MODEL - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MODEL

Description:

EVI-BIO. FKIP-UNRI. MODEL MODEL PEMBELAJARAN. Dr. EviSuryawati, M.Pd. Lab. Pend. Biologi FKIP UNRI. evien_riau _at_ yahoo.com. EVI-BIO.FKIP-UNRI – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:684
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 40
Provided by: riaucpdFi
Category:
Tags: model | refleksi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MODEL


1
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Dr. Evi Suryawati, M.Pd Lab. Pend. Biologi FKIP
UNRI evien_riau _at_yahoo.com
2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIKNAS Nomor 41
Tahun 2007
1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar
Kompetensi lulusan 4. Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan
prasarana 6. Standar pengelolaan 7. Standar
pembiayaandan 8. Standar penilaian pendidikan
3
  • berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada
    satuan
  • pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
    hukum
  • Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • adalah standar nasional pendidikan yang
  • berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran
  • pada satuan pendidikan untuk mencapai
  • kompetensi lulusan.
  • berlaku untuk jenjang pendidikan dasar dan
  • menengah pada jalur formal, baik pada sistem
  • paket maupun pada sistem kredit semester.

4
  • mencakup
  • perencanaan proses pembelajaran,
  • pelaksanaan proses pembelajaran,
  • penilaian hasil pembelajaran, dan
  • pengawasan proses pembelajaran.

5
Perencanaan Proses Pembelajaran
  • Silabus
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

6
  • S . I . L . A . B . U . S
  • Dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
  • Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, dan
  • Panduan Penyusunan KTSP.
  • Dalam pelaksanaannya,
  • pengembangan silabus dapat dilakukan oleh
  • para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
  • sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa
    sekolah,
  • kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran
    (MGMP)
  • atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
    Pendidikan.
  • Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi
    dinas
  • kab./kota yang bertanggung jawab untuk
    jenjang SD dan
  • SMP, dan dinas provinsi untuk jenjang SMA dan
    SMK,
  • serta departemen yang menangani urusan
    pemerintahan
  • di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.

7
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( R P P )
  • RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
    kegiatan
  • belajar peserta didik dalam upaya mencapai
    KD.
  • Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
  • menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
  • RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
    dilaksanakan
  • dalam satu kali pertemuan atau lebih.
  • Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
    pertemuan
  • yang disesuaikan dengan penjadwalan di
    satuan pendidikan.

8
  • Komponen R P P
  • Identitas mata pelajaran
  • Standar kompetensi
  • Kompetensi dasar
  • Indikator pencapaian kompetensi
  • Tujuan pembelajaran
  • Materi ajar
  • Alokasi waktu
  • Metode pembelajaran
  • Kegiatan pembelajaran
  • Penilaian hasil belajar
  • Sumber belajar

9
  • PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPP
  • Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
  • Mendorong partisipasi aktif peserta didik
  • Mengembangkan budaya membaca dan menulis
  • Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
  • Keterkaitan dan keterpaduan
  • Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

10
  • PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
  • 1. Kegiatan Pendahuluan
  • 2. Kegiatan Inti
  • 3. Kegiatan Penutup
  • Eksplorasi
  • Elaborasi
  • Konfirmasi

11
  • Penilaian Hasil Pembelajaran

12
  • Penilaian Hasil Pembelajaran
  • 3. Menggunakan
  • tes dan non-tes
  • bentuk tertulis atau lisan,
  • pengamatan kinerja,
  • pengukuran sikap,
  • penilaian hasil karya (tugas, proyek dan/atau
    produk)
  • portofolio, dan
  • penilaian diri.
  • 4. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan
  • Standar Penilaian Pendidikan
  • Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.
  • 1. Dilakukan oleh guru terhadap hasil
    pembelajaran untuk
  • Mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
    didik,
  • Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar,
    dan
  • Memperbaiki proses pembelajaran.
  • 2. Dilakukan secara
  • Konsisten,
  • Sistematik, dan
  • Terprogram.

13
PAIKEM
  • Pembelajaran
  • Aktif
  • Inovatif
  • Kreatif
  • Efektif
  • Menyenangkan

14
METODE
MODEL
PENDEKATAN
MEDIA
15
PENGERTIAN
  • Prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
    pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
  • Pedoman bagi pengajar dalam merencanakan dan
    melaksanakan aktivitas pembelajaran

16
Kompetensi Umum Memahami model-model
pembelajaran inovatif di SMA/SMK
  • Kompetensi Khusus
  • Menjelaskan karakteristik model-model
    pembelajaran
  • Menjelaskan cara pemilihan model-model
    pembelajaran

17
PENDEKATAN
  • FAKTA
  • KONSEP
  • PROSES
  • INKUIRI
  • . LINGKUNGAN
  • NILAI
  • SEJARAH
  • KONTEKSTUAL

18
METODE
  • Ceramah
  • Tanya jawab
  • Tugas
  • Demonstrasi
  • Diskusi
  • Eksperimen
  • Simulasi
  • Karyawisata
  • dll

19
MEDIA
  • 1. Media Audio
  • 2. Media visual
  • Dua dimensi
  • papan tulis dan papan putih (White board)
  • papan magnit
  • papan flannel
  • gambar dan fotografi
  • Poster (wall chart)
  • Flip chart
  • Tiga dimensi
  • Model
  • Benda sebenarnya (Objek langsung)

20
  • Media Audio Visual
  • MULTI MEDIA

21
Contextual Teaching and Learning
  • Konstruksivisme
  • Inquiry
  • Bertanya
  • Modelling
  • Masyarakat Belajar
  • Asesmen Autentik
  • Refleksi

22
Pendekatan Kontekstual
  • Konsep belajar yang membantu guru menghubungkan
    materi pembelajaran dengan situasi nyata yang
    dihadapi siswa agar mereka dapat menghubungkan
    pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan
    situasi nyata yang dihadapi siswa.

23
STRATEGI KONTEKSTUAL
  • Relating
  • Experiencing
  • Applying
  • Cooperating
  • Transferring

24
Batasan
  • Pengetahuan kita merupakan hasil (bentukan) kita
    sendiri
  • (Von Glaserfeld dalam Battencourt, 1989
    Matthew, 1994).
  • Pengetahuan bukanlah hanya merupakan gambaran
    kenyataan belaka, tetapi merupakan konstruksi
    kenyataan melalui kegiatan siswa

25
  • Siswa mengkonstruksi skema kognitif, kategori,
    konsep, dan struktur dalam membangun pengetahuan,
    sehingga setiap individu siswa memiliki skema
    kognitif, kategori, konsep, dan struktur yang
    berbeda, dalam hal ini proses abstraksi dan
    refleksi seseorang menjadi sangat berpengaruh
    dalam konstruksi pengetahuan.

26
Model Pembelajaran Berasosiasi CTL
  • Pembelajaran langsung
  • Pembelajaran kooperatif
  • STAD, NHT, Jigsaw, TPS,dll
  • Pembelajaran berdasarkan masalah

27
PROBLEM BASED LEARNING
  • Model pembelajaran yang memfokuskan pada siswa
    dengan mengarahkan siswa menjadi pelajar yang
    mandiri dan terlibat lamgsung secara aktif dalam
    pembelajaran berkelompok. Model ini membantu
    siswa untuk mengembangkan berfikir siswa dalam
    mencari pemecahan masalah. (Triyanto, 2009)
  • Pembelajaran dimana siswa mengerjakan
    permasalahan yang autentik dengan maksud untuk
    menyusun pengetahuan mereka sendiri,
    mengembangkan inkuiri dan keterampilan berfikir
    tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian
    dan percaya diri. (Surajiono, 2004)

28
Kelebihan Problem Based Learning
  1. Pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan.
  2. Membiasakan siswa menghadapi masalah dan terampil
    memecahkanya, apabila ia menghadapi permasalahan
    di kehidupan keluarga, masyarakat dan di dunia
    kerja kelak.
  3. Merangsang pengembangan kemampuan berfikir secara
    kreatif dan menyeluruh karena siswa banyak
    melakukan kerja mental dengan melihat
    permasalahan dari berbagai segi dalam rangka
    mencari pemecahan.

29
Kekurangan Problem Based Learning
  1. Sekolah yang kurang memiliki perpustakaan dan
    sumber-sumber teknologi untuk mendukung
    penyelidikan.
  2. Memerlukan standar waktu 1 jam pelajaran 45
    menit, sehingga tidak memberi cukup waktu kepada
    siswa untuk terlibat secara penuh dalam aktivitas
    di luar sekolah.
  3. Karena tidak mencakup sejumlah informasi besar
    atau pengetahuan dasar, beberapa sekolah yang
    mentarget materi harus selesai tidak mendukung
    model ini.

30
Sintaks Problem Based Learning
Tahap Tingkah Laku Guru
Tahap 1 Orientasi siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilihnya
Tahap 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
Tahap 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video dan model, serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
31
Kemampuan Berpikir Kreatif
Proses berpikir kreatif merupakan suatu proses
yang mengkombinasikan berpikir logis dan berpikir
divergen. Berpikir divergen digunakan untuk
mencari ide-ide untuk menyelesaikan masalah
sedangkan berpikir logis digunakan untuk
memverifikasi ide-ide tersebut menjadi sebuah
penyelesaian yang kreatif. (Anonimous, 2008)
32
TAHAP PEMBELAJARAN
  • KEGIATAN AWAL
  • KEGIATAN INTI
  • KEGIATAN PENUTUP

33
PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)
  • Dasar teori sosial Bandura (1995), seseorang
    belajar dari melihat perilaku orang lain,
    permodelan (modeling).
  • Prinsip atensi,retensi, produksi, dan motivasi.
  • Dirancang untuk pengetahuan deklaratif dan
    prosedural

34
TAHAP PEMBELAJARAN
  • Pendahuluan, apersepsi, motivasi, menyampaikan
    tujuan, dan menjelaskan pentingnya materi
  • Kegiatan Inti,
  • Memodelkan keterampilan tahap demi tahap
  • Membimbing latihan
  • Mengecek pemahaman
  • Memberi kesempatan berlatih pada kondisi lain
  • Penutup
  • Kesimpulan,evaluasi, dan tindak lanjut

35
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
  • Dasar Konstruksivisme
  • Teori Piaget (aktivitas individu)
  • Vigotsky (interaksi sosial)
  • Tujuan
  • Meningkatkan Prestasi Belajar
  • Penerimaan Terhadap Keragaman
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial

36
Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
  • Mengelompokan siswa (4-6 orang)
  • Anggota kelompok heterogen
  • Setiap anggota kelompok memiliki peran
  • Mengutamakan penghargaan kelompok
  • Guru berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan

37
Persiapan Pembelajaran kooperatif
  • Menyiapkan Perangkat pembelajaran (RPP, LKS, dll)
  • Menentukan Skor dasar individu
  • Membagi siswa dalam kelompok kooperatif
  • Menentukan jadwal kegiatan

38
TAHAP PEMBELAJARAN
  • Pendahuluan,Apersepsi, motivasi, dan penyampaian
    tujuan pembelajaran
  • Kegiatan Inti
  • Penjelasan singkat materi pembelajaran
  • Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar
  • Membimbing siswa bekerja dan belajar
  • Penutup
  • Memberi Penghargaan, kesimpulan ,evaluasi dan
    tindak lanjut

39
Terima kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com