Title: NOISE INDUCED HEARING LOSS
1NOISE INDUCED HEARING LOSS
2- DEFINISI
- PENYEBAB
- PATHOGENESIS
- DIAGNOSIS
- TERAPI
- PROGNOSIS
- PENCEGAHAN
3Pendahuluan
- Pendengaran indra penting untuk komunikasi
penurunan pendengaran / ketulian ? dampak
psikologis sosial - Occupational Hearing Loss NIHL, Trauma akustik
- NIHL berhubungan dengan paparan kebisingan jangka
lama. Kerusakan terjadi pelan dan baru disadari
setelah beberapa tahun kemudian. Irreversible HL
? Tindakan preventif penting - Trauma akustik akibat paparan tunggal dengan
intensitas tinggi dan mendadak ( ledakan )
4- Indonesia sbg neg. berkembang menggunakan banyak
peralatan industri, berakibat kebisingan. Bisa
berdampak serius pada pendengaran. - WHO menyatakan kibisingan lingkungan sebagai
masalah penting sejak th 1970. - Kejadian Ggn. Pendengaran di tempat kerja masih
merupakan penyakit akibat kerja yang sering
terjadi sampai saat ini. - Paparan bisa berupa Fisik ( kebisingan dan
getaran), juga bahan kimiawi.
5Noise Induced Hearing Loss
- NIHL merupakan tuli sensorineural akibat bising.
Ketulian berangsur-angsur dalam jangka panjang
dan bersifat menetap - Bisa dicegah, langkah preventif sangat penting
dan perlu kerjasama semua bidang - Paparan kebisingan secara terus menerus
- ( continues noise )
- gt85 dBA
- 8 jam per hari
- 40 jam per minggu
6(No Transcript)
7Batas yang diperbolehkan terhadap Paparan
Kebisingan
8Noise Induced Hearing Loss
- NIHL mengenai kedua telinga
- Tahap awal hanya dapat diketahui dengan tes
pendengaran. Pekerja yang terkena bisa tidak
menyadarinya ( walaupun audiogram ada dip di
4000Hz) - Keluhan lain bisa menyertai yaitu mendenging
(Tinnitus), recruitment, vertigo - Tahap berat timbul kesulitan menangkap
pembicaraan dan terganggu komunikasinya ?
berpengaruh pada kehidupan sosialnya.
9Pekerja berisiko
- Intensitas kebisingan tinggi dengan akitivitas
menggunakan peralatan kecepatan tinggi - Grinding
- Sawing
- Drilling
- Biasanya pada tempat produksi
- Metal
- Pengolahan perkayuan
- Konstruksi
10Patogenesis NIHL
- Adaptasi fisiologis, sebagai pertahanan tubuh,
reversibel ? kembali cepat - Ambang Pendengaran berkurang sementara
- TTS patologis, terjadi perubahan metabolik
- reversibel ? kembali lambat
- Berkurang secara menetap
- PTS patologis, terjadi kerusakan sel
- irreversibel ? menetap
11Anatomi Telinga dan Fisiology Pendengaran
12Histopatologi
- Degenerasi sel rambut (luar) organ corti
- Fase awal 3 ? 6 kHz (terutama 4 kHz )
- Fase lanjut mengenai frekwensi yang lebih luas
- Kebisingan intensitas sedang menyebabkan gangguan
metabolisme ? degenerasi - Intensitas tinggi akan menimbulkan kerusakan
mekanis
13Kerusakan organ Organ Corti , membrane,
stereocilia, haircell, Subceluler organ , stria
vascularis
14- Sel rambut koklea yang rusak
15(No Transcript)
16Source dangerous level dBA SPL
Produces pain 140 150
Jet aircraft during takeoff (20 meters) 130
Discomfort level, tractor without cab 120
Rock concert 110
Hammer,chain saw, pneumatic drill 100 105
Semi-trailers (20 meters) 90
17Source dBA SPL
Heavy traffic 80
Automobile (20 meters) 70
Vacuum cleaner 65
Conversational speech (1 meter) 60
Quiet business office 50
Residential area at night 40
Whisper, 20
Rustle of leaves 10
18(No Transcript)
19(No Transcript)
20Diagnosa NIHL
- Anamnesis
- - Usia
- - Lama bekerja
- - Riwayat penyakit .
- - Onset Penurunan pendengaran
- ? mendadak, berangsur-angsur
- - Riwayat Keluarga
-
21FAKTOR YANG BERPENGARUHRiwayat penyakit
- Masalah telinga dan gejalanya
- Riwayat trauma kepala atau telinga
- Pemakaian obat-obatan
- Pekerjaan sebelumnya, militer
- Paparan bahan beracun / toxic (toluene, styrene,
CO, Pb, Mercury) - Aktivitas diluar pekerjaan
22FAKTOR YANG BERPENGARUHRiwayat paparan
kebisingan
- Intensitas bising
- Tipe bising ( spektrum frekwensi )
- Sifat bising
- Jarak dengan sumber bunyi
- Posisi telinga
- Lama bekerja ( paparan kumulatif )
- Kerentanan individu
23- Pemeriksaan Fisik
- a. Keadaan Umum.
- b. Pemeriksaan telinga.
- c. Otoskopi.
- d. Tes Audiometri.
24Penanganan NIHL
- Fase akut dengan terapi vasodilatator
- Ketulian berakibat gangguan komunikasi
- - diperlukan konseling
- - rehabilitatif ? latihan mendengar
- ? latihan membaca gerak
- bibir
- ? Alat Bantu Dengar
- HLPP
25Macam Alat Bantu Dengar
Behind The ear
In the Ear
In the Canal
Completely in the canal
26Dampak Kebisingan
- Masalah pendengaran
- NIHL
- Masalah lain
- Gelisah (Annoyance)
- Gangguan tidur
- Ischemic heart disease
- Pengaruh pada performa pekerjaan, sekolah
27The Hearing Loss Prevention Program ( HLPP )
- HLPP ? metode pencegahan NIHL dalam lingkungan
pekerjaan. - Unsur-unsur efektif HLPP meliputi
- 1. peringatan terhadap area kebisingan tinggi
- 2. Kontrol terhadap peralatan , administratif
- 3. evaluasi periodik audiometri
- 4. Mengingatkan pentingnya memakai Alat
pelindung pendengaran - 5. Edukasi and motivasi
- 6. Rekam medik
- 7. Program evaluasi
28Kontrol peralatan
- Substitusi, eliminasi, upgrade penggantian alat
dgn kebisingan tinggi - Isolasi sound box, sound enclosure
- Sound Barrier sound proof materials to block
the transmission of noise - Acoustic Design sound absorbent
materials
29Kontrol Administratif
- Rotasi
- Jadwal produksi ? mengurangi kontinuitas
kebisingan - Menggunakan kontrol dan monitoring kebisingan
- Edukasi dan training tentang
- Kesehatan telinga, bagaimana menggunakan alat
pelindung / proteksi - Tes pendengaran
30Personal Protective Equipment
31Macam Ear plugs - Ear plug Bilsom 556 (ANSI
S3.19- 1974) NRR 27 dB - Ear plug 3M 1270 (C.A.
9584) NRR 25 dB - Ear Muff Bilsom 815 NST (EN
352-1 1993) NRR 20 dB
32Keberhasilan HLPP
- Parameter
- Menerapkan secara benar program prevensi ( HLPP )
- Mengendalikan intensitas kebisingan di tempat
kerja - Penemuan kasus, insiden and prevalensi NIHL
33 Hambatan HLPP
- Kesulitan diagnosis NIHL sebagai penyakit akibat
kerja - Paparan kebisingan diluar pekerjaan
- Penyakit lain yang berpengaruh terhadap
pendengaran - Tidak adanya data dasar audiogram
- Kurang disiplin memakai Alat proteksi
- Mesin dan peralatan yang digunakan sudah tua
34Ringkasan
- Monitoring harus segera dimulai bila melewati
paparan kebisingan 85 dB selama 8 jam/ gt NAB - Menerapkan program HLPP dapat mencegah NIHL
- Menekankan pentingnya penggunaan alat
perlindungan (PPE) selain melakukan kontrol
terhadap peralatan dan administratif - Didukung oleh program edukasi, pencatatan dan
riset.
35Thankyou