Transi 1

1 / 24
About This Presentation
Title:

Transi 1

Description:

FASB IASC/IAI AASB APB No. 4 Karakteristik Utama Aset Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas Timbul akibat transaksi ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:30
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 25
Provided by: Suwar2

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Transi 1


1
Bab 6 Aset
2
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk
  • Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset.
  • Mengukur dan menentukan kos aset pada saat
    pemerolehan.
  • Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau
    atribut penilaian aset.
  • Menjelaskan konsep penilaian aset.
  • Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan
    nilai keluaran.
  • Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB.
  • Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna
    dan kos bunga.
  • Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.

3
Sumber Definisi Aset
  • FASB
  • IASC/IAI
  • AASB
  • APB No. 4

4
Karakteristik Utama Aset
  • Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
  • Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas
  • Timbul akibat transaksi masa lalu

5
  • Manfaat ekonomik

Mengandung potensi jasa atau utilitas. Daya
tukar atau daya beli. Dapat ditukarkan dengan
kas, barang, atau jasa. Dapat digunakan untuk
memproduksi barang. Dapat digunakan untuk
melunasi kewajiban.
6
  • Dikuasai atau dikendalikan entitas

Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki. Pemilikan
merupakan konsep yuridis bukan ekonomik atau
substantif. Akuntansi menganut konsep dasar
substansi di atas bentuk. Pemilikan hanya salah
satu cara untuk menguasai manfaat ekonomik.
7
  • Transaksi masa lalu

Syarat utama atau kriteria pertama untuk mengakui
aset (necessary condition) Menghidari kontrak
eksekutori untuk diakui sebagai
aset. Menghindari pengakuan kos hipotetis
sebagai aset.
8
Karakteristik PendukungTidak membatalkan objek
sebagai aset
  • Melibatkan kos (acquired at a cost)
  • Berwujud (tangible)
  • Tertukarkan (exchangable)
  • Terpisahkan (severable)
  • Berkekuatan hukum (legally enforceable)

9
Pengukuran Aset
Aset direpesentasi oleh kos sebagai data dasar
untuk mengikuti aliran fisis. Harga sepakatan
merupakan dasar yang paling terandalkan dan
objektif karena penjual dan pembeli sama-sama
bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arms
length bargaining). Berlaku untuk barang standar
(umum).
10
Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
  • Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/
    recognition/classification)
  • Penelusuran (tracing)
  • Pembebanan (charging to revenues)

11
Klasifikasi Saat Pemerolehan
  • Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)
  • Pengeluaran untuk pendapatan (revenue
    expenditures)

Gambar 6.2 Konseptual Kos pemerolehan
diperlakukan sebagai aset walaupun hanya
sesaat. Teknis Kos pemerolehan dapat
diperlakukan sebagai biaya pada saat terjadinya.
12
Klasifikasi Saat Pembebanan
  • Kos takterhabiskan (unexpired cost)
  • Kos terhabiskan (expired cost)

13
Faktor Penentu Besarnya Kos
  • Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)

Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan
beberapa kegiatan.
  • Jenis penghargaan (consideration).

Tunai (cash cost) Nontunai atau nonkas
Setara tunai (cash equivalent) Kos tunai
terkandung (implied cash cost)
14
Jenis Penghargaan Nonkas
  • Barter
  • Saham
  • Kos dalam reorganisasi
  • Hadiah/hibah
  • Temuan
  • Pembelian kredit
  • Potongan tunai dan keringanan
  • Rugi dalam pemerolehan

15
Barter
Apakah penghargaan sejenis atau
taksejenis? Apakah barter melibatkan tombok
(boot)?
Konsep
  • Barter sejenis dianggap satu transaksi
    pemeliharaan.
  • Barter taksejenis dianggap dua transaksi
    penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus.
  • Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan
    pembelian atau pemeliharaan.

16
Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter
  • Taksejenis tanpa pembayaran tombok
  • Taksejenis dengan pembayaran tombok
  • Sejenis tanpa pembayaran tombok
  • Sejenis dengan pembayaran tombok
  • Sejenis dengan penerimaan tombok

Terdapat untung atau rugi.
17
Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos aset di neraca?
Tujuan
  • Menyediakan informasi yang dapat membantu
    investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
    dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
    usaha.
  • Menyediakan informasi semantik berupa posisi
    keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan
    solvensi.

18
Basis Pengukuran
Nilai Masukan
Nilai Keluaran
  • Masa lalu
  • Sekarang
  • Masa datang
  • Harga jual masa lalu
  • Harga jual sekarang
  • Nilai terrealisasi harapan
  • Kos historis
  • Kos pengganti
  • Kos harapan

Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)
19
Nilai Masukan
  • Kos historis
  • Kos bijaksana
  • Kos standar
  • Kos asli (mula-mula)
  • Kos pengganti
  • Nilai penaksiran
  • Nilai wajar
  • Nilai terrealisasi bersih
  • Kos harapan
  • Kos harapan sekarang/diskunan

20
Nilai Keluaran
  • Harga jual masa lalu
  • Nilai terrealisasi neto
  • Harga jual sekarang
  • Nilai likuidasi
  • Nilai setara tunai sekarang
  • Nilai terrealisasi harapan
  • Penerimaan kas masa datang diskunan dari
  • Investasi tunggal (individual)
  • Nilai perusahaan secara keseluruhan
  • Tidak cocok untuk aset individual

21
KAPYLR
Harga/nilai jual
Kos asli (semula)
Penilaian-lebih
NTB
Kisar pasar yang diperbolehkan
Kisar pasar yang mungkin
Laba kotor normal
NTB-LKN
Penilaian-kurang
Pasar yang mungkin
22
Penilaian menurut FASB
  • Historical cost
  • Current (replacement) cost
  • Current market value
  • Net realizable value
  • Present (or discounted) value of future cash flows

Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)
23
Masalah Khusus Penilaian
  • Beban tangguhan
  • Sewaguna
  • Bunga selama konstruksi
  • Riset dan pengembangan
  • Eksplorasi minyak dan gas bumi
  • Rugi selisih kurs
  • Sumber daya manusia
  • Kos organisasi

24
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi
berpikir (D3C-B) ternyata paling disukai
mahasiswa. Mahasiswa senang menjadi mesin
dengarkopi.
Write a Comment
User Comments (0)