Protozoa Intestinal - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Protozoa Intestinal

Description:

Protozoa Intestinal By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND) PROTOZOA jasad renik (mikro organisme) hewani, satu sel, hidup sendiri/ dalam bentuk koloni ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:428
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: DRNU4
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Protozoa Intestinal


1
Protozoa Intestinal
  • By dr. Nurhayati, M. Biomed
  • (Parasitologi FK UNAND)

2
  • PROTOZOA
  • jasad renik (mikro organisme) hewani, satu sel,
    hidup sendiri/ dalam bentuk koloni
  • satu kesatuan yang lengkap yang sanggup melakukan
    semua fungsi kehidupan
  • KELOMPOK PROTOZOA
  • RHIZOPODA Entamoeba hystolitica
  • CILIATA Balantidium coli
  • MASTIGOPHORA/ FLAGELLATA Giardia lamblia
  • SPOROZOA COCCIDIA Isospora, cyclospora,
    cryptosporidium

3
Protozoa Intestinal
  • Entamoeba histolytica
  • Balantidium coli
  • Giardia lamblia
  • Isospora sp
  • Blastocystis hominis
  • Cryptosporidium
  • Cyclospora cayatanensis

4
  • Amoeba
  • Amoeba komensal
  • Entamoeba diaspar - usus besar
  • Entamoeba coli - usus besar
  • Entamoeba hartmanni - usus besar
  • Entamoeba gingivalis - rongga mulut
  • Endolimax nana - usus besar
  • Iodamoeba butschlii - usus besar
  • Dientamoeba fragilis - usus besar
  • Morfologi mirip amoeba patogen, sering ditemukan
  • dalam pemeriksaan tinja.

5
Entamoeba histolytica (amuba patogen)
  • Terdiri dari dua stadium
  • Stadium trofozoit(vegetatif)
  • Bentuk histolitika (patogen) di dalam jaringan
    mukosa usus besar, jaringan lain hati, paru,
    otak
  • Bentuk minuta - dalam lumen usus besar
  • Stadium kista
  • - di dalam lumen usus besar, stadium
    infektif
  • - mempunyai inti 1, 2 dan 4.

6
Bentuk histolitika
  • 15-60 µ
  • Bentuk patogen
  • mengandung eritrosit
  • Merusak dinding usus/ jaringan

7
Bentuk minuta
  • 10-20 µ
  • Tdk mengandung eritrosit
  • Bentuk esensial

8
Bentuk kista
  • 10-20 µ
  • Dalam lumen usus besar
  • dikeluarkan dalam tinja
  • tidak patogen,
  • kista infektif inti 4

9
PATOLOGI KLINIS
  • Cara infeksi tertelan kista infektif (inti 4)
  • Bentuk histolitika ? mukosa usus besar ? ulkus
    spt. botol
  • Penyebaran - perkontinuitatum (langsung)
  • - melalui aliran darah
    ke hati, paru-paru,
  • dinding abdomen,
    otak
  • Amoebiasis intestinal
  • Akut ? tinja disentri berlendir dan darah
  • Kronis ? diare
  • Amoebiasis ekstra intestinal
  • - abses hati, paru dan otak

10
(No Transcript)
11
Patologi Amebiasis
12
(No Transcript)
13
Diagnosis
  • Amoebiasis koli
  • - Klinis tinja disentri
  • - Lab Menemukan bentuk histolitika dlm tinja
  • Amubiasis hepar
  • Klinis , lemah, anorexia, hepatomegali yg nyeri
    tekan, berat badan menurun,
  • Radiologi peninggian diafragma
  • Lab menemukan bentuk histolitika pada biopsi
    dinding abses atau aspirasi abses
  • imunologi/serologi

14
Balantidium coli
  • Hospes Babi, kera dan Manusia
  • Kista dan tropozoit
  • Menyebabkan disentri balantidium (balantidiosis)-
    zoonosis.
  • Insidens semua umur, peternak babi, pemelihara
    kera.
  • Cara infeksi tertelan kista infektif.
  • Gejala klinik sindroma disentri.

15
Giardia lamblia
  • Potential menyebabkan waterborne (gtgt) dan
    foodborne disease
  • Penyakit giardiasis Mempunyai 2 stadium
    Trofozoit dan Kista
  • Habitat
  • Rongga usus kecil (duodenum, jeyenum proksimal)
  • Kadang-kadang saluran dan kandung empedu.
  • Cara infeksi tertelan kista infektif (10- 100
    kista)
  • Fecal- oral transmisi

16
Morfologi G. Lamblia
17
Patologi dan gejala klinik
  • Iritasi membran mukosa Usus
  • Diare berlemak (steatorrhoe) , bila tidak diobati
    dpt menjadi kronis
  • Kronis ditandai dgn steatorrhoea disertai
    sindrom malabsorbsi dgn kehilangan BB dan lemah
  • Bisa asimtomatik carrier
  • Pada penderita HIV/AIDS dan kondisi
    immunokompromis lain, anak-anak yg menderita
    malnutrisi ----- gejala lebih berat.

18
Diagnosis Giardia
  • Menemukan trofozoit dalam tinja encer dan cairan
    duodenum dan bentuk kista dalam tinja padat.

19
  • Prevalensi 2-25
  • Anak-anak lebih sering
  • Transmisi tertelan kista matang, kontak
    langsung dgn individu terinfeksi (hand to mouth),
    autoinfeksi (fecaloral route)
  • Orang dewasa travellers diarrhea
  • Penderita AIDS,homoseksual
  • Pencegahan higiene perorangan dan kelompok
  • Tetap infeksious dalam wkt lama lbh 77 hari pada
    suhu dingin dan lembab
  • Resisten thd klorin
  • Obat Metronidazol
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com