KULIAH GRATIS KE LUAR NEGERI, MAU?

1
KULIAH GRATIS KE LUAR NEGERI, MAU?

• By
• Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si.
• Staf Pengajar Tetap FH-UI
• PhD Candidate Mahidol University, Thailand
• PhD Researcher Tilburg University, Netherlands
• Penulis Buku Journal of A Muslim Traveler
• Kontributor Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau?
  (2)

2
Perkenalan

• Heru Susetyo
• http//herususetyo.com/ heru.susetyo_at_gmail.com
• Profesi
• Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Indonesia
  (1996 - )
• Advokat dan Pengacara Publik (1999 - )
• Aktifis Hak Asasi Manusia

3
(No Transcript)
4
(No Transcript)
5
Pengembangan Diri

• Belajar
• Membaca
• Menulis
• Bekerja (magang/ internship)
• Berkarya
• Beramal dan melakukan kerja2 sosial/ investasi
  sosial
• networking
• dll

6
Wilayah Pengembangan

• Private sector
• Public sector
• Third sector

7
Arah Pengembangan

• Mobilitas Vertikal
• Mobilitas Horizontal
• Mobilitas vertikal sektor publikgt pemerintahan/
  legislatif/ yudikatif
• Sektor publik khusus gt jabatan2 publik

8
Belajar

• Informal
• Formal
• Formalgt jenjang SD S3
• Di dalam dan di luar negeri

9
Manfaat Belajar

• Pengetahuan/ ketrampilan
• Wawasan/ insight
• Jaringan/ network
• Karir
• Meningkatkan daya saing/ kompetisi
• Meningkatkan kapabalitas/ kompetensi
• Meningkatkan percaya diri

10
Pengalaman Mendapatkan Beasiswa

• Beasiswa Studi
• Beasiswa Studi Master of Law di Northwestern Law
  School, Fulbright Scholarship (2002 2003).
• Beasiswa Riset di Jepang dan Thailand, Asian
  Public Intellectuals- Nipponn Foundation
  Fellowships (2006 2007)
• Beasiswa Studi PhD di Mahidol University,
  Thailand (DIKTI Mahidol University)
• Beasiswa Studi PhD (Sandwich) di Tilburg
  University, Netherlands (Victimology)

11
Pengalaman Beasiswa Fellowship and Travel
Grants

1. Training International Court and Tribunal,
   Wellington, New Zealand, 2004
2. Internship di Amnesty International, London UK,
   2004
3. Young Muslim Leaders Exchange, Australia, 2005
4. Travel Grants untuk Conference on Islam in
   Southeast Asia, Nakhorn Sri Thammarat, 2007.
5. Fellowships untuk mengikuti training tentang
   Human Rights Education, Kaohsiung, Taiwan (2005).

12

• 7. Travel Grants untuk mengikuti Course on Human
  Rights Teaching, Central European University
  (CEU) 2009.
• 8. Travel Grants untuk Conference on Womenhood,
  Davao Philippines, 2008.
• 9. Salzburg Global Seminar, Salzburg Austria,
  2008
• 10. Fellowship untuk mengikuti International
  Course on Children Rights, ICRC-Univ. Antwerpen,
  Ghent Antwerpen, Belgium September 2010.
• dll

13
Mengapa Kuliah ke Luar Negeri?

1. Bukan berarti kampus di dalam negeri lebih buruk.
2. Penting untuk mendapatkan pengetahuan,
   perspektif, wawasan baru/
3. Menambah pergaulan dan jejaring sosial.
4. Terkadang penting untuk meningkatkan kepercayaan
   diri, memperoleh pengakuan dan penghargaan dari
   masyarakat.
5. Karena kini era borderless state and borderless
   society.

14
Hambatan dan Tantangan Studi di Luar Negeri

1. Sistem pendidikan berbeda
2. Bahasa berbeda
3. Sistem sosial dan budaya berbeda
4. Makanan dan kuliner berbeda (halal/ selera)
5. Iklim dan lingkungan fisik berbeda
6. Biaya yang tinggi (bisa disiasati dengan
   beasiswa)
7. Sulit meninggalkan keluarga dan amanah lain di
   tanah air.
8. Tidak terbiasa berpindah kultur, kebiasaan,
   lingkungan sosial
9. dll

15
Kiat-Kiat Mendapatkan Beasiswa

1. Niat dan keinginan keras
2. Bersemangat mencari informasi
3. Senang travelling dan mencoba pengalaman yang
   baru
4. Jaringan Sosial dan Akses informasi luas
5. Prestasi Akademik (ideal IP gt 3.00)
6. Kemampuan Bahasa (TOEFL gt 550 atau IELTS)
7. Lebih bagus lagi apabila menguasai lebih dari
   satu bahasa Asing

16
Kiat-Kiat Mendapatkan Beasiswa (2)

• Persiapan dokumen lengkap
• Ijazah/ transkrip/ legalisir
• Ijin dari kampus/ unit kerja/ pemerintah, dll
• Dokumen hasil test TOEFL, IELTS, dll
• Surat-surat keluarga (suami/isteri/anak) kalau
  membawa keluarga.
• Dll
• 8. Persiapan Proposal Studi/ Riset

17
Kiat-Kiat Mendapatkan Beasiswa (3)

1. Pemberi rekomendasi yang meyakinkan
2. Tepat dalam memilih tempat studi dan professor.
3. Tepat dalam membidik program dan issue yang akan
   ditekuni
4. Pantang menyerah !!!

18
Kiat Memperoleh Beasiswa Luar Negeri (2)

1. Pasang mata buka telingagt tangkap informasi
2. Ikut berbagai networking dan jejaring sosial/
   mailing list
3. Pertinggi kompetensi akademik (IP,dll)
4. Pertinggi kompetensi bahasa (TOEFL/ IELTS)
5. Cari reference letter/ referees yang pas dan
   credible
6. Pilih program, kampus, dan supervisor yang tepat.
7. Perbanyak investasi sosial dan public track
   record.

19

1. Rajin buat proposal, isi formulir, lengkapi dan
   kirimkan by post or e-mail.
2. Pilih program yang unik, disukai, dan kompetisi
   tidak tinggi.
3. Rajin meneliti, menulis, dan mempublikasikan
   hasil karya
4. Banyak menolong orang lain
5. Beribadah dan berdoa
6. Siaga setiap saat di dunia internet dan harus
   mudah dihubungi (accessible)
7. Pantang menyerah !!!

20
Faktor X

• Doa
• Ikhtiar
• Tawakkal
• Banyak menolong orang

21
Faktor-Faktor seseorang dipilih mendapatkan
beasiswa

1. Aktifis kampus/ gerakan mahasiswa/ ormas/
   orsospol/ LSM
2. Karya dan prestasi keilmuan maupun sosialnya
   terekam oleh publik (bagus kalau kita sering
   menulis/ menjadi pembicara, dll)
3. Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain
   dan belum pernah menerima beasiswa dari lembaga
   ybs.
4. Untuk lembaga beasiswa tertentu, peluang
   perempuan lebih besar.
5. Peluang mereka yang tinggal di bagian timur
   Indonesia dan perempuan lebih besar
6. Peluang mereka yang berasal dari kelompok
   minoritas dan remote area lebih besar.

22
Jaringan Informasi Luas

• Ikuti milis-milis beasiswa
• Pantau situs-situs pemberi beasiswa
• Pantau media-media koran maupun internet yang
  rajin mensyiarkan peluang beasiswa
• Punya account di social networking sites
  (facebook, twitter, linkedin, dll)

23
Negara Mana yang Rajin Memberikan Beasiswa untuk
Orang Indonesia?

1. Jepang (Monbukagakusho)
2. Australia (ADS)
3. Inggris (Chevening Award, dll)
4. USA (Fulbright, Ford Foundation, dll)
5. New Zealand (NZAID/ NZIDRS)
6. Germany (DAAD)

24
Negara Mana yang Rajin Memberikan Beasiswa untuk
Orang Indonesia?

• Holland (STUNED/ NEC/ NUFFIC)
• Eropa (Erasmus Mundus Belgium Holland. Dll)
• Italia, Spain, France
• Hongaria (CEU)
• Negara2 Scandinavia (Norway, Finland, Sweden,
  Denmark)
• Russia

25
Negara Mana yang Rajin Memberikan Beasiswa untuk
Orang Indonesia?

• 13. Canada
• 14. Negara2 Timur Tengah dan Asia Barat (Saudi
  Arabia, Iran, Turki, Qatar, UAE, Kuwait)
• 15. Negara Asia Selatan (India)
• 16. Negara2 Asia Tenggara (Singapore, Brunei
  Darussalam, Thailand, Malaysia)
• 17. Negara2 Afrika Utara
• 18. Afrika Selatan
• 19. Korea Selatan
• 20. PBB/ UN (Costa Rica, Tokyo)
• Kelembagaan IDB, ADB, Ford Foundation/ IFP,
  USAID, etc
• Dll.