Title: Management
13
BAGIAN
MANAJEMEN
1. DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF
2. STRUKTUR ORGANISASI
3. MANAJEMEN PRODUKSI
4. KUALITAS EFISIENSI PRODUKSI
27
Chapter
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
3Sasaran Pembelajaran
- Identifikasi tingkatan manajemen.
- Identifkasi fungsi kunci daripada manajer.
- Menjelaskan ketrampilan yang manajer butuhkan
- Menjelaskan metode yang manejer dapat gunakan
untuk menambah nilai guna waktu secara efektif.
Business Online American Management Association
4Manajemen Efektif
Proper Planning of Tasks
Proper Organizing of Tasks
Firms Revenues and Expenses
Firms Value
Effective Management
Firms Earnings
Proper Communication to Employees About Job Tasks
Proper Control of Tasks
5Tiga Tingkatan Manajemen
Contoh President, CEO, executive V-P
Top (high-level) manajemen, membuat keputusan
management mengenai tujuan jangka panjang.
Contoh Regional manager, plant manager
Middle Management, seringkali bertanggung jawab
untuk keputusan jangka pendek.
Contoh Account manager, office manager
Supervisory (first line), biasanya meliputi
oprasional harian perusahaan.
6Fungsi Manajerial
Planning Organizing Leading Controlling
7Langkah Pertama adalah Perencanaan Bisnis
- Menjelaskan tujuan utama perusahaan.
8Manajer dan Fungsi Perencanaan
- Perencaanaan Strategik (Strategic Planning).
- Perencaanaan Taktikal
- (Tactical Planning).
- Perencaanaan Operasional
- (Operational Planning).
- Perencaanaan Kontigensi
- (Contingency Planning).
9Perencaanaan Strategik(Top Managers)
- Banyak meliputi perencanaan rinci daripada
pernyataan misi. - Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan
untuk memuaskan misi perusahaan. - Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3 sampai
5 tahun.
10Perencaanaan Taktikal(High-level and Middle
Managers)
- Biasanya memfokuskan pada periode jangka pendek,
satu sampai 2 tahun. - Konsisten dengan rencana strategis perusahaan.
- Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaan
produk, persaingan, dan perubahan teknologi.
11Perencaanaan OperasionalSupervisory (First Line)
- Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau
kurang. - Mendukung rencana taktis.
- Sepakat dengan operasional harian.
- Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan
dan prosedur untuk menyelesaikan tugas.
12Perencaanaan Kontigensi
- Rencana alternatif yang dikembangkan pada
beberapa kondisi bisnis - Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis
13Manajer dan Fungsi Pengorganisasian
- Mengorganisir karyawan dan sumber daya lain
- melalui cara yang konsisten dengan tujuan
- perusahaan.
- Secara terus-menerus sepanjang hidup perusahaan.
- Yang penting bagi perusahaan adalah seringnya
me- - restruktur.
14Manajer dan Fungsi Pengarahan
- Menyediakan suatu visi.
- Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan umum. - Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara
menyelesaikan suatu tugas tetapi insentif untuk
melakukannya dengan tepat dan dengan cepat. - Untuk bisa efektip harus mempunyai prakarsa.
Providing a target.
15Gaya Kepemimpinan
Autocratic
Free-rein/Laissez-faire
Participative/Democratic
16Manajer dan Fungsi Pengendalian
Meliputi
- Pengaturan standard (setting standards)
- Perkerjaan mengikuti hasil
- (Tracking results)
- Mengevaluasi capaian
- (Evaluating performance)
- Deteksi dan mengoreksi aktivitas
- (Detecting and correcting activities)
17Empat Ketrampilan Dasar Manajemen
Conceptual Skills kemampuan untuk berfikir dalam
di dalam terminologi yang abstrak.
Interpersonal Skills memahami dan menjalin
hubungan bersama orang-orang
Technical Skills Kebutuhan ketrampilan untuk
mencapai tugas tertentu
Decision-Making Skills menggunakan informasi
yang ada untuk menentukan bagaimana sumber daya
perusahaan harus dialokasikan.
18Cara Para Manajer Mengelola Waktu(Time
Management)
Tetapkan prioritas yang tepat
Tetapkan yang terbaik daripada yang paling
disukai
Jadualkan waktu jeda yang panjang
untuk tugas tugas yang besar
Minimalkan interupsi
Manajer
hendaknya tetap fokus pada pekerjaan yang sedang
ditangani sebelum menanggapi interupsi yg tdk
terjadwal
Tetapkan sasaran jangka pendek
Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih
kecil (Tugas A, B, dst)
Delegasikan beberapa tugas kepada para manajer
198
Chapter
Organizational Structure
20Sasaran Pembelajaran
- Menjelaskan bagaimana sebuah struktur organisasi
boleh digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
rencana starategisnya. - Mengidentifikasi metode-metode yang dapat
digunakan untuk tugas-tugas departemenlisasi.
21Struktur Organisasi
Allocation of Employees to Various Job Tasks
Firm's Earnings
Firm's Value
Organizational Structure
Firms Expenses
22Struktur Organisasi
(Organizational Structure)Mengindentifikasikan
tanggung jawab bagi masing-masing jabatan
pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu
sendiri. Struktur organisasi perusahaan dapat
digambarkan dengan Organizational Chart
Bagan Organisasi (Organizational Chart) sebuah
diagram yang menunjukkan interaksi diantara
tanggungjawab pekerja.
Alur Perintah (Chain of Command)
mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepada siapa
karyawan bertanggung jawab
23Dewan Direksi
- Jenis-jenis anggota Dewan
- Anggota dari dalam
- Seperti CEO.
- Anggota dari luar
- Manajer tingkat tinggi-Firma lain.
Dewan Direksi (Board of Directors) Beberapa
orang eksekutif yang bertanggung jawab untuk
memonitor kegiatan presiden perusahaan dan para
manajer tingkat tinggi lainnya.
24Elemen-elemen Stuktur Organizational
Organizational height
Centralization versus decentralization
Line versus staff positions
Alternative structures
Departmentalization
25Jangkauan Pengawasan
Tall Organizational (Narrow Span of Control)
- Manajemen menentukan rentang kendali (span of
control). - Jika menyelenggarakan tugas serupa adalah mungkin
dipekerjakan suatu jenjang pengawasan lebar
Short Organizational (Wide Span of Control)
26Sentralisasi vs. Desentalisasi
Desentalisasi
Sentralisasi
- Banyak kontrol.
- Hanya manajer berpengalaman yang membuat
keputusan. - Bagus untuk sebuah perusahaan yang memiliki
permasalahan keuangan.
- Mengurangi biaya operasional.
- Pengambilan keputusan yang cepat.
- Memotivasi pekerja.
27Perbandingan Lini dan Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini
- Jabatan lini
- Membuat keputusan yang menghasilkan sasaran
bisnis spesifik.
Bentuk paling sederhana Mungkin sesuai dengan
bisnis yang tidak mampu untuk mengadakan posisi
staff pendukung.
- Posisi staf
- Mendukung usaha-usaha dari jabatan lini
28Struktur yang Mengijinkan Lebih Input Pekerja
- Organisasi Matrik
- (Matrix organization)
- Intrapreneurship
- (Intrapreneurship)
29Matrix Organization
- Interaksi diantara anega bagian perusahaan untuk
memfokuskan pada proyek tertentu. - Keuntungan
- Gabungan bakat dan ketrampilan.
- Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan.
- Kepuasan karyawan lebih besar.
- Kerugian
- Potensial ketiadaan tanggung-jawab.
- Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian
dalam proyek mengurangi waktu untuk tugas normal. - Karyawan mempunyai dua bos.
30Intrapreneurship
- Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan
seolah-olah dia wirausahawan. - Keuntungan
- Timbulnya pemikiran inovatif.
- Kerugian
- Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.
31Struktur Organisasi Informal
- Jaringan komunikasi informal diantara pekerja
perusahaan. - Keuntungan
- Pekerja belajar dari panutan.
- Mengurangi keterlibatan manajerial.
- Kerugian
- Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau
salah. - Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik
buat moral pekerja.
32Departemenlisasi
- Departmentalization penciptaan departemen yang
akan medapatkan penugasan. - Organisasi dapat didepartemenlisasi
- Per fungsi (By function)
- Per produk (By product)
- Per lokasi (By location)
- Per pelanggan (By customer)
339
Chapter
Production Management
34Sasaran Pembelajaran
- Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan
untuk produksi. - Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan
lokasi pabrik. - Uraikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi
keputusan disain dan tata ruang (layout). - Uraikan tugas pokok yang dilibatkan di dalam
pengendalian produksi
35Manajemen Operasional
Allocation of Employees to Various Job Tasks
Amount of Machinery Used by the Firm
Firms Production Management
Firm's Value
Firm's Earnings
Firms Expenses
Amount of Inventory Maintained by the Firm
36Produksi
Proses Produksi Serangkaian tugas dimana
sumberdaya digunakan untuk menghasilkan produk
atau jasa.
Manajemen Produksi Manajemen proses produksi
tersebut.
Machinery and Equipment
Sumberdaya Yang digunakan dalam Produksi
Output Final Product
Input Raw Materials
Human Resources
37Bagaimana Kombinasi Sumberdaya untuk
Produksi
Pos kerja (Work station) Sebuah area dimana satu
atau lebih pekerja ditugaskan dlm tugas spesifik
Jalur Produksi (Assembly line) Urutan pos kerja
di mana masing-masing pos dirancang untuk
mengerjakan tahapan spesifik dari proses
produksi itu.
38Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi
(Factors Affecting
the Site Decision)
Cost of Workplace Space
Cost of Labor
Tax Incentives
Source of Demand
Access to Transportation
Supply of Labor
39Disain dan Layout
Disain Struktur dan ukuran Pabrik. Layout
Pengaturan peralatan dan permesinan di dalam
kantor atau pabrik
40Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Site Characteristics
41Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Production Process Product layout Fixed position
layout Flexible manufacturing
Site Characteristics
42Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Production Process Product layout Fixed position
layout Flexible manufacturing
Production Line
Site Characteristics
43Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain
(Factors Affecting Design)
Desired Production Capacity
Production Process Product layout Fixed position
layout Flexible manufacturing
Production Line
Site Characteristics
44Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi
- Pembelian Material (Purchasing materials)
- Pengendalian Persediaaan (Inventory control)
- Routing
- Skedul (Scheduling)
- Pengendalian Mutu (Quality control)
45Pengendalian ProduksiPurchasing Materials
Seleksi Pemasok.
Pemberian potongan.
Mendelegasikan produksi ke pemasok
46Pengendalian Produksi Inventory Control
- Inventory control proses pengelolaan persediaan
pada tingkat level biaya minimal. - Pengendalian ini meliputi
- Materials inventory.
- Work-in-process inventory.
- Finished goods inventory.
Cant work with blinders.
47Pengendalian Produksi Materials Inventory
- Carrying costs
- Biaya-biaya pemeliharaan persediaan.
- Order costs
- Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatan
pesanan. - Just-in-time (JIT) system
- Mengurangi persediaan dengan frekuensi pesanan
persediaan. - Materials requirements planning (MRP)
- Memastikan material ada tersedia ketika
diperlukan.
48Pengendalian Produksi Routing Process
Hadirkan urutan tugas yang diperlukan untuk
melengkapi produksi suatu produk.
Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentu
meninjau ulang untuk menentukan jika hal-hal
dapat ditingkatkan
49Pengendalian Produksi Scheduling
- Production Schedule Sebuah rencana waktu dan
volume tugas produksi. - Techniques used in scheduling
- Gantt chart
- Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas
dalam proses produksi. - PERT chart
- Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan
dalam proses produksi.
50Pengendalian Produksi Quality Control
- Proses penentuan apakah kualitas sebuah produk
atas jasa memenuhi tingkatan mutu - Identifikasi peningkatan yang mungkin diutuhkan
dalam proses produkasi
5110
Chapter
Improving Production Quality and Efficiency
52Sasaran Pembelajaran
- Menunjukkan bagaimana total quality management
(TQM) dapat diaplikasikan untuk memonitor dan
tingkatkan kualitas produk dan jasa yang
diproduksi. - Identifikasi metode-metode kunci yang digunakan
untuk meningkatkan efesiensi produksi.
53Mutu Produksi dan Efisiensi
Firms Total Quality Management (TQM)
Firms Revenue
Customer Satisfaction
Set the products desired quality level and
achieve that level
Firm's Value
Firm's Earnings
Firms Production Efficiency
Firms Expenses
54Total Quality Management(TQM)
- Total quality management
- Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutu
produksi dengan membiarkan karyawan untuk
mengambil lebih tanggung jawab di dalam
keseluruhan proses - Yang dikembangkan Dengan W. Edwards Deming.
- Pada awalnya digunakan secara ekstensif di
Jepang. - Menekankan kebutuhan akan perusahaan untuk
mengukur mutu dari sudut pandang pelanggan - Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
55TQM dan Tiga Pedoman Kunci
- Menyediakan manajer dan pekerja dengan pendidikan
dan pelatihan untuk lebih mempertajam
pekerjaannya. - Mendorong pekerja untuk mengambil tanggung jawab
dan untuk menyediakan kepemimpinan. - Mendorong seluruh pekerja untuk mencari berbagai
upaya jalan dalam meningkatkan proses produksi.
56Langkah-langkah TQM
- Tingkat kualitas yang diinginkan.
- Tingkat kualitas yang ingin dicapai.
- Tingkat kualitas kontrol.
Business Online TQM
57TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan
Q
T
M
- Defenisikan kualitas.
- Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan.
- Menilai permintaan produk.
- Tentukan tingkat kualitas
What a Bright Idea.
58TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan
- Mengorganisasi Tim Kerja.
- Menggunakan bahan baku bermutu tinggi.
- Melatih pekerja untuk meningkatkan mutu kerja.
59TQM dan Berdasarkan Pengendalian tingkat mutu
- Komputer.
- Para Pekerja.
- Sampling.
- Memonitor komplain.
- Survey.
- Koreksi atas defisiensi.
60Dua jalan Untuk Mengevaluasi capain Efisiensi
- Benchmarking evaluating performance by
comparison to some specified level (benchmark). - Stretch targets efficiency goals that cannot be
achieved under present conditions.
61Metode Peningkatan Efisiensi
- Teknologi mesin baru, otomatisasi.
- Skala Ekonomis Pengurangan baiaya melalui
peningkatan volume. - Restrukturisasi Penataan ulang atau pengurangan
ukuran (downsizing).
62Skala Ekonomis dan Biaya-biaya
Biaya Tetap (Fixed costs) Biaya operasional yang
tidak berubah atas volume yang dihasilkan. (Variab
le costs) Biaya operasional yang bervariasi
secara langsung dengan volume yang dihasilkan.
63Efisiensi dan Break-Even Point