Title: 2. KANAL ION
12. KANAL ION
Protein penyusun pori yg mengontrol gradien
voltage melintasi membran plasma (mengontrol
potensial sel) dgn memungkinkan aliran ion
berdasarkan gradien elektrokimia
2KANAL ION traditional view
- Pertama dihipotesiskan oleh ahli biofisika (Alan
Hodgkin dan Andrew Huxley, 1951) -
-
- Ion bergerak melalui lubang di membran sbg
hasil - daya elektrokimia (aliran arus listrik).
Lubang selektif, hanya ion tertentu yg bisa
lewat (i.e. Na, K , Ca2 dll) - Lubang atau kanal membuka menutup secara
random, tapi pembukaan secara kinetik dipengaruhi
oleh voltase waktu.
3Ion Channels - Gating
- KontribusiHodgkin and Huxley (circa 1940) kanal
mengalami berbagai kondisi konformasi - Activation proses pembukaan kanal saat
depolarisasi - Inactivation kanal menutup selama depolarisasi
berlangsung
4(No Transcript)
5- Teknik perekaman elektrik (metode Patch Clamping)
oleh Erwin Neher Bert Sakman (1970).
6Patch Clamping
opened
closed
open
closed
7KANAL ION merupakan protein transmembran
- Komponen molekuler kanal teridentifikasi pertama
kali dgn metode kloning molekuler. - Lubang kanal disusun oleh subnit utama (subunit
a), yang menentukan infrastruktur kanal. - Selain itu beberapa kanal (kanal K, Na dan
Ca2), mengandung protein pelengkap yang dapat
memodifikasi sifat kanal.
8(No Transcript)
9Klasifikasi Kanal Ion
- Berdasarkan penyebab terbukanya kanal
- Voltage-gated channel kanal membuka mentup
berdasarkan potensial membran - Ligand-gated channel (reseptor ionotropik) kanal
terbuka setelah berikatan dgn ligan pada domain
extracelullar ? perubahan konformasi ? aliran ion - Other-gated channel aktivasi/inaktivasi oleh
second messenger di bagian dalam sel - Berdasarkan ion yang melintasi kanal
- Na channels ? K channels
- Ca2 channels ? Cl channels
102.a. KANAL Na
- Berperan penting dalam inisiasi potensial aksi.
- Aktivasi kanal menyebabkan masuknya Na
ekstraseluler ke dalam sel. - Heterooligomer yg tersusun dari subunit a dan ß
11Voltage-gated Na Channel
Subunit a t.d 4, domain,masing-masing terlipat
menjadi 4 heliks transmembran, terhubung dgn
potein lain seperti subunits ß
G glycosylation, P phosphorylation, S ion
selectivity, I inactivation, positive ()
charges in S4 are important for transmembrane
voltage sensing
12- States
- deactivated/resting, kanal diblok pada sisi
intraseuler oleh activation gated(m), yg
dibentuk oleh domain III IV subunit a - activated, depolarisasi kanal terbuka, Na
masuk - inactivated, repolarisasi kanal tertutup segera
sesudah depolarisasi oleh partikel inaktivasi
(h).Channels in the deactivated
13(No Transcript)
14Inhibitor Voltage-gated Na channel Anestesi
lokal
LA memblok segmen S6 dari domain IV
15Ligand-gated Na Channel
- Diaktifkan oleh ikatan dengan ligan.
- Ditemukan misal di di sambungan neuromuskular
sbg reseptor nikotinik (ligan asetilkolin). - Sebagian besar kanal tipe ini permeabel thd K
maupun Na
162.b. Kanal K
- Klasifikasi utama
- Ca activated K channel terbuka dgn adanya ion
Ca atau sinyal lain - Inwardly retifying K channel muatan lebih
mudah masuk - Leak K channel terbuka secara konstitutif,
utk menjaga potensial membran neuron tetap - Voltage gated K channel terbuka/tertutup
tergantung voltase transmembran
17K Channel Principal Subunits
18K Channel Principal Subunits
- Terdiri dari subunit a (principal) dan b
(auxiliary) - Ada hungan antara sistem klasifikasi berdasarkan
fungsi struktur.
19Bertanggung jawab pada repolarisasi potensial
aksi dan refraktori (konsekuensi untuk
kontraktilitas dan aritmia)
Mengontrol durasi potensial aksi?
Mengatur potensial istirahat dan otomatisitas.
Juga bertanggung jawab pada repolarisasi
potensial aksi dan refraktori.
20K Channel Principal Subunits
21Fungsi KANAL K
- Pada sel eksitasi (ex neuron) berfungsi
membangkitkan potensial aksi dan mengistirahatkan
potensial membran (gangguan thd kanal K pada otot
jantung dapat menyebabkan aritmia) - Regulasi proses seluler seperti sekresi hormon
(ex sekresi insulin dari sel beta pankreas) shg
gangguan kanal K dapat menyebakan diabetes.
22Farmakologi
- Antiaritmia kelas III dofetilide, ibutilide, dan
azimilide memblok Voltage-Gated K Channels ?
memperpanjang potensial aksi jantung ?
antiaritmia.
23Farmakologi
- Glibenclamide dan glipizide memblok kanal K-ATP
pankreas utk terapi diabetes.
24(No Transcript)
252.c. KANAL Ca
- Ca2 merupakan second messenger penting yang
mengontrol fungsi seluler termasuk kontraksi otot
polos otot jantung.
262.c. KANAL Ca
27Model voltage-gated Ca channel
28Farmakologi
- Ca2 channel blocker menghambat depolarization ?
menghambat masuknya Ca2 sel ke dalam sel otot ?
penurunan tekanan darah, penurunan kontraksi
kardiak dan efek antiartimia? terapi hipertensi,
iskhemia muikardial, aritmia. - Klasifikasi utama
- Phenylalkylamines (verapamil)
- Benzothiazipines (diltiazem)
- Dihydropyridines (nifedipine)
- Mekanisme pemblokan identik dgn bloking kanal Na
oleh anestesi lokal
29(No Transcript)
30Ca channel blocker (Ca antagonis)
- Seperti voltage-gated cation channels lain, kanal
Ca2 bisa berada pada minimal 3 fase. - Fase istirahat pada potensial negatif
(tertutup). - Pembukaan kanal diinduksi oleh depolarisasi.
- Kanal tidak membuka untuk jangka waktu lama,
karena depolarisasi panjang (prolonged
depolarization) menyebabkan transisi ke fase
inaktivasi. - Kanal inaktivasi kemudian mengalami repolarisasi
dan kembali ke fase istirahat ? siap terbuka. - Ca2 channel blockers menghambat aliran Ca2
terutama dgn menstabilkan fase inaktivasi secara
alosterik, serta beberapa dgn menunda transisi ke
fase istirahat.
31Ca channel blocker (Ca antagonis)
322.d. KANAL Cl-
- Protein membran utk aliran pasif anion melintasi
membran biologis ? sering disebut kanal Cl
(walaupun juga permeabel thd ion lain seperti
iodida, nitrat). - Contoh CLC proteins dan Cl-/H-exchangers.
- Buka-tutup (gating) kanal Cl- dipengaruhi oleh
- voltase transmemebran (pada voltage gated Cl
channel), - Kadar Ca intrasel (pada Ca-activated Cl channels)
- Ligan ekstrasel (seperti glisin, GABA) pada
ligand-gated Cl channels - Posforilasi tergantung cAMP
33Klasifikasi molekuler KANAL Cl-
- CLC chloride channels (tapi beberapa protein
CLC merupakan Cl-/H exchangers), - ligand-gated chloride channels (GABA- and
glycinereceptors), - CFTR (cystic fibrosis transmembrane
- conductance regulator) ? merupakan anggota
kelompok ABC-transporter
Secara farmakologi, tidak banyak obat yang
bekerja secara khusus pada kanal klorida