Title: CITRA DIGITAL DALAM TINJAUAN ILMU FISIKA*
1CITRA DIGITAL DALAM TINJAUAN ILMU FISIKA
- OLEH
- DEDE TRIE KURNIAWAN
- D1C040018
Referensi Dari Bapak I Made Joni,M.Sc.
2PENGERTIAN CITRA
- Citra/gambar(image,imago)
- benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam
mereproduksi kemiripan dari suatu obyekbiasanya
obyek-obyek fisik/nyata.
3- Secara umum citra dapat dikatakan sebagai suatu
fungsi intensitas dua dimensi f(x,y) dengan
amplitudo f pada koordinat (x,y) yang menyatakan
intensitas citra pada titik tersebut. - Pembentukan citra objek
- f(x,y) i(x,y)r(x,y)
4Citra Analog Vs Citra Digital
- Citra analog ? intensitas citra tersebar secara
kontinu diseluruh permukaan citra - Citra digital ? intensitas citra terkuantisasi
- Citra kontinu ?digitalisasi ? Citra digital
- Proses digitalisasi image sampling dan gray
level quantization
5PENGOLAHAN CITRA
- Pengolahan citra adalah usaha untuk memanipulasi
citra/gambar yang telah ada menjadi gambar lain
dengan menggunakan suatu algoritma atau teknik
tertentu. - Citra dipandang sebagai sebuah matriks yang
memiliki nilai tertentu.sehingga dengan perumusan
matematik dapat diolah lebih lanjut.
6REPRESENTASI CITRA
7CITRA DIGITAL
MATRIX F(X,Y)
Elemen matrik?elemen tunggal (sebuah pixel),
sekumpulan elemen yang berdekatan, atau
keseluruhan elemen matrik.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
8PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
- DASAR OPERASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Sceara matematika dituliskan fB(x,y)OL
fA(x,y) dengan L level titik,lokal,blobal
atau objek.
9- Berdasarkam mode operasi ini kita dapat
mengelompokkan/kategori operasi
komputasi/perhitungan ini dalam beberapa level - Level Titik
- Operasi yang dilakukan pada pixel tunggal di
dalam citra. Yang termasuk kategori ini adalah
operasi terhadap intensitas, operasi
geometri(translasi, dilatasi dan rotasi), dan
operasi gabungan intesitas dan geometri. - Level Lokal
- Operasi yang dilakukan untuk menghasilkan citra
dengan elemen pixel yang bergantung pada
pixel-pixewl tetangganya. Operasi yang termasuk
dalam kategori ini adalah operasi konvolusi untuk
pendeteksian tepi(edge detection) dan pelembutan
citra(image smoothing). -
- Level Global
- Operasi yang dilakukan untuk menghasilkan citra
dengan elemen pixel yang bergantung pada
pixel-pixel keseluruhan. Operasi yang termasuk
dalam kategori ini adalah operasi penyetaraan
histogram (histogram equalitation). - Level Objek
- Operasi yang dilakuikan pada bagina tertentu dari
objek. Operasi ini didahului dengan pemisahan
objek yang ingin diamati/dianalisis yang disbeut
dengan segmentasi objek
10OPERASI LEVEL TITIK
- PENCERAHAN CITRA
- OPERASI UNTUK INTENSITAS CITRA
- OPERASI TERHADAP GEOMETRI CITRA
- TRANSLASI MATRIKS CITRA
- DILATASI MATRIKS CITRA
- ROTASI MATRIKS CITRA
11OPERASI LEVEL LOKAL
- OPERASI KONVOLUSI UNTUK MENDETEKSI TEPI DAN
PELEMBUTAN PADA CITRA
12OPERASI LEVEL GLOBAL
- Operasi pada level lokal menghasilkan citra
keluaran yang intensitas suatu pixel bergantung
pada intensitas pixel-pixel keseluruhan - Operasi beraras global adalah operasi penyetaraan
histogram untuk meningkatkan kualitas citra.
13HISTOGRAM CITRA
- Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan
penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari
suatu citra atau bagian tertentu di dalam citra - Histogram juga menunjukkan banyak hal tentang
kecerahan (brightness) dan kontras dari sebuah
citra. Karena itu, histogram adalah alat bantu
yang berharga dalam pekerjaan pengolahan citra
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
14- Untuk citra yang memiliki L derajat keabuan (0
sampai L-1), nilai presentase kemunculan suatu
derajat keabuan dalam citra tersebut dihitung
dengan persamaan sebagai berikut - , i 0, 1, ..., L-1
- dengan
- ni jumlah voxel yang memiliki derajat
keabuan i - n jumlah seluruh voxel dalam citra
15- Agar diperoleh citra yang baik, maka penyebaran
nilai intensitas harus diubah. Terdapat dua
metode yang digunakan dalam pengubahan histogram
citra, yaitu - Perataan histogram (histogram equalization)
- Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah
sehingga penyebarannya seragam (uniform),
misalnya dengan operasi pelembutan citra atau
penapisan citra. - Spesifikasi histogram (histogram spesification)
- Nilai-nilai intensitas di dalam citra diubah agar
diperoleh histogram dengan bentuk yang
dispesifikasikan oleh pengguna.
16CONTOH
17CONTOH OPERASI LEVEL GLOBAL PADA CITRA
18APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
- DIAGNOSA KEDOKTERAN
- INDUSTRI
- BIDANG ASTRONOMI
19Implementasi "Jaringan Syaraf Tiruan"Untuk
Mendeteksi Golongan Darah Manusia
PROSES DETEKSI TEPI PADA CITRA DENGAN
MENGGUNKAN BANTUAN SOFTWARE PADA PC
20Implementasi "Jaringan Syaraf Tiruan"Untuk
Mendeteksi Golongan Darah Manusia
A
B
O
21KESIMPULAN
- CITRA DIGITAL DIREPRESENTASIKAN DALAM BENTUK
MATRIKS - PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BERARTI PENGOLAHAN PADA
NILAI NILAI MATRIKS TERSEBUT - SOFTWARE MEMBANTU PERHITUNGAN MATEMATIS PADA
MATRIKS CITRA TERSEBUT - SEBENARNYA INI PRINSIP MATEMATIS DARI SOFTWARE
PENGOLAH CITRA SEPERTI PHOTOSHOP,ACDSEE,DLL
22SARAN
- PAKAILAH MATHLAB UNTUK MENGOLAH CITRA UNTUK
MENDAPATKAN ILMU BAGAIMANA PROSES MATEMATIS DALAM
MENGOLAH CITRA. - INGIN TAU LEBIH DALAM???COBALAH AMBIL MATA KULIAH
PENGOLAHAN SINYAL DAN CITRA DIGITAL ELEKTRONIKA
(2 SKS) DI SEMESTER GENAP PRAKTIKUMNYA (1
SKS)
23SALAH SATU BENTUK PENGOLAHAN CITRA DENGAN MATHLAB
24TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA