Title: MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
1DEPAN
MODUL XIX
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
2DEPAN
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM
3PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI
Klik Disini
Merancang web data base untuk content server
DEPAN
4- MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM
- MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY
- MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA
- MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN
- BASIS DATA
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
5Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat mampu merancang database
sesuai tujuan yang diinginkan
2. Peserta diklat mampu mengimplementasikan
sistem database
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
6Dalam menentukan kebutuhan system suatu
basisdata tidak terlepas dari bagaimana
sebenarnya basisdata itu dirancang
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
7Tujuan perancangan database
- Untuk memenuhi informasi yang berisikan
- kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan
- aplikasi-aplikasinya
- Memudahkan pengertian struktur informasi
- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan
- dan beberapa obyek penampilan
- (response time, processing time, dan storage
- space)
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
8S I K L U S HI D U P SISTEM B A SI S D
A TA
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
9Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan
database sebagai micro life cycle
Database Planning
Application Conversion
System definition
Testing dan Validation
Operation
Design
Monitoring dan Maintenance
Implementation
Loading atau Data Conversion
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
10FASE-FASE PERANCANGAN DATABSE (untuk database
yang besar)
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
11Proses Perancangan Database
I Pengumpulan data dan analisis
II Perancangan database secara konseptual
III Pemilihan DBMS
IV Perancangan database secara logika
(data model mapping)
V Perancangan database secara fisik
VI Implementasi Sistem database
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
12I. Pengumpulan data dan analisis
Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa
Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa
Peninjauan dokumentasi yang ada
Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
Daftar pertanyaan dan wawancara
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
13II. Perancangan database secara konseptual
Fase perancangan database secara konseptual
mempunyai 2 aktifitas paralel
Perancangan skema konseptual
Perancangan transaksi
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
14III. Pemilihan DBMS
Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang
mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS
Struktur data
Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
Tersedianya layanan penjual
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
15IV. Perancangan database secara logika (pemetaan
model data)
Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat
Pemetaan system-independent
Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
16V. Perancangan database secara fisik
Beberapa petunjuk dalam pemilihan perancangan
database secara fisik
Response time
Space utility
Transaction throughput
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
17VI. Implementasi sistem database
Spesifikasi secara konseptual diuji dan
dihubungkan dengan kode program dengan
perintah-perintah dari embedded DML yang telah
ditulis dan diuji
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
18Soal
Sebutkan proses proses perancangan database !
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
19MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY
DEPAN
20Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat mampu menentukan prosedur
recovery yang tepat
2. Peserta diklat mengetahui teknik teknik
dalam prosedur recovery
DEPAN
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
21Pengenalan Transaksi dan Pemrosesannya
TRANSAKSI MERUPAKAN UNIT LOGIKA DARI PROSES
DATABASE YANG MENCAKUP SATU ATAU LEBIH OPERASI
AKSES DATABASE MELIPUTI INSERT, DELETE,
MODIFIKASI ATAU OPERASI RETRIEVE
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
22Status Transaksi dan Operasi Tambahan
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
23 Proses Transaksi
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
24Konsep Recovery
Recovery dari suatu kegagalan transaksi biasanya
berarti database direstore ke status yang
konsisten ke waktu sebelum terjadi kegagalan.
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
25Teknik Utama Dalam Recovery
I. Deferred update
II. Immediate update
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
26I. Deferred update (update yang ditunda)
Ide dari protocol update yang tertunda
Sebuah transaksi tidak dapat merubah database
pada disk hingga mencapai titik point
Sebuah transaksi tidak dapat mencapai titik point
hingga semua operasi update disimpan dalam log
dan ditulis ke disk
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
272 Operasi Recovery Pada Deffered Update
- Recovery dengan update tertunda pada single-
- user
- Recovery update tertunda dengan eksekusi
- konkuren pada multi-user
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
28Prosedur REDO
Operasi REDO mempunyai sifat idempoten, yaitu
eksekusi yang terjadi berulang- ulang sama dengan
sekali eksekusi saja
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
29Kelebihan Metode REDO
Keuntungan dari metode atau algoritma
NO-UNDO/REDO adalah operasi transaksi tidak
pernah dibutuhkan untuk tidak jadi dilaksanakan
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
30Alasan
Transaksi tidak mencatat setiap perubahan dalam
database pada disk sampai mencapai point commit
Transaksi tidak akan pernah membaca nilai yang
ditulis oleh transaksi yang belum commit
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
31II.Immediate update (update yang segera)
Di teknik ini, database akan diupdate oleh
beberapa transaksi sebelum transaksi mencapai
titik point
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
32Shadow Paging
Skema recovery ini tidak membutuhkan penggunaan
log pada single-user. Pada multiuser, sebuah log
dibutuhkan untuk metode kontrol konkurensi
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
33Soal
Sebutkan status status transaksi dan operasi
tambahan pada proses recovery !
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
34MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA
DEPAN
35Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat mampu memahami jenis jenis
data independence
2. Peserta diklat mengetahui tinkatan
tingkatan basis data
DEPAN
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
36TUJUAN SISTEM BASIS DATA
Tujuan utama dari sistem basis data adalah
menyediakan pemakai melalui suatu pandangan
abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan
detail dari bagaimana data disimpan dan
dimanipulasikan
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
37Tingkatan Arsitektur Basis Data
- Tingkat Eksternal (External Level)
- Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
- Tingkat Internal (Internal Level)
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
38Tingkatan Arsitektur Basis data
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
39Data Independence
Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah
memelihara kemandirian data (data independence)
Jenis Data Independence
- Physical Data Independence
- Logical Data Independence
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
40Skema Basis Data
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
41Prinsip data independence adalah salah satu hal
yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem
basis data dengan alasan
- DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam
- organisasi basis data tanpa mengganggu program-
- program aplikasi yang sudah ada
- Pabrik / agen peralatan / software pengolahan
data dapat - memperkenalkan produk-produk baru tanpa
mengganggu - program-program aplikasi yang sudah ada
- Untuk memindahkan perkembangan program-program
- aplikasi
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
42Soal
Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data
yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai
terhadap basis data dan cara pembuatan basis data
secara fisik. Sebutkan dan gambarkan
tingkatan arsitektur basis data tersebut !
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
43MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN BASIS DATA
DEPAN
44Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat mampu mengimplementasikan basis
data dalam bidang Multimedia dan Internet
DEPAN
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
45Pengaplikasian Basis Data
I Basisdata untuk Multimedia
II Basisdata untuk Internet
- Universal Resource Locator (URL)
- Server untuk Web (Web Server)
- Bahasa Web (Web Display Language)
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
46I. Basisdata untuk Multimedia
Syarat yang harus terpenuhi jika data multimedia
tersimpan di dalam basisdata
- Basisdata harus dapat mengakomodasi objek-
- objek yang besar
- Adanya fasilitas untuk pengambilan data
- berdasarkan kemiripan (similarity-based
- retrieval) yang diperlukan oleh banyak aplikasi
- basisdata multimedia
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
47II. Basisdata untuk Internet
World Wide Web (WWW) merupakan system informasi
terdistribusi yang berbasis hypertext.
Dokumen-dokumen yang menjadi unsure utama di
dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe.
Tipe yang paling popular adalah dokumen hypertext
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
48Universal Resource Locator (URL)
Sistem hypertext mengandung konsekuensi tentang
adanya penyimpanan pointer (penunjuk lokasi) ke
tempat dokumen-dokumen berada. Dalam web, fungsi
pointer ini diberikan oleh Universal Resource
Locator (URL)
Example
http//www.smkn5malang.sch.id
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
49Server untuk Web (Web Server)
Ketika sebuah server HTTP menerima permintaan
untuk pengambilan dokumen tertentu, server
mengeksekusi program tersebut dan mengirimkan
dokumen HTML yang dihasilkan program tersebut.
Lebih jauh lagi, client web dapat mengirimkan
argument-argumen tambahan yang akan digunakan
program pada saat eksekusi
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
50Bahasa Web (Web Display Language)
Bahasa untuk me-mark up teks (teks markup
language), seperti Standard Generalized Markup
Language (SGML), dibangun untuk mengisi
kekosongan diantara teks polos dan deskripsi
halaman dengan perintah pem-format-an teks
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
51Soal
Sebutkan syarat yang harus terpenuhi jika data
multimedia tersimpan di dalam basisdata !
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server
52Dikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau
setting ulang koneksi jaringan berbasis luas
(WAN), modul tkj, dikmenjur, jakarta
Daftar Pustaka
53DEPAN
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content
Server