Title: KIAT SUKSES KEBERHASILAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
1KIAT SUKSESKEBERHASILAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
2BAB I PENDAHULUAN
3Latar BelakangKomunikasi pada hakekatnya adalah
suatu proses sosial, yaitu sesuatu yang
berlangsung atau berjalan antar manusia. Sebagai
proses sosial, maka dalam komunikasi terjadi
interaksi individu dengan lingkungannya. Inilah
yang akhirnya menyebabkan terjadinya proses
perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu,
dari tidak paham menjadi paham dan dari yang
sebelumnya tidak mengacuhkan situasi masa depan
menjadi berantusias sekali akan harapan-harapan
positif pada masa yang akan datang
4BAB IIPEMBAHASAN KIAT SUKSES KEBERHASILAN
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
5- A. Pengertian Komunikasi Pendidikan
6Secara sederhana makna Komunikasi Pendidikan
adalah komunikasi yang terjadi dalam suasana
pendidikan. Di sini komunikasi tidak lagi bebas,
tetapi dikendalikan dan dikondisikan untuk
tujuan-tujuan pendidikan.
7B. Tujuan Komunikasi Pendidikan
8Pada kita, tujuan yang harus dicapai oleh
pendidikan, dan tentu oleh suatu tindakan
komunikasi pendidikan, sesuai yang diamanatkan
dalam rumusan tujuan pendidikan nasional yang
tercantum dalam Garis-garis Besar Haluan Negara
(GBHN), yaitu untuk mencapai predikat manusia
Indonesia yang berpancasila,.. meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi
pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal
semangat agar dapat menumbuhkan manusia-manusia
yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.
9C. Hambatan Komunikasi Pendidikan
10Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau
penghalang proses komunikasi. Penghambat tersebut
biasa dikenal dengan istilah barriers, atau
noises. Kita kenal adanya hambatan psikologis,
seperti minat, sikap, pendapat, kepercayaan,
intelegensi, pengetahuan dan hambatan fisik
seperti kelelahan, sakit, keterbatasan daya
indera dan cacat tubuh. Dua jenis hambatan yang
lain adalah hambatan kultural seperti perbedaan
adat-istiadat, norma-norma sosial, kepercayaan
dan nilai-nilai panutan dan hambatan lingkungan
yaitu hambatan yang ditimbulkan situasi dan
kondisi keadaan sekitar.
11D. Kiat Sukses Keberhasilan Komunikasi Pendidikan
12- Perumusan Strategi Komunikasi
- Pendidikan.
- Langkah-langkah perumusan strategi
- komunikasi
- Mengenal khalayak
- Menyusun pesan
- Menetapkan metode
- Seleksi Penggunaan Media
13- Pemanfaatan Media Pendidikan
- Media Pendidikan sebagai salah satu sumber
belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga
membantu mengatasi hambatan-hambatan komunikasi
pendidikan. Perbedaan gaya belajar, minat,
intelegensi, keterbatasan daya indera, cacat
tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu
dan lain-lain dapat dibantu diatasi dengan
pemanfaatan media pendidikan.
14- Secara umum media pendidikan mempunyai
kegunaan-kegunaan sebagai berikut - Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
- bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata
tertulis - atau lisan belaka)
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
- indera.
- Menimbulkan kegairahan belajar
- Memungkinkan interaksi yang lebih langsung
- antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyataan - Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri
- menurut kemampuan dan minatnya
15- Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
pemanfaatan media pendidikan ini diperlukan
persiapan dan perencanaan membuat program media
pembelajaran. - Persiapan dan perencanaan tersebut dapat
diutarakan dengan langkah-langkah - Merumuskan tujuan instruksional dengan
operasional - dan khas
- Merumuskan butir-butir materi secara
terperinci yang - mendukung tercapainya tujuan
- Menganalisis kebutuhan dan karakteristik
siswa - Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
berupa tes - atau penugasan
- Menulis naskah media
- Mengadakan tes dan revisi.
16- AECT (Association For Education Communication and
Technology) mengklasifikasikan sumber belajar
menjadi 6 yaitu - Pesan (messages), yaitu informasi yang
ditransmisikan - (diteruskan) oleh komponen lain dalam bentuk
ide, fakta arti - dan data.
- Orang (peoples), yaitu manusia yang bertindak
sebagai - penyimpan, pengolah, penyaji pesan.
- Bahan (materials), yaitu perangkat lunak yang
mengandung - pesan untuk disajikan melalui penggunaan
alat ataupun oleh - dirinya sendiri.
- Alat (devices), yaitu perangkat keras yang
digunakan untuk - penyampaian pesan yang tersimpan dalam
bahan. - Teknik (Techniques), yaitu prosedur atau acuan
yang - disiapkan untuk menggunakan bahan,
peralatan, orang dan - lingkungan untuk menyampaikan
pesan. - Lingkungan (setting), yaitu situasi sekitar
dimana pesan disampaikan.
173. Menulis Dalam berkomunikasi lisan, kita
menyampaikan ide kepada orang lain. Komunikasi
itu hanya akan berjalan dengan baik jika apa yang
hendak disampaikan memang bisa tepat sama dengan
apa yang dipersepsi oleh pihak penerimanya. Dalam
menulis, kata-kata adalah batu bata dalam
berkomunikasi yang memiliki fungsi sama.
18- Kemampuan menulis bisa dikembangkan dengan
- cara-cara
- Sering menulis berdasarkan kegunaan (purpose)
- spesifik atau audience spesifik
- Memahami fakta bahwa writing is revising.
- Dengan kata lain, menulis adalah memperdalam
- keahlian Anda
- Memperoleh pengalaman editing yang akan
- bermanfaat tidak hanya untuk menulis akan
tetapi - secara keseluruhan bermanfaat untuk
pengembangan - kemampuan riset dan auditory atau observasi
- Mempublikasikan tulisan.
19- Akhirnya semua keberhasilan akan dapat diraih
dibarengi dengan sebuah kesungguhan dan semangat
yang kita singkat dengan SOUL (4 spirit for SOUL)
- Spirit for Servicing
- Spirit for giving an Outstanding
- Performance
- Spirit for Understanding
- Spirit for Loving
20Terima kasih