Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI

Description:

Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN ... prisma pasang surut Tp : periode air pasang Ts : periode air surut Q(t) : debit ... Jarrett mengemukakan rumus: A = 1,58 x 10-4 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:127
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: widi
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI


1
Kuliah ke-8PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
  • Sedimentasi di Muara Sungai

Wahyu Widiyanto Teknik Sipil Unsoed
2
(No Transcript)
3
Pengertian
  • Muara sungai bagian hilir sungai yang
    berhubungan dengan laut.
  • Mulut sungai (river mouth) bagian paling hilir
    dari muara sungai yang langsung bertemu dengan
    laut.
  • Estuari (estuary) bagian dari sungai yang
    dipengaruhi oleh pasang surut.

4
Fungsi Strategis Muara
  • Sebagai tempat pengeluaran/pembuangan debit
    sungai terutama pada waktu banjir.
  • Mempunyai nilai ekonomis yang penting karena
    dapat berfungsi sebagai alur penghubung antara
    laut dan daerah daratan.
  • Banyak dimanfaatkan sebagai lokasi pelabuhan.
  • Memegang peran dalam masalah intrusi air laut

5
Muara sungai menyimpan potensi keanekaragaman
hayati yang sangat kaya.
6
Baik muara sungai berada di daerah yang sepi
maupun ramai, peran muara sungai sama pentingnya.
7
Sedimentasi di Muara Sungai
  • Berkurangnya fungsi muara, baik sebagai saluran
    debit banjir maupun untuk alur pelayaran,
    terutama disebabkan oleh sedimentasi. Sedimentasi
    mempengaruhi morfologi muara.
  • Ada 3 faktor yang menentukan bentuk muara yaitu
  • gelombang,
  • debit sungai dan
  • pasang surut.
  • Salah satu faktor biasanya lebih dominan
    dibandingkan yang lain, sehingga ada 3 tipe muara
    sungai seperti diuraikan di bawah ini.

8
Muara yang didominasi oleh gelombang laut
(wave-dominated river mouth )
  • Pada tipe ini gelombang menyebabkan angkutan
    sedimen sepanjang tahun cukup besar dan arus
    sepanjang pantai cukup dominan. Arah gelombang
    dominan relatif tegak lurus pantai, bentuk muara
    seperti Gambar A. Sedangkan arah gelombang
    dominan menyudut terhadap pantai akan membentuk
    muara seperti Gambar B.

9
Tipe muara yang didominasi oleh gelombang laut
10
Muara yang didominasi aliran sungai (river
flow-dominated river mouth )
  • Pada tipe ini, debit sungai sepanjang tahunnya
    cukup besar sehingga angkutan sedimen lebih
    dominan dari arah sungai. Pendangkalan biasanya
    tidak terjadi pada alur sungai tetapi pada pantai
    di depan mulut muara.

11
Tipe muara yang didominasi oleh aliran sungai
12
Muara yang didominasi pasang surut
(tide-dominated river mouth )
  • Fluktuasi pasang surut yang cukup besar
    menimbulkan arus yang potensial untuk membentuk
    tipe muara ini. Muara biasanya berbentuk corong
    atau lonceng. Masalah yang lebih banyak terjadi
    bukan penutupan muara tetapi pendangkalan yang
    dapat mengganggu pelayaran atau navigasi.

13
Tipe muara yang didominasi oleh pasang surut
14
Asal Material Sedimen di Muara
  • Material sedimen yang berperan dalam proses
    sedimentasi di muara sungai berasal dari beberapa
    sumber (gambar di slide berikutnya). Mc Dowell
    OConnor (1980) mengemukakan kemungkinan asal
    sedimen di estuari adalah
  • erosi tanah di sungai-sungai dan lahan sekitarnya
    (SS)
  • pembuangan limbah (efluen) domestik dan industri
    (SE)
  • littoral drift dan erosi tebing (SLD)
  • erosi gumuk pantai (dunes) oleh angin (SA)
  • erosi dasar laut (SD)
  • buangan pengerukan yang kembali (SK)
  • tumbuhan dan hewan yang mati (STH).

15
Asal material sedimen di muara sungai
16
Prisma Pasang Surut
  • Prisma pasang surut (tidal prism) volume air
    dari laut yang masuk ke atau keluar dari sungai
    melalui mulut sungai antara titik balik air surut
    dan titik balik air pasang berikutnya atau
    sebaliknya.

Pasang
Surut
17
(No Transcript)
18
Persamaan Prisma Pasut
  • Dengan
  • P prisma pasang surut
  • Tp periode air pasang
  • Ts periode air surut
  • Q(t) debit yang lewat mulut sungai
  • T periode pasang surut Tp Ts

19
Apabila kurva pasut di laut adalah sinusoidal,
prisma pasut dapat didekati dengan rumus
Dengan Qmax debit maksimum Ck
faktor koreksi yang besarnya antara 0,811
dan 0,999
20
Berdasarkan sejumlah besar data, Jarrett
mengemukakan rumus
A 1,58 x 10-4 P0,95
Dengan A luas tampang aliran pada muka
air rerata untuk kondisi pasang purnama (m2)
P prisma pasang surut (m3)
21
Stabilitas Mulut Sungai
  • Faktor penting yang menentukan pembentukan mulut
    sungai adalah
  • Prisma pasang surut (P)
  • Transpor sedimen sepanjang pantai total (Mtot)
  • P dapat dihitung dengan rumus sebelumnya,
    sedangkan Mtot dapat dihitung berdasarkan rumus
    sbb
  • Mtot Qs K Pln

22
Stabilitas mulut sungai berdasar P/Mtot
S P/Mtot Stabilitas
S gt 150 Kondisi relatif baik, bar kecil dan penggelontoran baik
100 lt S lt 150 Kondisi menjadi kurang baik, pembentukan offshore bar menjadi lebih berat
50 lt S lt 100 Bar dapat lebih besar, tetapi biasanya terdapat alur melalui bar
20 lt S lt 50 Mulut sungai tertutup pada musim kemarau dan terbuka pada musim penghujan
S lt 20 Mulut sungai tidak stabil dan sangat sering tertutup
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com