Title: KETRAMPILAN DAN TEKNIK MEDIATOR
1KETRAMPILAN DAN TEKNIK MEDIATOR Wiwiek
Awiati IICT
2- 1. PENGORGANISASIAN PERUNDINGAN
- 2. PERUNDINGAN
- 3. MEMFASILITASI
- 4. KOMUNIKASI
3PENGORGANISASIAN PERUNDINGAN
- Mediator merencanakan dan
- menjadwalkan pertemuan
- Mediator harus tiba tepat waktu
- Mediator menyambut kedatangan
- para pihak dalam ruang
- perundingan
4Keterampilan pengorganisasian(lanjutan)
- Mediator menghindari berbincang-bincang dengan
salah satu pihak sebelum atau pada saat
kedatangan pihak lainnya - Mediator mengawasi para pihak ketika meninggalkan
ruang perundingan, terutama jika suasana yang
masih emosional
5Keterampilan pengorganisasian(lanjutan)
- Membiarkan para pihak mengambil tempat duduk
sendiri atas dasar pertimbangan mereka sendiri - Mediator mengambil tempat duduk dengan jarak yang
sama di antara para pihak netralitas
6BEBERAPA BENTUK PENATAAN MEJA PERUNDINGAN
- OVAL
- PERSEGI EMPAT
- PERSEGI LIMA/PENTAGON UNTUK MULTI PARTIES
7MEDIATOR MENYIAPKAN DAN MAMPU MENGGUNAKAN
PERALATAN VISUAL SEPERTI WHITEBOARD, KERTAS
FLIPCHART, SPIDOL, OVERHEAD PROJECTOR (LCD)
8PERUNDINGAN
- MEMIMPIN DAN MENGARAHKAN PERTEMUAN PERUNDINGAN
SESUAI AGENDA - SELALU MENGINGATKAN BAHWA PARA PIHAK YANG MENCARI
PENYELESAIAN BUKAN MEDIATOR - MEDIATOR HANYA MEMBANTU
- MEDIATOR MENENTUKAN SIAPA BERBICARA LEBIH DULU
DAN SIAPA KEMUDIAN - KAPAN MENGADAKAN KAUKUS
- KAPAN DIADAKAN SKORSING
9MEDIATOR HARUS MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENTRANSFER
KETRAMPILAN PERUNDINGAN KEPADA PARA PIHAK MELALUI
SARAN DAN NASEHAT TENTANG PERUNDINGAN INTEREST
BASEDMENEKANKAN ADANYA KESAMAAN KEPENTINGAN
PARA PIHAK
10MEMBANTU PARA PIHAK MELAKUKAN BRAINSTORMINGMEND
ORONG MASING-MASING PIHAK UNTUK MENGUSULKAN
BENTUK PENYELESAIAN MASALAH TANPA DIINTERUPSI
OLEH EVALUASI PIHAK LAIN SETELAH MASING-MASING
PIHAK SELESAI MENYAMPAIKAN USULANNYA, MEDIATOR
MEMBANTU PARA PIHAK DALAM MENGEVALUASI BERBAGAI
USULAN DENGAN MENGACU PADA DESIRABILITY,
PRATICABILITY DAN BIAYA TIAP USULAN.
11MEMFASILITASI
MENGUBAH POSISI PARA PIHAK MENJADI ISU-ISU YANG
PERLU DIPECAHKAN OLEH PARA PIHAK (merubah dari
sikap posisional ke arah memahami kepentingan
pihak lain)
12MENGATASI EMOSI
- PENGUNGKAPAN EMOSI TIDAK DILARANG TETAPI PERLU
DIKONTROL - MEDIATOR HARUS MAMPU MENAHAN EMOSINYA SENDIRI
KETIKA MENGHADAPI EMOSI SALAH SATU PIHAK
13MENGATASI EMOSI YANG MODERAT
- DIDENGARKAN SAJA
- SECARA PERLAHAN DIALIHKAN
- INGATKAN PIHAK YANG EMOSI PADA PERMASALAHAN YANG
PERLU DIATASI
14MENGATASI EMOSI YANG AUTORITATIF
- IDENTIFIKASI PENGUNGKAPAN EMOSI YANG TIDAK WAJAR
- INGATKAN PADA ATURAN PERUNDINGAN
- INGATKAN PIHAK YANG EMOSI DENGAN KOMITMEN PADA
PROSES PENYELESAIAN
15MENGATASI EMOSI YANG TINGGI/KUAT
- SKORSING PERTEMUAN UNTUK ISTIRAHAT SEJENAK
- PERTEMUAN TERPISAH (KAUKUS)
- ANCAMAN PEMUTUSAN PROSES MEDIASI
16MENGHADAPI KEMUNGKINAN JALAN BUNTU (DEADLOCK)
- DORONG PARA PIHAK UNTUK MENGUNGKAPKAN PERMINTAAN
ATAU TUNTUTAN, TAK BOLEH ADA LAGI YANG
TERSEMBUNYI - USULAN AGAR PARA PIHAK MENDAPATKAN NASEHAT
PROFESIONAL - MEMINTA INFORMASI TAMBAHAN KEPADA PARA PIHAK
- USUL PENYERAHAN MASALAH KEPADA SEORANG AHLI
MENGIKAT/TIDAK MENGIKAT - GANTI SEORANG/LEBIH TIM PERUNDING
17MELINTASI HALANGAN TERAKHIR (THE LAST GAP)
- JALAN BUNTU KHAS
- ADA SATU MASALAH YANG MENGGANJAL, BIASANYA
TENTANG JUMLAH UANG, SEMENTARA MASALAH-MASALAH
LAIN TELAH DAPAT DISEPAKATI
18KIAT MEDIATOR
- (1) BUKA KEMBALI PEMBAHASAN
- (2) BERIKAN KESEMPATAN KEPADA SATU PIHAK DALAM
JANGKA WAKU TERTENTU MEMIKIRKAN TAWARAN TERBAIK
DARI PIHAK LAINNYA, KALAU MASIH MUNGKIN PECAH
MASALAH ITU MENJADI SUB-SUB MASALAH
19KOMUNIKASI
20KOMUNIKASI VERBAL
- Berbicara dengan tenang, meyakinkan
- Hindari penggunaan istilah dan ungkapan teknis
yang mungkin tidak dimengerti para pihak - Jika para pihak menggunakan kata-kata keras
mediator dapat mengganti dengan kata-kata yang
lebih netral, misalkan - - Menuntut diganti dengan mengusulkan,
- - menolak diganti dengan belum dapat
- menerima,
- - konflik diganti dengan perbedaan sudut
- pandang.
21MENDENGAR SECARA EFEKTIF
- Mendengar secara efektif (memahami pesan yang
disampaikan lewat kata) - Menangkap fakta yang dikemukakan dan juga
perasaan/emosi pembicara - Pusatkan perhatian secara fisik dan psikologis
terhadap pembicaraan, memandang pada si
pembicara, kontak mata - Mengikuti pembicaraan, tidak memutus/menyela
pembicaraan/interupsi, bertanya, membuat catatan - Memberikan umpan balik/ memperlihatkan pemahaman
dengan mengidentifikasi isi dan perasaan yang
disampaikan oleh pembicara
22- HAL-HAL YANG DAPAT MENGGANGGU/ MENDENGAR EFEKTIF
- Berkaitan dengan diri pembcara ketidakjelasan,
gaya bicara yang menggangu, penampilan fisik,
nada bicara, kecepatan bicara, ketidak koherenan
- (2) berkaitan dengan si pendengar kurang
perhatian, kelelahan, ketidaktahuan pokok
masalah keterlibatan secara emosional - (3) berkaitan dengan lingkungan kebisingan
dari luar, lampu silau, alat pengeras suara yang
buruk dan tempat duduk yang tak nyaman.
23MEMBINGKAI ULANG
- Tidak sama dengan mengulangi kata-kata, tetapi
menggunakan kata-kata lain, ungkapan dan tekanan
untuk merefleksikan apa yang telah disampaikan
oleh satu atau para pihak
24FUNGSI MEMBINGKAI ULANG
- Untuk meniadakan ungkapan atau kata-kata
bermusuhan - Mereorientasi padangan negatif ke arah pandangan
positif - Alihkan fokus dari posisi ke kepentingan yang
melatarbelakangi - Alihkan dari fokus pada orang kepada pokok
masalah - Alihkan fokus dari masa lalu pada masa sekarang
dan masa datang - Jadikan pokok masalah sebagai masalah bersama
para pihak
25 CONTOH-CONTOH BINGKAI ULANG
26KOMUNIKASI NON VERBAL
CARA-CARA KOMUNIKASI TANPA MENGGUNAKAN
KATA-KATA LISAN MAUPUN TULISAN. KOMUNIKASI INI
DAPAT MENGANDUNG PESAN KEKUATAN, PENGHINAAN, RASA
UGGUL ATAU KEKURANG YAKINAN
27- MEDIATOR PERLU MAMPU MENANGKAP DAN MENDIAGNOSA
KOMUNIKASI NON VERBAL INI, SEPERTI GELENG KEPALA,
ANGGUKAN, DESIS SUARA, TARIKAN NAPAS, DESAH SUARA - MEDIATOR PERLU MENANGKAP DAN MENDIAGNOSA BAHASA
TUBUH SEPERTI GERAKAN TUBUH, GERAKAN TANGAN,
EKSPRESI WAJAH
28BENTUK-BENTUK PERTANYAAN
- PERTANYAAN TERBUKA
- DAPAT DIKEMUKAKAN PADA SETAP TAHAPAN MEDIASI,
MISALKAN PAK ALI DAPATKAH ANDA CERITAKAN BAGAMANA
TERJADINYA PERISTIWA KECELAKAAN ITU? - PERTANYAAN TERTUTUP
- DIMAKSUDKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN YA ATAU
TIDAK. - TIPE PERTANYAAN INI HANYA DAPAT DIAJUKAN PADA
SITUASI TERTENTU SAJA.
29- PERTANYAAN MEMPERJELAS
- TIPE PERTANAAN INI INGIN MEMPERJELAS PEMAHAMAN
DARI MEDIATOR, TETAPI MEMUNGKINKAN PIHAK YANG
DITANYA UNTUK MEMBERI JAWABAN YANG BERSIFAT
MEMBENARKAN, MENGUBAH ATAU MEMBANTAH . - MISALKAN PAK ALI, BENARKAH SEPENGETAHUAN ANDA
PERALATAN TELAH DIPERIKSA SEBELUM TERJADINYA
PERISTIWA ITU? - PERTANYAAN REFLEKSIF
- DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN SALAH
SATU ATAU PARA PIHAK UNTUK MEMIKIRKAN HAL
TERTENTU. - MISALKAN SATU PIHAK YANG MERASA TIDAK ADA
KEKUATAN, MAKA MEDIATOR DAPAT BERTANYA BENARKAH
SAAT INI ANDA MERASA TIDAK BERDAYA? - PERTANYAAN MENYELIDIK
- UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI TAMBAHAN.
- MISALKAN JIKA WAKTU ITU ANDA MEMPUNYAI WAKTU,
BERSEDIAKAH ANDA UNTUK HADIR DALAM PERTEMUN?
30REITERASI (MENGULANG PERNYATAAN)
JIKA MENURUT MEDIATOR ADA HAL-HAL PENTING
YANG DIKEMUKAKAN OLEH SALAH SATU PIHAK, TETAPI
PIHAK LAIN TIDAK BEGITU MEMBERI PERHATIAN, MAKA
MEDIATOR DAPAT MENGULANG PERNYATAAN ITU, ATAU
JIKA SALAH SATU PIHAK BERBICARA CEPAT
31MENYIMPULKAN
DILAKUKAN UNTUK MERUMUSKAN HAL-HAL PENTING
SETELAH BERLANGSUNG PEMBICARAAN ANTARA PIHAK
32- TUJUANMemungkinkan mediator untuk menguji
apakah pengertiannya atas masalah benar - menetapkan dasar untuk pembicaraan dalam sesi
perundingan berikut
- KAPAN
- Setelah penyampaian oleh para pihak
- Setelah setiap sesi perundingan
- Pada waktu memulai sesi perundingan
- Setelah beristrahat
- Ketika para pihak mencapai kebuntuan
- Sebelum kesepakatan difinalisasi.
33MEMBUAT CATATAN
- DALAM PRAKTEK MEDIASI JARANG ADA TAPE PEREKAM
MENGINGAT SIFAT KERAHASIAAN - BIASANYA UNTUK MENGENAL EJAAN NAMA SECARA BENAR
- IDENTIFIKASI ISSUE
- IDENTIFIKASI KESAMAAN PANDANG PARA PIHAK
- IDENTIFIKASI PERBEDAAN PANDANG
- MENYIAPKAN AGENDA
34EMPATI
- MEMPERLIHATKAN RASA PENGERTIAN, TANPA
MEMPERLIHATKAN KEBERPIHAKAN
35 HUMOR
PERNYATAAN HUMOR DARI MEDIATOR KADANG-KADANG
PERLU UNTUK MERELKASKAN SUASANA PERUNDINGAN,
TETAPI TIDAK MENJADIKAN SALAH SATU PIHAK SEBAGAI
BAHAN HUMOR ATAU HAL-HAL SENSITIF BAGI PARA
PIHAK. JANGAN DIGUNAKAN TERLALU SERING
36MEDIATION YOUR WIN-WIN SOLUTION