Title: 1.Tanaman Pangan: padi, jagung, kedelai, ubi kayu, da
1SITUASI RAPBN PERTANIAN DAN FOKUS KEGIATAN 2004
SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PERTANIAN 2003
2Fokus Program Pembangunan Pertanian Th 2004
- Fokus Komoditas ? 31 Komoditas Strategis/unggulan
Nas. - 1.Tanaman Pangan padi, jagung, kedelai, ubi
kayu, dan kacang tanah. - 2. Hortikultura kentang, cabe merah, bawang
merah, mangga, manggis, pisang, anggrek, durian,
jeruk, dan rimpang. - 3. Perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa,
kakao, kopi, lada, jambu mete, tanaman serat,
tebu, dan tembakau. - 4. Peternakan sapi potong, kambing, domba, babi,
ayam buras, dan itik.
3Target Produksi T.Pangan Th.2004 (juta ton)
4Target Produksi Hortikultura Th.2004 (juta ton)
5Target Produksi Perkebunan Th.2004 (juta ton)
6Target Produksi Peternakan Th.2004 (juta ekor)
7Rencana Pembangunan Pertanian TA 2004
A. Program Pengembangan Agribisnis
- Koordinasi kebijakan dan pelaksanaan antara
pusat - daerah - Meningkatkan akses dan optimalisasi sumberdaya
lahan dan air bagi komoditi komersial - Optimasi lahan tidur, lahan kering.
- Peningkatan Intensitas tanam
- Optimalisasi irigasi, pompanisasi.
- Peningkatan diversifikasi usaha.
8Lanjutan.. PA
- Peningkatan akses terhadap modal.
- Pengembangan kelembagaan permodalan mikro.
- Pengembangan Skim Kredit.
- Peningkatan layanan akses terhadap permodalan.
- Peningkatan akses terhadap sarana dan prasarana
- Peningkatan lembaga layanan input.
- Fasilitasi usaha jasa.
- Fasilitasi infrastruktur agribisnis (jalan usaha,
pasar, terminal agribisnis dll).
9Lanjutan..PA
- 5. Meningkatkan penyediaan dan akses terhadap
teknologi melalui - Penciptaan teknologi strategis.
- Penciptaan dan penerapan teknologi spesifik
lokasi dan ramah lingkungan. - Penguatan kelembagaan layanan dan informasi
teknologi. - Peningkatan diseminasi dan promosi teknologi
link dengan pengusaha. - Pengembangan sistem dan sarana perlindungan dan
perbenihan tanaman dan ternak.
10Lanjutan..PA
- 6. Revitalisasi Penyuluhan melalui
- Penguatan kelembagaan penyuluhan,
- Penciptaan keterkaitan penelitian dan penyuluhan,
- Peningkatan kemampuan penyuluh,
- Pelatihan petani/pelaku agribisnis.
11Lanjutan..PA
- 7. Meningkatkan produksi dan produktivitas
komoditas Pertanian - Pemantapan pengembangan kawasan agribisnis
komoditas komersial tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan peternakan. - Peningkatan penerapan teknogi tepat guna spesifik
lokasi, melalui penggunaan bibit unggul, teknik
budidaya, dan manajemen usahatani. - Perbaikan penanganan pasca panen produksi.
12LanjutanPA
- 8. Meningkatkan akses terhadap pasar,melalui
- Penyediaan informasi pasar agribisnis.
- Peningkatan layanan promosi pasar.
- 9. Menumbuhkan usaha agribisnis/agroindustri,
melalui - Peningkatan kegiatan pelatihan kewirausahaan.
- Pengembangan percontohan inkubator agribisnis.
- Penguatan kelembagaan dan kemitraan usaha
agribisnis. - Peningkatan peran perempuan dlm agribisnis.
- Perkuat lembaga karantina dalam pengawasan lalu
lintas barang.
13B. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2004
- Koordinasi Kebijakan dan pelaksanaan antara
Pusat-Daerah dalam penyediaan, distribusi dan
konsumsi pangan. - Peningkatan Akses dan Optimasi Sb Daya lahan dan
air bagi produksi pangan - a. Optimasi lahan-lahan pangan non sawah
- kering, kebun, gambut, rawa, lebak
- b. Optimasi irigasi, rehabilitasi jaringan,
- pompanisasi dan effisiensi manajemen.
- c. Peningkatan intensitas tanam.
14Lanjutan.KP
- Peningkatan Produksi dan produktivitas pangan
- a. Peningkatan Mutu Intensifikasi a.l
- melalui Pemupukan rasional (berimbang)
- penggunaan benih unggul.
- b. Peningkatan layanan IPTEK.
- c. Peningkatan layanan penyuluhan.
- d. Perbaikan Penanganan Pasca Panen dan
- stabilisasi harga gabah di tingkat petani.
-
15Lanjutan..KP
- 4. Peningkatan sistem deteksi dini dan
penanggulangan kerawanan Pangan - Pengembangan sistem deteksi dini dan
penanggulangan kerawanan pangan. - Pengembangan sumber cadangan pangan alternatif
dalam rangka diversifikasi pangan melalui
Penerapan inovasi teknologi pangan alternatif. - Peningkatan peran ibu RT dalam penyusunan menu
makanan bergizi.
16Lanjutan.KP
- 5.Penumbuhan kemandirian ketahanan pangan
masyarakat melalui pengembangan Kelpk. Ketahanan
Pangan Masyarakat. - 6.Upaya khusus pada daerah terpencil, konflik,
perbatasan dan pengentasan kemiskinan.
17Fokus Kegiatan Pertanian 2004
- Program Peningkatan Ketahanan Pangan
- A.Upaya peningkatan produksi/produktivitas,
- terutama padi, melalui
- a. Peningkatan Mutu Intensifikasi.
- b. Perluasan Areal Tanam dikaitkan
- Tata Air Mikro.
- c. Gerakan peningkatan pemupukanberimbang
(tahap I pilot proyek di 6 kab. Di Jabar pada
MH2003). - B. Revitalisasi Penyuluhan Pemberdayaan
Petani. - C. Perhatian pada daerah rawan konflik, miskin,
- terpencil dan perbatasan.
18Lanjutan.Fokus
- Program Pengembangan Agribisnis
- a. Pengembangan agribisnis
- berbasis 31 komoditas unggulan nas
- Tanaman Pangan 5 komoditas
- Hortikultura 10 komoditas
- Perkebunan 10 komoditas
- Peternakan 6 komoditas
- b. Harmonisasi sistem agribisnis hulu,
on- - farm, hilir dan jasa penunjang melalui
- pengembangan kawasan agribisnis.
19Sasaran Lokasi Proyek Pembangunan Tan.Pangan dan
Peternakan 2004
20Sasaran Lokasi Proyek Pembangunan Hortikultura
2004
21Sasaran Lokasi Proyek Pembangunan Perkebunan 2004
22Rancangan Alokasi Anggaran Pembangunan Pertanian
2004
23Rancangan Alokasi Anggaran 2004
- Alokasi anggaran pembangunan (rupiah murni)
th.2004 menurun 4.4 dibandingkan tahun 2003. - Keseimbangan alokasi antara wilayah barat (KBI)
dan wilayah timur (KTI). - Proporsi antara alokasi di Pusat dan Daerah.
24Sumber-sumber Pembiayaan Lain.
- 1. Anggaran Rutin tahun 2004 sebesar Rp.537,0
milyar (naik 9,8) dibanding tahun 2003. - 2. Sasaran PNBP Deptan tahun 2004 sebesar Rp.
64,7 milyar. - 3. Subsidi Pupuk tahun 2003 Rp. 1,31 trilyun dan
tahun 2004 Rp. 0,95 trilyun. - 4. Subsidi benih padi dan kedele tahun 2004
sekitar Rp. 50,0 milyar. - 5. Kredit Pengembangan Agribisnis dengan plafon
Rp.12,4 trilyun dan Kredit Ketahanan Pangan
plafon Rp.2,08 trilyun.
25Dana Tanggap Darurat Bencana Alam 2003
- Pada tahun 2003, Departemen Pertanian mendapatkan
dana Rp. 92,3 milyar yang akan digunakan untuk
kegiatan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam
(banjir, gempa bumi, badai dan daerah konflik). - Kegiatan yang dilakukan berupa penyaluran bantuan
benih/bibit, pupuk, alsintan, serta perbaikan
saluran irigasi di tingkat usahatani. - Lokasi kegiatan ini tersebar di 17 propinsi dan
64 kabupaten/kota. - Disamping itu Deptan juga memperoleh anggaran
2003 untuk Padat Karya sektor Pertanian sebesar
Rp. 36,9 milyar.
26Usulan ABT 2003
- Dalam rangka pengamanan produksi pangan dan
antisipasi kekeringan, Deptan mengusulkan ABT
2003. - Kegiatannya meliputi pengamanan produksi,
penanggulangan OPT dan hewan, peningkatan mutu
bibit ternak, penguatan agroindustri pedesaan,
laboratorium sumberdaya genetika karantika,
penguatan lembaga mantri tani dan sensus
pertanian 2003, peningkatan kualitas SDM
pertanian, dan pemulihan pertanian di Propinsi
NAD. - Kebutuhan anggaran ABT 2003 sebesar Rp. 149,9
milyar.
27Dana Talangan LUEP
- 1. Realisasi DPM LUEP s/d Juli 2003 sebesar
Rp.143 milyar (89) tersebar di 15 prop, 124 kab
dan 1.100 LUEP. - Gabah yang dibeli dari dana talangan LUEP
Rp.442,4 milyar (3x putaran lebih) dan penjualan
mencapai Rp. 340,6 milyar (77 dari pembelian). - Pemantauan harga gabah yang diterima petani yang
bermitra dengan LUEP relatif lebih tinggi
dibandingkan harga pasar. - Rencana tahun 2004 dilaksanakan di 16 propinsi
(di Prop. Gorontalo) dengan dana sama dengan
tahun 2003 sebesar Rp.168 milyar.
28Peluang Sumber-sumber Pembiayaan Pertanian dari
Sektor Terkait melalui APBN Th.2004(Pidato
Presiden 16 Agustus 2003)
- Subsektor pengembangan dan pengelolaan air
(Depkimpraswil) Rp. 2,54 trilyun. - Subsektor pengembangan pengelolaan
sumber-sumber air (Depkimpraswil) Rp. 2,23
trilyun. - Subsektor prasarana jalan (Depkimpraswil) Rp.
5,11 trilyun. - Subsektor koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah (DepkopUKM) Rp.0,83 trilyun. - Subsektor pengembangan wilayah dan pemberdayaan
masyarakat (Depdagri) Rp. 2,73 trilyun.
29MEKANISME PENYUSUNAN APBN
DPR
NOTA KEUANGAN
BAPPENAS
DEP.KEU. DJA
DEPTAN
SEKJEN C.Q. Rorenkeu Unit Eselon I
SAT.2
SAT.3
REGIONAL
SPAAP
Kaw.DJA
LK
Dinas. Prop
Bappeda/ Dinas Prop.
Bappeda/ Dinas Kab/Kota
DIP PO