari NE, serta melakukan pengujian
    diganostik dalam NE
  • Bisa termasuk ke dalam maintenance yang dilakukan
    secara rutin
  • Function set Status and Control
  • Kebijakan prioritas layanan
  • Kebijakan pemulihan layanan
  • Status sistem penanganan message jaringan
  • Status jaringan sirkit sewa
  • Status jaringan pengangkut (transport network)
  • Status dan kendali NE
  • Akses ke informasi kondisi
  • Pemberitahuan perubahan keadaan NE

37
  • D. Accounting Management
  • Untuk mengukur biaya bagi penyedia layanan dan
    penagihan bagi pelanggan atas penggunaan layanan
    serta features jaringan.
  • Ada 4function set group pada accounting
    management
  • Usage measurement
  • Tariffing/Pricing
  • Collection and Finance
  • Enterprise control

38
  • Usage measurement
  • Data untuk penagihan ke pelanggan dikumpulkan
    dari NE dan disimpan di dalam OS.
  • Pengumpulan data untuk penagihan dan pemrosesan
    data harus andal dan kadang-kadang harus
    dilakukan secara real-time
  • Perlu dilakukan pula penyimpanan rekaman billing
    untuk keperluan penyelesaian ketidaksesuaian yang
    mungkin muncul dimkemudian hari
  • Function set dari usage measurement
  • Perencanaan proses pengukuran penggunaan
  • Manajemen proses pengukuran penggunaan
  • Pengumpulan penggunaan
  • Korelasi penggunaan layanan
  • Distribusi penggunaan
  • Pengawasan penggunaan
  • Koreksi kesalahan penggunaan
  • Pengujian penggunaan
  • Identifikasi aturan pengukuran
  • Validasi penggunaan , dsb

39
  • Tariffing/Pricing
  • Tarif adalah sekumpulan data yang digunakan untuk
    menentukan tagihan untuk layanan yang digunakan
  • Tarfi bisa tergantung pada layanan, asal
    (originating) dan tujuan(destination), perioda
    tarif, dan hari dilaksanakannya panggilan
  • Function set dari tarif
  • Strategi tarif
  • Administrasi tarfi dan harga
  • Pembiayaan
  • Harga features
  • Provision dari akses ke tarif/informasi harga
  • Penagihan penggunaan total

40
  • Collections and Finance
  • Meliputi administrasi account pelanggan,
    pemberitahuan ke pelanggan tentang tanggal
    pembayaran, jumlah yang harus dibayar, dan
    pengumpulan pembayaran.
  • Function set dari Collections and Finance
  • Perencanaan proses billing
  • Manajemen proses billing
  • Ledger umum
  • Payroll
  • Administrasi keuntungan
  • Pajak
  • Sumber daya manusia
  • Pengiriman invoice
  • Administrasi pajak pelanggan
  • Penyimpanan invoice
  • Penerimaan pembayaran
  • Administrasi account pelanggan
  • Administrasi profil pelanggan, dsb.

41
  • Enterprise Control
  • Bertanggungjawab terhadap manajemen keuangan
    perusahaan
  • Meliputi identifikasi dan jaminan akuntabilitas
    accoun keuangan karyawan serta aliran dana antara
    perusahaan dengan pemiliknya dan kreditor.
  • Meliputi pula check and balances yang diperlukan
    untuk memuluskan operasional keuangan perusahaan
  • Function set dari Enterprise Control
  • Budgeting
  • Auditing
  • Manajemen cash
  • Peningkatan ekuitas (equity)
  • Pengurangan biaya
  • Analisa keuntungan
  • Pelaporan keuangan
  • Analisa jaminan
  • Investasi
  • Manajemen aset
  • Penelusuran keterbatasan

42
  • E. Security Management
  • Menyangkut keamanan dalam komunikasi antar
    sistem, antara pelanggan dengan sistem, serta
    antara pengguna internal dengan sistem
  • Layanan keamanan meliputi otentifikasi, kendali
    akses, kerahasiaan data, dan integritas data
  • Ada 4 function set group pada Security management
  • Prevention
  • Detection
  • Containment and recovery
  • Security administration

43
  • Perevention
  • Berhubungan dengan aktifitas seperti pencegahan
    dilakukannya penyusupan oleh pengguna yang tidak
    berhak
  • Meliputi pula pengendalian akses
  • Function set dari prevention
  • Legal review
  • Keamanan akses fisik
  • Penjagaan
  • Analisa resiko perseorangan
  • Penyaringan keamanan
  • Detection
  • Bisa proactive atau after-the-fact
  • Bertanggungjawab terhadap penjagaan atas
    kemungkinan penyusupan dengan menelusuri
    aktivitas yang tidak biasanya dan harus
    mempertimbangkan pendeteksian dan penelusuran
    penyusupan.
  • Function set dari detection
  • Penyelidikan atas perubahan pola keuntungan
  • Proteksi elemen pendukung
  • Alarm keamanan pelanggan
  • Profiling pelanggan
  • Analisa pola penggunaan pelanggan
  • Penyeldikan pencurian layanan

44
  • Containment and recovery
  • Mencegah penyusupan, memperbaiki kerusakan, serta
    pemulihan setelah terjadi penyusupan dan
    pelanggaran keamanan
  • Function set dari containment and recovery
  • Perlindungan terhadap penyimpanan data
  • Legal action
  • Penyergapan
  • Pemulihan layanan
  • Pemulihan penyusupan pada NE, dsb.
  • Security administration
  • Menyangkut perencanaan, manajemen, dan
    administrasi kebijakan serta data yang
    berhubungan dengan keamanan
  • Function set dari security administration
  • Kebijakan keamanan
  • perencanaan pemulihan kerusakan
  • Penjagaan manajemen
  • Analisa alarm keamanan
  • Evaluasi integritas data perusahaan, dsb.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com