Higiene Perusahaan Faktor Kimia - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Higiene Perusahaan Faktor Kimia

Description:

Higiene Perusahaan Faktor Kimia Ricki M Mulia, ST. MSc Higiene Industri Higiene Perusahaan : Faktor lingkungan kerja Bahan Kimia Berbahaya Defenisi : (Kep.Menaker RI ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:949
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: IrRi4
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Higiene Perusahaan Faktor Kimia


1
Higiene PerusahaanFaktor Kimia
  • Ricki M Mulia, ST. MSc

2
  • Unsafe Act
  • Unsafe Condition

Ricki M. Mulia
HAZARD
EXPOSURE
3
Higiene Industri
Industrial Hygiene (Pattys Industrial Hygiene
and Toxicology, volume 3rd, 1994 by John willey
Sons, Inc. New York, edited by Robert L. Harris,
Lewis J. Cralley, Lester V. Cralley)
Science and art devoted to the recognition,
evaluation and control of those environmental
factors or stresses, arising in or from the
workplace, which may cause sickness, impaired
health and well-being, or significant discomfort
and inefficiency among workers or among the
citizens of a community(The American
Industrial Hygiene Asociation).
  • Higiene Perusahaan

Disiplin ilmu tentang pengenalan, evaluasi dan
pengendalian faktor lingkungan yang terdapat di
tempat kerja untuk mencegah timbulnya
penyakit. NB Bersifat teknis sasarannya tempat
kerja
Ricki M. Mulia
4
Faktor lingkungan kerja
Defenisi
Potensi-potensi bahaya yang kemungkinan terjadi
di lingkungan kerja akibat adanya suatu proses
kerja.
Strain
Stress
  • Faktor Kimia
  • Faktor Biologi
  • Faktor Fisiologi
  • Faktor Psikologi

Ricki M. Mulia
5
Bahan Kimia Berbahaya
  • Defenisi (Kep.Menaker RI No. 187/1999 tentang
    pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat
    kerja)

Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran
yang berdasarkan sifat kimia dan atau fisika dan
atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja,
instalasi dan lingkungan.
Ricki M. Mulia
6
Recognition
  • Chemical Information
  • Container label
  • Material Safety Data Sheet (MSDS)
  • Printed references
  • Computer data bases
  • Direct contact
  • Walkthrough Survey

Ricki M. Mulia
7
SULFUR DIOXIDE
Company Contact No. (1800) 093 333
INGREDIENTS (CHEMICAL ENTITY)
CAS No.
(TWA) sulfur dioxide

7446-09-5 100
2 ppm
UN Number 1079
Precautions for use
Properties
Gas, Mixes with water
Engineering Controls Use only in well ventilated
areas Personal Protection GLASSES Consider
chemical goggles RESPIRATOR Type E filter of
sufficient capacity
Toxic or noxious vapours/gas
Health Hazard Information
Acute Health Effects Risk of serious damage to
eyes Toxic by inhalation Chronic Health
Effects None recorded
Safe handling Information
Storage Transport Keep container tightly
closed Spill Disposal Dilute with water Fire
Fighting Water spray/ fog
First Aid
Swallowed Give milk or water (if
conscious) Urgent Medical Attention Eye Wash
with running water (15 mins) Medical attention
Advice to doctor
Treat symptomatically
8
Evaluasi faktor-faktor Lingkungan di tempat kerja
Monitoring Tempat Kerja
  • Tempat Kerja
  • Faktor Kimia
  • Faktor Fisika
  • dll

Higiene Industri
Route of Entry
Ricki M. Mulia
9
Nilai Ambang Batas (NAB)
  • Defenisi

Standard faktor-faktor lingkungan kerja yang
dinjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih
dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit
atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan
sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam
sehari atau 40 jam seminggu.
Kategori NAB faktor kimia (SE-01/MENAKER/1997)
  • NAB rata-rata selama jam kerja (TWA) kadar
    bahan-bahan kimia rata-rata di udara lingkungan
    kerja selama 8 jam per hari atau 40 jam per
    minggu.
  • NAB batas pemaparan singkat / Pemajanan Singkat
    yang Diperkenankan (STEL) kadar tertentu
    bahan-bahan kimia di udara lingkungan kerja
    dimana tenaga kerja dapat terpajan tidak lebih
    dari 15 menit dan tidak lebih dari 4 kali per
    hari tanpa efek iritasi dan narkosis.
  • NAB tertinggi / Kadar Tertinggi Diperkenankan
    (CEILING) kadar tertinggi bahan-bahan kimia di
    udara lingkungan kerja setiap saat yang tidak
    boleh dilewati selama melakukan pekerjaan.

Ricki M. Mulia
10
Risk Control
  • Objectives of control
  • Protection of workers health
  • Protection of workers comfort
  • Compliance with exposure standard
  • Prevention of build-up of explosive or flammable
    concentration of gases, vapors or dusts
  • Reduction of environmental pollution
  • Reduction of economic loss of raw materials,
    products or valuable wastes

Ricki M. Mulia
11
Risk Control
  • Interpretations of hierarchy
  • Engineering control
  • - Elimination
  • - Substitution
  • - Dilution
  • - Isolation
  • Adm. Control
  • - Job Rotation

Ricki M. Mulia
12
(No Transcript)
13
Bahan Kimia di tempat kerja
  • Wujud (Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja/
    Sumamur/p. 104/ TB Gunung Agung, 1995)
  • Gas, yaitu bentuk wujud zat, yang tidak
    mempunyai bangun sendiri, melainkan mengisi ruang
    tertutup pada keadaan suhu dan tekanan normal.
    Sifat-sifat gas pada umumnya dalam konsentrasi
    rendah tidak terlihat, tidak berbau dan
    berdiffusi mengisi seluruh ruangan.
  • Uap, yaitu bentuk gas dari zat-zat, yang dalam
    keadaan biasa berbentuk zat padat atau zat
    cair..
  • Debu, yaitu partikel-partikel zat padat, yang
    disebabkan oleh kekuatan-kekuatan alami atau
    mekanis. Umumnya debu tdk berflokulasi dan tidak
    berdifusi.
  • Kabut, yaitu titik cairan halus dalam udara yang
    terjadi dari kondensasi bentuk uap atau dari
    pemecahan zat cair...

Ricki M. Mulia
14
Bahan Kimia di tempat kerja
  • Wujud (Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja/
    Sumamur/p. 104/ TB Gunung Agung, 1995)
  • Fumes, yaitu partikel-partikel zat padat yang
    terjadi oleh karena kondensasi dari bentuk gas,
    biasanya sesudah penguapan benda padat yang
    dipijarkan dan biasanya disertai dengan oksidasi
    kimiawi, sehingga terjadi zat-zat seperti PbO,
    ZnO, dll.
  • Awan, yaitu partikel-partikel cair sebagai hasil
    kondensasi dari fase gas. Sifat-sifat fume dan
    awan adalah berflokulasi kadang-kadang
    bergumpal ukuran partikel-partikel dibawah 1
    mikron yaitu antara 0,1-1 mikron.
  • Asap, biasanya dianggap partikel-partikel zat
    karbon yang ukurannya kurang dari 0,5 mikron
    sebagai akibat dari pembakaran tak sempurna
    bahan-bahan mengandung karbon.

Ricki M. Mulia
15
Bahan Kimia Berbahaya
  • Klasifikasi umum (Fundamentals of chemical
    safety/ Milos Nedved/p. 57/ ILO, 1991)
  • Bahan Kimia beracun (toxic), yaitu bahan kimia
    yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan
    manusia atau menyebakan kematian apabila terserap
    dalam tubuh.
  • Bahan Kimia Korosif (Corrosives), yaitu bahan
    kimia yang karena reaksi kimia dapat
    mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan
    jaringan tubuh atau bahan lain.
  • Bahan mudah terbakar (Flammable substances),
    yaitu bahan kimia yang mudah bereaksi dengan
    oksigen dan menimbulkan kebakaran.

Ricki M. Mulia
16
Bahan Kimia Berbahaya
  • Klasifikasi umum (Fundamentals of chemical
    safety/ Milos Nedved/p. 57/ ILO, 1991)
  • Bahan Peledak (Explosives), yaitu bahan yang
    karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas
    dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu
    tinggi
  • Bahan Kimia Oxidator (Oxidation agents), yaitu
    bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar,
    tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapt
    menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.
  • Bahan kimia yang reaktif terhadap air (Water
    sensitivity substances), yaitu bahan kimia yang
    amat mudah bereaksi dengan air dengan
    mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar.

Ricki M. Mulia
17
Bahan Kimia Berbahaya
  • Klasifikasi umum (Fundamentals of chemical
    safety/ Milos Nedved/p. 57/ ILO, 1991)
  • Bahan Kimia reaktif terhadap asam (Acid
    sensitivity subsatnces), yaitu bahan kimia yang
    amat mudah bereaksi dengan asam menghasilkan
    panas dan gas yang mudah terbakar ataupun gas
    yang beracun dan korosif.
  • Gas bertekanan (Compressed gases), yaitu gas
    yang disimpan di bawah tekanan.
  • Bahan radioaktif (Radioaktif substances), yaitu
    bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan
    sinar-sinar radioaktif dengan aktivitas jenis
    lebih besar dari 0,002 microcurries/gram.

Ricki M. Mulia
18
Bahan Kimia Berbahaya
  • Pengaruh fisiologis dan patologis
  • Iritatif, yaitu bahan kimia yang dapat
    menyebabkan iritasi pada kulit atau selaput
    lendir. Misalnya Amoniak, Nitrogen Dioksida,
    Ozon, dll.
  • Asphyxian, yaitu bahan kimia yang dapat
    menyebabkan rasa sesak karena bahan ini dapat
    menggantikan posisi oksigen di udara, misalnya
    Methane.
  • Zat pembius, yaitu bahan kimia yang dapat
    menyebabkan kehilangan kesadaran, misalnya
    Trichloro Ethylene.

Ricki M. Mulia
19
Bahan Kimia Berbahaya
  • Pengaruh fisiologis dan patologis
  • Bahan kimia beracun, yaitu bahan kimia yang
    dalam konsentrasi relatif sedikit dapat
    mempengaruhi kesehatan bahkan menyebabkan
    kematian, misalnya Sianida.
  • Bahan kimia fibrotik, yaitu bahan kimia yang jika
    masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan
    terbentuknya jaringan fibrotik, misalnya
    asbestos.
  • Bahan kimia carcinogenik, yaitu bahan kimia yang
    dapat menyebabkan keaktifan sel tubuh, misalnya
    Benzene.

Ricki M. Mulia
20
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com