Title: Pengertian
1Strategi Metode Pembelajaran
Oleh Suwadi, S.Ag., M.Ag.
Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun Akademik
2009/2010
2Ruang Lingkup Strategi dan Metode Pembelajaran
Tatap muka 12
- Pengertian,
- Prinsip,
- Perbedaan, dan
- Kegunaan Strategi dan Metode pembelajaran
- Suwadi
- Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2009/2010
3Kompetensi Dasar
- Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup strategi
dan metode pembelajaran PAI di sekolah/madrasah. - Materi
- Pengertian,
- Prinsip-prinsip,
- Perbedaan pendekatan, strategi dan metode, dan
- Kegunaan mempelajari strategi dan metode
pembelajaran.
4filosofi pembelajaran
No. Orientasi Elemen
1. Konsep belajar Perubahan tingkah laku
2. Pembelajaran Interaksi pendidik dan peserta didik menuju peristiwa belajar guna mencapai tujuan
3. Peran Pendidik Peran Utama mengarahkan, menumbuh kembangkan dan memelihara potensi peserta didik. Pedagogik memberi dan mengarahkan peserta didik. Andragogik fasilitator, mengelola sumber-sumber belajar untuk mencapai tujuan.
4. Lingkungan Suasana internal dan eksternal peserta didik untuk siap menerima informasi pembelajaran.
5pendekatan pendidikan
Sasaran Filosofi Pendekatan Pendekatan Pendekatan
Sasaran Filosofi Pendidikan Fisik Pembelajaran
Keterampilan/ kejuruan profesional Realisme CBE/T Behavioristik Skills training
Daya pikir, rasa dan moral Idealisme Kemampuan generik Humanistik dan kognitivistik Klarifikasi nilai
Kemampuan memecahkan masalah Pragmatisme Production base training Kognitivistik dan eksperimental Learning by doing, kontekstual, metode proyek
Kemampuan berpikir kritis Rekonstruksionis Rekonstruksi sosial, penyiapan sebagai perubahan Critical education Metode proyek pemecahan tema/problem sosial
6Metode dan Strategi Pembelajaran
Pende-katan Metode Strategi Teknik
Sifat Konseptual Prosedural (tujuan) Prosedural (proses) Implemen-tasi
Sasaran Individu Pengalaman Pembiasaan Emosional Rasional Fungsional Ceramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, drill, karyawisata, problem solving. Mengkhayal, Kontrak Belajar, stiker raksasa, dll. Praktek
Sasaran Kelom-pok Pengalaman Pembiasaan Emosional Rasional Fungsional Seminar, simposium, forum, panel, musyawarah kerja Badai berhembus, Prediction, tv komersial. Jigsaw Learning, dll Praktek
7Pendekatan Pembelajaran
- Keimanan memberikan peluang kepada peserta didik
untuk mengembangkan pemahaman adanya tuhan
sebagai sumber kehidupan makhluk sejagat. - Pengalaman memberikan pengalaman keagamaan
kepada siswa dalam rangka penanaman nilai-nilai
kegamaan - Pembiasaan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya - Emosional usaha untuk menggugah perasaan dan
emosi siswa dalam meyakini, memahmi dan
menghayati ajaran agamanya - Rasional usaha memberikan peranan kepada rasio
(akal) dalam memahami dan menerima kebenaran
ajaran agama - Fungsional usaha menyajikan ajaran agama Islam
dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi
siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
tingkat perkembangannya. - Keteladanan menjadikan figur guru agama Islam
dan non agama serta petugas sekolah lainnya
maupun orang tua peserta didik sebagai cermin
menusia berkepribadian agama
8Modus perkembangan hubungan antar sesama
- Modus Protaksis
- orang mengembangkan empati.
- Modus Parataksis
- masing-masing berusaha mengendalikan yang lain.
- Modus Komunikatif
- setara dan mengembangkan give and take yang
dewasa.
9Mengapa perlu belajar berkomunikasi?
- Menyadari bias budaya sendiri
- Lebih peka secara budaya
- Memperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat
dan menciptakan hubungan yang langgeng-memuaskan. - Merangsang pemahaman budaya sendiri dan
memperluas/memperdalam pengalaman seseorang. - Mampu menerima gaya dan isi komunikasi.
- Memahami bahwa budaya menghasilkan wacana dan
makna bagi anggotanya. - Memahami kontak antar budaya.
- Memahami model, konsep dan aplikasi bidang
komunikasi antar budaya. - Sistem nlai yang berbeda dapat dipelajari.
10Syarat Komunikasi antar Budaya yang afektif
- Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia.
- Menghormati budaya lain apa adanya
- Menghormati hak anggota budaya yang lain untuk
bertindak berbeda dari cara kita bertindak. - Berusaha menyenangi hidup bersama orang dari
budaya lain.
11Hal-hal Mengganggu Komunikasi intercultural
- Agama
- Ras/etnis/suku
- Pendidikan
- Status Keluarga
- Umur
- Gender
- Ekonomi
- Kemampuan intelektual.
12Sikap tidak mudah menerima perbedaan
- Prejudice (tidak adil terhadap orang lain)
- Etnosentrisme (menggangap tinggi atau lebih salah
satu budaya, etnis, kelompok) - Stereotip (Percaya atau menganggap sebagian
kelompok tertentu disamaratakan) - Diskriminasi (menghalangi orang masuk organisasi
karena mereka dalam kelompok)
13Cara mengatasi sikap negatif terhadap orang lain
- Kenali setiap perbedaan dan belajarlah dari
perbedaan itu. - Berusaha mengurangi bias atau prejudice.
- Berusaha menghayati perbedaan dengan banyak
membaca, mendengar dan memperbanyak bergaul. - Praktekkan keterampilan komunikasi dengan baik.
- Hati-hati menggunakan istilah tertentu.
14Berbagai Strategi dan Metode Pembelajaran Aktif
Tatap muka 34
- Strategi Pembelajaran Aktif,
- Metode Pembelajaran Aktif,
- Model pembelajaran aktif.
- Suwadi
- Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009
15Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
No. Konsep Dasar Penjelasan
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku. Lihat taksonomi bloom berikut.
2. Menentukan pendekatan Kaji 5 pendekatan
3. Memilih strategi, metode dan teknik Telaah 101 strategi Cermati kelayakan metode Perhatikan faktor lingkungan dan kesiapan peserta didik
4. Menetapkan norma dan kriteria keberhasilan Evaluasi yang diterapkan Perhatikan ketercapaian indikator
16KATA KERJA OPERASIONAL
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Mendefinisikan Menerapkan Mengkonstruksikan Mengidentifikasikan Mengenal Menyelesaikan Menyusun Mendiskripsikan Menunjukkan Membaca Menghitung Menggambarkan Melafalkan Mengucapkan Membedakan Menafsirkan Menceriterakan Menggunakan Menentukan Menyimpulkan Mendemonstrasikan Menterjemahkan Merumuskan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi
17KATA KERJA OPERASIONAL
- Satu kata kerja tertentu (misal
mengidentifikasikan) dapat dipakai pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Perbedaannya
adalah pada Standar Kompetensi cakupannya lebih
luas dari Kompetensi Dasar. - Satu butir Kompetensi dapat dipecah menjadi 3
sampai 6 butir atau lebih Kompetensi Dasar. - Satu butir Kompetensi Dasar selanjutnya dapat
dipecah menjadi minimal 2 butir indikator (paling
tidak 2 butir indikator) - Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
belum memuat indikator.
18KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF
Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi
Mengutip Menyebutkan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indek Memasangkan Menamai Menandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Memperkirakan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Membangun Mengurutkan Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menilai Menganalsis Mengaudit Memecah Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Memerinci Menominasikan Mendiagramkan Mengorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengategorikan Mengode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengkritik Menimbang Memuuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan
19KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF
Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi
Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri Menulis Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan Melatih Menggali Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoalkan Mengonsepkan Melaksanakan Meramalkan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Menstranfer Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi Mendukung Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksi
20KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF
Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Memilih Menanyakan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati Menyatakan Menjawab Mengikut Mengidentifikasi Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromikan Menyenanghi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabungkan Memperjelas Mengusulkan Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasikan Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk Memadukan Mengelola Menegosiasi Mengubah Mempengaruhi Mendengarkan Mengkualifikasi Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan Memperlihatkan Mempraktekkan Menyatakan
21KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF
Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Mengidentifikasi Menempatkan Menamai Menunjukkan Mendirikan Menggunakan Mengatakan Menolak Melaksanakan, Memenuhi Menawarkan Memberi Hormat Memberi Label Menyatakan Menuliskan Mendatangi Menyumbangkan Menyesuaikan diri Menekankan Menyumbang Membedakan Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan Berpendapat Mengikuti Memprakarsai Memilih Ikut serta Membela Menuntun Membenarkan Menolak Mengajak Merembuk Merumuskan Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan, Menyusun Mengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan Mengatur Mempertahankan Memodifikasi Melayani Bertahan Mengusulkan Memperbaiki
22KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR
No. Aspek Kata Kerja
1. Persepsi Memilih, membedakan, mempersiapkan, menyisihkan, menunjukkan, mengidentifikasi, menghubungkan
2. Kesiapan Memulai, bereaksi, mempersiapkan, memprakarsai, menanggapi, mempertunjukkan
3. Gerakan Terbimbing Memainkan, mengikuti, mengerjakan, membuat, mencoba, memperlihatkan, memasang, membongkar
4. Gerakan mekanis Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan
23KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR
No. Aspek Kata Kerja
5. Gerakan trampil Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan, memainkan, menangani
6. Adaptif Mengubah, menyesuaikan, mengatur kembali, membuat variasi
7. Ketrampilan kreatif Merancang, menyusun, menciptakan, mendesain, mengkombinasikan, mengatur, merencanakan.
24Sistem Pembelajaran
No. Pendekatan Prosedur
1. Enquiry-discovery Simulation Problem Statement Data Collection Data Processing Verification Generalization
2. Expository Preparation Apersepsi Presentasi Resitasi
3. Mastery Learning Bahan diperinci dan diorganisasikan kedalam satuan-satuan (unit) yang meaningful Guru mengusahakan agar peserta didik mencapai penguasaan bahan secara penuh. Perlu pengayaan dan perbaikan.
4. Humanistic Education Perwujudan diri (self realization) Enquiry-discovery approaches Self Actualization
25Prinsip Strategi Pembelajaran
No. Prinsip Penjelasan
1. Hangat dan Antusias Hangat Akrab Antusias
2. Tantangan Meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar
3. Bervariasi Media Alat bantu Gaya guru Pola interaksi Menghindari kejenuhan
4. Keluwesan Menciptakan iklim belajar efektif
5 Penekanan pada hal-hal positif Penguatan positif Dorongan yang positif
6 Penananaman Disiplin Diri Disiplin siswa Disiplin guru
26Kelayakan Metode
No. Metode Wajar Jika
1 Ceramah Menyampaikan fakta atau pendapat
2 Tanya Jawab Membuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan
3 Diskusi Mencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan
4 Latihan Meningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.
5 Demontrasi eksperimen Mengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.
6 Pelaksanaan Tugas Menguji kemahiran
7 Karyawisata Memperluas cakrawala
8 Kerja Kelompok Memupuk kerjasama
27lesson plan
Materi Praktek Mikro Teaching Tujuan Umum
Mampu memahami hal-hal yang terkait dengan
praktek pembelajaran. Tujuan Khusus 1.
Peserta didik dapat menerapkan rencana
pembelajaran di kelas kecil 2. Peserta didik
dapat bersikap positif terhadap kekurangan
dirinya dalam praktek pembelajaran.
Strategi Badai berhembus, bermain peran,
poster raksasa Waktu 45 menit Evaluasi
Evaluasi proses dengan lembar kerja Prosedur
Pembelajaran
No. Waktu Aktivitas Pembelajaran
1 7,5 menit Instruktur menjelaskan materi yang akan disampaikan
2 10 menit Instruktur menjelaskan langkah-langkah permainan dengan badai berhembus yakni Instruktur membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Instruktur menayakan kepada peserta, siapa yang setuju pelaksanaan mikro teaching dilakukan pada awal waktu. Bagi yang setuju peserta diminta untuk bergerak ketempat duduk yang kosong. Begitu seterusnya diajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pembelajaran, sampai peserta didik terlibat secara aktif. Refleksi (Peserta didik diminta menemukan apa hikmah dari permainan ini)
3 10 menit Instruktur meminta kepada salah seorang peserta didik untuk mempresentasikan hasil persiapan pembelajaran dalam kelas kecil yang pesertanya teman sebaga. Peserta didik yang tidak sedang tampil, diposisikan sebagai peserta didik. Setelah selesai, instruktur memberikan refleksi tentang penampilan dan substansi materi. Peserta didik yang lain diminta untuk ikut serta memberikan masukan terhadap manajemen waktu, penampilan, materi, dan penguasaan kelas.
4 10 menit Peserta didik diminta menuliskan penampilan seperti apa yang tidak sepantasnya dilakukan guru dalam praktek pembelajaran. Peserta didik diminta menuliskannya di kertas yang telah disiapkan, tidak boleh lebih dari lima kata. Setelah mereka selesai, diminta masing-masing peserta didik menempel didinding dan kemudian pesert didik yang lain membacanya satu persatu.
5 7,5 menit Instruktur melakukan debrifing Instruktur memberikan penguatan serta ulasan yang terkait dengan performance, materi dan pengkondisian lingkungan.
28Langkah-langkah Pembelajaran
Tatap muka 56
- Tahapan Awal,
- Tahapan Inti,
- Tahapan Penutup,
- Filosofi Stategi.
- Suwadi
- Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009
29Tahapan Pembelajaran
Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman
Pertama Prainstruksional Mengaktifkan peserta didik sejak dini
Pertama Guru menanyakan kehadiran siswa Guru menanyakan sampai dimana pembahan pembelajaran sebelumnya Mengajukan pertanyaan kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Mengulang kembali pelajaran yang lalu. Membangun tim Penilaian secara cepat Melibatkan Peserta Didik
Kedua Instruksional Membantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatif
Kedua Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran Menuliskan pokok materi yang akan dibahas Membahas pokok materi Setiap pokok materi diberikan contoh konkret Penggunaan alat bantu Menyimpulkan hasil pembahasan dari materi Pengajaran kelas penuh Merangsang diskusi kelas Pertanyaan terlalu singkat Belajar dengan cara bekerjasama Mengajar teman sebaya Belajar mandiri Belajar afektif Pengembangan Kecakapan
Ketiga Penilaian dan Tindak Lanjut Belajar agar tidak lupa
Ketiga Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswa Mengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 . Pemberian tugas Penjelasan pembahasan materi mendatang Meninjau ulang Penilaian diri Perencanaan masa depan Sentimen terakhir
30Tahapan Prainstruksional
Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman
Pertama Prainstruksional Mengaktifkan peserta didik sejak dini
Pertama Guru menanyakan kehadiran siswa Guru menanyakan sampai dimana pembahan pembelajaran sebelumnya Mengajukan pertanyaan kepada siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Mengulang kembali pelajaran yang lalu. Membangun tim Penilaian secara cepat Melibatkan Peserta Didik
31Tahapan Instuksional
Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman
Kedua Instruksional Membantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatif
Kedua Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran Menuliskan pokok materi yang akan dibahas Membahas pokok materi Setiap pokok materi diberikan contoh konkret Penggunaan alat bantu Menyimpulkan hasil pembahasan dari materi Pengajaran kelas penuh Merangsang diskusi kelas Pertanyaan terlalu singkat Belajar dengan cara bekerjasama Mengajar teman sebaya Belajar mandiri Belajar afektif Pengembangan Kecakapan
32Tahapan Penilaian dan Tindak Lanjut
Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman
Ketiga Penilaian dan Tindak Lanjut Belajar agar tidak lupa
Ketiga Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswa Mengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 . Pemberian tugas Penjelasan pembahasan materi mendatang Meninjau ulang Penilaian diri Perencanaan masa depan Sentimen terakhir
33Bagian I dari Buku AL
- Bagian ini berisi tentang berbagi pemecah
kebekuan dan aktivitas pembuka yang lain untuk
berbagai macam kelas. - Teknik-teknik ini dirancang untuk melakukan salah
satu atau lebih dari hal-hl berikut - Team building (Pembentukan tim)Membantu
siswa-siswa menjadi lebih terbiasa satu sama lain
atau menciptakan suatu semangat kerja sama dan
saling ketergantungan. - On-The-Spot assessment (Penilaian di tempat)
Mempelajari tentang perilaku-perilaku
siswa-siswa, pengetahuan, dan pengalaman
siswa-siswa. - Immediate learning Involvement (Keterlibatan
belajar seketika) Menciptakan minat awal dalam
pokok bahasan. - Sebagai tambahan, teknik-teknik ini menggerakkan
peserta didik untuk mengambil peran aktif mulai
dari permulaan.
34Bagian II dari Buku AL
- Bagian ini berisi teknik-teknik pembelajaran yang
dapat digunakan pada saat Anda di tengah-tengah
pelajaran. Teknik-teknik ini dirancang untuk
menghindari atau memperkuat petunjuk di bawah
pimpinan pengajar. Suatu jangkauan
alternatif-alternatif yang luas disediakan,
kesemuanya adalah yang mendorong para peserta
didik dengan lembut untuk berfikir, merasakan,
dan menerapkan. - Yang termasuk di dalamnya adalah
- Full-class learning (Belaajar sepenuhnya di dalam
kelas) Petunjuk dari pengajar yang merangsang
seluruh kelas. - Class discussion (Diskusi kelas) Dialog dan
debat mengenai pokok-pokok bahasan utama. - Question Prompting (Cepatnya pertanyaan) Siswa
meminta klasifikasi/penjelasan. - Collaborative learning (Belajar dengan bekerja
sama) Tugas-tugas dikerjakan dengan kerja sama
dalam kelompok-kelompok kecil peserta didik. - Peer teaching (Belajar dengan sebaya) Petunjuk
diberikan oleh peserta didik. - Independent learning (Belajar mandiri)
Aktivitas-aktivitas belajar dilakukan secara
individual. - Affective Learning (Belajar Afektif)
Aktivitas-aktivitas yang membantu peserta didik
untuk menguji perasaan-perasaan, nilai-nilai dan
perilaku mereka. - Skill development (Pengembangan Ketrampilan)
Mempelajari dan mempraktikkan ketrampilan-ketrampi
lan ik teknis maupun non teknis.
35Bagian III dari Buku AL
- Bagian ini berisi cara-cara menyimpulkan suatu
kelas sehingga peserta didik merefleksikanpada
apa yang telah mereka pelajari dan
mempertimbangkan bagaimana menerapkannya di masa
yang akan datang. Fokusnya tidak pada apa yang
telah Anda beritahukan kepada mereka, tetapi apa
yang telah mereka ambil dari Anda. - Teknik-teknik tersebut dirancang untuk melakukan
salah satu atau lebih daari yang berikut ini - Review (Pengulangan) Mengingatkan dan merangkum
apa yang telah dipelajari. - Self-assessment (Penilaian diri sendiri)
Mengevaluasi perubahan-perubahan dalam hal
pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau
perilaku-perilaku. - Future planning (Perencanaan masa yang akan
datang) - Menentukan bagaimana siswa akan meneruskan
kegiatan belajarnya setelah kelas selesai. - Expression of final sentiments (Pengungkapan
sentimen-sentimen aakhir) Mengkomunikasikan
pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan
perhatian-perhatian siswa-siswa yang mereka
miliki pada akhir kelas.
36Petunjuk Penggunaan strategi
- Masing-masing dari 101 teknik-teknik yang akan
Anda baca diterangkan dan diilustrasikan dalam
cara-cara sebagai berikut - Overview (Tinjauan secara luas)Suatu pernyataan
tentang tujuan teknik ini dan dimana teknik ini
tepat ditempatkan. - Procedure (Prosedur) Petunjuk langkah demi
langkah dan ilustrasi-ilustrasi untuk menunjukkan
kepada Anda bagaimaana menggunakan teknik ini dan
menerapkannya ke dalam pokok bahasan Anda. - Variations (Variasi) Saran-saran tentang
cara-cara alternatif dalam penggunaan teknik ini.
37Petunjuk Penggunaan strategi
- Gunakan teknik-teknik yaang sesuai atau
adaptasikan supaya sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan Anda. Tambahkan kreativitas
Anda sendiri. - Pada saat Anda mempraktikkan teknik-teknik ini,
perhatikan saran-saran berikut - Jangan mencoba-coba terlalu berlebihan. Cobalah
suatu metode baru tidak lebih dari sekali dalam
seminggu. - Pada saat Anda memperkenalkan suatu metode kepada
para peserta didik, tawarkan metode itu suatu
alternatif dari cara-cara yang biasa Anda lakukan
dalam mengerjakan sesuatu, yang Anda pikir
mungkin akan bermanfaat untuk dicoba. Dapatkan
umpan balik dari mereka. - Jangan membebani peserta didik dengan terlalu
banyak aktivitas. Lebih sedikit kadang-kadang
lebih berarti. Gunakan hanya sedikit untuk
menggairahkan suasana kelas. - Buat petunjuk-petunjuk Anda dengan jelas.
Peragakan atau ilustrasikan apa yang anda
harapkan dilakukan peserta didik sehingga tidak
akan muncul kebingungan yang kemungkinan dapat
mengalihkan perhatian mereka dari tujuan utama
penggunaan teknik ini.
38Mixed-Method dalam Pembelajaran
Tatap muka 78
- Teknik menyusun mixed-method,
- Kegunaan mixed-method,
- Langkah-langkah mixed-method,
- Filosofi metode.
- Suwadi
- Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009
39Pengertian Metode
- Metode adalah cara untuk mencapai tujuan
- Contohnya
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
- Latihan
- Demonstari eksperimen
- Pelaksanaan tugas
- Karyawisata
- Kerja Kelompok
40Kelayakan Metode
No. Metode Wajar Jika
1 Ceramah Menyampaikan fakta atau pendapat
2 Tanya Jawab Membuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan
3 Diskusi Mencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan
4 Latihan Meningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.
5 Demontrasi eksperimen Mengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.
6 Pelaksanaan Tugas Menguji kemahiran
7 Karyawisata Memperluas cakrawala
8 Kerja Kelompok Memupuk kerjasama
41Praktik Strategi dan Metode dalam Pembelajaran
Tatap muka 912
- Praktek startegi,
- Praktik mixed-method,
- Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
- Debrifing.
- Suwadi
- Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009
42Tahap I
Berbagai strategi pemecah kebekuan dan aktivitas
pembuka
43Strategi Membangun Tim
- Trading Place
- Whos in the Class?
- Group Resume
- Predictions
- TV Commercial
- The Company You Keep
- Really Getting Acquinted
- Team Gateway
- Reconnecting
- The Great Wind Blows
- Setting Class Ground Rules
44Strategi Penilaian Secara Cepat
- Assessment Search
- Questions Students Have
- Instant Assessment
- A Representative Sample
- Class Concerns
45Strategi Melibatkan Peserta Didik
- Active Knowledge Sharing
- Rotating Trio Exchange
- Go to Your Post
- Lightening the Learning Climate
- Exchanging Viewpoints
- True or False?
- Buying into the Course
46Tahap II
- Strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada
tengah-tengah pelajaran. - Menghindari atau memperkuat kembali petunjuk
guru. - Mendorong siswa berfikir, merasakan, dan
menerapkan
47Pengajaran Kelas Penuh
- Inquiring Minds What to Know
- Listening Teams
- Guided Note-Taking
- Lecture Bingo
- Synergetic Teaching
- Guided Teaching
- Meet the Guests
- Acting Out
- Whats My Line?
- Video Critic
48Merangsang Diskusi Kelas
- Active Debate
- Town Meeting
- Three-stage Fishbowl Decision
- Expanding Panel
- Point-Counterpoint
- Reading Aloud
- Trial by Jury
49Pertanyaan Terlalu Singkat
- Learning Starts with a Question
- Planted Questions
- Role Reversal Questions
50Belajar dengan Cara Bekerjasama
- Information Search
- The Study Group
- Card Sort
- Learning Tournament
- The Power of Two
- Team Quiz
51Mengajar Teman Sebaya
- Group-to-Group Exchange
- Jigsaw Learning
- Everyone Is a Teacher Here
- Peer Lessons
- Student-Created Case Studies
- In The News
- Poster Session
52Belajar Mandiri
- Imagine
- Writing in the Here and Now
- Mind Maps
- Action Learning
- Learning Journals
- Learning Contracts
53Belajar Afektif
- Seeing How It Is
- Billboard Ranking
- What? So What? Now What?
- Active Self-assessment
- Role Models
54Pengembangan Kecakapan
- The Firing Line
- Active Observation and Feedback
- Nonthreatening Role Playing
- Triple Role Playing
- Rotation Roles
- Modeling the Way
- Silent Demonstration
- Practice-rehearsal Pairs
- I Am the
- Curveballs
- Advisory Group
55Tahap III
- Cara-cara menyimpulkan suatu kelas sehingga
peserta didik merefleksikan pada apa yang telah
mereka pelajari dan mempertimbangkan bagaimana
menerapkannya di masa yang akan datang. - Fokusnya tidak pada apa yang telah Anda
beritahukan kepada mereka, tetapi apa yang telah
mereka ambil dari Anda.
56Strategi Meninjau Ulang
- Index Card Match
- Topical Review
- Giving Questions and Getting Answer
- Crossword Puzzle
- Jeopardy Review
- College Bowl
- Student Recap
- Bingo Review
- Hollywood Squares
57Penilaian Diri
- Reconsidering
- Return on Your Investment
- Gallery of Learning
- Physical Self-assessment
- Assessment Collage
58Perencanan Masa Depan
- Keep on Learning
- Bumper Stickers
- I Hereby Resolve
- Follow up Questionnaire
- Sticking to It
59Sentimen Terakhir
- Goodbye Scrabble
- Connections
- Class Photo
- The Final Exam.
60MODEL PAIKEM
- P-embelajaran Usaha untuk mengorganisir
lingkungan belajar dengan sebaik-baiknya
sehingga tercipta situasi kondusif bagi peserta
didik untuk melakukan kegiatan belajar. - A-ktif Proses membangun pengertian, pemahaman,
wawasan, sikap, pengalaman dan perilaku peserta
didik dalam proses pembelajaran. - I-novatif Kiat-kiat tertentu untuk menciptakan
dan melakukan terobosan-terobosan baru sehingga
terjadi perubahan dalam pembelajaran. - K-reatif Proses pembelajaran yang menumbuhkan
emajinasi, rasa ingin tahu, motivasi dan
keberanian ingin mencoba / meniru oleh peserta
didik. - E-fektif Tercapainya kompetensi peserta didik
berdasarkan indikator hasil belajar yang
diharapkan secara optimal demi keberlanjutan
proses. - M-enyenangkan nuansa belajar yang menarik,
menyejukkan, menggembirakan dan mencerdaskan.
61KONSEP DASAR
- Pendekatan pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik melakukan kegiatan belajar yang
beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap
dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar
sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk
pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih
menarik, menyenangkan dan efektif
62Credo Pembelajaran Aktif
Confucius Melvin L. Silberman
Asli What I hear, I forget What I see, I remember What I do, I understand What I hear, I forget What I hear and see, I remember a little What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand. What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill. What I teach to another, I master.
Terjemah Apa yang saya dengar, saya lupa Apa yang saya lihat, saya ingat Apa yang saya lakukan, saya paham Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit. Apa yang saya dengar, lihat, dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham. Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai.
6310 cara tata ruang kelas
No. Format Simulasi
1 Huruf U Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
2 Corak Tim Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
3 Meja Konference Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
4 Lingkaran Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
5 Kelompok untuk Kelompok Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
6 Workstation Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
7 Breakout groupings Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
8 Susunan Chevron Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
9 Kelas tradisional Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
10 Auditorium Lihat buku Melvin L. Silberman Transparansi berikut.
6410 Metode Memperoleh Partisipasi
No. Format Simulasi
1 Diskusi terbuka Lihat buku Melvin L. Silberman
2 Kartu-kartu respon Lihat buku Melvin L. Silberman
3 Polling Lihat buku Melvin L. Silberman
4 Diskusi Kelompok kecil Lihat buku Melvin L. Silberman
5 Patner belajar Lihat buku Melvin L. Silberman
6 Whips Lihat buku Melvin L. Silberman
7 Panel Lihat buku Melvin L. Silberman
8 Fishbowl Lihat buku Melvin L. Silberman
9 Game Lihat buku Melvin L. Silberman
10 Memanggil Pembicara berikutnya Lihat buku Melvin L. Silberman
6510 Tugas Patner Belajar
No. Tugas Simulasi
1 Mendiskusikan Lihat buku Melvin L. Silberman
2 Saling mengiterview Lihat buku Melvin L. Silberman
3 Mengkritik Lihat buku Melvin L. Silberman
4 Mempertanyakan Lihat buku Melvin L. Silberman
5 Merangkum Lihat buku Melvin L. Silberman
6 Mengembangkan Lihat buku Melvin L. Silberman
7 Menganalisis Lihat buku Melvin L. Silberman
8 Saling menguji Lihat buku Melvin L. Silberman
9 Merespon Lihat buku Melvin L. Silberman
10 Membandingkan Lihat buku Melvin L. Silberman
6610 Pertanyaan Memperoleh Harapan Peserta Didik
No. Pertanyaan Simulasi
1 Pelajaran apa? Lihat buku Melvin L. Silberman
2 Informasi atau keterampilan yang anda inginkan ? Lihat buku Melvin L. Silberman
3 Informasi atau keterampilan yang tidak anda inginkan/butuhkan ? Lihat buku Melvin L. Silberman
4 Apa yang akan anda dapat? Lihat buku Melvin L. Silberman
5 Apa harapan Anda ? Minat Anda? Lihat buku Melvin L. Silberman
6 Apakah tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan? Lihat buku Melvin L. Silberman
7 Pengetahuan atau keterampilan apa yang anda rasakan/butuhkan? Lihat buku Melvin L. Silberman
8 Apa harapan Anda? Lihat buku Melvin L. Silberman
9 Mengapa Anda memilih pelajaran ini? Lihat buku Melvin L. Silberman
10 Apa yang anda dapat dari pelajaran yang lalu terhadap topik ini? Lihat buku Melvin L. Silberman
6710 Strategi membentuk kelompok belajar
No. Strategi Simulasi
1 Mengelompokkan kartu Lihat buku Melvin L. Silberman
2 Teka-teki (Puzzles) Lihat buku Melvin L. Silberman
3 Menemukan teman-teman/keluarga fiksi terkenal Lihat buku Melvin L. Silberman
4 Tanda pengenal nama Lihat buku Melvin L. Silberman
5 Hari kelahiran Lihat buku Melvin L. Silberman
6 Kartu permainan Lihat buku Melvin L. Silberman
7 Menulis nomor Lihat buku Melvin L. Silberman
8 Selera permen Lihat buku Melvin L. Silberman
9 Pilihlah hal-hal serupa Lihat buku Melvin L. Silberman
10 Materi peserta didik Lihat buku Melvin L. Silberman
6810 Tip yang lain (tugas)
No. Strategi Simulasi
1 10 saran memperbaiki ceramah Lihat buku Melvin L. Silberman
2 10 alternatif memilih ketua kelompok Lihat buku Melvin L. Silberman
3 10 petunjuk memfasilitasi diskusi Lihat buku Melvin L. Silberman
4 10 langkah memfasilitasi aktifitas Pengalaman Lihat buku Melvin L. Silberman
5 10 pilihan bermain peran Lihat buku Melvin L. Silberman
6 10 kali lebih hemat ketika belajar aktif menggunakan waktu. Lihat buku Melvin L. Silberman
7 10 intervensi ketika peserta didik lepas kendali Lihat buku Melvin L. Silberman
69lesson plan
Materi Solidaritas Kompetensi Dasar Mampu
memahami pentingnya solidaritas sesama
teman. Indikator 1. Peserta didik dapat
menunjukkan bentuk-bentuk solidaritas di
lingkungan anak-anak. 2. Peserta didik dapat
bersikap positif terhadap hambatan temannya.
Strategi Go to your post, Meet The Guest, dan
Class Photo Waktu 15 menit Evaluasi
Evaluasi proses dengan lembar kerja Prosedur
Pembelajaran
No. Waktu Aktivitas Pembelajaran
1 1 menit Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2 5 menit Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Go to your post yakni Guru menempelkan empat buah kertas masing-masing bertuliskan menengok teman sakit, pergi ke YPAC, kerja bakti di sekolah, memasak bersama. Guru meminta peserta didik melihat tanda-tanda yang tertulis di kertas, lalu memilih salah satu. Guru meminta peserta didik dalam sub kelompok masing-masing untuk mendiskusikan, mengapa mereka menempatkan diri di kelompok yang sesuai dengan tanda yang dipilih. Mintalah setiap kelompok untuk menyimpulkan alasan-alasannya. Jika mungkin mintalah masing-masing kelompok membuat iklan, yang memberi saran terhadap tanda yang ia pilih.
70No Waktu Aktivitas Pembelajaran
3 5 menit Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Meet The Guest yakni Persiapkan peserta didik dalam posisi konferensi pers. Peserta diminta mendiskusikan mengapa konsferensi pers tentang soilidaritas diadakan. Kemudian mereka diminta merumuskan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pembicara. Pembicara tamu diminta menempatkan diri. Pembicara diminta memaparkan pokok-pokok pikirannya tentang pentingnya solidaritas diantara sesama. Setelah dirasa cukup, diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal seputas solidaritas kepada pembicara tamu, sampai dirasa cukup.
4 3 menit Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Class Photo yakni Persiapkan peserta didik dalam posisi foto bersama dengan pola tiga baris, baris pertama duduk di lantai, baris kedua duduk di kursi dan baris ke tiga berdiri di belakang kursi. Silakan masing-masing peserta didik berpose seperti kesan yang diperoleh selama proses pembelajaran (dengan tamu) saat konferensi pers. Bagi foto kepada seluruh peserta, Jika mungkin, mintalah peserta didik menulis pemikiran terakhir pada lembar kertas yang ditempel di didinding tadi.
5 1 menir Penutup