Alat dan Mesin Pengolahan Biodiesel dan Bioethanol - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Alat dan Mesin Pengolahan Biodiesel dan Bioethanol

Description:

Alat dan Mesin Pengolahan Biodiesel dan Bioethanol Solusi : Saponifikasi : RCOOH+KOH RCOOK+H2O Esterifikasi: Kadar air minyak harus – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:581
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 44
Provided by: RINIYULI
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Alat dan Mesin Pengolahan Biodiesel dan Bioethanol


1
Alat dan Mesin Pengolahan Biodiesel dan Bioethanol
2
VIDEO
3
BIOENERGI
  • Bioenergi adalah energi yang diekstrak dari
    biomasa atau energi yang terkandung dalam
    biomassa
  • Biomassa adalah bahan organik yang terbuat dari
    tumbuhan atau hewan
  • Di seluruh dunia, biomassa merupakan sumber
    energi terbesar keempat setelah batubara, minyak,
    dan gas alam - diperkirakan sekitar 14 dari
    energi primer global (dan jauh lebih tinggi di
    banyak negara berkembang).

4
Mengapa menggunakan biomasa sebagai sumber energi?
  • Minyak merupakan sumber daya yang langka
  • Negara menjadi lebih dan lebih tergantung pada
    impor minyak yaitu minyak dari negara lain
    semakin meningkat
  • Efek rumah kaca ? pengurangan emisi CO2
  • Biomassa dapat menyediakan sebagian besar pasokan
    energi

5
Bioenergi Manfaat Tantangan
  • Keberlanjutan sumber energi bersih dan
    terbarukan
  • Ketersediaan pengembangan bioenergi dapat
    meningkatkan akses terhadap energi di daerah
    pedesaan
  • Fleksibilitas bioenergi dapat memberikan daya,
    panas dan transportasi
  • Bioenergi dapat berkontribusi untuk diversifikasi
    energi bauran, ada berbagai bahan baku untuk
    bioenergi dan semua negara dapat bergantung pada
    beberapa sumber dalam negeri

6
Bioenergi Manfaat Tantangan
  • Mitigasi perubahan iklim - bioenergi dapat secara
    signifikan mengurangi gas rumah kaca (GRK)
    ??dibandingkan dengan bahan bakar fosil
  • Diversifikasi mata pencaharian pedesaan - di
    sektor energi, dan penggunaan jasa energi baru
    yang tersedia - memfasilitasi pengembangan
    pedesaan
  • Pengurangan degradasi lahan khususnya melalui
    penanaman bahan baku bioenergi abadi

7
(No Transcript)
8
Skenario energi bauran
Pemerintah sedang gencar melaksanakan program
PLTU 1000 MW dengan bahan bakar batu bara
9
Sumber Referensi PLTN DAN ASPEK LINGKUNGAN
10
Sumber Referensi PLTN DAN ASPEK LINGKUNGAN
11
Sumber Referensi PLTN DAN ASPEK LINGKUNGAN
12
BIOFUEL
Bioethanol
Biodiesel
13
BioethanolC2H5OH
14
Apakah bioethanol itu?
  • Ethanol yang berasal dari bahan-bahan pertanian
  • Berbentuk cair, jernih, bau kuat, larut dalam
    bensin, nilai oktan tinggi

VIDEO
15
Skema Produksi Bioethanol
Bioethanol dapat diproduksi dengan 3 cara

Selulosa / Hemiseslulosa
Gula
Pati
Gula
Gula
ETHANOL
VIDEO
16
Skema Produksi Bioetanol
17
Konversi langsung dari Gula
Pada umumnya menggunakan molasses (limbah
permurnian gula) ? produksi ethanol tidak dalam
skala besar Reaksi utama adalah Fermentasi
yeast
C6H12O6 Gula (e.g.-glucose)
2 C2H5OH ethanol

2 CO2 carbon dioxide
18
Ethanol dari Pati / Karbohidrat
Bahan Baku Bahan Baku Kandungan gula dalam bahan Baku Jumlah Hasil Konversi Pebandingan bahan baku dan Bioethanol
Jenis Konsumsi (Kg) (Kg) (liter)  
Ubi Kayu 1000 250 300 166.6 6.5 1
Ubi Jalar 1000 150 200 125 8 1
Jagung 1000 600 700 200 5 1
Sagu 1000 120 160 90 12 1
Tetes 1000 500 250 4 1
Sumber Nurdyastuti I., 2006
19
Peralatan pengolahan bioethanol bahan baku ubi
kayu
20
Crusher
Fungsi Menghancurkan singkong
Silinder pemarut
Hopper
Outlet
Diesel
21
Unit Hidrolisis
  • Suhu proses 95 130 oC
  • Kelengkapan pemanas, kontrol suhu otomatis,
    pengaduk.
  • Dinding dibuat berlapis
  • Bahan kimia tambahan
  • enzim alfa amilase
  • gluko amilase

22
(No Transcript)
23
Fermentor
  • Fermentor merupakan wadah dimana proses perubahan
    gula menjadi alkohol dengan bantuan yeast.
  • Proses fermentasi harus berlangsung dalam kondisi
    steril dan suhu berkisar 32 oC.

24
Destilator
  • Berfungsi untuk memisahkan ethanol dari air
    berdasarkan perbedaan titik didih
  • Untuk mendapatkan tingkat kemurnian ethanol yang
    tinggi (untuk memenuhi standar bahan akar)
    destilasi dilakukan secara bertingkat

25
Skema Destilator
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
Keseimbangan Massa Produksi Bioethanol
29
Biodiesel
30
  • Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar
    alternatif untuk mesin diesel.
  • Keuntungan
  • Dapat diperbaharui,
  • Tidak beracun dan biodegradable atau jauh lebih
    mudah terurai oleh mikroorganisme dibandingkan
    minyak mineral.
  • Dapat digunakan secara langsung untuk mesin
    diesel tanpa memerlukan modifikasi.
  • Memiliki efek pelumas tinggi sehingga mesin awet

31
VIDEO
METHANOL KOH
TRANS-ESTERIFICATION
WASTE OIL
CRUDE BIODIESEL
BIODIESEL
OIL CROPS ALGAE
VIRGIN OIL
Oil pressing
Washing
CRUDE GLYCEROL
PRESS CAKE
WASHWATER
32
Reaksi Transesterifikasi
33
Pre Treatment Bahan baku
  • Minyak dengan kandungan FFA tinggi. FFA tinggi ?
    memicu pembentukan sabun, sabun menyulitkan
    proses separasi.
  • Keberadaan FFA dg nilai asam lt 1.5 dapat
    diabaikan

34
  • Solusi
  • Saponifikasi RCOOHKOH?RCOOKH2O
  • Esterifikasi
  • Kadar air minyak harus lt 1 . Keberadaan air
    akan menimbulkan sabun dan meningkatkan FFA ?
    harus dievaporasi dulu

35
Proses secara konvensional
  • 20 methanol dicampur dengan katalis (KOH 3.5 gr
    / liter minyak) menghasilkan metoksida (zat
    berbahaya ? jangan kena kulit atau terhirup)
  • Minyak yang telah di treatment di campur dengan
    metoksida pada suhu 580C 65 oC selama 60 menit
    dalam kondisi kedap udara (sehingga methanol
    tidak menguap)

36
  • Hasil transesterifikasi diendapkan selama 8jam
    untuk memisahkan ester dan gliserin
  • Reaksi transesterifikasi yang tidak sempurna
    mengakibatkan masih adanya zat antara yaitu
    digliserida dan monogliserida (Zat ini
    menyebabkan kualitas biodiesel rendah dan
    emulsifikasi selama pencucian)
  • Ester yang dihasilkan masih mengandung kontaminan
    (sisa katalis, sabun, dll) sehingga harus dicuci

37
Metode Pencucian
PRINSIP DASAR Mengkontakkan biodiesel dengan air
sebaik mungkin secara hati-hati
  1. Pencucian Gelembung
  2. Pencucian Kabut
  3. Pencucian Pengaduk

Pencucian yang terlalu bergolak, akan
monogliserda dan digliserida membentuk emulsi
38
Pencucian gelembung
  • Lama pencucian 8 jam
  • Lama pengendapan 1 jam
  • Pengulangan min 3 kali
  • Pencucian selesai jika pH air 7

Udara ke atas membawa air ? mengambil sabun dan
kontaminan lain Ketika gelembung sampai atas ?
pecah ? air turun dan membawa lebih banyak
kontaminan
39
Keunggulan pencucian gelembung murah, bahan
mudah di dapat, proses tidak memerlukan perhatian
(dapat ditinggal)
Kelemahan Pencucian Gelembung
  • Untuk wadah yang terlalu kecil ? pengadukan
    terlalu kuat ? emulsifikasi (oleh adanya sabun
    dan mg dg akibat reaksi yang tidak sempurna)
  • Catatan mg dg larut dalam biodiesel, tidak
    ikut tercuci dan dapat mengakibatkan korosi dan
    penyumbatan injektor
  • Oksidasi ? polimerisasi (Oksidasi memecah ikatan
    ganda minyak tak jenuh ? membentuk hydroperoksida
    ? polimer)
  • Oksidasi ? hydroperoksida menyerang elasteomers
    seperti seal karet

40
Pencucian Kabut
  • Pengadukan lebih sedikit di banding gelembung ?
    emulsifikasi dapat dicegah
  • Memerlukan peralatan yang lebih rumit
  • Pencucian ini dapat digabung dengan pencucian
    gelembung pada akhir proses

41
Pencucian Pengaduk
  • Prosedur
  • Pengadukan selama 5 menit
  • Pengendapan selama 1 jam
  • Pemisahan air dari biodiesel
  • Pengulangan pencucian

42
Pengeringan
Tujuan menurunkan kadar air sampai 0.05 Metode
- Pengering biasa - Pengering vakum -
Pemanasan pada biodiesel yang dikabutkan
43
Referensi
  • Nurdyastuti I, 2006, Teknologi Proses Produksi
    Bioethanol, http//www.oocities.com/markal_bppt/pu
    blish/biofbbm/biindy.pdf
  • Pemasinghe, 2004, Bioethanol production
    technologies Where are we? Where should we be?,
    www.sajeewa.wikispaces.com/file/view/bioethanol.pp
    t
  • Singh P., 2009, Biotechnology for Agro-Industrial
    Residues Utilisation, www.springerlink.com/index/u
    622081h1g1t685r.pdf
  • Sumaryono W., 2007, Technology Development in
    Bioethanol Production in Indonesia,
    www.jst.go.jp/asts/asts_j/files/ppt/20_ppt.pdf
  • Dan Anderson, Derek Masterson, Bill McDonald and
    Larry Sullivan. 2003, Industrial Biodiesel Plant
    Design and Engineering Practical Experience.
    http//www.crowniron.com/userImages/Biodiesel.pdf
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com