Title: KELAS XII SMK
1KELAS XII SMK
SK 1
MENAMPILKAN SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
2Waktu 6 x 45 Menit(Keseluruhan KD)
- Standar
- Kompetensi
- 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar 1.1. Mendeskripsikan Pancasila
sebagai ideologi terbuka. 1.2. Menganalisis
Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma
pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.
3Waktu 4 x 45 Menit
- Standar Kompetensi
- Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar 1.1. Mendeskripsikan Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
4(Indikator)Hasil Yang Diharapkan
- Menjelaskan Pancasila sebagai kesepakatan bangsa
Indonesia. - Menguraikan pengertian Pancasila dan proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara. - Mendeskripsikan kedudukan Pancasila bagi bangsa
Indonesia. - Menganalisis Pancasila sebagai ideologi terbuka.
5PETA KONSEP (KD 1.1.)
6- Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
- Kesepakatan Bangsa Indonesia
- Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan
- Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,
dapat - ditinjau dari
- Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan MPR),
- Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua,
Keempat dan Pasal 29 UUD 1945), - Justifikasi Sosiologis historis (nilai-nilai
kedaerahan).
7- Pengertian Pancasila
Beberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan
oleh para ahli
- Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca
yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi,
alas, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. Dengan demikian Pancasila
merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau
aturan tentang tingkah laku yang penting dan
baik. - Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa
Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan
demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara,
tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.
8Lanjutan .
- Notonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah
Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini
dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya
merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara
yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa
Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia. - Berdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam
sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang
memiliki arti lima asas dasar digunakakn oleh
Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima
prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.
9Setelah mempelajari materi-materi tentang
Pengertian, Asal Mula, Asas-asas dan Subyek
Hubungan Internasional, serta hubungan antara
Hukum Internasional dan Hukum Nasional,
dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut
- Berikan ulasan pengertian kembali tentang
Pancasila sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh
terkenal ! Pendapat anda tentang budaya politik ?
..................................................
...
No Tokoh Uraian Singkat
1. Muh Yamin .........................................................................
2. Notonagoro .........................................................................
10Lanjutan .
- Pengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah
isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun
sekian abad lamanya terpendem bisu oleh
kebudayaan barat. Berikan penjelasn singkatnya
yang dimaksud dengan !
- Isi jiwa bangsa ................................
......................................... - Terpendam bisu .................................
.....................................
- Pancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa
Indonesia berdasarkan justifikasi yuridik,
filsafat dan teoritik serta sosiologik dan
historik. Beri penjelasan singkat pada kolom di
bawah ini !
Justifikasi Yuridis Filsafat - Toeritis
.......................................................................... ..........................................................................
11Lanjutan .
- Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi nasional
dikatakan sebagai hasil kesepakatan bangsa
Indonesia ! ......................................
..................................................
...................
- Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara
pendapat Ir. Soekarno dengan Mr. Muh Yamin
berkaitan dengan Pancasila di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
12- Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
- BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu
- Sidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945
(dikemukakan usul dan pendapat oleh anggota
BPUPKI mengenai Dasar Negara dan Rancangan UUD). - Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945.
- Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945
- menyampaikan sebagai berikut
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat.
13Lanjutan .
- Mr Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan
usulan sbb - Paham Negara Kesatuan
- Perhubungan Negara dengan Agama
- Sistem Badan Permusyawaratan
- Sosialisasi Negara
- Hubungan antar Bangsa
- Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau peri kemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- KeTuhanan yang berkebudayaan.
14Lanjutan .
- Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni
1945, sbb - Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya. - Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan - Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Paniti kecil bertugas untuk menggolong-golongkan dan memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang. Ketua Ir. Soekarno Anggota 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin, 3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8) H. Agus Salim Panitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang pada akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter).
15Lanjutan .
- Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18
Agustus 1945, sbb - Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan - Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Bangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila sebagai
dasar negara tidak dapat dirubah oleh siapapun,
termasuk oleh MPR hasil pemilu. (Tap MPRS No.
XX/MPRS/1966, jo Tap MPR No.XVIII/MPR/1988 dan
Tap MPR No.III/MPR/2000).
16- Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
- Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
- Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan
penyelenggaraan negara. - Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh
siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan
umum. - Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu
bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak
tertulis (konvensi), dan semua hukum atau
peraturan perundang-undangan harus bersumber pada
Pancasila.
17Lanjutan .
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara, dalam bentuk peraturan perundang-undangan
berisifat imperatif (mengikat) bagi
- Penyelenggara negara
- Lembaga kenegaraan
- Lembaga kemasyarakatan
- Warga negara Indonesia di mana pun berada, dan
- Penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
18Lanjutan .
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai
dengan Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan
Ketetapan MPR No. III/MPR/2003 tentang Sumber
Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan, adalah sbb
19Lanjutan .
20Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
- Merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan
- bangsa dan negara agar dapat
- Mampu berdiri kokoh,
- Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan
memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan) yang
dihadapi oleh bangsa, dan - Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun,
termasuk dalam era global dewasa ini.
21Lanjutan .
Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya
telah terkristalisasi dari kehidupan nyata
masyarakat Indonesia, antara lain
- Kedamaian,
- Keimanan,
- Ketaqwaan,
- Keadilan,
- Kesetaraan,
- Keselarasan,
- Keberadaban,
- Persatuan dan Kesatuan,
- Mufakat,
- Kebijaksanaan,
- Kesejahteraan.
22Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Kata ligatur berasal dari bahasa Latin
ligatura yang berarti sesuatu yang mengikat.
Prof. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur
sebagai ikatan budaya atau cultutal bond.
Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang
berkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang
perlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan
kesatuan masyarakat.
23Lanjutan .
Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan
bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai
budaya masyarakat Indonesia yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke.
- Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu
- memenuhi kriteria
- Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan
suatu bangsa dan negara yang kokoh, - Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan
diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa
adanya rasa paksaan.
24Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar
yang mempribadi (living reality), sehingga
sekaligus merupakan jatidiri bangsa
Indonesia. Jatidiri bangsa adalah pandangan
hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang
menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep,
prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi
dasar negara sebagai landasan statis, ideologi
nasional, dan sebagai landasan dinamis bagi
bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi segala
permasalahan menuju cita-citanya. Jatidiri
bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan
orisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain.
25Carilah sumber informasi lain baik dari buku,
koran, majalah, internet, buletin sebagainya,
kemudian lakukan hal-hal berikut
- Rumuskan kembali tentang pemahaman kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup,
ligatur bangsa dan jatidiri bangsa ! - Berikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai
Pancasila telah menjadi living reality dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia ! - Berikan alasan penjelasan, mengapa di era
globalisasi dewasa ini bangsa Indonesia harus
berpegang kokoh pada jatidiri bangsa ! - Tuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-
budaya yang hidup di dalam masyarakat daerah anda
yg sesuai Pancasila !
26- Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Beberapa pengertian tentang ideologi
- Destult de Tracy, Ideologi merupakan bagian dari
filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari
ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika dan
politik, dan sebagainya. - Labaratorium IKIP Malang, Ideologi adalah
seperangkat nilai, ide dan cita-cita beserta
pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya. - Kamus Ilmiah Populer, Ideologi adalah cita-cita
yang merupakan dasar salah satu sistem politik,
faham kepercayaan dan seterusnya (ideologi
sosialis, ideologi Islam, dan lain-lain).
27Lanjutan .
- Moerdiono, Ideologi adalah merupakan kompleks
pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan
menjadi landasan bagi seseorang (masyarakat)
untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta
menentukan sikap dasar untuk mengelolanya. - Ensyclopedia International, Ideologi adalah
system of ideas,belief, and attitudes which
underlie the way of live in a particular group,
class, or society (sistem gagasan, keyakinan,
dan sikap yang mendasari cara hidup suatu
kelompok, kelas atau masyarakat khusus.
28Lanjutan .
- Prof. Padmo Wahyono, SH., Ideologi diberi makna
sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup
bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang
dicita-citakan dan akan direalisir di dalam
kehidupan berkelompok. Ideologi ini akan
memberikan stabilitas arah dalam hidup
berkelompok dan sekaligus memberikan dinamika
gerak menuju ke yang dicita-citakan. - Dr. Alfian, Ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang
bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral
dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi kehidupan.
29Lahir dan Tumbuh-kembang Ideologi
30Hakikat dan Fungsi Ideologi
- Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut
- Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan
yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam
alam sekitarnya. - Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang
memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam
kehidupan manusia. - Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan
bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak. - Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan
identitasnya. - Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai
tujuan. - Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk
memahami, menghayati serta melakukan tingkah
lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma
yang terkandung di dalamnya.
31Ideologi Sebagai Suatu Sistem
Ideologi dapat dirumuskan sbg suatu sistem
berfikir masyarakat untuk menginterprestasikan
hidup kehidupannya.
32Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
33- Setelah mempelajari materi-materi tentang
Pengertian Ideologi, Lahir - dan Tumbuh Kembangnya, Hakikat dan Fungsinya,
Ideologi Sebagai - Sistem dan Pancasila sebagai Ideologi Nasional,
lakukan Strategi Pem- - belajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated
Reading and Compo- - sition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan
Menulis. - Langkah-langkah
- Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 5
orang. - Diberikan wacana atau kliping sesuai topik
bahasan. - Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan
dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan
terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar
kertas. - Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
- Buatlah kesimpulan bersama.
- Penutup.
34Pancasila Ideologi Terbuka
- Dimensi Realita (suatu ideologi bersumber dari
nilai-nilai riil yang hidup dalam masyarakat) - Dimensi Idealisme (nilai-nilai dasar ideologi
tersebut mengandung idealisme, bukan lambungan
angan-angan (utopia). - Dimensi Fleksibelitas/Pengembangan (suatu
ideologi memiliki keluwesan yang merangsang
pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau
mengingkari hakekat/jati dirinya).
Pandangan Dr. Alfian
Dimensi Ideologi Terbuka
35Gagasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Secara formal ditampilkan sekitar tahun 1985,
walaupun semangatnya sendiri sesunguhnya dapat
ditelusuri dari pembahasan para pendiri negara
pada tahun 1945. Didorong oleh tantangan zaman,
sejarah menunjukkan bahwa betapa kokohnya suatu
ideologi, bila tidak memiliki dimensi
fleksibelitas, maka akan mengalami kesulitan
bahkan mungkin kehancuran (contoh runtuhnya
Komunisme di Uni Soviet). Pancasila senantiasa
mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai
Pancasila tidak boleh berubah, namun
pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan
dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam
setiap kurun waktu.
36Lanjutan .
- Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan
dengan - gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka
- Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan
dengan situasi kondisi zaman yg terus mengalami
perubahan. - Terkandung makna bahwa nilai-nilai dasar
Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan
perkembangan zaman. - Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke
depan, terutama menghadapi globalisasi dan
keterbukaan. - Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa
Indonesia tetap bertahan dalam wadah dan ikatan
NKRI.
37Perwujudan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
- Fleksibelitas ideologi Pancasila, karena
mengandung nilai-nilai - Nilai Dasar, merupakan nilai-nilai dasar yang
relatif tetap yang terdapat di dalam Pembukaan
UUD 1945. - Nilai Instrumental, merupakan nilai-nilai lebih
lanjut dari nilai-nilai dasar yang dijabarkan
secara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD
1945, TAP MPR, dan Peraturan perundang-undangan
lainnya. - Nilai Praxis, merupakan nilai-nilai yang
sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata
sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara (misalnya
menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).
38Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
- Batas jenis pertama
- Bahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya
nilai - instrumental, sedangkan nilai dasar atau
instrinsiknya - mutlak dilarang.
- Batas jenis kedua, yaitu terdiri dari 2 (dua)
buah norma - Penyesuaian nilai instrumental, pada tuntutan
kemajuan jaman, harus dijaga agar daya kerja dari
nilai instrumental yang disesuaikan itu tetap
memadai untuk mewujudkan nilai instrinsik yang
bersangkutan. - Nilai instrumental pengganti, tidak boleh
bertentangan antara linea recta dengan nilai
instumental yang diganti.
39Carilah sumber informasi lain baik dari buku,
koran, majalah, internet, buletin sebagainya,
kemudian lakukan hal-hal berikut
- Rumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud
dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka ! - Berikan penjelasan hubungan antara pernyataan
Pancasila sbg ideologi terbuka dgn konstelasi
ideologi dunia yg tertutup ! - Berikan penjelasan kembali tentang konsep
ideologi terbuka dan batasan keterbukaan
suatu ideologi menurut Richard B. Brandt ! - Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang
mendorong pemikiran bahwa Pancasila adalah
sebagai ideologi terbuka ! - Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah
seorang warga negara dpt mengimplementasikan
ideologi Pancasila dlm kehidu-pan sehari-hari
untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
40Waktu 6 x 45 Menit(Keseluruhan KD)
- Standar
- Kompetensi
- 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar 1.1. Mendeskripsikan Pancasila
sebagai ideologi terbuka. 1.2. Menganalisis
Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma
pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.
41Waktu 2 x 45 Menit
- Standar Kompetensi
- Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar 1.2. Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dan paradigma
pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai ideologi
terbuka.
42(Indikator)Hasil Yang Diharapkan
- Menguraikan pengertian nilai, ciri-ciri dan
macam-macam nilai. - Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai.
- Menganalisis Pancasila sebagai paradigma
pembangunan. - Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
43PETA KONSEP (KD 1.2. 1.3.)
44- Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma
Pembangunan
- Pengertian Nilai
- Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai
- Nilai sebagai sesuatu yang ada pada obyek itu
sendiri (obyektif), merupakan suatu hal yg
obyektif dan membentuk semacam dunia nilai,
yang menjadi ukuran tertinggi dari perilaku
manusia (filsuf Max Scheler dan Nocolia Hartman). - Nilai sebagai sesuatu yang bergantung kepada
penangkapan dan perasaan orang (subyektif),
menurut Nietzsche, nilai yg dimaksudkan adalah
tingkat atau derajat yang diinginkan oleh
manusia.
45- Beberapa pengertian tentang nilai
- Kamus Ilmiah Populer, Nilai adalah ide ttg apa
yang baik, benar, bijaksana dan apa yg berguna
sifatnya lebih abstrak dari norma. - Laboratorium Pancasila IKIP Malang, Nilai adalah
sesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah,
yang memperkaya batin, yang menyadarkan manusia
akan harkat dan martabatnya. - Nursal Luth dan Dainel Fernandez, Nilai adalah
perasaan-perasaan tentang apa yg diinginkan atau
tidak diinginkan yg mempengaruhi perilaku sosial
dari orang yg memiliki nilai itu. Nilai bukanlah
soal benar salah, tetapi soal dikehendaki atau
tidak, disenangi/tidak. - C. Kluckhoorn, Nilai adalah suatu konsepsi yang
eksplisit khas dari perorangan atau karakteristik
dari sekelompok orang mengenai sesuatu yang
didambakan, yang berpengaruh pada pemilihan pola,
sarana, dan tujuan dari tindakan.
46- Ciri-ciri Nilai
- Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized
value), yaitu nilai yang telah menjadi
kepribadian bawah sadar/ yg mendorong timbulnya
tindakan tanpa berfikir lagi. - Nilai yang dominan, mrp nilai yg dianggap lebih
penting dari pada nilai-nilai lainnya, dengan
pertimbangan - Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
- Lamanya nilai yg dirasakan oleh agt kelompok tsb.
- Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu.
- Tingginya kedudukan (prestise) orang-orang yang
membawakan nilai tersebut.
47- Macam-macam Nilai
No Nama Tokoh Pendapat/Uraian
1. Alport Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat di dalam kehidupan masyarakat, dalam 6 (enam) macam, yaitu (nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, religi).
2. Sprange Nilai dapat dibedakan menjadi 6 (enam) antara lain (nilai ilmu pengetahuan, nilai ekonomi, nilai agama, nilai seni, nilai sosial, dan nilai politik).
3. Sprange, Harold Lasswell Mengidentifikasi 8 (delapan) nilai-nilai masyarakat barat dalam hubungannya dengan manusia lain, yaitu (kekuasaan, pendidikan/penerangan (enlightenment), kekayaan (wealth), kesehatan (well-being), keteram-pilan (skill), kasih sayang (affection), kejujuran (rectitude) dan keadilan (rechtschapenheid) dan kese-garan, respek (respect).
48Lanjutan .
Prof. Dr. Notonagoro, membagi menjadi 3 (tiga)
bagian
- Nilai material, yaitu segala sesuatu yg berguna
bagi unsur manusia. - Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapat mengadakan kgt atau
aktivitas. - Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi rokhani manusia, dapat dibedakan
atas 4 (empat) macam - Nilai kebenaran/ kenyataan (ratio, budi dan
cipta). - Nilai keindahan (perasaan dan estetis).
- Nilai moral/ kebaikan (karsa dan etika).
- Nilai religius (keyakinan/ kepercayaan manusia).
49- Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber
nilai, secara umum dapat dilihat dalam Sila-sila
Pancasila sbb
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan. - Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
50TUGAS DISKUASI KELOMPOK
- BENTUK 5 KELOMPOK DALAM SATU KELAS
- KELOMPOK1, SILA 1
- KELOMPOK 2, SILA 2
- KELOMPOK 3, SILA 3
- KELOMPOK 4, SILA 4
- KELOMPOK 5, SILA 5
- CARI 10 NILAI DARI SETIAP SILA PANCASILA
51Lanjutan .
Tinjauan metafisika terhadap Pancasila sehingga
nilai-nilainya memiliki sifat objektif
- Rumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan
adanya sifat-sifat abstrak, umum dan universal. - Inti sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang
masa dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam
adat kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan. - Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD
1945 menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai
pokok kaidah negara yang mendasar. - Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila),
secara hukum tidak dapat diubah oleh setiap pun
termasuk MPR hasil pemilihan umum. - Pembukaan UUD 1945 terkandung Pancasila yang
tidak dapat diubah (tetap), krn kemerdekaan
merupakan karunia Tuhan.
52Lanjutan .
No Pancasila Uraian / Penjelasan
1. Sila Pertama Menunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya.
2. Sila Kedua Manusia memiliki haki-kat pribadi yang mono-pluralis terdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukan sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
3. Sila Ketiga Berupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secara mutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakan suatu keseluruhan dan keutuhan.
4. Sila Keempat Menjunjung dan menga-kui adanya rakyat yang meliputi keseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasal dari rakyat dilaksnakan oleh rakyat dan diperuntukkan untuk rakyat.
5. Sila Kelima Mengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatu yang berhubungan dengan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan.
53Lanjutan .
- Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan adalah suatu model, pola
yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya
untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan
guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat
menuju hari esok yang lebih baik (secara
kualitatif maupun kuantitatif).
Karena yang ingin dibangun adalah manusia dan
masyarakat Indonesia, sehingga paradigma
pembangunan harus berdasarkan kepribadian
Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat
maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang
dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur
Pancasila.
54Makna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan Nasional
Makna Pembangunan Nasional, adalah upaya untuk
mening-katkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses
pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan
negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
Hakikat Pembangunan Nasional, adalah pembangunan
manu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya.
Tujuan Pembangunan Nasional, dilaksanakan untuk
mewujud-kan Tujuan Nasional seperti termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
55Paradigma pembangunan nasional berdasarkan
konsep, prinsip dan nilai-nilai Pancasila
56Setelah mempelajari materi-materi tentang
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma
Pembangunan (Pengertian dan macam-macam nilai,
Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasila Paradigma
Pembangunan), dilanjutkan Penugasan dengan
menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai
berikut
- Berikan ulasan pengertian kembali tentang
Pancasila sumber nilai sesuai pendapat anda
secara umum ! - Pendapat anda tentang Pancasila sumber
nilai? ..............................
- Pengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila
IKIP Malang, adalah sesuatu yang berharga, yang
berguna, yang indah, yang memperkaya batin, yang
menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.
Berikan penjelasn singkatnya ! - Yang berharga ..................................
................................................. - Harkat dan martabatnya .........................
..........................................
57Lanjutan .
- Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai
dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu
nilai material, nilai vital dan nilai
kerokhanian. Beri penjelasan singkat pada kolom
di bawah ini !
Nilai Material Nilai Kerokhanian
........................................................................................................ ....................................................................................................
- Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga
negara dirasakan penting untuk memahami konsep
Pancasila sebagai paradigma pem-bangunan !
..................................................
..................................................
..................................................
..................................................
..........................................
58Lanjutan .
- Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara
konsep pemba-ngunan masa Orde Baru dan Era
Reformasi berkaitan dengan Pancasila sebagai
paradigma pembangunan di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
...................................................................................................... ...................................................................................................... .................................................................................................... ....................................................................................................
59- Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi
Terbuka
- Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Ketuhanan, bahwa setiap warga sudah seharusnya
memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan YME.
- Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Kemanusiaan, agar disesuaikan dengan sifat
ideologi Pancasila yang terbuka, maka sikap dan
perilaku kita harus senantiasa mendudukkan
manusia lain sebagai mitra sesuai dengan harkat
dan martabatnya.
60Lanjutan .
- Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Persatuan Indonesia, sesuai dengan sifat idelogi
Pancasila yang terbuka, mengharuskan setiap warga
negara agar tetap mempertahankan keutuhan dan
tegak-kokohnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
- Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Permusyawaratan/Perwakilan, terkandung makna
bahwa dalam bersikap dan bertingkahlaku,
hendaknya menghormati dan mengedepankan
kedaulatan negara sebagai perwujudan kehendak
seluruh rakyat.
61Lanjutan .
- Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Keadilan Sosial, bahwa dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakuat
Indonesia yang sesuai dengan sifat Pancasila
sebagai ideologi terbuka, hal ini akan mengarah
pada terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa kecuali.
Perlu dihindari terjadinya kesenjangan yang
mencolok baik dibidang politik, ekonomi maupun
sosial budaya.
62LATIHAN UJI KOMPETENSI
SOAL ESSAY/URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut ini dengan singkat dan jelas !
- Berikan alasan, mengapa kita perlu lebih
mendalami kembali makna dan kedudukan Pancasila
baik sebagai dasar negara maupun ideologi terbuka
! - Beri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi
suatu negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara ! - Jelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki
oleh suatu bangsa atau negara memiliki sifat yang
unik atau khas ! - Salah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal
dan jalan bagi seseorang untuk menemukan
identitasnya. Berikan contohnya ! - Jelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksud
ideologi sebagai sistem !
63Lanjutan .
- Jelaskan bagaimana proses falfasah hidup bangsa
Indonesia dapat menjadi ideologi nasional (dasar
negara) ! - Berikan analisis pembuktian empiris, benarkah
ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka ! - Menurut pendapat anda, bagaimana seharusnya
Pancasila menjadi - sumber nilai !
- paradigma pembangunan !
- Jelaskan mengapa setelah era orde baru (era
reformasi) ada upaya-upaya untuk menghilangkan
pancasila, sehingga jika bicara tentang Pancasila
seakan-akan tidak reformis ! - Komentar anda tentang pentingnya upaya
pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen
di dalam kehidupan sehari-hari !
64INQUIRI (TUGAS KELOMPOK)
- Carilah referensi dari berbagai sumber yang
relevan atau mendukung tentang kedudukan
Pancasila sebagai ideologi terbuka dan
implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara ! - Berikan pendapat atau pandangan anda tentang
- hal yang seharusnya dilakukan sebagai warga
negara setelah memahami dan meyakini Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi terbuka ! - contoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di
lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan
masyarakat sekitar ! - Carilah tambahan referensi dari berbagai sumber
(majalah, buletin atau kliping, internet, dan
lain-lain) dapat juga wawancara dengan berbagai
nara sumber dan berikan pendapat anda - yang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila ? - contoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan
warga negara Indonesia yang konsisten dengan
nilai-nilai Pacasila !
65STUDI WACANA
KERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIA JADI MODEL DUNIA Kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi model bagi kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negara yang secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengah pluralisme di Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokoh agama Indonesia, Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, dan Kepala Pusat Kerukunan Umat beragama Abdul Fatah, di Gedung Pusat Kerukunan Beragama di Jakarta, kemarin, berkaitan lawatannya ke Thailand dan India pada 6 13 Oktober 2004. Seperti dilansir Antara, lawatan tokoh agama di Indonesia ke negara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelah beberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir dan Roma. Misi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia. Sumber Media Indonesia/15/10/2004.
66Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan
pendapat, tanggapan atau analisa anda !
- Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi
yang disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail
dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Abdul
Fatah ? - Menurut anda apa segi positif negatif
pluralisme di Indonesia ? - Carilah perbandingan di negara Thailand, India,
Mesir atau Roma sekitar kerukuan antar umat
bergama yang ada di negara-negara tersebut ! - Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan
pengakuan dari negara-negara lain tentang
kerukunan umat beragama di Indonesia akan
dijadikan model ? - Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan
umat beragama di Indonesia dengan falsafah hidup
Pancasila yang diyakini oleh bangsa Indonesia ?
67Lanjutan .
- Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita
lakukan agar kerukunan antar umat beragama di
Indonesia tetap terpelihara dengan baik ? - Bila penyelenggaraan negara di Indonesia
menunjukkan perilaku konstitusional, bagaimana
dampaknya terhadap - Kerukunan hidup antar umat beragama !
- Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ! - Pancasila sebagai paradigma pembangunan !
68TERIMAKASIH
KITA TELAH BERGABUNG
SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.