Title: Aplikasi wireless LAN
1 TUGAS Jaringan Komputer
2(No Transcript)
3Tujuan Pembahasan
- Menjelaskan kinerja teknologi wireless LANs,
termasuk RF dan Spread Spectrum - Menggambarkan peraturan dan standart wireless
LAN - Susunan, instal, dan masalah hardware wireless
LAN - Menganalisa dan menghindari masalah dengan
implementasi wireless LAN - Bentuk keamanan wireless LAN
- Melakukan dasar penelitian
4Persyaratan
- Pengetahuan jaringan level dasar dibuktikan
dengan jaringan , CCNA, CNE, atau sertifikasi
MSCE atau pengetahuan yang setara
5Sumber Informasi
- CWNA Study Guide Planet3 Wireless
- Websites listed at cwne.com
- Hands on training
- CWNA Practice Exam
- Web-based at cwne.com
- Windows software download at boson.com
6Garis besar pembahasan
- Bab 1 Pengenalan Wireless LANs
- Bab 2 Dasar Radio Frequency(RF)
- Bab 3 Teknologi Spread Spectrum
- Bab 4 Infrastruktur peralatan Wireless LAN
- Bab 5 Antennas dan aksesoris
- Bab 6 Organisasi dan standard wireless LAN
7- Bab 7 Arsitektur jaringan 802.11
- Bab 8 Layer MAC dan Physical
- Bab 9 Teknologi instalasi Wireless LAN
- Bab 10 Keamanan
- Bab 11 Dasar penelitian
- Bab 12 Lab pengadaan
8(No Transcript)
9Tujuan
- Menggambarkan pemasaran Wireless LAN dan standar
aturan pemasaran - Menggambarkan penyediaan aplikasi wireless LAN
dan bagaimana wireless LAN digunakan lebih baik - Batasan besar organisasi wireless LAN dan
perputaran permainan organisasi
10Pemasaran Wireless LAN secara luas
- Wireless LANs pada saat lampau, sekarang, dan
yang akan datang - Mengenalkan beberapa standard
- IEEE 802.11
- IEEE 802.11b
- IEEE 802.11a
- IEEE 802.11g
11Aplikasi wireless LAN
- Dikembangkan dalam akses atau aturan distribusi
- Pengembangan jaringan untuk mengontrol area
didalam dan diluar gedung - Low-cost untuk building to building conectivity
- Metode kecepatan akses
- Memberikan flexibility untuk pengguna
mobile(roaming) - Penggunaan SOHO
- CoS dan QoS memungkinkan hanya dengan hardware
yang khusus - Moveable network (mobile office,
hostpital,classroom) - Metropolitan Area Wireless Networks
12FCC
- Membuat peraturan penggunaan frekuensi RF dan
daya output limit untuk united state - Mendisain penggunaan parameter ISM dan UNI band,
seperti - Penggunaan band frekuensi
- Power output limit
- Penggunaan lisence-free band frekuensi
- Tipe transmisi RF(teknologi kecepatan spektrum)
- www.fcc.com
13IEEE
- Membuat standard industri WLAN pada United State
- Membuat 802.11 dan subsequent standard WLAN
- Membuat standard dalam batas-batas aturan FCC
- www.ieee.com
14WLIF
- Ditemukan unuk membantu pengetesan
interopeability - Membuat sertifikat OpenAir
- Member funded
- Cara lama
15 Wi-Fi Alliance
- Pembuat sertifikat Wi-FiTM untuk hardware
wireless LAN interoperability - Sertifikasi Wi-Fi untuk 802.11b dan 802.11a
- www.wi-fi.com
- WPA(Wi-Fi Protected Access)
16WLANA
- Mempromosikan pendidikan dan kesejahteraan
industri wirelees LAN - Organisasi sosial bertugas menyampaikan pada
anggota untuk mendukung hal tersebut dan
mengendalikan kemajuan industri - www.wlana.com
17(No Transcript)
18Tujuan
- Pada bab ini diharapkan anda mampu
- Menggambarkan kebiasaan dari RF
- Menjelaskan variabel involved dengan antenna dan
RF - Operasi matematis untuk membangun sistem FCC
compliant
19Radio Frekuensi
- Apa itu RF?
- Kebiasaan RF
- Refleksi (Pencerminan )
- Refraksi (Pembiasan )
- Difraksi (Pembauran )
- Scaterring (Pembelokan )
- Absorption (Penyerapan )
- Gain dan Loss
20Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)
- Apa VSWR itu?
- Sebab-sebab dari VSWR
- Efek of VSWR
- Pengurangan signal amplitude Pemancar
dan kerusakan amplifier
21 22Perhitungan RFHubungan antara 10s dan 3s
23Hubungan antara10s 3s
24- Nilai Referensi RF Math
- -3 dB half the power in mW
- 3 dB double the power in mW
- -10 dB one tenth the power in mW
- 10 dB ten times the power in mW
25Hubungan antara mWatt dan dB
- dB dapat ditunjukkan dengan nilai yang kecil
- Daya memerlukan nilai miliwatt yang besar
26Permasalahan 1 perhitungan RF
27Permasalahan 2 Perhitungan RF
28Permasalahan 3 Perhitungan RF
29Permasalahan 4 Perhitungan RF
30Permasalahan 5 Perhitungan RF
31(No Transcript)
32Tujuan
- Diharapkan mahasiswa mampu
- Mendefinisikan spread spektrum dan bagaimana
penggunaannya - Menggambarkan modulasi dan perbedaan data rate
- Menerangkan dan membandingkan FHSS dan DSSS
- Mendaftar faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal
yang lewat dan range
33Spread Spectrum
34Coding Dan Modulation 802.11 802.11b
35Coding Dan Modulation 802.11a
36Frequency Hopping Spread Spectrum
- Contoh pada sistem frekuensi hopping Co-located.
37Urutan Langsung Spread Spectrum
38- Interferensi pada narrowband
- Biaya
- Nilai Bandwidth
39Perbandingan Co-location
40(No Transcript)
41Tujuan
- Penyelesaian pada Bab ini adalah
- Menggambarkan, menginstall dan mengatur alat
infrastruktur wireless. - Menggambarkan, menginstall dan mengatur alat
wireless pelanggan. - Menggambarkan, menginstall dan mengatur tipe yang
berbeda pada gateway wireless.
42(No Transcript)
43Menggunakan Access Points
44Access Points di Mode Root
45Access Points di Mode Repeater
46Access Points di Mode Bridge
47Access Point Mount
48Wireless Bridge
49Menggunakan Wireless Bridge
50Wireless Workgroup Bridges
51Menggunakan Wireless Workgroup Bridges
52PCMCIA Cards dan Converters
Ethernet dan Serial Converter
53Wireless Adapters
54Menggunakan Alat Client
55Wireless Gateway Area
56Menggunakan Wireless Gateway Area
57Wireless Gateway Perusahaan
58Menggunakan Wireless Gateway Perusahaan
59(No Transcript)
60Tujuan
- Penyelesaian pada Bab ini adalah
- Menjelaskan tipe pada antenna wireless LAN dan
bagaimana atau kapan menggunakannya. - Menggambarkan jenis accesoris Wireless LAN dan
dimana menggunakannya.
61Dipole/Omni Antenna
62Hubungan Point-to-Multipoint
63Pola Antena radiasi Omni-directional
64Pola Antena radiasi High-Gain Omni-directional
65Antena Semi-directional
66Hubungan Point-to-Point Wireless Bridge
67Pola antena Radiasi Semi-directional
68Antena Highly-directional Dish
69Pola Radiasi antena Highly-directional Dish
70Antena Highly-directional Grid
71Pola Radiasi antena Highly-directional Grid
72Efek comparative pada Polarisasi
73Beamwidth antena directional
- Panjang dan lebar antena pada Main Lobe
74Antenna Mounts
- Ceiling ( Langit-langit )
- Wall ( Dinding )
- Pillar ( Tiang )
- Ground plane
- Mast ( Tiang antena )
- Articulating ( Sendi )
- Chimney mount
- Tripod-mast
75Antenna Mounts
76Instalasi / Konfigurasi antena RF
- Orientasi sesuai
- Ukuran tepat ( kelurusan )
- Keamanan Pemasangan
- Menjaga area Konduktif
- Menjaga kelembaban
- Menghindari penghalang
- Cakupan yang Baik
77Keamanan antena RF
- Pabrik Manual
- menjaga jarak dari transmisi
- Hindari gangguan logam
- Pertimbangkan Installer yang Profesional
- Hindari saluran Listrik
- Menggunakan tangkai ground
78Power over Ethernet Devices (PoE)
79Menggunakan alat PoE
80RF Amplifiers
81Sistem Sertifikasi Penandaan FCC
82Menggunakan RF Amplifiers
Access Point
Amplifier
83Menggunakan RF Attenuators
Access Point Attenuator
84Lightning Arrestors
85Menggunakan Lightning Arrestors
Earth Ground
86RF Splitters
87Menggunakan RF Splitters
Main Signal Path
88Common RF Connectors
89LMR Coaxial Cable Attenuation RatingsNominal
Attenuation In dB/100 Feet At (MHz)
90RF Pigtail Adapter Cable
91Frequency Converter
92Menggunakan Frequency Converters
93Bandwidth Control Unit
94BCU Manager
95Test Kit
96(No Transcript)
97Tujuan
- Pada bab ini anda diharapkan mampu untuk
- Mendefinisikan apakah regulation the FFC
creates itu - Menjelaskan apakah lebar LSM dan UNII itu
serta bagaimana keduannya digunakan - Medefinisikan perbedaan standar 802.11 dan bagian
selanjutnya dari IEEE - Mendiskripsikan persaingan teknologi pada
wireless LANs
98Regulasi FCC
- Regulasi digunakan untuk
- RF frekuensi
- Associated output power limitations
99ISM dan UNII Spectra
100Radiated Power LimitsFor a Point-to-Multipoint
Link
101Radiated Power LimitsFor a Point-to-Point Link
102IEEE and 802.11
103Standards and Drafts
- 802.11b Standard
- 802.11a Standard
- 802.11g Draft
- 802.11i Draft
- 802.11f Draft
- 802.11e Draft
- 802.11h Draft
104OFDM and 802.11a
105Standard IEEE Wireless LAN
106HomeRF 2.0
- 50 hops per detik
- menggubakan ISM band 2.4 GHz
- Menemukan regulasi FCC untuk teknologi spread
spectrum - Menggunakan Wide Band Frequency Hopping
- Memiliki data rate10 Mbps dengan fallback 5 Mbps,
1.6 Mbps and 0.8 Mbps - Backwards compatible dengan OpenAir standard
- Biaya rendah, power rendah (125mW max)
- Range antara 150 feet 300 feet
- Menggunakan SWAP Shared Wireless Access
Protocol (CSMA TDMA) - Menggunakan topologi yang serentak antara
host/client dan peer/peer - Dilengkapi keamanan untuk melawan eavesdropping
dan layanan denial - Mendukung prioritas sesi aliran media dan
kualitas yang baik untuk komunikasi suara 2 arah - Menambah kemampuan roaming
- www.homerf.org
107Bluetooth
- Teknologi FHSS 2.4 GHz dengan hop rate hingga
1600 hps - Menemukan regulsi FCC untuk teknologi spread
spectrum - Membuat semua band interferensi dalam band 2.4
GHz - 3 kelas power (1mW, 2.5mW, 100mW), range maksimum
10 meters (at 2.5mW) - Bisa diimplementasikan untuk range yang lebar
dengan power yang tinggi dan antena - Pertama kali digunakan untuk mobile devices
- www.bluetooth.com
108Infrared Data Association (IrDA)
- IrDA adalh sebuah organisasi, bukan sebuah
standart - Tidak ada organisasi yang menyaingi
- Menangani pembuatan komunikasi wireless
mengunakan infrared dengan - Light based medium
- Low throughput
- Secure
- Stable
109European TelecommunicationsStandards Institute
(ETSI)
- ETSI adalah IEEE milik eropa
- Mempublikasikan standart HiperLAN dan HiperLAN/2
- Yang berusaha menggabungkan antara 802.11a dan
HiperLAN/2 dengan sebutan "5UP"
110(No Transcript)
111Tujuan
- Pada bab ini anda diharapkan mampu untuk
- Mendiskripsikan authentication dan association
serta bagaimana mereka mengijinkan user untuk
mengakses wireless LAN - Mendefinisikan perbedaan tipe-tipe servis set
yang bisa dikonfigurasi - Menjelaskan apa beacons itu dan informasi apa
melengkapinya - Mendefinisikan kegunaan fitur-fitur power
management pada wireless LANs - Menjelaskan Dynamic Rate Shifting
112Authentication Association
- Authentication proses pembuktian identitas
sebuah node - Association sebuah tahap untuk mengijinkan
sebuah node melewati trafik yang menembus access
point - Keadaan klien
- AAA support
113Open System Authentication
114Shared Key Authentication
115Basic Service Set
116Extended Service Set
117Independent Basic Service Set
118Beacons
- Digunakan untuk sinkronisasi waktu
- Melewati channel informasi pilihan
- Digunakan pada FHSS DSSS
119Power Management Modes
- Power save polling mode (PSP)
- Daya yang disimpan di mode didefinisikan oleh
standart 802.11, mengikuti station untuk
menyimpan daya dari daya down (sleeping) ketika
jaringan tidak aktif pada waktu yang sama untuk
membangun paket tujuan - Continuous aware mode (CAM)
- Mode yang tidak menyimpan fitur daya yang
tidak mampu
120Infrastructure Power Management
121Ad Hoc Power Management
122Dynamic Rate Shifting
- Adaptive (or Automatic) Rate Selection (ARS)
Dynamic Rate Shifting (DRS) keduanya adalah
istilah yang digunakan untuk menjaga sebuah
metode speed fallback klien wireless LAN untuk
menambah jarak acces point
123(No Transcript)
124- Tujuan
- Pada bab ini diharapkan kita mampu untuk
- Menjelaskan bagaimana suatu client bergabung
dengan suatu jaringan - Menggambarkan penggunaan mode operasi wireless
LAN untuk komunikasi - Menjelaskan bagaimana wireless LAN menghindari
collisions (tabrakan) pada jaringan - Mendefinisikan RTS (Request-to-Send) / CTS
(Clear-to-Send) transmission protocol - Menjelaskan akibat dari fragmentasi pada suatu
jaringan
125- Mode Komunikasi
- Wireless LANs vs. Ethernet
- Gabungan Jaringan
- Passive scanning
- Active scanning
- Menyalurkan fungsi koordinasi
- Menunjukkan fungsi koordinasi
126- Interframe Spacing
- FHSS
- - Slot Time 50µs
- DSSS
- - Slot Time 20µs
- Infrared
- - Slot Time 8µs
127- Collision Handling
- CSMA/CA vs. CSMA/CD
- Wireless LANs menggunakan pengakuan dan
penghindaran tabrakan (collision)
128RTS/CTS Handshaking
129Proses RTS/CTS
130Fragmentasi
131Fragment Bursting
132(No Transcript)
133Tujuan
- Pada bab ini diharapkan kita mampu untuk
- Mendefinisikan multipath dan efeknya pada
transmisi RF - Memahami bagaimana keaneka ragaman antena
membantu memecahkan permasalahan dalam multipath - Mengidentifikasi dan memecahkan kembali issu dari
titik tersembunyi dan dekat/jauh - Mengerti bagaimana cara untuk memaksimalkan
seluruh sistem DSSS menggunakan co-location - Mengidentifikasi type yang biasanya dari
interferensi dan bagaimana cara bekerja
disekitarnya.
134Multipath
135Antenna Diversity
136(No Transcript)
137(No Transcript)
138Jauh atau Dekat
139Co-location Throughput
140DSSS Spectrum According to IEEE 802.11
141Channel Overlap
142Channel Reuse
143Interferensi
- Interferensi pada Narrowband
- Interferensi pada seleruh band
- RF signal Degradation (downfade)
- Interferensi Spread Spectrum
144(No Transcript)
145- Tujuan
- Selama mempelajari bab ini,diharapkan mahasiswa
mampu - Mendefinisikan dan menggambarkan WEP beserta
fitur-fiturnya. - Mendefinisikan dan menggambarkan AES dan
solusi-solusi lainnya yang mendesak. - Mendeteksi perbedaan metode-metode dari
penyerangan sebuah jaringan wireless. - Mendiskusikan manajemen keamanan wireless.
- Solusi-solusi contras security.
146Pendahuluan tentang pengamanan W-LAN
- Jaringan wireless LAN tidak menjadi jaminan
- Langkah harus diambil untuk menjamin wireless LAN
pada cara yang sama yang dilakukan pada aliran
sekuriti jaringan - Itu menjadi tanggung jawab dari CWNA untuk
memastikan ketepatan sekuriti wireless LAN pada
tiap-tiap tempat dari bisnis atau rumah
147Wired Equivalent Privacy (WEP)
- Definisi WEP
- Tujuan penggunaan Security
- Confidentiality
- Access Control
- Data Integrity
- Hasil security oleh WEP
148Why WEP Was Chosen
- Wireless LAN yang disibukkan untuk dipasarkan
oleh pabrik-pabrik - WEP tepat diminta oleh 802.11
- WEP menggunakan nomor pseudo-random generator
(PRNG) dan menggunakan RC4 sebagai aliran dari
sandi rahasia - 802.11 meninggalkan implementasi WEP ke penjual
149Proses Enkripsi WEP
150(No Transcript)
151(No Transcript)
152Menggunakan WEP
- Kunci-kunci rahasia WEP
- Data WEP
- Overhead
- Penggunaan kunci
153Kunci perawatan WEP
154Protokol integritas kunci sementara
- Dikembangkan oleh Cisco sebagai solusi untuk
kelemahan pada WEP - Diadopsi oleh Wi-Fi Alliance sebagai sebuah
solusi cepat sampai 802.11 disahkan. - Dimulai dengan sebuah kunci sementara 128-bit,
menambahkan ke alamat MAC dan sebuah 16-octet IV
intuk membuat kunci enkripsi. - Kunci sementara ini berubah secara otomatis
setiap 10.000 paket. - Menggunakan RC4 untuk enlripsinya dan maka dari
itu sesuai dengan WEP. - Mudah diimplementasikan melalui sebuah firmware
update pada perangkat keras yang sudah ada.
155Advanced Encryption Standard (AES)
- AES adalah sebuah penggantian untuk RC4 stream
chiper yang digunakan dalam WEP. - Menggunakan algoritma Rijndael
- Panjang atau lebar kunci
- Tidak dapat dipatahkan
156Keamanan Access Point dan Bridge
- Beberapa manufacture tidak membutuhkan username
dan password untuk terkoneksi dengan access point
dan bridge dengan default. - Default konfigurasi sebelah kiri, semua jaringan
dapat mengakses dan mengontrol access point dan
bridge. - Default konfigurasi membolehkan untuk melakukan
koneksi dan mengatur untuk menambah rapid
deployment.
157Service Set Identifier (SSID)
- Sebuah penanganan penamaan generik digunakan
untuk segmentasi jaringan. - Digunakan untuk akses yang bersifat elementer
BUKAN AMAN. - Biasanya digunakan sebagai nama jaringan (seperti
WORKGROUP pada Windows) - Siaran radio bersih pada rambu-rambu,permintaan-pe
rmintaan probe,respon probe,gabungan
permintaan,dan penggabungan kembali permintaan.
158Menggunakan filter MAC
159Eavesdropping
- Casual eavesdropping
- Malicious eavesdropping
160Analisa paket
161Bagaimana terjadinya serangan
- Broadcast monitoring
- Jamming
- Rogue access point
- Accessing configuration interfaces
- Man-in-the middle attack
162Man-in-the middle attack
163Pengelolaan Keamanan Wireless
- Solusi-solusi yang tersedia.
- Latihan-latihan terbaik.
- Pengelolaan kunci WEP.
- Server-server kunci enkripsi yang terpusat.
- Solusi wireless VPN.
- Gateway wireless enterprise.
164Kebijakan keamanan perusahaan
- Menggunakan konfigurasi non-standard
- Mengurangi sensitivitas data di sisi client
- Keamanan perangkat keras yang diberi perintah
fisikal. - Penggunaan solusi-solusi kemajuan keamanan.
- Cell-sizing yang akurat.
165Wireless DMZ
166Saling membuktikan keaslian
167(No Transcript)
168Tujuan
- Diharapkan mahasiswa mampu
- Memahami kebutuhan tentang tempat survey
- Menentukan kebutuhan dari suatu perusahaan untuk
Wireless LAN - Menempatkan dan menghindari interferensi RF
- Menentukan bentuk cakupan RF
- Menempatkan lokasi yang tepat untuk installasi
hardware - Dokumen hasil survey tempat dalam kondisi tepat
- Menetapkan dan menulis laporan tempat survey RF
169Apa Yang dimaksud dengan Site Survei?
- Site Survei adalah suatu proses dimana pemenuhan
RF di suatu bidang yang diberi adalah dengan
tujuan untuk memastikan operasi wireless LAN yang
tepat melalui penempatan hardware wireless LAN
yang sesuai.
170Interviewing Network Management
- Kategori-kategori pertanyaan yang untuk
ditanyakan - -Tujuan dari wireless LAN
- -Persyaratan-persyaratan bisnis
- -Persyaratan-persyaratan keamanan
- -Tersedia sumber daya
- -Jaringan yang ada.
171Tujuan Wireless LAN
- Mengapa organisasi tersebut mempertimbangkan
suatu Wireless LAN ? - Untuk apa itu akan digunakan?
172Persyaratan-persyaratan Bisnis
- Apa persyaratan-persyaratan yang harus ditemui?
- Berapa banyak para pengguna?
- Seperti apa macam aplikasi-aplikasi?
- Apakah ada keadaan khusus?
173Persyaratan-persyaratan Bisnis
- Apakah roaming diperlukan?
174Persyratan-persyaratan keamanan
175Tersedia Sumber daya
- Apakah blue_print tersedia?
- Apakah setiap site survei yang sebelum
menyediakan laporan? - Apakah memerlukan lencana?
- Apakah pemasangan jalur pada closets dapat
diakses?
176Existing Networks
- Di mana semua pemasangan kanal pada closets?
- Apakah di sana ada suatu wireless LAN
- yang ada? Apakah itu berfungsi?
177Existing Networks
- Sudahkah suatu akses point/bridge konvensi
penamaan di-set?
178Menempatkan RF interferensi
- Menggunakan spectrum analyzer (Hardware atau
software) - Tempatkan sumber yang ada dari spektrum
narrowband dan spread spectrum RF. - Wireless LAN yang ada.
- Pemasangan-pemasangan masa depan.
- Bangunan multi-tenant.
- Microwave ovens.
- Instalasi 802.11a
179Spectrum Analysis
- Alat spectrum analiyzer menunjukan sumua All Band
Interferens.
180Spectrum Analysis
- 24 GHz DSSS Phone yang ditunjukan oleh suatu
Spectrum Analyzer
181Multi-tenant Interferensi
- Apakah perusahaan lain mempunyai Wireless LAN
yang berdekatan? - Apakah ada rencana untuk itu?
- Apakah ada sumber interferens 2,4 atau 5 GHz?
182Penempatan yg menyebabkan kehilangan signal.
183Menentukan peta daerah dari pemenuhan RF
- Lipatan memerlukan Hardware
- Lokasi penggunaan memonitor software untuk
mendapat pengukuran-pengukuran untuk semua bidang
dari pemenuhan. - Penggunaan link speed indicator untuk menemukan
zone-zone. - Temukan dokumentasikan lubang-lubang di
pemenuhan RF untuk bidang-bidang yang tertentu. - Uji antena.
184Lokasi Output Monitor
- Monitor Lokasi mempertunjukkan pengukuran-pengukur
an penting untuk poin-poin akses ganda.
185Lokasi Output Monitor
- Monitor Lokasi mempertunjukkan pengukuran-pengukur
an penting untuk poin-poin akses ganda.
186Menempatkan Poin-poin Instalasi Hardware
- Apakah daya AC tersedia?
- Apakah grounding tersedia?
- Apakah hubunan kabel jaringan tersedia?
- Apakah ada penghalang-penghalang secara fisik?
187Menempatkan Poin-poin instalasi Hardware
- Apakah suatu menara diperlukan?
188Menempatkan Poin-poin instalasi Hardware
- Apakah lift-lift atau tangga-tangga diperlukan?
189Masalah-masalah instalasi dalam ruangan.
- Adakah penghalang-penghalang RF seperti pintu
darurat, logam tersembunyi, jendela lubang
loganm, dll? - Adalah bidang yang kusut (terutama dengan object
yang metalik)?
190Masalah-masalah instalasi di luar
- Adakah pohon-pohon, bangunan, danau-danau, atau
penghalang-penghalang lain antara lokasi-lokasi? - Apakah (itu) musim dingin?
- Apakah ada di sana RF line-of-sight antara
antena-antena? - Apakah ada link (di) atas 7 mil?
- Adalah cuaca di dalam daerah tersebut mudah
menguap?
191Laporan
- Aplikasi dan analisis kebutuhan
- Analisa sumber interferensi
- Analisis luas cakupan RF
- Penempatan perangkat keras informasi konfigurasi
- Petunjuk pelaporan
192Pemeriksaan tempat
- Pemenuhan yang tepat
- Penjelajahan tanpa kelim
- Tanpa interferensi
193Pelaporan Tambahan
- Rekomendasi perusahaan
- Solusi-solusi keamanan
- Diagram Implementasi
- Jadwal proyek dan biaya-biaya