Title: KEBUDAYAAN BALI UTARA DALAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI BALI UTARA
1KEBUDAYAAN BALI UTARA DALAM PEMBANGUNAN
KEPARIWISATAAN DI BALI UTARA
- Oleh I Gede Ardika
- Disampaikan dalam Konferensi dan Festival Seni
Budaya Bali Utara - Lovina, 30 Juli 2 Agustus 2009
2Tujuan Pembangunan Bali Utara
- Untuk meningkatkan taraf hidup dan martabat
seluruh masyarakat Bali Utara. (Bukan orang per
orang / kelompok)
3Tantangan Bali Utara dewasa ini dan di masa
mendatang
- Global Warming ? Climate Change,
- Eksploitasi SDA yang berlebihan?bencana alam,
- Eksploitasi Sumber Daya Finansial ? krisis
ekonomi global, - Kesenjangan pembangunan desa gtlt kota
- Krisis energi (listrik),
- Peningkatan jumlah kendaraan pribadi ? 20 tahun
yad ? Bali Utara akan MACET TOTAL !! - Prilaku modern gtlt nilai budaya
- Prilaku berkendaraan di jalan !
Penyakit Budaya AKHLAK, MORAL, RAKUS
4Tata Hubungan Kebudayaan dan Kepariwisataan
- L A M A
- Kebudayaan digunakan oleh Kepariwisataan
- Komersialisasi kebudayaan
- B A R U
- Kepariwisataan wahana aktualisasi Kebudayaan
- Melestarikan kebudayaan
PARIWISATA (PEMAKAI SEPATU)
KEBUDAYAAN (SAIS)
KEBUDAYAAN (SEPATU)
PARIWISATA (KERETA)
5Bentuk dan Unsur Kebudayaan
TAK BENDA
RELIGI
ORG. MASY.
PRILAKU
BENDA / TEK.
PENGETAHUAN
BENDA
MATA PENC.
BAHASA
SENI
6Pembangunan Berwawasan Kebudayaan
- Pendekatan Pembangunan dengan menggunakan
kebudayaan secara holistik sebagai acuan dasar
guna meningkatkan taraf hidup dan martabat bangsa
Indonesia. (manusia sebagai makhluk budaya
menjalankan pembangunan ? manusia sebagai sentral
? subyek dan juga obyek)
7Pengertian Kepariwisataan Budaya
- Kegiatan wisata yang komponen utama / terbesar
perjalanannya adalah untuk mengunjungi,
menikmati, mengalami, mempelajari kebudayaan di
satu atau di beberapa tempat. - Kebudayaan digunakan sebagai keunggulan
kompetitif (competitive advantage)
8 9Mengapa orang berwisata ?
- Untuk mencari, menikmati, mengalami, menghargai
(belajar) budaya dan alam yang berbeda, unik,
menarik - Untuk memenuhi Hak Dasar/ Azasi manusia ? dari
sekedar mengisi waktu luang ? untuk meningkatkan
kualitas hidup dan derajat kemanusiaan.
10Kebutuhan Wisatawan
- Aktualisasi diri (memacu adrenalin, lebih
mementingkan berkarya dp gaji / posisi) - Psikologis
- (prestige, diberi karangan bunga dll)
- Sosiologis
- (diterima di lingkungan masyarakat)
- Rasa aman
- (fisik psikologis)
- Fisiologis
- (penginapan, makanminum)
Rokhani
KUALITAS HIDUP
Jasmani
11Wisata, Pariwisata, Kepariwisataan
TOURISM
MICRO LEVEL
MACRO LEVEL
Tourism Industry
TRAVEL
TOURIST DESTINATION
TOURIST
TRAVELING
The Experiences Brought Home
TOURIST SERVICES
QUALITY OF LIFE
Macro Aspects of Life (Multi Diciplines
Dimentions)
12BEBERAPA PENGERTIAN(Ketentuan Umum, UU 10, 2009
ttg Kepariwisataan)
- WISATA perjalanan orang ke suatu tempat tertentu
? rekreasi, pengembangan pribadi, mempelajari
keunikan daya tarik (travel) - PARIWISATA perjalanan orang ke suatu tujuan
didukung berbagai fasilitas dan layanan yg
disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan
pemerintah (tourism industry), - KEPARIWISATAAN segala sesuatu yang berkaitan
dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta
multidisiplin sebagai wujud kebutuhan setiap
orang dan negara (tourism)
13Konsep Hidup dalam Keseimbangan(Tri Hita Karana)
TUHAN
There is a sufficiency in the World for mans
need, but not for mans greed Mahatma Gandhi
MANUSIA Individu ?? Mayarakat
LETAK GEOGRAFIS
SUMBER DAYA ALAM
PENGENDALIAN MUSUH DLM DIRI
NAFSU, LOBA, AMARAH, MABUK, IRI HATI, BINGUNG
14Prinsip-prinsip Kepariwisataan Indonesia
- Kepariwisataan berbasis masyarakat
- Kepariwisataan berwawasan budaya
- Kepariwisataan berkelanjutan
15Tourism is A Team Work
- Tourism is not an individual work,
- Tourism is A Team Work ? Orchestra
TOURISM
ORCHESTRA
CONDUCTOR
Gov. Private, People
TOURISM MASTER PLAN
PARTITA
MUSICIAN
MUSICIAN
MUSICIAN
MUSICIAN
Stake holder
Stake holder
Stake holder
Stake holder
16Fungsi Kepariwisataan
- Fungsi Pemerataan
- Spasial
- Sektoral
- Struktural
- Fungsi Pelestarian
- Memelihara
- Memanfaatkan
- Mengembangkan
- Fungsi Pendidikan
- Belajar mandiri (self learning)
- Metode pengajaran (widya-wisata)
17Resolution Adopted by The UN-General Assembly
.21 December 2001
- Takes note with interest the Global Code of
Ethics for Tourism..,which outlines principles
to guide tourism development and to serve as a
frame of reference for the different stakeholders
in the tourism sector, with the objective of
minimizing the negative impact of tourism on
environment and on cultural heritage while
maximizing the benefits of tourism in promoting
sustainable development and poverty alleviation
as well as understanding among nations
18Undang-Undang Kepariwisataan(UU N0.10,
2009)Konsideran
- a. .
- b. bahwa kebebasan melakukan perjalanan dan
memanfaatkan waktu luang dalam wujud berwisata
merupakan bagian dari hak asasi manusia. - c. ...........................
- d. bahwa pembangunan kepariwisataan diperlukan
untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha
dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi
tantangan perubahan lokal, nasional, dan global
19Undang-Undang Kepariwisataan(UU N0.10, 2009)
- Kepariwisataan diselenggarakan dengan prinsip
- Menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya
sebagai pengejawantahan dari konsep hidup dalam
keseimbangan hubungan antara Tuhan Yang Maha Esa,
hubungan atara manusia dan sesama manusia, dan
hubungan antara manusia dan lingkungan - Menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman
budaya, dan kearifan lokal - Memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat,
keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas
20Undang-Undang Kepariwisataan(UU N0.10, 2009)
- Memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup
- Memberdayakan masyarakat setempat
- Menjamin keterpaduan antar sektor, antar daerah,
antara pusat dan daerah yang merupakan satu
kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah,
serta keterpaduan antar pemangku kepentingan - Mematuhi Kode Etik Kepariwisataan Dunia dan
kesepakatan internasional di bidang pariwisata, - Memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
21Global Code of Ethics for Tourism
- Untuk membangun saling pengertian dan
menghormati, - Untuk memenuhi kebutuhan kualitas hidup,
- Faktor pembangunan berkelanjutan,
- Pemakai dan pelestari Warisan Budaya,
- Kegiatan yg menguntungkan bagi negara dan
masyarakat, - Kewajiban bagi para pemangku kepentingan,
- Hak azasi berwisata,
- Kebebasan bergerak wisatawan,
- Hak para pekerja dan pengusaha,
- Implementasi Prinsip-prinsip Kode Etik
221) Kepariwisataan untuk membangun saling
pengertian dan menghormati antar penduduk dan
masyarakat
- Menjunjung nila-nilai etik kemanusiaan, sikap
toleransi dan menghormati keberagaman agama,
falsafah dan keyakinan moral menghormati kondisi
sosial dan tradisi budaya serta kehidupan
sehari-hari masyarakat, undang-undang, termasuk
menghormati mereka yg digolongkan sebagai
kelompok minoritas atau penduduk asli - Pemerintah wajib melindungi wisatawan
- Wisatawan hendaknya tidak melibatkan diri kedalam
perbuatan yang melanggar undang-undang - Wisatawan wajib mengenal karakteristik negara
yang akan dikunjungi, sebelum melakukan
perjalanan.
232) Kepariwisataan sebagai media untuk memenuhi
kebutuhan kualitas hidup
- Kepariwisataan adalah sebagai sarana mulia untuk
memenuhi peningkatan kualitas hidup, yang bila
direncanakan dengan keterbukaan maka
kepariwisataan sebagai faktor yang tak
tergantikan sebagai sarana pembelajaran mandiri,
pengembangan sikap toleransi yang memahami
hakekat perbedaan penduduk dan kebudayaannya - Kepariwisataan menghormati dan mendorong
pelaksanaan Hak Azasi Manusia - Eksploitasi kemanusiaan dalam segala bentuknya
harus dilarang,
243) Kepariwisataan sebagai faktor Pembangunan
Berkelanjutan
- Pembangunan kepariwisataan hrs menjaga lingkungan
hidup, yang diarahkan untuk dapat memenuhi
kebutuhan generasi sekarang maupun generasi
mendatang secara berkeadilan - Pembangunan kepariwisataan harus dapat mengurangi
penggunaan sumber daya yg langka seperti air dan
energi, serta menghindari terbentuknya limbah
atau sampah - Infra struktrur dan kegiatan kepariwisataan hrs
diprogram untuk melindungi ekosistem dan
keanekaragaman hayati serta melestarikan binatang
dan species yg dilindungi - Wisata alam atau wisata ekologi adalah kegiatan
yang melindungi dan meningkatkan fungsi alam,
memperhatikan penduduk setempat serta daya dukung.
25Definisi Wisata Ekologi
- The Ecotourism Society responsible travel to
natural areas, which conserves the environment
and improves the welfare of local people - Wisata yg bertanggung jawab ke alam yg asri,
- Pelestarian lingkungan,
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
26Definisi Wisata Ekologi
- The World Conservation Union ecotourism is
environmentally responsible travel and visitation
to relatively undisturbed natural areas, in order
to enjoy and appreciate the nature ( and any
accompanying cultural features both past and
present ) that promote conservation, has low
visitor negative impact and provides for
beneficially active socio-economic involvement of
local populations
27Beberapa Prinsip dalam Perencanaan Wisata Ekologi
- Perhatikan karakteristik dan kondisi lokal,
- Minimalkan pengaruh negatif,
- Bahan pembangunan yg digunakan harus sesuai
dengan kondisi lingkungan setempat, - Bahan untuk operasional hrs ramah lingkungan
(dapat di daur ulang), - Perhatikan daya dukung setempat (alam dan sosial
budaya)
28Kode Etik Wisata Ekologi
- Dont take anythingexcept . the sweet
memories - Dont leave anything except .. your foot
print
29Melestarikan Kebudayaan melalui pembangunan
Kepariwisataan
Pelihara
Manfaat
Pengembangan
Abstrak
Religi
Org.Masy
Pengetahuan
Perilaku
Bahasa
KEPARIWISATAAN
Seni
Mata Pencaharian
Teknologi
Benda
Masa lalu
Masa kini
Masa datang
30Tujuan Hidup Orang Bali Utara
- MOKSARTHAM JAGADHITAYA CA ITI DHARMA (dharma itu
adalah untuk mencapai moksa dan mencapai
kesejahteraan hidup makhluk) ? mencapai kedamaian
rokhani dan kesejahteraan jasmani.
LEBIH MENGUTAMAKAN AKHLAK, MORAL, BUDI
PEKERTI DARI PADA KEPENTINGAN MATERI
ORANG BALI UTRA YANG BERBUDAYA
31Tujuan Hidup Masyarakat Balisebagai Masyarakat
PANCASILA
- Ketuhanan YME budi pekerti kemanusiaan yang
luhur, - Kemanusiaan yg adil beradab menjunjung Hak
Azasi Manusia, - Persatuan Indonesia kebhinekaan, kearifan lokal
? cerlang budaya, - Kerakyatan . demokrasi, musyawarah,
- Keadilan sosial pemerataan, kesejahteraan
(jasmani rohani)
32Pengembangan Wisata Ekologi Bali Utarasebagai
implementasi Tri Hita Karana
- Mengutamakan kelestarian flora fauna,
- Menjaga estetika bentang alam,
- Pengembangan pertanian, perkebunan, holtikultura,
perikanan, - Tidak boleh ada pengalihan hak milik tanah,
- Bangunan bergaya arsitektur Bali, tidak boleh
lebih tinggi dari 15 m, bebas dari gangguan
reklame, - Mengembangkan wisata pedesaan
33Jenis Usaha Pariwisata Pedesaan
- Akomodasi (pondok wisata ? boutique)
- Makanan Minuman (restoran, café)
- Atraksi (kehidupan desa, lingk.alam)
- Pemandu Wisata (lokal, asing)
- Cendera mata (unik, khas setempat)
- Pelajaran menari (pakaian, dokumentasi)
- Pelajaran memasak (resep, bahan)
- Pelajaran melukis, batik, kerajinan dll
34Pariwisata Budaya sebagai pelestari Budaya
- Religi upacara keagamaan (masyarakat dpt
menerima), tempat ibadah, bangunan (arsitektur),
tempat bersejarah dll. - Org. masyarakat sistem org. masyarakat (desa
adat, subak, pasar tradisional) - Ilmu pengetahuan pengobatan tradisional,
kearifan lokal, pusat penelitian - Bahasa Bali Bahasa iptek, pendidikan,
pemerintahan, hukum/perdagangan, informasi
teknologi.
35Pariwisata Budaya sebagai pelestari Budaya (.)
- Seni menikmati, mempelajari berbagai bentuk seni
(seni rupa, seni karawitan, seni musik, seni
pertunjukan, seni kriya, gastronomi, fasion, dll) - Mata Pencaharian pertanian, peternakan,
perikanan, perkebunan, holtikultura, dll - Teknologi / benda gedung, peninggalan sejarah,
perkakas / peralatan dll
36TERIMA KASIH
- TERIMA KASIH
- TERIMA KASIH
- TERIMA KASIH