ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU - PowerPoint PPT Presentation

1 / 9
About This Presentation
Title:

ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU

Description:

ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR Guru Tersedia (GT) Jumlah siswa sesuai APK (JM) Rasio Siswa ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:110
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 10
Provided by: PPMP
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU


1
ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKANPENDIDIKAN DASAR
2
PROSES TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SD KHUSUS GURU
KELAS
  • SPM (permendiknas 15 thn 2010)
  • SD daerah khusus 4
  • SD lainnya 6
  1. Guru Tersedia (GT)
  2. Jumlah siswa sesuai APK (JM)
  3. Rasio Siswa Guru (RSG)

Daerah Khusus?
tidak
Hitung Rombel JR JM / RSG
ya
tidak
? Guru lt 4 Rombel lt 6
?Guru gt ? rombel
?Guru ? rombel
Guru Ideal
ya
tidak
tidak
ya
ya
?Guru lt 6
tidak
ya
Penuhi sesuai SPM (4)
Redistribusi antar sekolah jenjang yg sama
Penuhi sesuai SPM (6)
Kondisi Minimal
3
PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU SD
PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH DASAR PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH DASAR
1 Jumlah peserta didik maksimal 32 orang
2 1 orang guru untuk 32 peserta didik
3 Untuk daerah khusus, minimal ada 4 orang guru kelas/satuan pendidikan
4 Untuk non daerah khusus, minimal ada 6 orang guru kelas/satuan pendidikan
5 Tambahan 3 guru per satuan pendidikan untuk agama, penjasorkes, dan muatan lokal
Sesuai permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang
standar pelayanan minimal
4
CONTOH KASUS DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH NON
KHUSUS
Kasus 1 SD N PULAU PARI 02 PAGI memiliki jumlah
rombel sebanyak 6 dan guru kelas sebanyak 6
orang, maka kebutuhan guru di SD tersebut adalah
6 orang dan sekolah tersebut dikategorikan dalam
kondisi ideal.
Kasus 2 SD N PULAU PANGGANG 01 PAGI memiliki
jumlah rombel sebanyak 8 dan guru kelas sebanyak
9 orang, maka kebutuhan guru di SD tersebut
adalah 8 orang dan sekolah tersebut dikategorikan
dalam kondisi kelebihan 1 orang guru.
Kasus 3 SD N PULAU KELAPA 02 PAGI memiliki
jumlah rombel sebanyak 12 dan guru kelas sebanyak
9 orang, maka kebutuhan guru di SD tersebut
adalah 12 orang namun sekolah tersebut di
kategorikan dalam kondisi minimal (tidak
kekurangan guru karena sudah melebihi jumlah
minimum guru).
5
CONTOH KASUS DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH KHUSUS
Kasus 1 SD N 008 PUJUNGAN memiliki jumlah rombel
sebanyak 6 dan guru kelas sebanyak 3 orang, maka
kebutuhan guru minimal di SD tersebut adalah 6
orang namun karena berada di daerah khusus maka
kebutuhan minimalnya adalah 4. Maka prioritas
utama adalah menambah 1 orang guru
Kasus 2 SD N 013 MALINAU UTARA memiliki jumlah
rombel sebanyak 8 dan guru kelas sebanyak 7
orang, karena jumlah rombel lebih dari 6,
meskipun berada di daerah khusus, SD tersebut
mengikuti perhitungan SD di daerah non khusus. SD
tersebut di kategorikan berada dalam kondisi
minimal
Kasus 3 SD N 008 KRAYAN memiliki jumlah rombel
sebanyak 6 dan guru kelas sebanyak 6 orang, maka
sekolah tersebut di kategorikan dalam kondisi
ideal.
6
PROSES PERHITUNGAN GURU MAPEL
  • DATA SEKOLAH
  • Jumlah rombel (JR)
  • Jumlah guru per Mapel (G)
  • Struktur Kurikulum (Jam Pelajaran per minggu

KABUPATEN / KOTA
Redistribusi mapel yang sama antar sekolah
jenjang yang sama
Kelebihan/Kekurangan Guru
G KG
Hitung Jam Tatap Muka JTM JR x JPM
PROYEKSI KAB/KOTA TH. 2012 S.D 2014
tidak
Redistribusi mapel yang sama antar jenjang
Lebih/Kurang
Hitung Kebutuhan Guru KG JTM / 24
G KG
kurang
lebih
tidak
Redistribusi antar Kab/Kota
Rekrutmen Guru Baru untuk Kab/Kota
G KG
tidak
ya
ya
Kondisi Ideal
7
PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU SMP
PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1 Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru,
2 Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah tatap muka per minggu yang terjadi di sekolah (JTM) dibagi wajib mengajar guru (24),
3 Jumlah tatap muka dihitung dengan cara menjumlahkan jumlah rombel per tingkat kali jumlah jam mata pelajaran per minggu per tingkat yang ada dalam struktur kurikulum,
4 Wajib mengajar yang digunakan adalah 24 jam tatap muka per minggu,
5 Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendidik dan atau latar belakang pendidikan yang dimilikinya.
8
PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU SMP
Keterangan KG kebutuhan guru JTM jumlah
tatap muka per jenis guru per minggu MP
alokasi jam mata pelajaran per minggu pada
mata pelajaran tertentu di satu tingkat ?K
jumlah Kelas/rombongan belajar pada suatu
tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu 24
wajib mengajar per minggu, digunakan angka
24 1,2,3 tingkat 1, 2 dan 3
9
CONTOH KASUS DI SATUAN PENDIDIKAN
Guru Mata Pelajaran PKn MP1 2 MP2 2 MP3 2 ?
K1 11 ?K2 11 ?K3 11   Maka KG
KG (2 X 11) (2 X 11) (2X 11)
24 66 24 2,75
maka Kebutuhan Guru PKn (2,75) dibutuhkan 2 guru
dengan pembagian tugas masing-masing guru dari
24-40 Jam Tatap Muka.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com