THE TOYOTA WAY - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

THE TOYOTA WAY

Description:

BAGIAN III MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI DENGAN MENGEMBANGKAN ORANG DAN MITRA KERJA Prinsip 9 : Kembangkan pemimpin yang benar-benar memehami pekerjaannya, menjiwai ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:969
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 34
Provided by: ICS102
Category:
Tags: the | toyota | way | chain | supply | toyota

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: THE TOYOTA WAY


1
THE TOYOTA WAY
PART III
2
  • BAGIAN III
  • MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI DENGAN
    MENGEMBANGKAN ORANG DAN MITRA KERJA

3
Prinsip 9 Kembangkan pemimpin yang benar-benar
memehami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan
mengajarkan kepada orang lain
  • Ciri-pemimpin di Toyota
  • Fokus pada tujuan jangka panjang
  • Tidak pernah menyimpang dari DNA Toyota way, dan
    menghayati serta menjadi panutan
  • Bekerja menuju keatas melalui pekerjaan yang
    detail dan terus menerus ke gemba
  • Melihat masalah sebagai peluang untuk melatih dan
    membimbing

4
Prinsip 9 Kembangkan pemimpin yang benar-benar
memehami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan
mengajarkan kepada orang lain
  • Semboyan di Toyota Sebelum membuat mobil, kita
    harus membuat orang
  • Tujuan Toyota adalah mengembangkan orang agar
    menjadi kontributor kuat dan mengikuti Toyota Way.

5
Prinsip 9 Kembangkan pemimpin yang benar-benar
memehami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan
mengajarkan kepada orang lain
  • Pempimpin Toyota mempunyai kombinasi
  • Pengetahuan yang mendalam tentang pekerjaan
  • Kemampuan mengembangkan, membimbing dan memimpin
  • Dihormati karena pengetahuan teknis
  • Diikuti karena kemampuannya memimpin

6
  • Pempimpin memerintahkan secara top down tetapi
    disisi lain menngunakan bottom up untuk
    mengembangkan orang

7
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Tim kerja dibagi kedalam kelompok-kelompok kerja
    yang terdiri dari 4 s/d 8 orang yang dipimpin
    oleh seorang ketua
  • Ketua tidak melakukan pekerjaan, tapi jika ada
    yang tidak hadir menggantikan
  • Ketua-ketua kelompok bertanggung jawab kepada
    supervisor lini pertama
  • Ketua kelompok dan suprvisor berperan penting
    dalam kaizen

8
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • TPS
  • Membangun keseimbangan antara kerja individu
    dan kerja kelompok
  • Individu yang berkualitasdan tim yang efektif
  • Menantang karyawan dan menghormati karyawan

9
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Perlu usaha keras dan persisten untuk membangun
    budaya Toyota Way
  • Dimulai dari porses seleksi sudah diperkenalkan
    Toyota Way

10
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Tahapan pengembangan tim
  • Orientasi,
  • - perlu arahan dair pemimpin,
  • - memahami misi dasar, aturan main dan alat
    yang akan digunakan
  • Ketidakpuasan,
  • - bekerja sebagai kelompok ternyata lebih sulit
  • - perlu bimbingan dan dukungan

11
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Integrasi,
  • - mulai mempunyai gambaran yang jelas tentang
    perannya
  • - masih perlu dukungan sosial
  • Produksi
  • - Kelompok sudah bersatu
  • - berkinerja tinggi
  • - perlu waktu 3 tahun

12
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Kerna menganut sistem mengalir, perlu koordinasi
    yang lebih baik antara masing masing tahap
  • Perbandingan Tim dengan system one-piece flow dan
    sistem batch and queue

13
Perbandingan Tim dengan system one-piece flow dan
sistem batch and queue
14
Prinsip 10 Kembangkan orang dan kelompok yang
memiliki kemampuan istimewa, yang menganut
filosofi perusahaan
  • Karyawan berketrampilan khusus bertanggung jawab
    atas penyelesaian masalah, penjaminan kualitas,
    pemeliharaan peralatan dan produktifitas
  • Kelompok kerja adalah fokus penyelesaian masalah
  • Kempimpinan kombinasi top down dan bottom up

15
Prinsip 11. Hormati jaringan Mitra daN Pemasok
Anda dengan memberi tantangan dan membantu
meningkatkan diri
  • Toyota pelanggan yang terbaik sekaligus paling
    berat
  • Toyota selalu memberi tantangan berat tetapi
    sekaligus membantu untuk mencapainya
  • Ini adalah kunci just in taime
  • Toyata membangun kekuatan supply chain dengan
    pemasok

16
Prinsip 11. Hormati jaringan Mitra daN Pemasok
Anda dengan memberi tantangan dan membantu
meningkatkan diri
  • Pemasok sebagai bagian dari Toyota dan diajarkan
    TPS
  • Pemasok baru diberi pesanan sedikit dahulu untuk
    evaluasi komitmentnya terhadap kualitas, harga
    dan pengiriman
  • Jika terbukti baik, pesanan meningkat plus
    diajarkan Toyota Way
  • Sekali masuk pemasok tidak akan pernah ditendang
    keluar kecuali bila bersikap sangat buruk

17
Prinsip 11. Hormati jaringan Mitra daN Pemasok
Anda dengan memberi tantangan dan membantu
meningkatkan diri
  • Menyelamatkan pemasok yang sakit melalui TPS
    contoh kasus Trim Masters, pemasok komponen Camry
    dan Avalon

18
  • BAGIAN IV
  • MENYELESAIKAN AKAR PERMASALAHAN SECARA TERUS
    MENERUS UNTUK MENDORONG PEMBELAJARAN ORGANISASI

19
Prinsip 12 Pergi dan lihat sendiri untuk memahami
situasi yang sebenarnya genchi genbutsu
  • Toyota mempromosikan dan mengharapka pemikiran
    kreatif
  • Tetapi harus didasarkan atas semua aspek dari
    situasi sebenarnya
  • Lihat facta, pahami dan analisa
  • Ohno data hanya merupakan indikator sehingga
    perlu diverifikasi fakta dilapangan

20
  • Lingkaran Ohno Amati dan berpikirlah sendiri
  • Genci genbutsu dilakukan dalam mengembangkan
    design mobil untuk pasar amerika
  • Horensou, genchi genbutsu cepat untuk para
    pemipin

21
Prinsip 13. Buat keputusan secara
perlahan-lahanmelalui konsensus, pertimbangkan
semua pilihan dengan seksama, kemudian
implementasikan keputusan dengan sangat cepat
  • Pertimbangkan dengan seksama dalam pengambilan
    keputusan
  • Toyota bagimana anda sampai pada suatu
    keputusan itu sama pentingnya dengan kualitas
    keputusan itu sendiri

22
  • Lima elemen pengambilan keputusan
  • Menemukan apa yang sebenarnya terjadi
  • Memahami penyebab yang mendasarinya
  • Mempertimbangkas solusi alternatif seluas-luasnya
  • Membangun konsensus dalam kelompok
  • Menggunakan alat komunikasi yang efektif

23
  • Mencapai kesepakatan melalaui Nemawashi
  • Komunikasi secara visual diatas selembar kertas
    untuk mengambil keputusan
  • A3Report menjadi media komunikasi
  • Disiplin dalam pembuatan A3 report membantu
    pelaksanaan rapat agar efesien
  • Banyak belajar akan mempermudah pengambilan
    keputusan

24
  • Pengambilankeputusan yang baik di Toyota
    bermanfaat
  • Membuka semua fakta
  • Melibatkan semua pihak sehingga terhindar dari
    penolakan
  • Memberikan pembelajaran

25
  • Rapat yang efesien
  • Penetapan sasaran
  • Orang yang tepat
  • Peserta telah melakukan persiapan
  • Penggunaan alat bantu visual yang efektif
  • Rapat fokus untuk menyelesaikan masalah,
    informasi sudah dikumpulkan sebelumnya
  • Rapat mulai dan berakhir tepat waktu

26
Prinsip 14. Menjadi organisasi pembelajar melalui
refleksi diri tanpa kompromi (hansei) dan
peningkatan berkesinambungan (kaizen )
  • Setiap kesalahan dalah peluang untuk belajar,
    bukan menyalahkan orang lain
  • Organisasi wajib mengambil tindakan perbaikan dan
    menyebarkan pengalaman itu seluas-luasnya

27
Prinsip 14. Menjadi organisasi pembelajar melalui
refleksi diri tanpa kompromi (hansei) dan
peningkatan berkesinambungan (kaizen )
  • Organisasi harus terus belajar untuk menghadapi
    perubahan dan kompetisi
  • Toyota Stadarisasi dan inovasi adalah sebuah
    koin
  • Mengidentifikasi penyebab masalah dan
    mengembangkan tindakan pencegahan
  • Untuk mendapatkan akan penyebab kita harus
    bertanya mengapa? Minimal lima kali

28
Prinsip 14. Menjadi organisasi pembelajar melalui
refleksi diri tanpa kompromi (hansei) dan
peningkatan berkesinambungan (kaizen )
  • Hansei adalah jika kita melakukan kesalahan,
    merasa sangat-sangat sedih, kemudian membuat
    rencana perbaikan kedepan untuk memperbaiki,
    serta berusaha keras untuk tidak terulang lagi
    kesalahan yang sama
  • Hansei dan kaizen sangat erat

29
Practical problem solving di Toyota
30
Prinsip 14. Menjadi organisasi pembelajar melalui
refleksi diri tanpa kompromi (hansei) dan
peningkatan berkesinambungan (kaizen )
  • Ukuran kinerja perusahaan
  • Ukuran kinerja global, parameter finansial,
    kualitas dan keselamatan kerja.
  • Ukuran kinerja operasional, kondisi setiap
    departement
  • Ukuran peningkatan agresif, bagaimana pencapaian
    unit bisnis atau kelompok kerja

31
Mnciptakan proses mengalir dan PDCA
32
(No Transcript)
33
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com