TEKNOLOGI ASPAL BUTON - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TEKNOLOGI ASPAL BUTON

Description:

Teknologi Pemanfaatan Asbuton – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:314
Slides: 15
Provided by: Dedi_Lagunturu
Category: Other
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TEKNOLOGI ASPAL BUTON


1
PEMANFAATAN SECARA MAKSIMAL ASPAL BUTON SEBAGAI
BAHAN SUBSTITUSI ASPAL MINYAK

DISAJIKAN OLEH
TEAM TEKNOLOGI
2
Pendahuluan
  • Aspal (Bitumen) adalah bahan pengikat yang masih
    sangat potensial untuk digunakan dalam
    pembangunan prasarana jalan. Dengan adanya
    Otonomi Daerah, aspal semakin dibutuhkan untuk
    menunjang pembangunan jaringan jalan yang
    berkesinambungan di Indonesia.
  • Ada dua persoalan besar yang berkaitan dengan
    permasalahan aspal di Indonesia
  • 1. Ketersediaan material aspal
  • Kebutuhan aspal pada tahun 2013 sebesar 1,3
    juta ton. Sementara produksi Kilang Cilacap
    hanya sebesar 400 ribu ton, sisanya sebesar
    900 ribu ton masih kita impor.
  • 2. Harga
  • Harga aspal minyak tergantung pada trend
    harga Crude Oil dunia, yang mempunyai
    kecenderungan naik setiap tahunnya. Harga Aspal
    curah saat ini September 2014 Rp 8,5 juta/ton
    (FOB terminal aspal curah) di pulau Jawa.

3
POTENSI ASPAL BUTON
  1. Jumlah Deposit aspal Buton yang sangat besar
    650 juta ton.
  2. Kualitas Aspal Alam yang lebih baik dibanding
    aspal hasil Kilang ( mengandung 2 x lebih banyak
    jumlah Aromatik Resin, dan Asphalten jika
    dibandingkan dengan aspal minyak)
  3. Harga Raw material yang sangat murah .

4
TANTANGAN PEMANFAATAN ASPAL BUTON
  1. Sebagai bahan tambang diperlukan proses produksi
    (pabrik) untuk menyeragamkan dan meningkatkan
    kualitas produk.
  2. Diperlukan Rekayasa Proses Produksi, Design
    Perkerasan dan peralatan Di AMP (Aspal Mixing
    Plant) agar mendapatkan campuran Hotmix yang
    Handal.
  3. Meningkatkan penggunaan Aspal Buton semaksimal
    mungkin sebagai bahan Substitusi Aspal Minyak.

5
ASPAL BUTON SEBAGAI PRIMADONA
  • Aspal Buton akan menjadi Primadona bahan
  • Utama Binder Perkerasan beton aspal kalau
  • memenuhi kriteria antara lain
  • Kualitas produk yang sesuai spek dan
    Standarisasi Bina Marga.
  • Kuantitas yang mencukupi kebutuhan pasar.
  • Harga Jual yang kompetitif jika dibandingkan
    dengan Aspal Minyak.

6
TEKNOLOGI YANG PERNAH KITA
APLIKASIKAN
  • BEBERAPA TEKNOLOGI PROSES YANG PERNAH KITA
    APLIKASIKAN DILAPANGAN SERTA PERMASALAHAN YANG
    ADA
  • 1. LASBUTAG.
  • Kita pernah mengaplikasikan teknologi
    ini sekitar tahun 2000 sesuai dengan spek dari
    Bina Marga dengan menggunakan raw material aspal
    buton dari tambang Kabungka. Gambaran proses
    secara garis besar, kita menambahkan bahan
    peremaja kedalam aspal buton dan kemudian
    dicampur dengan proses dingin dengan Aggregat
    serta dipadatkan dengan tandem.
  • Jumlah pemakaian aspal buton 100
    didalam total campuran tanpa ada pemakaian Aspal
    Minyak .
  • Hasil Aplikasi kurang memuaskan karena
    harus dilakukan pemadatan berulang setiap 1
    minggu sekali supaya permukaan jalan bisa rata.
    Parameter hasil uji marshall tidak bisa
    diperlakukan sama dengan Aspal minyak
    Konvensional .
  • Hanya diaplikasikan untuk Jalan Penganti
    Lapen (jalan Kampung)
  • Harga Aplikasi Murah.

7
TEKNOLOGI YANG PERNAH KITA
APLIKASIKAN
  • 2. SUPERLASBUTAG.
  • Teknologi ini kita kembangkan awal tahun
    2001, Raw material dari tambang Kabungka Buton
    dengan memanfaatkan aspal Buton sumbangan dari PU
    pusat di Kabupaten/Kota. Gambaran proses secara
    garis besar, kita membuat 2 Modifier (aditif)
    yaitu
  • 1. Aditif sebagai bahan peremaja aspal yang
    berfungsi untuk memigrasi / menjemput aspal alam
    didalam cangkang supaya keluar.
  • 2. Modifier Aspal dengan menambahkan Polimer
    khusus untuk menambahkan kelengketan (Adhesi dan
    Kohesi) aspal minyak pen 60/70.
  • Hasil yang didapatkan dari Aplikasi teknologi
    superlasbutag adalah
  • Jumlah penggunaan Aspal buton 15 -20
    terhadap total campuran Hotmix atau 70 sebagai
    bahan subtitusi aspal minyak.
  • Hasil Aplikasi lebih baik dibanding dengan
    pemakaian Aspal minyak , Hasil paremeter uji
    Lab metode Mashall didapatkan Typikal hasil uji
    lebih tinggi dibandingkan dengan aspal minyak pen
    60/70.
  • Ruas jalan yang pernah kita aplikasikan
    dengan teknologi ini antara lain, Kab. Lebak,
    Berau, Tasikmalaya, Temanggung, Alor, Propinsi
    Gorotalo, dengan Total panjang ruas jalan 250
    Km.
  • Harga Hotmix per ton Lebih Murah 15
    dibanding dengan pemakaian Aspal minyak.
  • Kendala
  • 1. Memerlukan tambahan peralatan ( conveyor)
    dilokasi AMP untuk memasukan Asbuton ke dalam
    Pugmill.
  • 2. Adanya Monopoli Suplay Aditif karena
    merupakan bagian paten HAKI dari pengembang
    Teknologi.

8
TEKNOLOGI YANG PERNAH KITA
APLIKASIKAN
  • 3.ASPAL BUTON SEMI EKSTRAKSI.
  • Teknologi ini mulai dikembangkan kembangkan
    awal tahun 2006, diuji coba pertama kali pada
    tahun 2007 diruas jalan Padalarang Jabar, Raw
    material dari tambang Lawele Buton. Secara garis
    besar Teknologi ini Menaikan kandungan aspal dari
    30 menjadi 60
  • Hasilnya dari teknologi ini
  • Jumlah penggunaan Aspal buton 1,5
    terhadap total campuran Hotmix atau 15
    sebagai bahan subtitusi aspal minyak.
  • Hasil Aplikasi sudah sebanding dengan
    pemakaian Aspal Modifikasi, dan memenuhi spek
    Bina Marga untuk jalan negara (APBN).
  • Harga Hotmix per ton lebih mahal 20
    dibandingkan dengan pemakaian Aspal minyak pen
    60/70
  • Kendala dengan pemakaian Aspal Buton semi
    ekstrasi ini antara lain
  • 1. Memerlukan Tangki berpengaduk selama
    pengiriman maupun sebagai storage di lokasi AMP.
  • 2. Memerlukan modifikasi Pompa dan Piping
    dilokasi AMP.
  • 3. Rentan terjadi penyumbatan di pompa dan
    pipa karena masih adanya filler didalam aspal.
  • 4. Pemakaian di dalam Hotmix aspal 10
    lebih banyak dibandingkan aspal polimer.

9
TEKNOLOGI YANG PERNAH KITA
APLIKASIKAN
  • 4. LGA (Lawele Granular Aspal).
  • Teknologi ini mulai dikembangkan awal tahun
    2006, Raw material dari tambang Lawele Buton,
    mulai diuji gelar dengan pengawasan Pusjatan
    Dirjen Bina marga di ruas jalan Takalar- Makasar
    pada tahun 2007 Wilayah Balai besar Jalan VI.
  • Mendapatkan hasil serta menjadi acuan spek
    dengan Spesifikasi Khusus Interim Seksi 6.3
    tentang Campuran Beraspal Panas Dengan Aspal
    Buton Lawele.
  • Jumlah penggunaan Aspal buton 10 - 15
    terhadap total campuran Hotmix atau 40 s/d
    60 sebagai bahan subtitusi aspal minyak.
  • Hasil Aplikasi Sudah sebanding dengan
    pemakaian Aspal minyak , mengikuti paremeter Lab
    uji Marshall standard dengan hasil uji lebih
    tinggi jika dibandingkan dengan aspal minyak pen
    60/70.
  • Ruas jalan yang pernah kita aplikasikan
    dengan teknologi ini antara lain, Propinsi Maluku
    Tenggara, Propinsi Jawa Timur dll.
  • Harga Hotmix per ton lebih murah gt 10
    dibandingkan dengan pemakaian Aspal minyak
  • Kendala 1. Memerlukan tambahan peralatan (
    Crusher,conveyor) dilokasi AMP untuk
  • memasukkan Asbuton
    kedalam Pugmill.
  • 2. Perlu Adanya
    pendampingan Supervisi teknis selama design lab
  • maupun Aplikasi.
  • 3. Diperlukan terobosan
    teknologi supaya bisa diaplikasikan dan memenuhi
    spek
  • untuk jalan nasional

10
Foto lokasi tambang aspal Buton
11
Peta lokasi tambang aspal buton
12
Peralatan tambahan di AMP
13
Foto aplikasi jalan dengan LGA
14
  • TERIMA KASIH

Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com