Operasi Unit Kontrol - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Operasi Unit Kontrol

Description:

Title: Control Unit Author: Ajeng Last modified by: Ajeng Created Date: 11/24/1998 1:30:26 PM Document presentation format: On-screen Show Company – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:781
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 25
Provided by: Ajen7
Category:
Tags: kontrol | operasi | unit

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Operasi Unit Kontrol


1
Operasi Unit Kontrol
  • Arsitektur Komputer II
  • STMIK AUB Surakarta

2
Micro-Operations
  • Fungsi sebuah komputer adalah mengeksekusi
    program.
  • Siklus Fetch/execute selalu terjadi
  • Tiap siklus memiliki sejumlah langkah yang
    terdiri dari register-register CPU
  • Ingat pipelining!
  • Tiap langkah disebut operasi mikro
    (micro-operation)
  • Tiap langkah berupa langkah sederhana (Atomic
    operation of CPU)

3
Constituent Elements of Program Execution
4
Fetch - 4 Registers
  • Memory Address Register (MAR)
  • Connected to address bus
  • Specifies address for read or write op
  • Memory Buffer Register (MBR)
  • Connected to data bus
  • Berisi data yang akan disimpan atau nilai
    terakhir yang dibaca
  • Program Counter (PC)
  • Holds address of next instruction to be fetched
  • Instruction Register (IR)
  • Holds last instruction fetched

5
Fetch Sequence
  • Address of next instruction is in PC
  • Address (MAR) is placed on address bus
  • Control unit issues READ command
  • Result (data from memory) appears on data bus
  • Data from data bus copied into MBR
  • PC incremented by 1 (in parallel with data fetch
    from memory)
  • Data (instruction) moved from MBR to IR
  • MBR is now free for further data fetches

6
Fetch Sequence (symbolic)
  • t1 MAR lt- (PC)
  • t2 MBR lt- (memory)
  • PC lt- (PC) 1
  • t3 IR lt- (MBR)
  • (tx time unit/clock cycle)
  • or
  • t1 MAR lt- (PC)
  • t2 MBR lt- (memory)
  • t3 PC lt- (PC) 1
  • IR lt- (MBR)

7
Aturan Pengelompokan Operasi Mikro per Clock Cycle
  • Rangkaian kejadian yang benar harus dipenuhi
  • MAR lt- (PC) harus mendahului MBRlt- (memory)
  • Konflik harus dihindari
  • Tidak diperbolehkan membaca dan menulis ke
    register yang sama pada saat yang bersamaan
  • MBR lt- (memory) IR lt- (MBR) must not be in same
    cycle
  • Perlu diperhatikan juga operasi penambahan PC
    lt- (PC) 1
  • Use ALU
  • May need additional micro-operations

8
Indirect Cycle
  • MAR lt- (IRaddress) - address field of IR
  • MBR lt- (memory)
  • IRaddress lt- (MBRaddress)
  • Field alamat instruksi dipindahkan ke MAR
  • MBR contains an address (alamat yang dipindahkan
    digunakan untuk mengambil alamat operand)
  • Alamat field IR diupdate dari MBR (IR berisi
    alamat langsung)
  • IR berada dalam status yang sama perti halnya
    apabila pengalamatan tak langsung tidak pernah
    digunakan dan siap untuk siklus eksekusi

9
Interrupt Cycle
  • t1 MBR lt-(PC)
  • t2 MAR lt- save-address
  • PC lt- routine-address
  • t3 memory lt- (MBR)
  • Isi PC dipindahkan ke MBR
  • MAR dimuati alamat dimana isi PC akan disimpandan
    PC dimuati dengan alamat awal rutin pengolahan
    interrupt.
  • This is a minimum
  • CPU membutuhkan operasi mikro tambahan untuk
    memperoleh alamat simpan dan alamat rutin
  • N.B. saving context is done by interrupt handler
    routine, not micro-ops
  • Menyimpan MBR, yang berisi nilai PC lama ke memori

10
Execute Cycle (ADD)
  • Different for each instruction
  • e.g. ADD R1,X - add the contents of location X to
    Register 1 , result in R1
  • t1 MAR lt- (IRaddress)
  • t2 MBR lt- (memory)
  • t3 R1 lt- R1 (MBR)
  • Note no overlap of micro-operations

11
Execute Cycle (ISZ)
  • ISZ X - increment and skip if zero
  • t1 MAR lt- (IRaddress)
  • t2 MBR lt- (memory)
  • t3 MBR lt- (MBR) 1
  • t4 memory lt- (MBR)
  • if (MBR) 0 then PC lt- (PC) 1
  • Notes
  • if is a single micro-operation
  • Micro-operations done during t4

12
Persyaratan Fungsional
  • Menentukan elemen dasar CPU
  • Mendiskripsikan operasi mikro yang harus
    dilakukan CPU
  • Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan
    Control Unit agar menyebabkan operasi-operasi
    mikro.

13
Elemen Dasar Prosesor
  • ALU
  • elemen komputer paling dasar
  • Register
  • menyimpan data (informasi status program, memori,
    register dan modul I/O)
  • Internal Data Path
  • memindahkan data antar register dan antara
    register dan ALU
  • External Data Path
  • menghubungkan register ke memori dan modul I/O
    dan terkadang dengan bus sistem
  • Control Unit
  • menyebabkan operasi dalam CPU

14
FUNGSI CONTROL UNIT
  • Sequencing (mengurutkan operasi)
  • Membuat CPU menuju sejumlah operasi mikro
    dalamurutan operasi tertentu yang benar, yang
    didasarkan pada program yang sedang dieksekusi
  • Mengeksekusi
  • Membuat kinerja setiap operasi mikro selesai
    dengan menggunakan sinyal kontrol tertentu

15
Types of Micro-operation
  • Transfer data between registers
  • Transfer data from register to external
  • Transfer data from external to register
  • Perform arithmetic or logical ops

16
Control Signals Input (1)
  • Clock
  • Cara unit kontrol dalam menjaga waktunya.
  • One micro-instruction (or set of parallel
    micro-instructions) per clock cycle
  • Disebut clock cycle time atau processor cycle
    time
  • Instruction register
  • Op-code instruksi saat itu digunakan untuk
    menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan
    selama siklus eksekusi

17
Control Signals Input (2)
  • Flags
  • Flag diperlukan untuk menentukan status CPU dan
    hasil sebelumnya yang diperoleh dari
    operasi-operasi ALU.
  • From control bus
  • Interrupts
  • Acknowledgements

18
Control Signals - output
  • Within CPU (Sinyal Kontrol dalam CPU)
  • Cause data movement (dari satu register ke
    register lainya)
  • Activate specific ALU functions
  • Via control bus (Sinyal Kontrol bagi Bus Kendali)
  • To memory
  • To I/O modules

19
Example Control Signal Sequence - Fetch
  • MAR lt- (PC)
  • Control unit activates signal to open gates
    between PC and MAR
  • MBR lt- (memory)
  • Open gates between MAR and address bus
  • Memory read control signal
  • Open gates between data bus and MBR

20
Organisasi Internal CPU
  • Biasanya menggunakan susunan bus single internal
  • Gates mengontrol perpindahan data dari setiap
    register dari dan ke bus
  • Control signals mengontrol perpindahan data dari
    dan ke bus sistem (eksternal) dan operasi ALU
  • Temporary registers needed for proper operation
    of ALU

21
Organisasi Internal CPU
  • Penggunaan lintasan data memudahkan layout
    interkoneksi dan kontrol CPU
  • Pemakaian bus internal ? menghemat ruang (secara
    fisik)

22
Hardwired Implementation (1)
  • Mengontrol input-input unit
  • Flag dan sinyal-sinyal kontrol bus
  • Umumnya, tiap bit memiliki arti tertentu.
  • Instruction register
  • Unit control menggunakan op-code dan tiap op-code
    akan melakukan aksi yang berbeda (sejumlah
    kombinasi sinyal-sinyal kontrol) instruksi
    berlainan
  • Input logika unik bagi setiap op-code
  • Decoder mengambil input yang didekode dan
    menghasilkan sebuah output
  • Umumnya, dekoder memiliki n input biner and 2n
    outputs biner

23
Hardwired Implementation (2)
  • Clock
  • Mengeluarkan rangkaian pulsa yang berulang-ulang
  • Berguna untuk mengukur durasi operasi mikro
  • Harus cukup panjang untuk memungkinkan terjadinya
    perambatan sinyal di sepanjang lintasan data dan
    merambat ke rangkaian CPU.
  • Sinyal kontrol yang berlainan dalam satuan waktu
    yang berbeda pada sebuah siklus instruksi
    tunggalnya
  • Dibutuhkan penghitung sebagai input bagi unit
    kontrol dengan input kontrol yang berbeda untuk
    tiap satuan waktunya.

24
Problems With Hard Wired Designs
  • Complex sequencing micro-operation logic
  • Difficult to design and test
  • Inflexible design
  • Difficult to add new instructions
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com