Title: Konsep Database Terdistribusi
1Konsep Database Terdistribusi
2DATA BASE TERDISTRIBUSI
- Basis data terdistribusi adalah kumpulan database
yang disimpan di banyak komputer pada lokasi yang
berbeda-beda dan menampilkan ke user sebagai
single database - Komputer-komputer tersebut terhubung dengan
jaringan dan user dapat mengkases, mengupdate dan
memodifikasi data pada database melalui jaringan
3DDBMS
- DDBMS (Distributed DBMS) merupakan suatu peranti
lunak yang memungkinkan manajemen database
terdistribusi dan membuat proses distribusi itu
sendiri menjadi transparan bagi user.
4Beberapa alasan data harus didistribusikan
- Data didistribusikan untuk meminimalisasikan
- biaya komunikasi ataupun waktu respon
- Data dapat tersimpan dalam suatu tempat dimana
- data tersebut diciptakan sehingga pencipta data
- dapat melakukan kontrol keamanan data
- Data dapat direplikasikan untuk meningkatkan
- ketersediaan pada suatu event kesalahan ataupun
- untuk mengurangi waktu respon
5Alasan tabel-tabel pada database harus
didistribusikan pada beberapa komputer yang
terhubung ke jaringan
- Secara signifikan meningkatkan performansi,
performansi meningkat disebabkan karena
penempatan data yang frekuensi aksesnya paling
tinggi dekat dengan sisi client - Karena peningkatan suatu sistem, dalam artian
bahwa suatu bisnis akan semakin berkembang
melebihi kapasitas aslinya sehingga diperlukan
multisistem untuk mengolah database tersebut
6(No Transcript)
7Bentuk-Bentuk topologi distribusi data
- Fully Connected Network
- Partialy Conneted Network
- Tree Strutured Network
- Ring Network
- Star Network
8Fully Connected Network
9Partialy Conneted Network
10Tree Strutured Network
11Ring Network
12Star Network
13Teknologi sistem database terdistribusi adalah
integrasi, bukan sentralisasi
14MERANCANG DATABASE TERDISTRIBUSI
- FRAGMENTASI DATA Fragmentasi memecah tabel
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil - REPLIKASI sistem memelihara beberapa salinan
(copy) dari relasi. Setiap salinan disimpan pada
beberapa lokasi yang berbeda - ALOKASI DATA
15Jenis fragmentasi
- Horisontal, dimana tabel dipecah menurun secara
horizontal dan setiap fragmen mengandung beberapa
jumlah baris yang lengkap. - Vertikal, dimana tabel dipecah menurun secara
vertical dan setiap fragmen mengandung beberapa
jumlah kolom yang lengkap. - Nested (tersarang), dimana fragmentasi horizontal
(vertical) selanjutnya difragmentasi secara
horizontal (vertical). - Hibrid (campuran),dimana tabel pertama-tama
difragmen secara horizontal (vertical), kemudian
difragmen lebih lanjut secara vertical(horizontal
16Contoh fragmentasi
17Hasil Fragmetasi
- Hasil Fragmentasi Horisontal
- Hasil Fragmentasi Vertikal
18KONSEP DISTRIBUTED DATABASE PADA ORACLE10G
19Arsitektur Distributed Database
- Sistem database terdistribusi pada Oracle
mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk mengakses
data dari database yang lokal maupun jauh. - Dalam sebuah sistem database terdistribusi
homogen setiap database merupakan Oracle
Database, sedangkan pada sistem database
terdistribusi heterogeneous paling sedikit satu
diantara sekumpulan database bukan merupakan
Oracle Database. - Distribusi basis data menggunakan arsitektur
client/server untuk memproses permintaan
informasi.
20Homogenous Distributed Database
21Homogenous Distributed Database (2)
- Menggambarkan sistem terdistribusi yang
mengkoneksikan 3 database hq, mfg, dan sales - User dapat mengakses atau memodifikasi data pada
beberapa database pada suatu lingkungan
terdistribusi - Misalnya manufacturing melakukan join antara
tabel yang ada di local database mfg dengan tabel
yang berada di database hq (remote access)
22Sistem Database Terdistribusi Heterogenous
- Heterogeneous Service komponen yang terintegrasi
di dalam server Oracle Database dan menggunakan
teknologi produk-produk Oracle Transparent
Gateway. - Transparent Gateway Agent memfasilitasi
komunikasi antara sistem database Oracle dan yang
non-Oracle dan menggunakan komponen Heterogeneous
Services dalam server Oracle Database. - Generic Connectivity memungkinkan kita
terhubung kepada penyimpanan data pada non-Oracle
Database dengan - menggunakan Heterogeneous Services ODBC
agent atau Heterogeneous Services OLE DB agent.
23Data Warehouse
- Data warehouse adalah relasional database yang
didesain untuk proses query dan analisa - Meliputi extraction, transportation,
transformation, loading solution, online
analytical processing (OLAP),client analysis
tool, dan aplikasi lain yang mengatur proses
pengumpulan data dan mengirimkan ke business user
24Arsitektur data warehouse
End user secara langsung mengakses data dari
beberapa sistem melalui data warehouse
25Data Mining
- Suatu metode yang digunakan untuk mengekstrak
pola dari suatu data - Nama lain Knowledge Discovery in Database (KDD)
- Proses KDD
- Identifikasi masalah
- Menyiapkan data
- Membangun model data (data mining)
- Menggunakan dan memonitoring model
26Data Mining Tasks
- Association, menemukan hubungan dan korelasi
antara berbagai data item - Classification, menganalisa data percobaan dan
membangun model berdasarkan fitur dari data - Prediction, memprediksi nilai-nilai yang mungkin
terjadi dari data yang hilang atau distribusi
nilai dari atribut tertentu dalam kumpulan obyek - Clustering, mengidentifikasi cluster yang
tersimpan dalam data, dimana cluster tersebut
merupakan kumpulan data yang memiliki kesamaan
dengan yang lain - Time-series analysis, mencari urutan kesamaan,
pola (pattern), periode dan deviasi
27Keunggulan
- penyimpanan database besar, dalam hitungan
megabyte, gigabyte, terabyte - Relationship yang komplek antar field. Gabungan
antara data numerical dan categorical - Skalabilitas tinggi.
28Arsitektur basisdata client/server
29Arsitektur basisdata client/server(2)
- Server database adalah perangkat lunak Oracle
untuk mengelola database sedangkan client adalah
aplikasi yang meminta informasi dari server. - Tiap komputer dalam sebuah jaringan adalah
sebuah node yang dapat meng-host beberapa
database sekaligus. Setiap node bisa berperan
sebagai client, server, bahkan kedua-duanya,
tergantung pada situasi.
30Sistem database terdistribusi pada Oracle Database
31Global Name
- Sistem database terdistribusi, masing-masing
database seharusnya memiliki global database name
yang unik. - Nama-nama unik ini mengidentifikasi sebuah
database dalam sistem tersebut.
32Database Link
- Konsep utama dari sistem basisdata terdistribusi
adalah database link. - Database link adalah suatu koneksi antara dua
server database fisik yang memungkingkan client
untuk mengakses datanya sebagai satu database
logik.
33Contoh database link
34Menggunakan schema objects dengan database link
- Oracle Database menggunakan global database name
untuk menamakan schema obyek secara global dengan
kalimat sebagai berikut - schema.schema_object_at_global_database_name
35Menggunakan synonym
- Dalam Oracle Database, fungsi-fungsi synonym sbb
- menyembunyikan nama dan pemilik dari obyek
tersebut - memberi transparensi lokasi untuk obyek-obyek
remote dari sebuah database terdistribusi - menyederhanakan kalimat-kalimat SQL untuk
user-user database - memberi akses terbatas yang mirip dengan view-view
36Menggunakan View
- View merupakan presentasi data yang bisa
disesuaikan dalam sejumlah tabel atau view-view
lain.View bisa dianggap seperti query tersimpan
atau tabel virtual karena sebenarnya tidak
mengandung data. Namun, view memperoleh data
tersebut berdasarkan tabel-tabel yang telah
ditunjukkan.View lokal dapat memberi lokasi
transparensi untuk tabel-tabel lokal dan remote
dalam sebuah sistem disribusi basisdata.
37Proses Transaksi pada Sistem Terdistribusi
- Kalimat remote SQL adalah sebuah query yang
memilih informasi dari satu atau lebih
tabel-tabel remote, semua tabel yang terletak
pada node remote yang sama - Kalimat distribusi SQL Sebuah kalimat query
terdistribusi menerima informasi dari dua atau
lebih node - Shared SQL untuk kalimat distribusi dan remote
Mekanisme dari kalimat distribusi dan remote
memakai shared SQL sama pentingnya dengan kalimat
lokal. Sintaks SQL harus sesuai dan obyek-obyek
yang dituju harus sesuai. Bila tersedia, shared
SQL bisa digunakan untuk mengatasi
kalimat-kalimat atau query buangan baik dari
lokal maupun remote.
38- Transaksi distribusi suatu transaksi yang
terdiri dari satu atau lebih kalimat yang
bersifat individu atau kelompok, meng-update data
pada dua atau lebih node yang berbeda pada
database yang bersifat distribusi. - Mekanisme two-phase commit menggaransikan semua
server database yang terdapat pada transaksi
distribusi, semuanya menjalankan atau
me-roll-back kalimat-kalimat dalam suatu
transaksi. Mekanisme ini juga melindungi
operasi-operasi DML yang implisit yang dilakukan
oleh integrity constraint, remote procedure call,
dan trigger. - Resolusi nama database link sebuah obyek yang
digunakan untuk menspesifikasikan suatu database
link. Parameter penting dari komponen adalah - object name ,database name,domain
39Dua jenis operasi didalam transaksi terdistribusi
yang diijinkan yaitu
- Transaksi-transaksi DML dan DDL
- operasi-operasi yang mendukung CREATE TABLE
AS SELEC - DELETE
- INSERT
- LOCK TABLE
- SELECT
- SELECT FOR UPDATE
40- Statement-statement Control
- Transaksi
- COMMIT
- ROLLBACK
- SAVEPOINT
41PEMBUATAN DATABASE LINK
- Buat Database Link dengan nama dblink_erp1 (Untuk
Pengujian - Connect As Connected User), dengan
konfigurasi sbb
42 2. Buat Database Link dengan nama
dblink_erp2 (Untuk PengujianConnect As
Connected User - PUBLIC), dengan konfigurasi sbb
43 3. Buat Database Link dengan nama
dblink_erp3 (Untuk PengujianConnect As Fixed
User), dengan konfigurasi sbb
444. Buat Database Link dengan nama dblink_erp4
(Untuk Pengujian Connect As Fixed User -
PUBLIC), dengan konfigurasi sbb
45- 5. Buat Database Link dengan nama dblink_erp5
(Untuk Pengujian Public Fixed User Shared
Database Link) - 6. Buat Database Link dengan nama dblink_erp5b
(Untuk Pengujian Public Fixed User Shared
Database Link dengan autentifikasi user berbeda) - 7. Buat Database Link dengan nama dblink_erp6
(Untuk Pengujian Public Connected User Shared
Database Link)
46 8. Jika semua berjalan dengan baik, maka
tahapan pembuatan database link berhasil