STUDI KASUS PRINSIP PENGELOLAAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

STUDI KASUS PRINSIP PENGELOLAAN

Description:

Oleh : Amin Nugroho Staf. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik dan PPLH Lemlit UNDIP Semarang * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * Jenis ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1155
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 42
Provided by: Rel53
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STUDI KASUS PRINSIP PENGELOLAAN


1
STUDI KASUS PRINSIP PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
Oleh Amin Nugroho Staf. Jurusan Teknik
Kimia Fakultas Teknik dan PPLH Lemlit UNDIP
Semarang
2
HUBUNGAN AKTIVITAS MANUSIA DGN DAMPAK LINGKUNGAN
Aktivitas Manusia
PembangunanEkonomi Manusia
  • Kesejahteraan Manusia

Dampak Pada Lingkungan (Positif dan Negatif)
3
ALUR PENGELOLAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Kegiataan Proses Kilang
Limbah Padat, Cair, Gas, Bising
  • Pengelolaan Limbah

INTERNAL PROSES ? EKSTERNAL PROSES ?
BAKU MUTU ?
Evaluasi Pengelolaan Melalui Pemantauan
4
PAPARAN
PENGERTIAN - PENGERTIAN PENDEKATAN
PENGELOLAAN SUMBER DAN LIMBAH PABRIK
ROKOK PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK ROKOK
5
PENGERTIAN - PENGERTIAN
6
LINGKUNGAN HIDUP ?
  • LINGKUNGAN HIDUP ADALAH KESATUAN RUANG DENGAN
    SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP,
    TERMASUK DI DALAMNYA ADALAH MANUSIA DAN
    PERILAKUNYA, YANG MEMPENGARUHI PERIKEHIDUPAN DAN
    KESEJAHTERAAN SERTA MAKHLUK HIDUP LAINNYA.

PERILAKU MANUSIA ?
7
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ?
  • PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ADALAH UPAYA
    SECARA TERPADU DLM PEMANFAATAN, PENATAAN,
    PEMELIHARAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN,
    PEMULIHAN, DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP.
  • PENGELOLAAN JUGA MENGANDUNG ARTI PENCEGAHAN
    DAN PENANGGULANGAN TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN.

8
LIMBAH ? ATAU BERKAH ?
  • LIMBAH ADALAH BUANGAN YANG PADA SAAT INI BELUM
    DAPAT DIMANFAATKAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS.
    BILA PADA SUATU SAAT BUANGAN TERSEBUT DAPAT
    DIMANFAATKAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS, MAKA
    BUANGAN TERSEBUT SUDAH TIDAK DAPAT DIKATAKAN LAGI
    SEBAGAI LIMBAH.
  • LIMBAH TERDIRI DARI LIMBAH PADAT, LIMBAH
    CAIR, LIMBAH GAS, BISING, DAN BAU

9
BAKU MUTU LINGKUNGAN ?
  • BAKU MUTU LINGKUNGAN ADALAH BATAS KADAR ADANYA
    MAKHLUK HIDUP, ENERGI, DAN KOMPONEN LAIN YANG ADA
    ATAU UNSUR PENCEMAR YANG DAPAT DITENGGANG DALAM
    LINGKUNGAN PADA KONDISI TERTENTU SESUAI DENGAN
    PERUNTUKANNYA.

BAKU MUTU AIR ? BAKU MUTU UDARA ? BAKU TINGKAT
KEBISINGAN ?
10
PENCEMARAN ATAU PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN ?
  • PENCEMARAN LINGKUNGAN ADALAH PERISTIWA
    KEHADIRAN ATAU PENAMBAHAN MAKHLUK HIDUP, ZAT,
    ENERGI, ATAU KOMPONEN LAIN SECARA SENGAJA ATAU
    TIDAK DISENGAJA KE DALAM LINGKUNGAN OLEH MANUSIA
    ATAU PROSES ALAM, SEHINGGA KUALITAS LINGKUNGAN
    MENURUN SAMPAI TINGKAT TERTENTU YANG MENYEBABKAN
    KONDISI LINGKUNGAN TIDAK SESUAI LAGI DENGAN
    PERUNTUKKANNYA. BILA TURUNNYA MASIH SESUAI DENGAN
    PERUNTUKKANNYA, MAKA HANYA TERJADI PENURUNAN
    KUALITAS LINGKUNGAN

11
PRODUKSI BERSIH (CLEAN PRODUCTION)
INTERNAL PROSES (PENCEGAHAN) 1. REDUCE 2.
RECYCLE 3. RE-USE 4. REPLACE 5. RE-DESIGN
12
EKSTERNAL PROSES (PENANGANAN)
CONTOH EKSTERNAL PROSES / END OF PIPE PROCESS
1. IPAL 2. CEROBONG (STACK) 3. PENANGKAP DEBU /
SIKLON 4. SILENCER UTK BISING
13
PENDEKATAN PENGELOLAAN
TEKNOLOGI SOSIAL - EKONOMI INSTITUSI
14
PENDEKATAN TEKNOLOGI
PENGELOLAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YANG
TERSEDIA
15
PENDEKATAN SOSIAL - EKONOMI
PENGELOLAAN DENGAN MEMBERIKAN KOMPENSASI KEPADA
MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT DAMPAK YANG DITIMBULKAN
16
PENDEKATAN INSTITUSI
PENGELOLAAN DENGAN CARA PENEGAKAN HUKUM (LAW
INFORCEMENT)
17
SUMBER DAN LIMBAH PABRIK ROKOK
18
PRE-CUT PROCESS
19
STRIP PROCESS
20
CLOVE PROCESS
21
STEM PROCESS
STEM
CONDITIONING
BUFFER
FLATTENER
LIMBAH CAIR Eks.
PENCUCIAN MESIN
CUTTER
HUMIDIFYING
DRYER
SILO
JENGKOK
22
PRE - BLENDING PROCESS
23
(No Transcript)
24
BLENDING PROCESS
Conditioning-
Feeder
Tobacco
Buffer
Casing Drum
Silo
Dryer
Flavouring
weycon
weycon
weycon
Clove
weycon
Limbah cair Eks.
Tobacco
Pencucian Mesin
weycon
Short
Box Filling
Blending Silo
Mixing
Finished
Transfer
Conveyor
Maker
Blend
System
25
FILTER MAKING PROCESS
26
CIGARETTE MAKING PROCESS
Primary
Filter Maker
Finished Blend Tobacco
Filter Receiver
Filter Sender
Tobacco
Filter Reservoir
Magomat
Feeder
Curing Stage
Filter rod
Filtromat
Cigarette Maker
Limbah Padat
Material Feeding
(jengkok, stem,
Tobacco RodFilter
impurities, paper
dan filter)
Cigarette Transfer/
Limbah Cair Eks.
Packaging
Pencucian Lem
Storage
Process
27
CIGARETTE PACKAGING PROCESS
28
CIGARETTE RE-CLAIMER
29
PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK ROKOK
30
PENDEKATAN PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK ROKOK
KEBIJAKAN PERUSAHAAN (COMPANY POLICY)
PENDEKATAN MANAJEMEN (MANAGEMENT APPROACH)
PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK
ROKOK (INTI DARI PENGELOLAAN)
31
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK ROKOK
PRODUKSI BERSIH (CLEAN PRODUCTION) 5
R / INTERNAL PROSES
SEBESAR MUNGKIN
PENANGANAN LIMBAH AKHIR (END OF
PIPE) / EKSTERNAL PROSES
SEKECIL MUNGKIN
32
TAHAPAN TEKNIS PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK ROKOK
1. Identifikasi terhadap sumber dan jenis
limbah. 2. Identifikasi alternatif penerapan
produksi bersih. 3. Pemilahan dan pemisahan
dari sumbernya. 4. Pengelolaan dan pemanfaatan
berdasarkan karakteristik limbah. 5.
Pengolahan (treatment) dan pembuangan
akhir.
33
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
SUMBER LIMBAH PADAT PENGELOLAAN
1. Gagang dan jengkok tembakau dan cengkeh dari penyiapan bahan baku 2. Aki bekas, kemasan bekas, pallet bekas dari penyiapan bahan baku proses produksi 3. Keranjang bekas/tikar bekas, lumpur eks IPAL dari proses penyiapan bahan baku dan hasil IPAL 4. Filter bekas/sortiran, kayu bekas pallet dari proses produksi dan penyiapan bahan baku 5. Pasir, kerikil,metal dari proses penyiapan bahan baku 6. Sampah rumah tangga (domestik) 7. Tali rafia, plak-ban-botol bekas, dll dari kegiatan perkantoran dan proses produksi 1. Dijual untuk dimanfaatkan (Re-sale-able) 2. Daur ulang dan digunakan kembali (Recycle-able dan Re-use-able) 3. Dibuat kompos (Compost-able) 4. Dibakar (Combustible) 5. Limbah yang tidak berpengaruh (Innert waste) untuk tanah urug 6. Masuk ke TPS dibuang ke TPA 7. Dijual untuk di daur ulang Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
34
PENGELOLAAN SAMPAH NON PRODUKSI
Jenis limbah/ sampah Cleaner production Final disposal alternative
Office wastes
Kertas, karton Paperless Daur ulang 3rd party
Plastic Segregasi, daur ulang Daur ulang 3rd party
Battery kering Less hazardous, battere alkaline B-3/ PPLI
Non recycle combustible Segregasi, Energy recovery Incineration (own, co-partner)
Botol, kaca dlsb Segregasi, daur ulang Daur ulang 3rd party
Household wastes
Kertas, karton Paperless Daur ulang 3rd party
Plastic Segregasi, daur ulang Daur ulang 3rd party
Non recycle combustible Washable and Re-useable materials (lunch boxes) Menuju zero waste
Non recycle, combustible Segregasi, Energy recovery Incineration (own, co-partner)
Non recycle, compostable Segregasi, Pengomposan Composting (own, co-partner) TPA - Pemda
Botol, kaca dlsb Segregasi, daur ulang Daur ulang 3rd party
35
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
SUMBER LIMBAH CAIR PENGELOLAAN
1. Air cucian dan admoist pada proses pelunakan cengkeh 2. Air cucian dan admoist pada proses pelunakan gagang tembakau 3. Air cucian dan residual dari proses ekstraksi bahanbahan pembuat saos dari bahan rempah-rempah alami dan campurannya pada proses Assembling Flavor 4. Air cucian peralatan proses produksi (ex casing drum) pada primary process 5. Air cucian lem dari secondary process 6. Air limbah ex utility blow down boiler 7. Limbah Domestik (MCK) 6. Limbah oli bekas Limbah Cair diolah dengan 1. Pengolahan secara fisik kimia (penyaringan, sedimentasi, penetralan pH, koagulasi-flokulasi,dsb) 2. Pengolahan secara biologis (anaerobik dan aerobik) 3. Pengolahan lanjutan (absorsi) 4. Pemanfaatan lumpur Limbah oli bekas ditampung dalam drum diserahkan ke pihak ketiga yg berijin Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
36
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI IPAL
37
PENGELOLAAN LIMBAH KE UDARA
SUMBER LIMBAH KE UDR PENGELOLAAN
1. Debu organik dari penyiapan tembakau, cengkeh 2. VOC tembakau, cengkeh, dan flavour 3. Emisi gas buang hasil pembakaran bahan bakar 1.a. Penggunaan alat sedot debu 1.b. Melokalisir lokasi penghasil debu 2.a. Minimalisasi proses penguapan 2.b. Melokalisir lokasi penghasil VOC 3.a. Penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan, hemat bhn bakar 3.b. Penanaman pohon 3.c. Adanya ruang terbuka hijau 3.d. Stack yang tinggi dilengkapi filter 3.e. Perawatan mesin-mesin penghasil emisi gas buang Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
38
PENGELOLAAN BISING
SUMBER BISING PENGELOLAAN BISING
Suara mesin-mesin produksi dan utilitas 1. Penanaman pohon di pabrik 2. Perawatan mesin-mesin produksi dan utilitas 3. Penggunaan alat pelindung diri (ear-plug dan ear-muff) 4. Adanya silencer pada manifold mesin 5. Pembuatan ruang kedap suara 6. Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
39
PENGELOLAAN BAU
SUMBER BAU PENGELOLAAN BAU
Cengkeh, tembakau, saos rempah - rempah, flavor, essence, septic tank (H2S), sampah, IPAL 1. Penanaman pohon di pabrik 2. Penanaman pohon di luar pabrik 3. Pembuatan TPS, dan pembuangan sampah secepat mungkin 4. Adanya ruang terbuka hijau 5. Adanya proses aerobik pada IPAL 6. Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
40
MARI KITA SELALU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP
41
TERIMA KASIH MATUR THANK YOU WASSALAM
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com