Title: MATERI PEMBELAJARAN
1MATERI PEMBELAJARAN
2- NAMA LAREDO MULIAWAN
- NIM 10015025
- KELAS 1 A
- TELP 081804322078
3Perkalian Pembagian Pecahan
4(No Transcript)
52 x 3 ?
2
1
2
0
3
0
1
1/3
2/3
Maka, 2 x 3 6
62
1
1
1/2
0
0
1
2
3
1
3/2
1/2
71
1
2/3
3/4
1/3
2/4
0
1
1/4
2/4
3/4
1/4
0
1
1/3
2/3
8Dari semua peragaan dapat disimpulkan bahwa
Ada 15 perenaman yang diarsir
5/3
4/3
1
2/3
1/3
0
1
3/2
1/2
Dengan kata lain cara pengerjaan perkalian
pecahan adalah dengan mengalikan pembilang dengan
pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut
9PEMBAGIAN PECAHAN
Dari angka 1 perlu 2 langkah mundur
setengah-setengah menuju nol
Dari angka 8 perlu 4 langkah mundur dua-dua
menuju nol
8 2 ?
Maka, 8 2 4
1
1
1
1
0
2
3
4
1
5
6
7
8
1 ½ ?
Maka, 1 ½ 2
1
1
0
1/2
1
101 ¼ ?
Maka, 1 ¼ 4
Perlu 4 langkah mundur menuju nol
1
1
1
1
0
2/4
3/4
1
1/4
¾ ¼ ?
Maka, ¾ ¼ 3
1
1
1
0
2/4
3/4
1
1/4
11¾ ½ ?
Maka, ¾ ½ 1 ½
1
½
0
2/4
3/4
1
1/4
Dari angka 4 perlu 4 langkah 4/5 mundur
limaperenaman menuju nol
Dari angka 3/4 perlu 1 langkah setengah mundur
setengah-setengah menuju nol
4 5/6 ?
Maka, 4 5/6 44/5
4/5
1
1
1
1
0
2
3
4
1
12KESIMPULAN
Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan
bahwa
1 ½ 1 x 2/1 2 ¾ ¼ ¾ x 4/1 3 ¾ ½
¾ x 2/1 1 ½ 4 5/6 4 x 6/5 4 4/5
Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan
mengalikan dengan kebalikan pembaginya
13PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
DENGAN
PENGGARIS BILANGAN
14CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS BILANGAN
- Tersedia sepasang penggaris bilangan
- Letakkan tepat sejajar atas dan bawah
- Penggaris yang bergeser hanya yang di atas
- Jika bilangan pertama positif, penggaris geser ke
kanan sebanyak bilangan tsb.sehingga nol lurus
dengan bilangan tsb. - Jika bilangan pertama negatif, penggaris geser ke
kiri sebanyak bilangan tsb. sehingga nol lurus
dengan bilangan tsb.
15Pada penjumlahan
- Ditambah positif, hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai. - Ditambah negatif, hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai. - Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah tanda.
Contoh
163 5
Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas
Angka berapa yang lurus dengan 5 ?
Maka, 3 5 8
17-3 5
Angka berapa yang lurus dengan 5 ?
Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas
Maka, - 3 5 2
183 (-5)
Angka berapa yang lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas
Maka, 3 (- 5) -2
19-3 (-5)
Angka berapa yang lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka - 3 dengan 0 atas
Maka, - 3 (- 5) - 8
20Pada pengurangan
- dikurang positif, hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai. - dikurang negatif, hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai. - Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah tanda.
Contoh
213 - 4
Angka berapa yang lurus dengan - 4 ?
Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas
Maka, 3 - 4 - 1
223 (-4)
Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas
Angka berapa yang lurus dengan 4 ?
Maka, 3 (- 4) 7
23-3 - 4
Angka berapa yang lurus dengan - 4 ?
Luruskan angka - 3 bawah dengan 0 atas
Maka, - 3 - 4 - 7
24-3 (- 4)
Angka berapa yang lurus dengan 4 ?
Luruskan angka 0 dengan - 3
Maka, - 3 (-4) 1
25PEMBAGIAN PECAHAN
Gimana cara ngajarnya ?
nggak ngerti juga gue ...
26PEMBAGIAN PECAHAN BIASA
Dari angka 8 perlu 4 langkah mundur dua-dua
menuju nol
Dari angka 1 perlu 2 langkah mundur
setengah-setengah menuju nol
8 2 ?
Maka, 8 2 4
1
1
1
1
0
2
3
4
1
5
6
7
8
1 ½ ?
Maka, 1 ½ 2
1
1
0
1/2
1
271 ¼ ?
Maka, 1 ¼ 4
Perlu 4 langkah mundur menuju nol
1
1
1
1
0
2/4
3/4
1
1/4
¾ ¼ ?
Maka, ¾ ¼ 3
1
1
1
0
2/4
3/4
1
1/4
28¾ ½ ?
Maka, ¾ ½ 1 ½
1
½
0
2/4
3/4
1
1/4
Dari angka 4 perlu 4 langkah 4/5 mundur
limaperenaman menuju nol
Dari angka 3/4 perlu 1 langkah setengah mundur
setengah-setengah menuju nol
4 5/6 ?
Maka, 4 5/6 44/5
4/5
1
1
1
1
0
2
3
4
1
29KESIMPULAN
Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan
bahwa
1 ½ 1 x 2/1 2 ¾ ¼ ¾ x 4/1 3 ¾ ½
¾ x 2/1 1 ½ 4 5/6 4 x 6/5 4 4/5
Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan
mengalikan dengan kebalikan pembaginya
30PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL
- Analog kesimpulan peragaan pembagian pecahan
biasa bahwa - Membagi bilangan dengan pecahan biasa sama
artinya dengan mengalikan kebalikan pecahan
pembagi. - Berapakah
- 0,6 2
- 0,5 0,4
- 2,4 0,2
- 0,18 2 0,2
- 1,24 0,5 0,2
31Pengukuran Suhu
- Suhu suatu benda adalah tingkat panas benda itu.
- Alat pengukur suhu disebut termometer
- Satuan suhu derajat
- Termometer yang dipakai di Indonesia termometer
Celcius - Termometer yang dipelajari di SD Celcius,
Reamur, Fahrenheit
32PENGUKURAN SUHU
FAHRENHEIT
CELCIUS
REAMUR
titik didih
2120
1000
800
2120 320 1800
1000
800
Titik beku
320
00
00
00
0R berbanding 0C berbanding
0F 0R 0C
0F
80 100
180
4 5
9
Maka perbandingan Reamur Celcius Fahrenheit
4 5 9
33- Diperoleh perbandingan
- C R F 100 80 (212 32)
- 100 80 180
- 5 4 9
- Jika diketahui suhu dalam derajat Celcius (C)
34- Jika diketahui suhu dalam derajat Reamur (R)
- Jika diketahui suhu dalam derajat Fahrenheit (F)
35Contoh soal
- Air bersuhu 600 Celcius. Berapa derajat pada
termometer Reamur dan Fahrenheit ? - Air bersuhu 800 Reamur. Berapa derajat pada
termometer Celcius dan Fahrenheit ? - Air bersuhu 1220 Fahrenheit. Berapa derajat pada
termometer Celcius dan Reamur ?
36Koreksi Hasil Kali
Contoh
12345 678 x 8.369.910
12345 15
15 6
678 21
21 3 x 18
18 9
8369910 36
36 9
harus sama !!
37Pembagian bersusun panjang
274.056 6 ?
191.814 42 ?
191.814 6 7 ?
4
5
6
7
6
3
1
9
6
9
274.056
6
4
5
6
7
24 -
6
191.814
34.056
7
18 -
30 -
28 -
11
4.056
39
6 -
3 6 -
35 -
5 8
456
46
42 -
5 4 -
42 -
41
36
36 -
49
36 -
49 -
54
0
54 -
0
0
Jadi, 191.814 42 4.567
38VOLUME
BANGUN RUANG
39VOLUME BANGUN RUANG
40Pengukuran Volum
- Volum suatu benda ruang adalah banyaknya takaran
yang dapat tepat menempati benda ruang itu.
41Langkah Pembelajaran
- Penanaman Konsep
- Penakaran
- Kubus satuan
42VOLUM BALOK
Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t
1
1
3
3
3
bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) p x l (Luas alas) L A x t
Persegi panjang
3
1
3 x 1 3
3
43 Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t
16
2
2
4
16
bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) L A x t
kubus
2
2
4
16
4
448i
Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t
12
12
3
2
2
bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) L A x t
Persegi panjang
3
2
3 x 2 6
12
2
45LKS VOLUM
46Volum Prima tegak segitiga sama kaki
Rumus Volum Prisma tegak segi empat V p ? l ?
t L A ? t
t
Rumus Volum Prisma tegak segitiga sama kaki V
l
p
½ ? V Prisma segiempat
½ (p ? l ? t)
L A ? t
47Volum Prisma tegak segitiga sembarang
a2
a1
Volum Prisma tegak segitiga sembarang adalah
V (La1 Laa) ? t Jumlah Luas alas ? tinggi
48Volum Prisma Tegak Segi Enam
a5
a4
a6
a3
a1
t
a2
a5
a4
a6
Alas prisma tegak segi enam
a1
a3
a2
Volum prisma tegak segi enam adalah V (La1
La2 La3 La4 La5 La6) ? t Jumlah Luas
alas ? tinggi V L A ? t
49Volum Prisma Tegak Segi n
Prisma tegak segi n
Alas prisma tegak segi n
Volum prisma tegak segi enam adalah V (La1
La2 La3 Lan) ? t Jumlah Luas alas ?
tinggi V L A ? t
50VOLUM TABUNG
Prisma segi n/ tabung
Prisma segi banyak
Prisma segiempat
Prisma segienam
Tabung adalah prisma segi n dengan n tak hingga.
Segi n tak hingga membentuk lingkaran, maka alas
tabung adalah lingkaran
Karena alasnya berbentuk lingkaran, maka Volum
tabung adalah V tabung LA x t L
lingkaran x t p r 2 x t
51VOLUM KERUCUT
3
Tinggi kerucut tinggi tabung
2
1
Diameter kerucut diameter tabung
Volum tabung p r 2 t
Volum tabung 3 x Volum kerucut Volum kerucut
1/3 Volum tabung 1/3 x p r 2 t
52VOLUM BOLA
Tinggi ½ bola tinggi kerucut jari-jari bola
r
Diameter bola diameter kerucut
Volum kerucut 1/3 x p r 2 t Volum ½ bola 2 x
Volum kerucut Volum 1 bola 4 x Volum
kerucut Volum Bola 4 x 1/3 x p r 2 t 4/3 p
r 2 t 4/3 p r 3
53VOLUM LIMAS
Tinggi limas tinggi prisma tegak
Alas prisma alas limas
Volum balok (prisma tegak segi 4) p x l x t
Volum balok (prisma tegak segi 4) 3 x Volum
limas Volum limas 1/3 Volum balok 1/3 x p
x l x t 1/3 x LA x t
54Pengukuran Sudut
- Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar
garis yang bersekutu pada pangkalnya. - 2 sinar garis itu disebut kaki sudut.
- Pangkal kedua sinar garis disebut titik sudut.
B
A
O
Kaki sudut
titik sudut
55Ada berapa sudut pada gambar di bawah ini ?
56Macam-macam sudut
- Sudut siku-siku, sudut yang besarnya ¼ ? sudut
satu putaran. Yaitu (¼ ? 360)0 900 - Sudut lurus, sudut yang besarnya ½ ? sudut satu
putaran. Yaitu ( ½ ? 360)0 1800 - Sudut lancip, sudut yang besarnya antara 00 dan
900 - Sudut tumpul, sudut yang besarnya antara 900 dan
1800
57PENGUKURAN SUDUT PADA JARUM JAM
Pukul 06.00 1800
Pukul 03.30 750
Pukul 09.30 1050
Pukul 05.00 1500
Pukul 02.24 ? 0
58Jarum pendek Pergeseran dihitung dari angka 12,
satu putaran waktu 12 jam, satu putaran sudut
3600 Maka pergeseran satu jam 300
Jarum panjang Pergeseran dihitung dari angka 12,
satu putaran waktu 60 menit, satu putaran sudut
3600 Maka pergeseran satu jam 60
Jarum pendek
Pukul 03.30
Jarum panjang
Sudut antara 2 jarum jam 1800 1050
750 (angka besar dikurang angka kecil)
59Jarum pendek
Pukul 02.24
Jarum panjang
Sudut antara 2 jarum jam 1440 720
720 (angka besar dikurang angka kecil)
Jarum pendek
Pukul 05.04
Jarum panjang
Sudut antara 2 jarum jam 1520 240
1280 (angka besar dikurang angka kecil)
60Hitung sudut terkecil dari jarum jam
- Pukul 04.30
- Pukul 07.20
- Pukul 05.12
- Pukul 09.01
- Pukul 10.40
61TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat